Tentangsinopsis.com – Sinopsis Yang Hilang Dalam Cinta Episode 8, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya kalian baca disini.
Dalam perjalanan papa sama mama membicarakan tentang rencana mereka sesampainya di Surabaya nanti. Mama mau mengenalkan papa ke teman-teman papanya mama agar papa bisa belajar seperti mereka dan menjadi sukses. Sedang papa sendiri sudah merasa cukup dengan pekerjaannya yang sebagai tukang servis AC. Papa sendir idulu nggak kuliah dan hanya itu pekerjaan yang ia bisa.
Dan kepindahan kali ini ayah rasa nggak perlu. Mereka bisa tetap di Jakarta dan hidup sederhana. Mama sendiri mengaku kalo ia terpaksa pergi karena mereka nggak bisa makan kalo tetap di Jakarta. Kalo ia boleh milih ia juga nggak suka bekerja dan domongin sama orang-orang kantor kalo suaminya hanya tukang servis AC. Mama juga yang membela papa di hadapan saudara dan teman-temannya.
Medengarnya membuat ayah kecewa. Apa ia nggak pernah cukup untuk mama? Mma bingung jawabnya. Dan jawaban akhirnya adalah “ENGGAK”
Mendadak mobil berhenti. Dara terbangun dan menanyakan papanya. Mama juga bingung karena tadi papa ada di sebelahnya. Tanpa diduga, sebuah truk mengklakson. Mobil mereka yang kehilangan sopir nggak bisa menghindar dan akhirnya tertabrak.
Hal-hal yang terjadi di masa lalu
Satria bertemu dengan Willy, owner hotel. Ternyata ada Rendra dan Dara juga. Rendra berterima kasih pada Satria karena sudah menemukan Dara sehingga mereka bisa menikah. Satria bahkan mau mengantarkan Dara kembali ke Surabaya. Kalo Satria nggak menemukan Dara waktu itu mungkin pernikahan mereka nggak akan terlaksana.
Dara menemui mas Bima dan mbak Rahayu. Ia berterima kasih karena mereka sudah mau percaya padanya. Ia memberitahu kalo kemarin itu ia beneran menghilang. Ia sendiri juga masih nggak percaya. Selain itu ia juga memberi mereka undangan. Ia nggak punya banyak orang untuk diundang. Dan meski hanya sebentar, tapi ia senang bisa ketemu sama mereka dan membuatnya seperti punya keluarga. Ia lalu pamit.
Dara dan Rendra akan menikah besok. Rendra sudah menelpon keluarga Dara dan keluarganya tapi nggak semuanya bisa datang. Rendra meninggalkan kamar Dara dan memintanya untuk beristirahat. Sebelum beneran keluar ia memastikan kalo temannya Satria akan datang besok. Dara sendiri nggak bisa memastikan karena nggak tahu.
Di kamarnya Satria membereskan barang-barangnya. Ia akan pergi dari sana.
Paginya saat Dara dan Rendra bersiap untuk pernikahan mereka, Satria malah rapat sama Sarah dan rekannya. Dan sore nanti mereka akan ke galeri untuk memilih furniturnya.
Sore akhirnya tiba. Semua tamu mulai memadati tempat acara. Sementara itu Dara dan Rendra masih di bus. Rendra mengungkit hari itu saat Dara kembali ke hotel untuk mengambil barangnya yang ketinggalan. Ia berbohong. Nggak ada barang yang ketinggalan. Ia menemui Satria. Apa hubungan mereka sebenarnya? Kenapa Dara sampai berbohong? Ia minta Dara untuk jujur sebelum akhirnya mereka ada di sana.
Dara mengatakan kalo ia nggak ada apa-apa sama Satria tapi Rendra nggak percaya. Dih saya sampai kaget dengar Rendra membentak Dara dan bahkan sampai mencekiknya dan terakhir mendorongnya ke sofa. Ia menyalahkan Dara yag selalu main-main sama laki-laki lain. Ia menyalahkan Dara kalo sampai ia gagal berubah. Padahal ia sudah mengorbankan semuanya untuk Dara dari karir sampai hidupnya
Dan yang paling menyakitkan saat Rendra mengatakan kalo nggak ada lelaki manapun lagi yang bisa menerimanya kecuali dirinya. Dara nangis dengarnya.
Rendra lalu turun dan berjalan menuju altar. Nggak lama kemudian Dara dipanggil. Nggak tahu kenapa ia nggak juga datang. Seseorang lalu ke bus untuk memanggil Dara. Dara masih ada di sana tapi orang itu nggak bisa lihat. Hal itu membuat Dara takut.
Malamnya Satria datang ke tempat acara dan bertemu dengan mas Bima dan mbak Rahayu. Dari mereka ia tahu kalo pernikahan batal karena Dara nggak juga datang saat dipanggil. Mbak Rahayu khawatir kalo Dara hilang lagi. Sebenarnya Dara ada di sana tapi nggak ada yang lihat. Pun juga Satria.
Kembali ke saat pak Bagas menunjukkan kasusnya 15 tahun yang lalu. Itu adalah kasus kecelakaan yang menimpa Dara dan juga orang tuanya. Saat itu sebenarnya papanya nggak keluar dari mobil. Samma seperti Dara yang nggak meninggalkan hotel sejak awal. Bedanya Dara punya Satria yang bisa melihatnya sedang papanya enggak. Ia meminta mereka untuk jujur agar dua kasusnya yang nggak selesai bisa berakhir.
Semua orang sudah pergi tapi Satria masih di sana. Ia berusaha memanggil-manggil Dara dan membiarkan pintu mobil tetap terbuka, berharap Dara akan kembali dan bisa tidur di sana. Bahkan sampai parkiran Satria membukakan pintu mobil dan pintu kamar hotel.
Ia lalu berjalan mmenuju tempat tidur dan menganggap seakan Dara ada di sana.
“Ra, aku nggak tahu kamu beneran ada di sini apa enggak. Kalo kamu beneran di sana, jangan takut ya Ra. Kamu nggak sendiri. Ada aku”
Bersambung…