Yumi’s Cells Ep 11

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Yumi’s Cells Episode 11, Jika Kalian ingin melihat full recapnya tersedia lengkap di tulisan tulisan yang ini. Jangan lupa cek episode sebelumnya.

foto: tvN

“Aku Sel Pelatihan Woong. Aku berlatih “ada apa” seharian. Tapi aku tidak tahu kapan aku menggunakan “ada apa” tapi misiku adalah mewariskan tradisi.”

Tradisi apanya, aku muak dengannya ucap Sel pelatih yang merengek. Apa yang kau lakukan, kau seharusnya berlatih tanya guru mendekatinya. Guru, aku ingin melakukan sesuatu yang produktif seperti sel-sel lainnya ucap Sel Pelatih.

Guru tersebut memukul kepala Sel Pelatih memberi tahu berlatih “ada apa” juga penting karena diturunkan dari ibu Woong. Saat Woong menghadapi krisis besar suatu hari nanti, itu akan menjadi hari bagimu untuk pergi ke dunia.

foto: tvN

Woong memberi tahu Louis kalau ia menjual rumahnya karena tidak ada pilihan, aku tidak punya uang untuk membayar sewa di tahun baru. Louis memberi tahu kalau ia hendak menelepon Saeyi karena perusahaannya tertarik dengan permainan kita. Aku tidak akan menjualnya ucap Woong.

foto: tvN

Woong kembali membuka matanya yang hendak tidur, menjawab telpon dari Yumi memberi tahu kalau ia sedang di rumah saat Yumi bertanya di mana. Yumi memberi tahu kalau ia di depan rumahmu sekarang, kau tidak di rumah bukan.

Dengan kesal Yumi memasuki kantor Woong kemudian duduk di sofa bertanya kapan kau menjual rumahmu. Sekitar sebulan lalu jawab Woong memberi tahu kalau ia kehabisan anggaran jadi tidak punya pilihan lain.

Kau tak pernah memberitahuku tanya Yumi. Ini bukan masalah serius wajar saat orang memulai bisnis jawab Woong. Lihat dirimu janggut dan kantong tidur, kenapa kau tak pernah memberitahuku setiap kali sesuatu yang serius terjadi tanya Yumi.

foto: tvN

Guru menyuruh Sel Pelatih pergi, ini pasti saatnya bagimu untuk pergi ke dunia, hentikan apa yang akan terjadi kepada Woong. Bagaimana caranya tanya Sel Pelatih. Gunakan “ada apa” ucap Guru.

“Ada apa? bukanlah keahlian untuk menenangkan atau menghibur siapa pun, melainkan untuk menginformasikan hubungan kita sangatlah penting. Jadi, “ada apa” yang sebenarnya harus mencerminkan rasa takut. Takut orang lain akan pergi. Kau harus menunjukkan perasaan itu.”

“Serius tapi tidak kasar, lembut tapi tidak ringan. Karena takut hubungan kita yang berharga akan hancur.”

foto: tvN

Yumi, ada apa ucap Woong kemudian mendekati Yumi yang menangis. Aku menghentikannya “Ada apa” berhasil teriak Sel Pelatih setelah salju berhenti turun.

Aku harus bagaimana tanya Yumi kemudian berkata itu alasanmu memberitahuku agar tidak mencoba bisnis baru. Karena itu tidak mudah, aku tahu dari pengalaman dengan berhenti dari pekerjaan bergaji tinggi dan stabil tapi hal-hal yang tidak pernah kuduga saat aku berhenti terjadi ucap Woong.

Aku mengerti, jadi ayo ke rumahku sekarang ucap Yumi seraya berdiri, kau tak bisa tinggal di sini seperti ini. Tidak ucap Woong menolaknya, aku  akan di sini sampai mendapat tempat baru. Sekalipun tidak bertemu aku lagi, sekalipun momen ini adalah momen terakhir kita tanya Yumi. Ada apa, Yumi ucap Woong.

foto: tvN

“Ada apa” tidak berhasil, apa yang harus kulakukan tanya Sel Pelatih, kemudian mengingat ucapa guru, jika kau mengalami krisis saat “ada apa” tidak berhasil, katakan saja “ya”, katakan “baiklah”.

Berkemaslah sekarang ucap Yumi. Seraya menunduk Woong berkata baiklah.

