Tentangsinopsis.com – Sinopsis Vincenzo Episode 8, Apa Kalian ingin tahu link rekap spoilernya, Yuk cek selengkapnya di tulisan yang ini ya. Sebaliknya jika ingin paham cek dulu bagian Episode sebelumnya cek di sini.
Vincenzo dan Chayoung terkejut melihat para penyewa gedung Geumga Plaza melawan tim perobohan.
Mereka pun di bawa ke kantor polisi untuk ditanyai. Kedua pihak saling menyalahkan hinga membuat keramaian di kantor polisi.
Vincenzo dan Cha young datang dan menyuruh semuanya untuk tenang.
Vincenzo memanggil yeong ho untuk memperlihatkan hasil rekaman yang ia rekam kepada polisi.
Berkat video itu, polisi dapat membebaskan para penyewa.
Cha young pun merasa kagum dengan tingkah vincenzo sehingga ia terus menggodanya dengan sebutan mafia.
Setelah menyelesaikan masalah itu, mereka berkumpul untuk merayakan keberhasian mereka melawan pihak tim perobohan yang ditakuti mereka selama ini.
Semua saling membanggakan diri mereka atas kejadian ini. Yeong ho menunjukkan video rekaman yang ia unggah di media sosial sangat ramai ditonton lebih dari dua ratus ribu orang.
An Ki Seok menatap vincenzo dan ia merasa tahu alasan para penyewa disini bertahan dengan adanya vincenzo.
Disisi lain bu choi dan pak Han melakukan pertemuan dengan Hwan jin tae. Mereka melakukan kesepakatan untuk bekerja sama dengan Babel.
Hwang jin tae juga meminta mereka untuk membantu mengatasi kasus pihak mereka sebagai imbalannya.
Vincenzo mengantar pulang Cha young ke rumahnya. Cha young mengatakan jika dirinya memiliki banyak pertanyaan untuk Vincenzo tentang awal mula bergabung mafia dan bagaimana keadaan bekerja disana.
Vincenzo memberitahu jika ia hanya akan menjawab dua pertanyaan saja. ia mengatakan keadaan disana sama saja seperti yang dilakukannya sekarang. Kemudian ia menyuruh cha young untuk masuk ke rumah dan ia pergi pulang.
Karena kejadian kemarin sangat ramai di media sosial, Semua penyewa gedung didatangi para reporter untuk mempromosikan tempat usaha mereka masing-masing.
Bu choi dan pak han datang melapor kepada Joon woo atas keberhasilan menyuap Hwang Jin Tae. Joon woo bertepuk tangan memberi selamat kepada bu choi.
Namun, Joon woo mengatakan jika ia tahu semua ini karena Vincenzo. Ia memberitahu mereka bagaimana Vincenzo mendapatkan pihak Hwang jin tae.
Ia juga mengolok bu choi dengan cara kerjanya yang memang sudah kuno. Bu choi pun angsung berdiri dan mengatakan jika ia juga tidak pernah kalah berkali-kali seperti ini dan ia bertahan bukan sebagi pengacara tetapi ingin membalas dendam.
Jun woo pun tertawa senang mendengar bu choi mengatakan hal itu karena ia hanya butuh orang yang seperti setan untuk balas dendam kepada VIncenzo.
Joon woo pun menyuruh mereka untuk mengamankan keuangan Babel karena mereka sudah rugi banyak.
Kemudian mereka datang bertemu dengan Vincenzo dan Cha young untuk membahas uang yang harus dibayarkan kepada para korban.
Tingkah Vincenzo dan cha young yang meledek bu choi membuat buchoi dan joonwoo terlihat sangat kesal.
Dan joonwoo yang mereka pikir sedang menulis natula ternyata ia menyumpahi vincenzo dan cha young disana.
Direktur Jang sangat marah kepada para bawahannya.
Karena kesal dan marah ia mengarahkan tembakan bola ice skate kepada bawahannya. Ia juga memecat mereka bertiga karena tidak bekerja dengan becus.
