Tentangsinopsis.com – Sinopsis Work Later, Drink Now Episode 7. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya.
Jiyeon berada di ruangan Park Young Kyu akan meminta maaf untuk kejadian semalam. Jigu menemui kepala sekolah di ruangannya. Sang direktur memberi tahu kalau Park Se Jin menyukai sesame jenis, kemudian menyuruh Jigu untuk untuk mengawasinya. Jigu memasuki kelas dan mulai mengajar. Jiyeon sedang memberi makan anjing di peternakan.
Di kantor, Sohee meminta kepada pemimpin tim untuk membiarkannya menemui Park Young Kyu lagi. Dan sekarang, Sohee berada di restoran privat menemui Park Young Kyu. Park Young Kyu memberikan minuman arak gingseng kepada Sohee, menyuruh meminumnya.
Sohee hanya diam mendnegarkan Park Young Kyu berbicara seraya meminum minumannya, hingga kehilangan kesadaran. Sohee menggebrak meja dan memaki Park Young Kyu. Setelah puas, Sohee keluar dan bertemu dengan Buk Gu untuk pertama kalinya.
Sohee memasuki rumah bekah, memesan makanan dan duduk di kursi. Jigu dan Jiyeon juga datang, bergabung dengan Sohee. Setelahnya mereka makan bersama. Mendapat telepon dari Park Se Jin, Jigu pergi dari sana dan menemuinya. Dan sekarang Jigu berada di taman bersama Park Se Jin. Aku punya perasaan untukmu ucap Park Se Jin. Aku tahu ucap Jigu kemudian menyuruh Park Se Ji meluangkan waktu untuk mengenali diri sendiri karena masih punya banyak waktu. Aku rasa itu bisa berubah suatu saat, tapi aku yakin dengan apa yang aku suka saat ini, menyukai seseorang bukanlah kejahatan ucap Park Se Jin.
Dengan berlari, Sohee menuju halte bus untuk mengejar bus dan masuk kedalam bus setelah berhenti. Sesampainya di kantor, Sohee berhasil menghindari pemimpin Tim yang memarahinya. Dan sekarang, Sohee sedang makan bersama dengan direktur. Jigu memasuki kelas, melihat kursi Park Se Jin kosong kemudian menanyakannya kepada para murid. Ternyata para murid sudah mengetahui rumor kalau Park Se Jin suka sesame jenis. Salah satu murid memberi tahu kalau Park Se Jin merokok di toilet lantai pertama dan wajahnya berantakan.
Setelah mendapatkan pesan dari Park Se Jin, Jigu segera pergi menuju atap. Park Young Kyu pergi ke peternakan, menanyakan anjing yang sehat kepada Jiyeon. Dengan semangat, Jiyeon memberi tahu dan menjelaskannya. Park Young Kyu memilihnya dan menyuruh membunuh kemudian menuju peternakan. Apa maksudnya dia akan memakannya tanya Jiyeon yang tidak mengerti. Tuan Park adalah orang yang akan memakannya jawab pemilik kemudian pergi menyusul Park Young Kyu.
Di sana, Jigu melihat Park Se Jin duduk di pinggir gedung dan sedang makan, dengan luka di wajahnya. Aku dipukuli sepanjang malam, aku dipukul karena menolak untuk belajar di luar negeri dan dipukul lagi ketika bertanya mengapa mencintai seseorang itu salah ucap Park Se Jin setelah melihat kedatangan Jigu. Aku menyuruhmu untuk datang ke rumahku ucap Jigu. Aku baik-baik saja, karena aku hidup seperti yang kau katakan padaku ucap Park Se Jin kemudian berdiri dan memundurkan langkahnya.
Melihatnya, Jigu mengulurkan tangannya, menyuruh Park Se Jin untuk turun. Park Se Jin mengbaikannya dan melompat dari gedung. Melihatnya, Jigu menyusul Park Se Jin melompat. Jigu dan Park Se Jin terjatuh di atas matras yang sudah di siapkan petugas ambulance. Setelahnya Park Se Jin di bawa petugas dan Jigu meminta ijin pulang lebih dulu kepada kepala sekolah.
Dan sekarang, Jigu berada di rumah bekah, bergabung dengan Sohee yang sudah lebih dulu berada di sana. Jiyeon juga datang bergabung dengan mereka berdua. Sohee memberi tahu kalau ia keluar dari pekerjaan. Jiyeon juga memberi tahu kalau ia keluar. 1 jam lalu, dengan membawa palu, Jiyeon pergi ke peternakan kemudian memalu gembok di pintu, membuat semua anjingnya berlarian keluar.
Melihat luka di tangan Jigu, Sohee dan Jiyeon menanyakannya. Jigu memberi tahu kalau ia menyelamatkan muridnya. Setelahnya mereka bertiga minum seraya mengobrol. Jigu mejadi diam dan berkaca-kaca saat menjawab telepon yang masuk dari kepala sekolah.
Seraya menangis, Jigu berkata kepada ibunya aku tidak tahu apa yang harus aku ajarkan, salah satu siswaku meninggal, aku tidak punya hak untuk menyelamatkannya dan juga tidak punya hak untuk menghentikannya, aku membunuhnya dua kali. Ibu Jigu mengenggam tangan Jigu dan berkata kendalikan dirimu, Kang Ji Gu, orang yang akan melakukan hal-hal besar mengatasi rintangan besar, aku ingin kau menjadi kepala sekolah wanita termuda, itu tujuanku selanjutnya. Jigu berdiri dan berkata itu benar-benar menyadarkanku kemudian pergi.
Satu minggu kemudian
Di kamarnya, Sohee menghubungi Jigu tapi ponselnya tidak aktif. Di luar, Jiyeon sedang menonton TV kemudian memanggil Sohee, memberi tahu kalau ia sudah memutuskan apa yang harus di lakukan kemudian menunjukkan gerakan split. Sohee masuk kedalam ruang audisi setelah gilirannya dan mulai melakukan leluconnya. Para juri hanya diam, sementara Buk Gu tertawa melihat Sohee.
Dengan lesu, Sohee berjalan menunju lift dan menunggu pintunya terbuka. Salah satu pekerja menghampiri Sohee, bertanya apa kau ingin mencoba bekerja di sebuah stasiun penyiaran kemudian membawanya pergi untuk di rekrut sebagai seorang penulis.
Malam harinya, Jiyeon dan Sohee minum bersama. Melihat makanannya, Sohee mengingat Jigu dan bertanya-tanya keadaan Jigu. Aku akan meneleponnya besok ucap Jiyeon dan memberi tahu kalau ia mengetahui nomor baru Jigu. Ke esokan paginya, Jigu mengunjungi makam Park Sejin dan menangis.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Work Later, Drink Now Eps 8 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^
