Tentangsinopsis.com – Sinopsis Yumi’s Cells Episode 5, Jika Kalian ingin melihat full recapnya tersedia lengkap di tulisan tulisan yang ini. Jangan lupa cek episode sebelumnya.
Sel Cinta Woong pergi setelah lubang cacing muncul karena Woong dan Yumi berciuman.
“Setelah hari itu, lubang cacing sering terbuka dan Sel Cinta Woong mengunjungi desa sesekali.”
Yumi memberi tahu Woong kalau ia kepanasan. Setelahnya mereka berada di kafe seraya menunggu filimnya di mulai.
Yumi dan Woong duduk di kursi setelah pesanannya datang. Woong memberi tahu Yumi kalau ia terus menerima pesan dari kantor kemudian menelpon Saeyi menyurunya mencoba dengan punyanya karena tidak ada masalah dan suruh Louis meneleponnya saat kembali.
Woong memberi tahu Yumi kalau kami tidak sedekat itu dengan Saeyi. Bukankah kalian memulai perusahaan bersama karena kalian dekat tanya Yumi, tapi Saeyi itu nama yang feminin, orang pasti mengira dia wanita. Woong memberi tahu kalau dia memang wanita.
“Debat Satu Detik, Bisakah pria dan wanita berteman?”
Dengan kesal Sel Emosi berkata pria dan wanita tak bisa berteman. Sel Cinta menyuruh Sel Akal berargumen, tapi kembali di sela oleh Sel Emosi. Satu detik sudah berlalu, jika begini Yumi akan tampak kesal ucap Sel Cinta kemudian memanggil boneka reaski.
“Nama pria ini Sel Intuisi. Dia tinggal sendirian jauh dari desa, itu karena dia memiliki bakat yang aneh. Sel Intuisi bisa melihat masa depan Yumi lebih awal.”
Dengan tergesa-gesa Sel Intuisi menaiki skuternya menuju desa karena lampu di kepalanya menyala, menghampiri para Sel yang sedang berdebat memberi tahu kalau Saeyi seorang wanita dan sangat cantik, kurasa dia tak punya pacar.
Louis satu-satunya yang keluar untuk minum waktu itu, apakah Saeyi tidak bisa datang karena menemui pacarnya tanya Yumi. woong memberi tahu kalau Saeyi tidak punya pacar,aku belum pernah melihatnya punya pacar.
Sel Intuisi kembali menghampiri para Sel berkata aku punya firasat Saeyi menyukai Woong. Sel Cinta menutup mulut Sel Intuisi berkata ini bukan waktu yang tepat bagimu untuk maju dan tidak ada fakta yang mendukung teorimu karena Yumi dan Woong sangat akur sekarang.
Jangan dipikirkan, apa hubungan gender dengan pekerjaan, berhentilah mengkhawatirkannya ucap Yumi kemudian menjawab telepon dari pak Nam yang menyuruhnya merevisinya dan segera mengirimkannya. Woong mengajak Yumi pergi ke rumahnya untuk mengerjakan pekerjaannya.
Yumi memberi tahu Woong kalau ia mau teh yuzu yang dingin saat Woong menawarkan minuman kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya sedangkan Woong membuat minuman.
Aku sudah memeriksanya, terima kasih ucap Pak Nam kepada Yumi setelah selesai. Yumi menelpon Woong memberi tahu kalau ia sudah selesai, kemudian meminum tehnya berkata ini enak sekali. Jika ini buatan sendiri, apa ibu Woong yang membuatnya ucap Sel lainnya.
Irisan yuzu-nya tebal dan tidak rata dan butiran gula yang terlihat membuktikan bahwa itu buatan sendiri ucap Sel Makan saat bersama para Sel lainnya. Sel Detektif memberi tahu kalau ada yang salah, Stoples tempat teh ini adalah desain yang disukai anak muda dan isinya tak banyak karena para ibu biasanya mengisi stoples seperti ini sampai penuh.