Direktur jang pun kembali ke mobilnya. Sopirnya memberitahu jika barang yang diminta direktur Jang sudah ada di mobil. Kemudian ia membuka kotak berisi pistol yang ia inginkan.
Ia bertanya kepada si sopir apakah ia sudah membereskan orang yang mempermalukan pihak babe itu.
Ternyata para tim perobohan disekpa di ruangan pendingin sehingga mereka merasa kaku kedinginan.
Seorang presdir bank Shinkwang, Hwang Min Seong mendapat telepon dari bu choi.
Bu choi meminta untuk bertemu dengannya. Dengan rasa malas ia mengiyakan bu choi.
Disisi lain cha young dan Vincenzo berlari menuju ruang UGD untuk menemui bu Oh mantan klien ayahnya.
Cha young dan Vincenzo merasa sedih karena bu Oh tidak melaporkan kesehatannya yang sudah memburuk ini sehingga mereka bisa meminta pembebasan untuknya dan melakukan persidangan ulang.
Mereka pun diberitahu oleh dokter jika bu Oh memiliki waktu beberapa hari saja karena kondisinya yang kritis,
Disisi lain presdir bank Shinkwang menemui bu choi untuk membahas investasi kepada Babel.
Presdir Hwang Min Seong menolaknya karena kondisi Babel yang sudah sangat menurun ini sehingga ia tidak bisa ambil risiko. Namun, bu Choi mengancamnya dengan kasus yang pernah ia tangani untuk Min seong. Hal itu membuat Min seong tidak bisa menolak tawaran bu choi.
Akhirnya Direktur Jang bertemu dengan Min seong untuk menjalanan investasi yang mereka inginkan.
Semua itu dipantau oleh Joonwoo dari balik ruangan yang ada di dalam ruang pertemuan mereka.
Vincenzo, cha young, dan pak Nam sedang berdiskusi bersama.
Tiba-tiba Vincenzo meninggalkan kantor dan menemui pak cho. Mereka membahas cara untuk mempermudah dalam mengambil emas tanpa harus menghancurkan gedung itu.
Pak cho memberitahu jika mereka dapat menggunakan identifikasi iris mata. Ia juga menjelaskan kepada Vincenzo bagaimana mereka akan mendapatkan identifikasi iris mata si pemilik emas ini walaupun sudah meninggal dunia.
Salah satu penyewa membawa peralatan penggalian untuk dibawa ke dalam gedung. An Ki Seok melihatnya dan menanyai apa yang sedang dilakukan dengan membawa peralatan tersebut. Namun, Ia berasil terkecohkan karena melihat pak cho dan Vincenzo bertemu di jalan.
Presdir Hwang Min Seong ditelepon oleh ibunya karena investasi yang akan dijalankan dengan Babel. Min seong menyuruh ibunya untuk tenang karena ia yang akan mengurus hal itu.
Ternyata Min seong menemui bu Oh yang sudah ganti ke ruangan khusus untuk menjalani perawatan.
Ia menyodorkan sebuah amplop yang berisi uang dan mengatakan jika uang itu cukup untuk biaya kematian dan pemakamannnya.
Bu Oh yang merasa tertekan melihat Min seong datang, tiba-tiba Cha young masuk ke ruangan itu dan bertanya siapa sebenarnya yang sedang mengancam bu Oh. Cha young diberitahu bu Oh jika orang itu adalah anak dari Hwang Deok bae, orang yang menuntutnya.
Kemudian cha young menyuruhnya untuk segera meninggalkan mereka.
Cha young juga mengancamnya untuk tidak ikut campur dalam pembebasan bu Oh.
Bahkan Bu Oh berhasil mengelabuinya untuk menyerang min seong. Cha young pun ikut membantu bu Oh dengan menjambak rambutnya dan menyuruhnya segera pergi.
Vincenzo, cha young dan pak nam melihat berita jika bank Shinkwang akan berinvesstasi kepada Babel. Padahal sudah sangat jelas Babel ada di ujung kehancurannya jadi tidak mungkin mereka mendapat investasi dengan mudah.
