Tentangsinopsis.com – Sinopsis Yang Hilang Dalam Cinta Episode 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya kalian baca disini.
Dara mau mengejar Rendra tapi ia bahkan nggak bisa membuka pintu. Ia kembali lalu melihat bayangannya di kaca nggak ada.
Dia yang mengetahui
Paginya petugas hotel datang untuk membersihkan kamar. Dara mencoba untuk memanggilnya tapi nggak dengar. Ia lalu keluar dan mencoba bicara dengan orang-orang tapi nggak ada yang bisa mendengar dan melihatnya.
Satria sedang rapat di ruangannya. Ia malah melamun memikirkan sesuatu hingga nggak mendengar apa yang dikatakan karyawannya.
Dara merasa lapar. Ia mencoba untuk mengambil cangkir kopi dan roti tapi nggak bisa mengambilnya. Semuanya terasa berat. Bahkan saat ia mencoba untuk meminum air putih, nggak bisa. Anehnya saat orang lain mengambil semua makanan dan minuman itu tampak begitu mudah.
Karena nggak bisa makan ataupun minum, tubuh Dara menjadi lemas. Di kamarnya Rendra menelponnya beberaoa kali tapi nggak ada yang menjawab. Ia lalu melaporkan Dara ke polisi.
Polisi akhirnya datang ke kamar Dara dan meriksa yang terjadi.
Satria dan Rendra bersaksi atas hilangnya Dara. Keduanya punya pandangan berbeda terhadap Dara. Kalo menurut Rendra, Dara adalah orang yang kekanakan dan membuatnya ragu untuk menikahinya pada awalnya. Mereka sering bertengkar tentang persiapan pernikahan tapi semuanya sudah dibicarakan baik-baik. Sedangkan menurut Satria, Dara adalah orang yang baik dan dewasa. Satria juga menyampaikan kalo Dara nggak siap untuk menikah.
Rendra mengaku senang pak Bagas yang menangani kasus calon istrinya dan yakin kalo pak Bagas akan segera menemukan calon istrinya. Pak Bagar menyoroti pernyataan Rendra yang bilang kalo mereka bertengkar sebelum pernikahan dan menunjukkan hasil visum Dara sewaktu masih di Surabaya. Dalam keterangnnya Dara mengatakan kalo ia jatuh dari tangga. Pak Bagas mengatakan kalo ia sangat ceroboh. Rendra melihat hasil visum dan kelihatan cemas.
Satria berada di lift bersama para karyawannya yang mengomentari masalah hilangnya Dara. Setelah pintu liftnya terbuka ia lalu bilang pada para karyawannya kalo rapatnya ditunda. Ia akan memberi mereka kabar.
Selanjutnya Satria pergi ke pantai. Ingat apa yang Rendra katakan kalo Dara pernah mencoba bunuh diri. Ia bahkan meremehkan Dara, kalo bukan ia, siapa lagi yang akan menikahi Dara?? Dan siapa sangka eputusan Satria untuk membatalkan rapat dan pergi ke pantai malah mempertemukannya dengan Dara. Ia berlari ke arahnya dan langsung memeluk Dara yang wajahnya pucat pasi. Dara merasa lega Satria bisa melihatnya dan menumpahkan semua tangisnya.
Satria lalu membawa Dara ke rumah sakit tapi malah dikira mabuk. Dara lalu memberitahu kalo mereka nggak bisa melihatnya. Ia menunjukkan dengan menepuk pundak petugas tapi nggak direspons. Satria kemudian membawa Dara ke hotel. Karyawan di depan bingung dengan posisinya yang sedang menggendong Dara sedangkan mereka nggak bisa melihat Dara.
Sampai di kamar Satria langsung menidurkan Dara dan memesankan makanan untuknya. Ia melihat foto mereka saat SMP dan membaliknya.
Nggak lama kemudian makanannya datang. Satria menyuapi Dara tapi Dara menolak. Ia memberitahu kalo ia sudah mencoba untuk makan dan minum dari kemarin tapi nggak bisa. Satria tetap menyuapinya dan anehnya Dara bisa memakannya. Selesai makan mereka bicara. Satria penasaran apa sebenarnya Dara sekarang. Arwah? Dara membantah karena ia bisa makan meski harus disuapin sama Satria. Satria menyudahi dan menyuruhnya untuk istirahat. Ia lalu menyalakan lampu dan bertanya apa Dara masih ingat? Ia mengambil bantal dan tidur di sofa.
Dara tersenyum mengingat masa lalu. Waktu itu Dara masih di tempat Satria padahal sudah malam. Nggak tahu sedang mati listrik atau gimana, yang ada hanya cahaya lilin. Dara nampak gelisah. Satria menenangkan kalo ia tetap akan mengerjakan PR-nya. Dara lalu memberitahu kalo ia takut gelap. Satria keluar dan menyalakan lampu petromak (kalo nggak salah) dan meletakkannya di atas lemari. Mama menegurnya kalo itu terlalu terang. Satria lalu bilang ke mama kalo ia takut gelap.
Satria memikirkan semuanya di luar. Ia masuk saat Dara sudah tidur dan melihat Dara menggunakan kamera ponselnya. Dara nggak ada.
Paginya Dara menemui Satria di luar. Ternyata semalaman Satria nggak tidur. Ia menyentuh tangan Dara dengan ujung telunjuknya. Dara malah mikirin Rendra. Ia takut Rendra khawatir padanya dan mencarinya. Ia pun meminta Satria untuk membantunya bicara dengan Rendra.
Dalam keterangannya Satria bilang kalo Dara berhak mendapatkan orang yang lebih baik. Pak Bagas menangkap kalo maksudnya mereka nggak seharusnya menikah. Satria membantah kalo bukan itu maksudnya.
Satria mengiyakan untuk membantu Dara. Ia mencoba untuk nelpon Rendra tapi nggak dijawab. Dara lalu ingat kalo Redra rapat seharian sama investor. Satria nggak habis pikir, kalo kemarin mereka jadi menikah, hari ini Rendra sudah rapat seharian? Dara mengangguk membenarkan sedang Satria menatapnya iba.
Pak Bagas memperhatikan rekaman CCTV. Dalam rekaman itu nggak ada Dara keluar dari kamar. Tapi kenapa dia menghilang?
Bersambung…
