Tentangsinopsis.com – Sinopsis Youth of May Episode 10, Jika Kalian ingin tahu akan daftar lengkapnya baca di tulisan yang ini. Sedangkan cerita untuk bagian lain Episode sebelumnya cek di sini.
Di mana kuadran ketiganya tanya Hee Tae seraya menunjuk grafik setelah membenarkan jawaban Jin A yang kurang tepat. Jina menjawab kalau ia tidak tahu, otakku tidak berfungsi karena kita sudah melakukan ini selama tiga jam. Kalau begini, kamu tidak bisa ke Seoul saat liburan sekolah dan kamu bilang ingin melihat TBC ucap Hee Tae.
Jin A berkata kalau seharusnya pergi ke Seoul dengan Myeong Hee. Apa yang dia lakukan di Seoul tanya Hee Tae. Jin A menjawab kalau dia pergi ke Kantor Imigrasi untuk membuat paspor. Hee Tae mengingat kalau Soo Chan juga aka pergi ke Seoul menghela nafasnya.
Myung Hee mengucapkan terima kasih kepada Soo Chan atas tumpangannya setelah sampai kamu sudah banyak membantuku seharian ini. Myeong Hee panggil saat hendak turun kemudian bertanya jika kamu punya waktu besok bisakah kamu membantuku.
Saat berjalan menuju rumah, Myung Hee bertemu dengan Hee Tae kemudian bertanya sedang apa kamu di sini. Hee Tae tidak menjawab dan balik bertanya kamu pergi ke Seoul tadi. Ya jawab Myung Hee. Hee Tae kembali bertanya dengan Soo Chan, kamu bisa saja mengajakku.
Bagaimana aku bisa melakukan itu padahal tahu kamu akan bertunangan tanya Myung Hee. Kenapa tidak tanya Hee Tae kemudian berteriak kamu hanya perlu memintaku tapi kamu tidak bilang dan kamu hanya perlu meminta, kamu tahu aku menunggumu mengatakannya.
Benar sekali, jadi bagaimana aku bisa tahu tanya Myung Hee berteriak jika kita pergi ke Seoul bersama bagaimana dengan pertunanganmu apa yang akan kamu katakan kepada keluargamu dan Soo Ryeon, apa yang kamu harapkan dariku saat tidak ada yang bisa kulakukan.
Hee Tae mendekati Myung Hee bertanya kenapa kamu bilang tidak bisa berbuat apa pun, apa mereka tahu sesuatu tentangmu, apa ada yang mengancammu dan hanya tidak mau menjadi orang jahat, kamu pikir aku tidak takut apa pun dan kamu mungkin berpikir aku tidak peduli pendapat orang tentangku.
Dengan berkaca-kaca Hee Tae memberi tahu kalau ia berusaha menahan diri tiap saat karena itu kamu karena aku yakin kamu merasakan hal yang sama tentangku dan waktu kita hanya sebulan, aku bahkan tidak mau melewatkan satu hari pun seperti ini kukira kamu juga menahan diri tapi kamu baik-baik saja jadi aku tidak mau menulis surat untuk orang yang tidak membalas suratku.
Hye Gun menemui Myung Hee dan memberikan dokumen kepadanya menyuruh memberikan kepada Soo Ryeon. Apa ini tanya Myung Hee kamu bisa memberikannya sendiri. Hye Gun memberi tahu kalau ia tidak diundang ke upacara pertunangannya ditambah lagi dia tidak akan mau menemuiku karena itu akan canggung.
“Deklarasi Demokrasi” Myung Hee membaca kertas yang di berikan Hye Gun sembari meingat ucapan Hye Gun, Soo Ryeon yang menulisnya dia bekerja keras untuk itu jadi harus melihat hasilnya dan pastikan dia menerimanya.
Myung Hee masuk kedalam mobil Soo Chan yang sudah menunggunya di depan rumah bertanya apa yang bisa kubantu hari ini. Aku perlu meminjam seleramu ada banyak tempat yang harus dikunjungi jawab Soo Chan.
Saat berada di toko Soo Chan menghampiri Myung Hee dengan membawa sepatu menyuruh mencobanya. Untuk apa tanya Myung Hee kita kemari untuk membeli sepatumu kemudian mencoba sepatunya. Cantiknya ucap Soo Chan.
Dengan membawa beberapa pakaian dan memcocokannya dengan Myung Hee, Soo Chan kembali menyuruh Myung Hee mencobanya. Kenapa kamu terus melakukan ini tanya Myung Hee menyuruh memilih saja sendiri, kemudain menerima dan mecoba baju tersebut karena di paksa olehnya.