Cha young juga mengatakan jika tadi ia bertemu dengan presdir Bank Shinkwang yang sednag mengancam bu Oh.
Cha young memberitahu jika mereka harus membantu bu Oh. Dan satu-satu cara yaitu menghancurkan bank Shinkwang.
Cha young menemui seorang mantan rekan kerjanya dan mendapatkan flashdisk yang ia inginkan.
Cha young, vincenzo, dan pak nam pun melakukan diskusi untuk mencari cara bagaimana mencari kelemahan Minseong.
Cha young memberikan beberapa berkas kasus yang baru ia dapatkan mengenai Minseong. Kasus min seong sangat banyak yaitu kekerasan pada pacarnya.
Cha young juga memberitahu jika Hwang min seong ini menyukai pria yang tampan berdasarkan para korbannya. Dan jika mereka memberontak min seong akan menghajarnya tanpa peduli. Para korban juga tidak berani mengungkapkan hal ini demi harga diri mereka.
Cha young dan pak Nam berencana untuk menggoda min seong dengan lelaki tampan agar rencana menghancurkan bank Shinkwang ini berhasil. Mereka melihat Vincenzo yang sudah dangat cocok seperti tipe ideal Min seong sehingga cha young dan pak nam meminta agar Vincenzo berpura-pura menggoda Minseong.
Vincenzo langsung marah dan enggan menerima ide mereka. Namun, mereka bersikeras demi kebaikan bu Oh dan mengahncurkan Bank shinkwang ini.
Cha young memberitahu vincenzo kegiatan ap yang disukai Minseong ini yaitu berkuda.
Minseong sedang sedih melihat kudanya tida bersahabat dengannya. Ia tidak tahu jika cha young ada disana menyamar untuk melihat aksi Vincenzo.
Vincenzo datang dengan sangat tampan membuat Minseong terpesona. Dan vincenzo mengambil jerami yang ada di jas Minseong membuatnya semakin menyukainya.
Vincenzo juga memintanya untuk membiarkan ia mencoba kuda yang sedang di bawa min seong ini untuk ia tungganggi.
Melihat kegagahan dan ketampanan Vincenzo, Min seong langsung sangat menyukainya.
Setelah mereka sudah menjalankan misi ini, Cha young memberinya ucapan selamat karena sudah berhasil membuat Min seong jatuh hati kepada vincenzo.
Vincenzo memberitahu jika Minseong mengajaknya untuk minum bersama. Hal ini membuat cha young senang karena respon Min seong yang sangat cepat dan dapat mempercepat rencana mereka.
Vincenzo merasa takut dan gemetar setelah kejadian tadi dan tidak bisa membayangkan untuk minum bersama Min seong. Namun, Cha young menyemangatinya karena vincenzo seorang mafia seharusnya ia akan melakukan apapun yang akan membuatnya tercapai tujuannya.
Vincenzo dan MInseong pun bertemu untuk minum bersama. Minseong tidak tahu jika ia sednag diamati oleh cha young dan pak Nam dari kejauhan.
Vincenzo pun mengeluarkan kartu namanya untuk berkenalan resmi dengan Minseong. Ia menyamar sebagai Tae ho seorang pengacara biasa yang menjalankan firma hukum kecil.
Vincenzo juga mengatakan jika ia hanya ingin bersahabat dengan Minseong sehingga ia tidka mau membicarakan soal bisnis dengannya. Mendengar hal ini, min seong langsung senang.
Setelah minum dan setengah kurang sadarkan diri, Minseong menceritakan tentang bagaimana ia menjadi presdir. Ibunya yang melihat ayahnya sednag melecehkan seorang pembantunya dari balik pintu. Karena ibunya sangat ingin menguasai bank Shinkwang, ia membiarkan ayahnya mati saat pembantunya mencoba melawannya.
Vincenzo pun bertanya bagaimana dengan keadaan pembantu itu.
Minseong memberitahu jika pembantu itu dituntut atas kematian ayahnya itu dan sekarang ibunya berhasil menguasai bank Shinkwang.
Karena paksaan dari cha young dan pak Nam dari kejauhan, vincenzo dan minseong akan untuk bertemu esok hari di taman bermain.