Yumi memberi tahu Woong kalau teh yuzu-nya enak kemudian bertanya ini buatan sendiri, siapa yang membuatnya. Woong mengingat saat Saeyi memberikan teh yuzu kepadanya, menjawab pemberian seseorang kemudian mengajak Yumi pergi.
Sel Intuisi menghentikan langkahnya saat berlari setelah lampunya menyala, berkata mereka tidak boleh kuberi tahu, mereka tidak akan mau mendengarnya kemudian berteriak kalau ia mempunyai firasat Yumi dan Woong akan berakhir.
“Sel Intuisi, yang bakatnya terlalu menakutkan untuk tinggal bersama di desa. Terkadang, dia mengetahui hal-hal yang dia harap tidak dia ketahui.”
Sel Emosi memberi tahu Sel Akal kalau ia tidak bisa tidur, ulang tahun kali ini akan menyenangkan karena dia sangat kesepian selama tiga tahun terakhir. Aku tahu, sudah lama sekali sejak kali terakhir dia tidak kesepian di hari ulang tahunnya ucap Sel Akal. Apa itu tanya Sel Emosi seraya menujuk langit, kau lihat tangkai di atasnya warnanya hijau. Buah yuzu ucap Sel Akal dan Emosi bersamaan.
Woong tidak punya media sosial ucap Yumi kemudian membuka media sosial Ugi dan menemukan akun Saeyi membuka dan melihat postingannya, tentang teh yuzu.
Dengan marah Sel Emosi kemudian berteriak dia bilang pemberian seseorang dan rupanya Saeyi, kita harus menghadapi Saeyi setelah Ruby tak ada. Sel Akal menenangkannya berkata besok hari ulang tahunnya jadi tidak bisa menemui Woong jika semarah ini kemudian membawanya pergi.
Bagaimana perasaan kalian sekarang para sel, kalian sudah menemukan kedamaian batin tanya Sel Instruksi setelah para Sel mengulangi ucapannya. Sel Emosi mengangkat tangannya kemudian berkata menemukan kedamaian batin jelas tidak mudah, jadi aku akan memberinya pelajaran seraya berteriak.
Yumi tidak jadi mengirimkan pesan kepada Woong ingin menanyakan siapa yang memberinya teh yuzu, di saat Woong mengirimkan pesan kepadanya.
“Selamat ulang tahun. Sudah lewat tengah malam, jadi ini hari ulang tahunmu.”
Membuat buah yuzu di desa berubah menjadi hati.
“Terima kasih, Woong. Mimpi indah untukmu juga.” Balas Yumi dengan menambahkan dua hati.
Yumi dan Woong makan bersama di kafe merayakan ulang tahun Yumi. Woong meletakkan kotak hadiah di meja, menyuruh Yumi membukanya.
Para Sel bertaruh apa isi di dalamnya, Sel Mode pasti tas kecil. Parfum ucap Sel Make Up menebaknya. Sel Emosi menebak kalau isinya kalung, kemudian rodanya di putar dan berhenti pada tulisan “Hadiah yang membuatmu marah”.
Yumi membuka totaknya dan mengambil pengisi daya portable di dalamnya, kemudian mengucapkan terima kasih, kembali memasukkan kedalam kotaknya. Woong menyuruh Yumi menyalakannya. Yumi menekan tombolnya membuat pengisi daya terbuka, terdapat kalung di dalamnya. Membuat Sel Emosi memenangkan taruhannya.
Setelah menjawab telepon dari kantor, Woong memberi tahu Yumi kalau ia harus ke kantor, mengajak Yumi pergi kekantornya.
Ini tempat kerjaku, kami menyewa salah satu kantor di sini ucap Woong setelah sampai di luar kantor kemudian mengajak Yumi masuk. Yumi menyuruh masuk kedalam dulu, memberi tahu kalau ia mau pergi ke toilet membenahi penampilannya di toilet.