Seorang pemuda yang sedang berlari menabrak gerobak arloji Hyun Chul hingga jamnya terjatuh berceceran ditanah. Kamu baik-baik saja tanya pedagang lain yang membantu Hyun Chul membereskan barang-barang. Ya, aku baik-baik saja jawab Hyun Chul kemudian bertanya apa yang terjadi.
Sudah jelas mereka berusaha menangkap anak-anak yang memprotes jawab orang tersebut. Hyun Chul terdiam mendengar jawaban orang tersebut dan meningat ucapan Hwang Ki Nam “Aku lihat putrimu bersenang-senang belakangan ini jadi awasi putrimu dengan baik dia bukan anak kecil lagi.”
Kukira kita datang untuk memilih pakaianmu tapi ini semua untukku, kamu membuatku merasa tidak nyaman ucap Myung Hee. Soo Chan yang sedang memilih baju berkata anggap saja ini hadiah atas bantuanmu dan sekarang aku memilih pakaianku.
Aku datang untuk membalas budi tapi menerima lebih banyak ucap Myung Hee. Myeong Hee, kamu seperti adik bagi Soo Ryeon wajar jika kakak beradik menerima hadiah saat si kakak atau si adik bertunangan ucap Soo Chan.
Boleh aku mencoba ini tanya Soo Chan kepada pekerja toko setelah Myung Hee memilihkan setelan untuknya. Ada seseorang di ruang ganti sekarang jawab pekerja toko tersebut menyuruhnya menunggu. Hee Tae keluar dari ruangan ganti mendekati mereka dan menyapa Soo Chan.
Hee Tae hanya melirik Myung Hee yang membawa beberapa tas yang berisi pakaian setelah Soo Chan pergi untuk mencoba bajunya. Myung Hee menatap Hee Tae hendak bicara dengan tapi ia urungkan saat Soo Ryeon keluar dari ruang ganti.
Myung Hee sedang apa kamu di sini tanya Soo Ryeon. Myung Hee menjawab kalau Soo Chan memintaku membantunya memilih jas. Astaga, itu cocok untukmu ucap pekerja toko tersebut ingin tahu apa pendapat si mempelai pria.
Kelihatannya bagus ucap Hee Tae menghampiri Soo Ryeon terlihat seakan gaunnya sendiri. Astaga, kalian berdua tampak luar biasa ucap Soo Chan setelah keluar melihat penampilan Hee Tae dan Soo Ryeon sedangkan Myung Hee hanya diam saja.
Kalian mau ke mana tanya Soo Chan ssetelah mereka keluar dari toko menawarkan akan mengantar. Tidak perlu jawab Hee Tae menolaknya kita bisa naik taksi dan harus mampir ke beberapa tempat.
Myung Hee bertanya kepada Soo Ryeon di sebelahnya kamu punya waktu nanti ada yang ingin kuberikan kepadamu. Soo Ryeon memberi tahu kalau ia agak sibuk hari ini dan menyuruh Myung Hee bicara setelah upacara pertunangan.
Soo Ryeon panggil Hee Tae mengodenya untuk masuk kedalam taksi berkata kepada Soo Chan kalau begitu kami permisi hati-hati di jalan kemudia membukakan pintu untuk Soo Ryeon setelahnya ia masuk kedalam tanpa melihat Myung Hee, sedangkan Myung Hee hanya menatap mereka hingga taksi tersebut melaju.
Kenapa tiba-tiba hujan deras ucap Kyung Pil seraya mengangkat makanan yang ia jemur, kemudian membuka pagar setelah terdengar suara ketukan. Halo ucap Hyun Chul setelah pagar di buka bertanya apa Myung Hee ada di sini.
Sembari menunggu Myung Hee datang, Hyun Chul membuka buku milik Myung Hee kemudian membuka dokumen yang di berikan oleh Hye Gun. Sedang apa Ayah di sini tanya Myung Hee setelah kembali kedalam kamarnya. Kamu masih melakukan hal semacam ini tanya Hye Chul sembari menunjukkan kertas tersebut.
Berikan kepadaku ucap Myung Hee seraya menghampiri Hyun Chul ini tidak seperti yang Ayah pikirkan. Dengan cepat Hyun Chul merobek kertas tersebut kemudian memarahi Myung Hee kamu masih belum sadar bahkan setelah apa yang terjadi.
Kenapa Ayah peduli kenapa Ayah peduli jika aku berunjuk rasa atau membakar diriku tanay Myung Hee berteriak memberi tahu kalau ia sudah hidup seperti yang Ayah inginkan.
Ayah panggil Myung Hee setelah Hyun Chul memasuki ruangan tersebut kemudian memberi tahu kalau ada yang salah dengan tempat ini yang lainnya sudah dibebaskan kenapa aku. Hyun Chul memegang tangan Myung Hee berkata Apa pun yang terjadi katakan saja “ya”. Ayah, aku sungguh tidak melakukan kesalahan ucap Myung Hee dan bagaimana bisa aku disalahkan atas hal yang tidak kulakukan.