Disisi lain para penyewa gedung geumga menjalankan aksinya untuk mencari keberadaan emas yang diberitahukan oleh gilbert.
Mereka bahkan tidak mengakui satu sama lain jika sedang mencari harta karun itu.
Keesokkan harinya, Vincenzo dan minseong bertemu di taman bermain.
Dan lagi-lagi cha young bersama pak Nam menguntit mereka dengan menyamar sebagai pasangan yang sednag bermain.
Vincenzo dan min seong pun bermain layaknya orang berpacaran. Dan pastinya cha young bersama pak Nam ada di dekat mereka.
Vincenzo sudah tidak kuat menjalankan akting ini karena tingkah minseong sudah menjadi-jadi. Namun, cha youn menyemangatinya dari belakang.
Minseong mengatakan jika ia sangat takut dengan zombie saat mereka sedang di depan rumah hantu. Vincenzo pun mencoba menenangkan Minseong.
Saat hendak pulang, Vincenzo berpura-pura sedang marah dengan mukanya yang muram. Hal ini membuat minseong bertanya-tanya apakah ia membuat kesalahan dan membuat hatinya terluka
Vincenzo meminta minseong untuk memberikan kunci mobilnya karena ia yang akan menyetir. Melihat raut wajah Vincenzo membuat minseong bertanya alasan wajah muramnya itu.
Vincenzo memberitahu jika ia melihat minseong di televisi yang akan berinvestasi dengan Babel yang sudah jelas akan hancur dan membahayakannya. Vincenzo berpura-pura jika ia sangat mengkhawatirkan minseong.
Minseong menyuruhnya untuk tidak perlu khawatir akan dirinya karena ia akan menanganinya sendiri.
Namun, vincenzo memanfaatkan hal itu untuk pergi dari mobinya dengan alasan ia sudah melanggar janji yang dibuatnya dengan minseong jika ia tidak akan membahas bisnis dengannnya.
Minseong menahannya pergi dan mengatakan jika ia tidak masalah dengan pembicaraan bisnis karena kekhawatiran vincenzo. Namun, vincenzo langsung pergi meninggalkan minseong.
Di dalam ruangan kerja yang sudah disiapkan untuk berakting ini, minseong menunggu vincenzo untuk turun dari gedung dan memaafkannya.
Cha young datang dan menyuruhnya untuk turun dan menghampiri minseong yang sepertinya sudah sangat mencintai vincenzo. Vincenzo pun mengatakan jika tidak semua orang layak dicintai. Cha young pun bertanya apakah vincenzo ini layak untuk dicintai tetapi ia hanya diam saja tak menjawabnya.
Kemudain Vincenzo datang menghampiri minseong. Ia menyuruh minseong untuk tidak berinvestasi kepada Babel karena ia sangat khawatir padanya.
Minseong berjanji akan menuruti saran vincenzo demi dirinya yang khawatir itu. Vincenzo menyarankan jika tempat peresmian investasi itu dilaksanakan di opera. Minseong pun langsung menuruti idenya itu.
Keesokkannya joonwoo dan direkur jang bersiap untuk menuju ke acara peresmian investasi bank Shinkwang
Joon woo bertanya mengapa direktur jang ini memecat bawahannya tanpa membertahukannya. Direktur jang mengatakan jika dirinya saat itu sedang sangat marah dan emosi serta bawahannya itu tidak becus bekerja.
Joonwoo tersenyum dan mengatakan jika ia juga sebenarnya akan memecat mereka. Namun, ia menasehati direktur jang untuk melaporkan kepada nya jika direktur jang akan memecat seseorang lagi.
Mereka pun tiba di acara perjanjian investasi yang dilaksanakan di opera.
Bu choi merasa heran melihat cha young dari lantai atas yang sedang melihat acara mereka.
Joon woo pun mengirim pesan kepada cha young untuk menanyakan tujuannya datang.
Joon woo memberitahu bu choi dan pak han jika cha young datang untuk melihat kesetiaan cinta. Hal ini membuat mereka merasa bingung dengan tingkah cha young.
