Tentangsinopsis.com – Sinopsis Yang Hilang Dalam Cinta Episode 6, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya kalian baca disini.
Satria dan Dara disuruh beli kecap. Sekembalinya beli kecap mereka menemukan anak anjing dibuang di dalam kardus. Kelihatan Dara mau mengambilnya. Satria sudah memperingatkan kalo ia nggak dibolehin pelihara anjing sama mama. Dara tetap ingin memelihara anjing itu dan akhirnya Satria mengalah. Mereka membawa anak anjing itu ke rumah setelah menyerahkan kecap ke karyawan mama.
Setelah sampai rumah mereka memindahkan anak anjing itu ke sebuah kotak. Dara menamainya sapi. Ternyata mama melihat mereka. Ia mengingatkan kalo nggak boleh memelihara binatang di rumah. Tapi setelah melihat sendiri akhirnya mama membuat pengecualian, kalo Sapi boleh.
Satria mengejar Dara yang terus berjalan sambil memanggilnya. Dara mengeluhkan sampai kapan Satria akan mengurusnya sedang ia punya banyak hal yang harus ia kejar. Ia merasa kalo hidup Satria akan berhenti kalo terus bersamanya. Satria justru merasa sebaliknya. Hidupnya sudah lama berhenti sejak Dara meninggalkannya. Justru sekarang baru dimulai. Ia meraih tangan Dara dan mengajaknya pulang.
Hal-hal yang terungkap
Pak bagas yang sedang mau makan sama anak buahnya ditelpon sama atasannya. Ada kasus baru. Mau nggak mau mereka harus menghentikan kasus Dara. Anak buah pak Bagas menyayangkan karena mereka sudah punya petunjuk. Pak Bagas membuka laptopnya dan mencari sebuah film, “Lelaki Kasar”
Satria bicara dengan pemilik hotel seputar rencananya untuk berhenti karena alasan keluarga. Ia ingin pindah ke kota kecil dan mulai hidup baru. Pemilik hotel merasa berat. Ia menyarankan agar Satria mengambil cuti terlebih dahulu dan mereka akan membicarakannya lagi nanti.
Setelahnya Satria pun menyampaikannya pada Dara. Dara menentangnya. Dan dengan tenang Satria menjelaskan alasannya kaloa ia ingin mereka mulai lagi di kota kecil agar ia bisa selalu bersama Dara. Ia akan mencari pekerjaan juga di sana. Ia sendiri masih belum resmi berhenti. Ia hanya mengambil cuti. Ia ingin mereka mencoba terlebih dahulu. Kalo Dara merasa nggak nyaman, mereka bisa kembali lagi ke sana. Dara akhirnya menyetujuinya.
Pak Bagas memperhatikan sebuah dalam film yang ia tonton. Sosok yang nggak terlihat itu dilemparin tepung dan menjadi terlihat lagi. Ia lalu nyuruh anak buahnya untuk menyiapkan tepung yang banyak.
Mereka lalu datang ke hotel dan menyiram Satria dengan tepung dua ember. Sebenarnya Dara juga kena tetapi mereka nggak bisa melihatnya. Pak Bagas dan anak buahnya pulang dengan tangan kosong. Anak buahnya bertanya apa benar ada orang yang bisa menghilang? Pak Bagas mengingatkan akan kasus sebelumnya. Nggak ada yang percaya padanya sampai ia pergi dan memotretnya sendiri baru pada percaya.
Satria dan Dara sudah membersihkan diri. Keduanya mengobrol sambil Satria menyisir rambbut Dara. Keduanya sama-sama berpikir kalo tadi Dara akan terlihat. Satria lalu menyimpulkan kalo Dara nggak akan terlihat sama orang lain meski ia menginginkannya. Dara lalu bertanya apa Satria pernah berpikir kalo ia sebenarnya nggak ada. Ia hanya imajinasinya saja. Satria membenarkan. Tapi Dara terlalu nyata untuk sekedar imajinasi. Biasanya imajinasi hanya tentang kesenangan tapi Dara juga kadang nyebelin.
Dara mau menanggapi pernyataannya yang bilang kalo ia nyebelin tapi Satria mengalihkan dengan mengajaknya masak. Dara mengingatkan kalo ia nggak bisa menyentuh apapun. Satria menenangkan kalo ia yang akan memasak dan Dara tinggal mengarahkannya saja.
Akhirnya keduanya memasak bersama. Tampak mereka sangat menikmatinya. Setelah matang Satria menyuapi Dara. Tanpa sadar Dara bisa minum dari gelasnya sendiri tapi Satria nggak melihat.
Setelahnya mereka meninggalkan hotel. Dara duduk di atas koper yang Satria dorong. Dua karyawan yang ada di depan bisa melihat Dara. Salah satunya lalu menelpon anak buahnya pak Bagas sementara Satria dan Dara sudah ada di mobil dan akan berangkat.
Bersambung…