Terima saja semuanya dan katakan bahwa semuanya salahmu ucap Hyun Chul dan mereka setuju menghukummu dengan membuatmu berhenti sekolah jadi hiduplah dengan bersyukur mulai sekarang jangan bernapas terlalu keras dan hiduplah dengan tenang. kemudain meninggalkan Myung Hee yang menangis.
Seraya menangis Myung Hee berkata seperti yang Ayah inginkan, aku hidup dengan tenang dan mengatakan ya untuk segalanya dan menyerahkan segalanya dalam hidupku kemudain bertanya ayah mau aku melakukan apa lagi, apa lagi yang Ayah inginkan dariku.
Hyun Chul hanya diam dengan mata berkaca-kaca kemudian keluar dari kamar Myung Hee. Sembari mengangis Myung Hee mengambil sobekan kertas tersebut mengenggamnya.
Apa bedanya upacara pertunangan dengan pernikahan tanya Myung Soo. Bukankah mereka berjanji untuk menikah di upacara pertunangan tanya Jin Gyu kurasa upacara pertunangan seperti pratinjau pernikahan tampaknya hanya orang kaya yang melakukannya kemudian mertanya kepada Jung Tae benar bukan.
Jung Tae yang sedang membereskan barang-barangnya menjawab terserah kemudian menyurunnya kembali tidur. Myung Soo bagun dari tidurnya bertanya bisa bawakan makanan enak untuk kami. Bagaimana mungkin aku membawa makanan dari upacara itu tanya Jung Tae. Jin Gyu memberikan kantung plastik menyuruh menggunakannya.
In Young mehampiri Myung Hee yang sedang bekerja bertanya kamu baik-baik saja, kamu demam sebaiknya kamu mengambil cuti sore ini kemudian memberikan obat serta minuman kepada Myung Hee. Myung Hee menajwab kalau ia baik-baik saja lagi pula ia akan segera pulang.
Orang-orang memberikan karangan bunga menucapak selamat atas Pertunangan Kalian, Hwang Hee Tae dan Lee Soo Ryeon. Hwang Nam Ki dan Hae Ryung menyapa para tamu undangan yang datang.
Myung Hee menemui Soo Ryeon yang berada diruang tunggu berkata di sana kamu rupanya kemudain memberikan kertas kepada Soo Ryeon memberi tahu kalau itu dari Hye Gun dia bilang kamu harus melihat hasil kerja kerasmu.
Para orang tua dari Hee Tae dan Soo Ryeon memberikan hormat kepada para tamu saat upacara telah dimulai, setelahnya mereka menyambut memberikan tepuk tangan saat Soo Ryeon dan Hee Tae memasuki ruangan dengan bergandengan tangan kemudian memberikan hormat kepada para tamu.
Myung Hee menatap makanan dan memainkannya, kemudian pamit kepada Soo Chan untuk menagbmil minuman. Astaga kenapa aku melakukan ini ucap Jung Tae saat memasukkan makanan kepada katong plastik yang disuruh teman-temannya kemudian pergi dari sana, tanpa sengaja menabrak dan meminta maaf melihat noda di bajunya.
Seharusnya aku tidak muncul dari belakang, tidak apa-apa ucap Myung Hee memegang bahu Jung Tae menyuruhnya pergi dan makanlah lagi. Myung Hee membersihkan bajunya yang terkena makanan tersebut di kamar mandi menggunakan air dan menguceknya, mendengarkan kedua orang yang membicarakan Soo Ryeon dan Hee Tae.
Myung Hee keluar dari gedung tersebut melalui pintu belakang kemudain menghentikan langkahnya saat melihat Hee Tae yang sedang duduk di kursi sembari merokok. Hee Tae menyadari Myung Hee berdiri di sampingnya membuang rokok dan menginjaknya kemudian berdiri membelakanginya.
Bahkan belalang tidak membantuku hari ini ucap Hee Tae setelah terjadi keheningan beberap saat di anatara mereka. Myung Hee mengingat ucapan Hee Tae yang bertanya maukah kamu jadi pacarku sampai akhir bulan Mei.
Hee Tae berbalik melihat Myung Hee mengenakan sepatu yang ia berikan kemudain menatapnya bertanya kamu baik-baik saja. Tidak jawab Myung Hee dengan berkaca-kaca, aku tidak baik-baik saja dan tidak mau bulan Mei ini berlalu tanpamu.
Hee Tae mendekati Myung Hee dan mengenggam tangannya kemudain mereka berdua berlari menjauhi tempat pertunangan tersebut.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Youth Of May Eps 11 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.