Acara pun dimulai dan dihadiri banyak reporter merekam mereka.
Minseong sangat bingung apa yang harus ia lakukan saat itu karena ia tidak mau mengecewakan cintanya terhadap tae ho alias vincenzo.
VIncenzo dan cha young memantau minseong dari atas. Vincenzo bahkan membuat tulisan di ponselnya seperti yang dilakukan oleh minseong saat menunggu di bawah gedung firmanya.
Melihat pesan yang dikirim vincenzo membuat minseong langsung memberitahu jika ia tidak akan menandatangani investasi ini.
Vincenzo dan cha young bertepuk tangan dari atas sehingga membuat bu choi, pak han dan joonwoo melihat kerarah mereka karena tidak menyangka.
Namun, tiba-tiba ibunya minseong datang mengambil alih dan menyuruh minseong untuk kembali dan tidak mempermalukan mereka.
Ternyata hal itu adalah rencana dari bu choi untuk berjaga-jaga.
Bu choi menemui ibunya minseong dan memintanya untuk datang karena ia tidak mau ada hal yang mengahlangi mereka.
Minseong pun pergi meninggalkan acara itu dengan muram.
Bu choi mengejek vincenzo karena usahanya berhasil dan investasi terus berjalan. Namun, vincenzo justru memujinya dan memberikan emoticon mengejek bu choi.
Di samping itu, saat minseong sedang berjalan pergi meninggalkan acara itu. Ia tidak tahu jika para penyewa gedung geumga bekerja sama dengan vincenzo berpura-pura menjadi bodyguard nya.
Minseong di bawa oleh mereka dan disekap di dalam sebuah ruangan latihan opera.
Ternyata saat sedang makan siang, vincenzo dan cha young sudah merencanakanuntuk balas dendam kepada minseong dengan cara mencari ketakutannya.
Vincenzo juga mengajak para penyewa gedung geumga yang sedang latihan untuk ikut berpura-pura menjadi zombie seperti yang sedang mereka lakukan.
Minseong yang sedang terjebak dalam ruang kosong itu terkejut melihat ada para zombie
Ia menjerit ketakutan karena ia paling takut dengan zombie. Ia juga meminta tolong tetapi tak ada yang datang menyelamatkannya.
Karena ia sedang ada di ruang latihan opera sehiingga orang orang mengira mereka sedang latihan di dalam ruangan yang sudah diberi tulisan sedang latihan oleh An ki seok
Saat hadirin hendak pergi meninggalkan gedung, Minseong datang dengan sangat ketakutan meminta tolong.
Ia melihat vincenzo dan langsung menghampirinya untuk meminta pertolongannya. Kejadianitu membuat para reporter langsung mengejar mereka untuk meliput keadaan minseong ahli waris bank Shinkwang ini.
TIba-tiba pihak kepolisian datang dan memberikan surat penangkapan kepada minseong karena kasus kekerasan dan dituntut oleh vincenzo cassano.
Vincenzo pun membisiki minsoeng dan memberitahu jika vincenzo cassano adalah dirinya.
Ibunya minseong langsung panik melihat anaknya ditangkap. ia meminta bantuan bu choi untuk membantu anaknya.
Direktur jang merasa sangat kesal dan marah kepada vincenzo karena tingkahnya. Namun, joonwoo membisikinya untuk tenang.
Bu choi meamnggil cha young dan mengancamnya untuk tidak ikut campur dalam urusan ini jika ia tidak mau mati seperti ayahnya.
Mendengar hal itu cha young merasa marah dan memanggil para reporter untuk datang kepada mereka.
Cha young mengatakan pada reporter jika ia akan menguak banyak perbuatan illegal yang dilakukan oleh perusahaan Babel. Para reporter pun langsung brtanya-tanya apa maksud yang dikatakan oleh cha young.
Vincenzo dan cha young pun keluardari kerumunan reporter dan minggalkan mereka.
Mereka pun tersenyum meninggalkan bu choi di kerumunan para reporter yang bertanya-tanya itu.