“Woong menghindari krisis berkat DNA Goo yang luar biasa. Namun, perjalanannya masih panjang. Krisis Woong akan berlanjut, begitu juga latihanku.”

foto: tvN

Yumi mematikan alarm ponselnya kemudian bangun berkata aku terlambat. Seharusnya kau membangunkanku ucap Yumi kepada Woong yang sedang menyiapkan makanan. Sudah, tapi kau bilang bisa tidur lagi ucap Woong.

Woong menyuruh Yumi makan, yang hendak berangkat ke kantor. Yumi memberi tahu Woong kalau ia akan pindah ke tim pemasaran. Sudah kau pikirkan masak-masak tanya Woong. Aku tidak terlalu memikirkannya, tapi aku ingin mencobanya mungkin aku akan suka setelah mencobanya ucap Yumi.

“Sebenarnya, peristiwa penting dalam hidup terjadi tiba-tiba. Sama seperti kami sekarang. Terkadang hal-hal yang kau mulai tanpa rencana memberimu kebahagiaan yang lebih besar.”

foto: tvN

Selamat pagi sapa Yumi kepada Bobby yang berada di lobi kemudian memberi tahu kalau ia akan pindah ke pemasaran. Ide bagus, aku menyukainya ucap Bobby.

foto: tvN

Woong membuka mata dari tidurnya kemudian membaringakn Yumi di sampingnya yang tertidur di pelukannya dan menyelimutinya. Woong berjalan menuju dapur, membuat kopi dan menyiapkan makanan, kemudian membangunkan Yumi menyuruhnya makan sebelum mandi.

Aku membeli churros, mari makan churros dengan kopi ucap Yumi setelah sampai di rumah kemudian menghampiri Woong yang berdiri di depan lemari bukunya bertanya apa yang kau lakukan, kau mencari buku. Aku boleh merapikannya tanya Woong. Coba saja, itu tak masalah bagiku ucap Yumi, setelahnya Woong mulai merapikannya.

foto: tvN

Apa Woong suka melakukan pekerjaan rumah tanya Sel Gelisah. Benar, itu sebabnya rumahnya selalu rapi jawab Sel Akal, dia berbeda dari Sel Tugas kita. Maksudmu aku tanya Sel Tugas. Ya, kau bandingkan dirimu dengannya, dan lihat betapa berbedanya ucap Sel Akal.

 Kau butuh bantuan tanya Yumi setelah meletakkan makanan di meja. Terlalu banyak Lee, ada terlalu banyak itu sebabnya ruang di rak kedua tidak cukup ucap Woong seraya memegang buku. Woong, kau tidak perlu mengaturnya sesuai abjad ucap Yumi.

Woong mengambil kotak makanan di lemari yang sebelumnya di letakkan oleh Yumi. Yumi segera merebutnya sedangkan Woong meletakkan bukunya di space tersebut. Setelahnya Woong membersihkan rumah Yumi.

foto: tvN

Aku tidak tahu kau sangat suka bersih-bersih ucap Yumi. Woong berkata entah apa aku bisa bilang suka bersih-bersih, aku hanya suka mengatur hal-hal dalam pola teratur karena ada sesuatu yang matematis tentang bersih-bersih dam pikirkan algoritme yang tepat jadi kau bisa menerapkannya di mana saja, itu sebabnya rumahku selalu rapi.

Mengesankan ucap Sel Akal seraya bertepuk tangan, dia rajin dan efisien dan logika sains di baliknya, dia master sejati kemudian bertanya kepada Sel Petugas, bukankah seharusnya kau belajar darinya. Yang benar saja, untuk apa tanya Sel Petugas, orang yang menikmati tugas bisa mengurusnya jadi aku akan beristirahat.

foto: tvN

Kau pasti melihat Sel Tugas-nya saat di desanya, aku ingin mempelajari cara mereka dan melatih Sel Tugas kita ucap Sel Akal kepada Sel Cinta yang duduk di sampingnya.

Sel Cinta memberi tahu kalau Woong tidak punya itu, sebaliknya ada sel kecerdasan buatan yang besar di desa Woong, di sana semuanya ditangani setiap kali ada masalah, itu mungkin mengurus semua pekerjaan rumah tangga juga.

Itu sangat efisien dan canggih secara ilmiah, aku tak perlu mengomeli Sel Tugas kita yang malas lagi dan itu akan mengurangi beban kerjaku ucap Sel Akal.

foto: tvN

Kau tidak pulang tanya Yumi saat Bobby memanggilnya. Bobby memberi tahu aku harus bekerja lembur hari ini, kau mulai di Pemasaran pekan depan jadi tanyakan kepadaku jika ada yang ingin kau ketahui mengenai pemindahan itu.