Saeyi memasuki toilet, menyapa Yumi memperkenalkan diri setelah melihatnya. Sedangkan Yumi hanya diam saja karena pikirannya kosong. Bagaimana kau mengenalku tanya Yumi. saeyi menjawab aku memeriksa laman media sosialmu lewat Ugi dan melihat fotomu karena Woong bilang dia punya pacar dan aku sangat penasaran.
Terima kasih atas teh yuzu-nya, aku mencobanya di rumah Woong dan itu enak sekali, terima kasih sudah mengurus Woong dengan baik ucap Yumi. Sama-sama, kami teman tentu saja aku harus mengurusnya, sudah kuduga ini akan cocok untukmu ucap Saeyi memberi tahu kalau kalung itu ia yang memilih bersama Woong.
Kenapa kalian datang bersama tanya Woong saat Yumi dan Saeyi masuk bersamaan. Saeyi menjawab kami bertemu di toilet dan saling menyapa. Woong memperkenalkan Louis kepada Yumi kemudian menyuruhnya duduk di sofa, menyuruhnya menunggu.
Apa ini tanya Sel Akal saat melihat serbuk yang berterbangan di desa kemudian mendekati bunga yang muncul. Sel Akal segera membelahnya menyuruh Sel Akal jangan mendekat jika kau menghirup serbuk sarinya, kau akan ketagihan dan itu bunga keraguan membuatmu ragu, Saeyi yang menyebarkannya, membuat semua Sel berubah menjadi zombie.
Dia pergi ke mana tanya Woong saat Yumi tidak ada disana. Mungkin ke toilet jawab Saeyi. Woong berjalan keluar mencari Yumi, kemudian menelpon Yumi setelah membaca pesan darinya,
“Sepertinya akan lama, aku akan pergi sebelum menghalangimu.”
Kau tampak sibuk, kukira aku hanya akan mengganggumu karena itu lebih lama dari dugaanku ucap Yumi melalui telpon kepada Woong. Aku berniat mengajakmu ke bar yang bagus karena ini hari ulang tahunmu ucap Woong. Yumi menolaknya, berkata kau sudah mentraktirku, memberiku hadiah jadi kau tidak perlu berusaha lagi.
Yumi, apa kau marah tanya Woong. Aku tidak marah dan akan jahat jika marah ucap Yumi, bertanya haruskah kau memilih kalung ini bersama Saeyi dan kenapa kau tidak bilang Saeyi memberimu teh yuzu itu kemudian menutup penggilan telponnya.
Para Sel berubah menjadi normal. Sel Cinta menghampiri Sel Akal bertanya bagaimana situasi di sini. Tidak ada lagi bunga yang tumbuh jawab Sel Akal. Karena kita jauh dari Saeyi, dia tidak bisa mengakhiri ulang tahunnya seperti ini dan harus bertemu Woong ucap Sel Cinta menyuruh Sel Akal mengurusnya.
Yumi melihat pesan yang ia kirimka kepada Woong, yang belum di balasnya kemudian melihat jam di dinding menunjukkan pukul 10 malam dan kembali menunggu balasan dari Woong kemudian menelpon Woong dan di jawab oleh Louis, memberi tahukan kalau Woong meninggalkan ponselnya di kantor dia bilang akan pulang.
Yumi berlari keluar rumah dan menghentikan langkahnya saat melihat Woong berdiri di depannya. Woong datang ke rumahnya, mereka tidak putus ucap Sel Akal dengan semangat.
Seraya mengangkat kue yang di bawanya, Woong mengajak Yumi makan bersama, memberi tahu tentang kalung itu seleraku buruk dan soal teh yuzu itu kesalahpahaman. Kau pikir itu menjelaskan semuanya tanya Yumi, berkata sudah terlambat, ulang tahunku sudah lewat kemudian mengajak Woong naik dan makan bersama.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Yumi’s Cells Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.