Aku punya pertanyaan ucap Yumi kemudian menyuruh Bobby melupakannya, hendak menanyakan soal gaji. Bobby memeri tahu Yumi, akan mendapat kenaikan gaji dan kuberi tahu jumlah pastinya nanti.

foto: tvN

Setelah berbelanja dan membayarnya, Woong menunggu Yumi di luar. Harganya pasti mahal ucap Yumi menghampiri Woong, kemudian bertanya berapa harganya, aku akan ikut membayar karena aku yang memilih sebagian besarnya. Sementara Woong hanya diam tidak menjawab dan membuat lelucon membuat Yumi lupa.

foto: tvN

Para Sel menempelkan kertas di papan buletin, tentang menikah bersama Woong

Emosi, apa yang kau lakukan tanya Sel Akal kepada Sel Emosi yang sedang menempelkan kertas. Mari kita tanya Woong apakah dia tertarik untuk menikah, kurasa dia juga ingin menikah ucap Sel Emosi.

Sementara Sel Akal hanya diam seraya menghela nafas, kemudian mengambil kertasnya seraya berkata kita tidak bisa menanyakannya.

foto: tvN

Akal, apa yang kau lakukan tanya Sel Buletin kepada Sel Akal yang sedang berdiri. Sel Akal menghampirinya kemudian berkata mari singkirkan memo tentang pernikahan ini selagi semua orang tidur. Maka tidak akan ada yang tersisa ucap Sel Buletin.

Itu sebabnya kita harus menyingkirkan mereka jika mereka terus membahas pernikahan di sini, Yumi mungkin melakukan kesalahan tanpa sadar ucap Sel Akal setelahnya mereka mengambil kertas-kertas tersebut.

Jika melihat memo pernikahan di masa depan langsung lepaskan ucap Sel Akal. Kau tak mau Yumi menikahi Woong tanya Sel Buletin. Bukannya aku tidak suka, tapi itu bukan sesuatu yang kau lakukan sendirian ucap Sel Akal.

foto: tvN

Sebelumnya,

Aku melihatnya dengan mataku sendiri saat pergi ke desa Woong ucap Sel Cinta kepada Sel Akal, aku melihat di mana keinginannya untuk menikah dan tidak bisa mengatakannya karena mereka akan kecewa tapi kupikir kau harus tahu.

Tapi kenapa ada di dasar laut, apa itu berarti Woong tidak ingin menikah tanya Sel Akal. Aku juga tidak tahu alasannya jawab Sel Cinta.

foto: tvN

Kau membeli baju untuk Woong tanya Yida kepada Yumi saat berada di pusat perbelanjaan. Ya, hari ini ulang tahun Woong jawab Yumi. Bagaimana rasanya tinggal dengannya tanya Yida kembali.

Selagi menghabiskan waktu bersama, aku menyadari dia orang yang lebih baik daripada dugaanku jawab Yumi. Aku bahagia sekarang, situasi Woong juga tidak begitu baik ucap Yumi saat Yida menyuruh menikah.

Yumi memberi tahu Yida kalau ia ingin mengejutkan Woong jadi, aku pura-pura tidak tahu ulang tahunnya. Setelahnya YUmi memasak makanan dan membuat kue menatanya di meja dan menunggu Woong pulang.

foto: tvN

Yumi mematikan lampu kemudian menutup jendela dan melihat Woong berjalan menuju rumahnya. Dengan membawa kuenya, Yumi bersembunyi di dalam lemari.

Yumi keluar dari lemari setelah mendengar pintu terbuka kemudian menyalakan lampunya kembali dan mencari keberadaan Woong. Apa ini tanya Yumi saat melihat tas di mejanya kemudian mengambil dan membukanya, ternyata isinya papan ketik.

Kau pergi ke mana, kenapa kau pulang lalu pergi lagi tanya Yumi kepada Woong melalui panggilan telepon. Aku akan kembali ke kantor karena masih ada pekerjaan jawab Woong. Papan ketik apa ini tanya Yumi.

Woong memberi tahu kalau itu hadiah untukmu di hari pertamamu bekerja di Pemasaran, untuk membantumu menulis. Seharusnya aku yang memberimu hadiah ulang tahunmu bukan sebaliknya ucap Yumi.

foto: tvN

Kau membuat semua ini tanya Woong saat melihat makanan di depannya, ini membuatku sangat bahagia kemudian memakan manakannya. Woong panggil Yumi kemudian bertanya apakah kau ingin menikah.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di Yumi’s Cells Eps 12 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.

2 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like