Tentangsinopsis.com – Sinopsis Vincenzo Episode 7, Lihat nih gaes daftar full spoiler ada pada link di tulisan yang ini. Untuk memahami seluruh recap bisa baca dulu Episode sebelumnya cek di sini.
Vincenzo masuk ke dalam ruang pengadilan dan membuat semua heboh dan panik. Bu Choi menolak keras kepada hakim karena saksi yang dibawa ini adalah rekan cha young sendiri.
Namun, cha young memberitahu jika Vincenzo ini adalah saksi dan tersangka kekerasan yang berkaitan langsung dengan kasus ini.
Vincenzo mengeluarkan ponsel yang menjadi bukti jika Babel memanipulasi penyakit yang diderita peneliti.
Ternyata saat Cha young kehilagan semua saksinya, Vincenzo bertanya apakah ia sangat ingin memenangkan kasus ini. Vincenzo pun memutuskan untuk mecari ide menjadi saksi dadakan.
Akan tetapi, vincenzo harus berkaitan langsung dengan kasus ini.
Mereka pun berdiskusi agar vincenzo tidak bisa ditolak oleh hakim sebagai saksi.
Vincenzo datang ke sebuah restoran dan mengajak berkelahi dengan atasan-atasan yang bekerja dengan babel.
Ia sengaja berkelahi, semua pengunjung panik dan ketakutan.
Dan saat mereka berkelahi, vincenzo mengamankan ponsel salah satu dari mereka dengan menginjaknya agar polisi tidak melihatnya.
Ponsel itu pun ternyata ditentang ke arah pak Nam. Ia langsung mengambilnya dengan hati-hati agar tidak ada yang curiga.
Kemudian Vincenzo ditangkap oleh polisi dan diamankan.
Karena pihak wusang dan babel sudah merasa terpojokan atas ponsel ini, Bu Choi langsung mengode hakim agar menolak Vincenzo.
Namun, cha young mengatakan jika ada saksi yang sebenarnya disini. Ia menunjuk kepala rumah sakit, Jong gil.
Jong gil terkejut mendengar namanya disebut. Bu Choi berusaha agar Jong gil ini tidak ikut bersaksi dan meminta cha young menyiapkan saksi yang paham akan medis untuk menjelaskan kejadian BLSD ini.
Cha young pun langsung memanggil saksi tambahannya untuk masuk ke ruang sidang. Semua terkejut melihat istri Jong gil lah yang datang.
Vincenzo pun langsung tersenyum melihat saksi baru mereka dan ia segera kembali duduk di kursi penonton.
Istri joong gil pun memulai persidangan dengan sumpah sebagai saksi yang jujur akan memberitahu apa yang ia tahu di persidangan ini.
Ternyata Vincenzo yang merencanakan hal ini saat mereka sedang berdiskusi. Ia mencari titik kelemahan Joong gil dan menggali informasi tentangnya. Dan ia harus mencari saksi yang berkaitan dengan medis.
Vincenzo pun datang menemui istri joong gil di pameran seni. Ia mencoba mengajaknya mengobrol dengannya.
Ia pun memberitahu apa yang akan ia sampaikan jika suaminya ini menyimpan banyak dana gelap dan berselingkuh.
Istri jong gil sudah tahu jika suaminya ini akan segera menggugat cerai karena perselingkuhannya, Akan tetapi, ia tidak tahu jika suaminya ini menyimpan banyak uang.
Vincenzo pun meminta istri Jong gil ini untuk menjadi saksi di persidangan dan ia akan membantunya dalam perceraian untuk mendapatkan uang itu menjadi milik si istri.
Istri Jong gil pun setuju dengan hal itu. Ia juga mengajak Vincenzo untuk menonton opera dengannya. Vincenzo pun mengiyakan ajakannya.
Istri Jong gil mengeluarkan sebuah Flashdisk yang menyimpan semua catatan dan obrolan milik suaminya ini.
Bu choi langsung menangkisnya jika bukti yang dipegang saksi ini ilegal karena mengambilnya tanpa pengetahuan Jong gil.
Namun, Istri Jong gil memberitahu jika ia mendapatkan ini dari dokter Ramos saat ia menanyakan sesuatu kepadanya justru dokter Ramos memberikan semua ini.
Jong gil pun dipanggil untuk menjadi saksi terdakwa.
Namun, istri Jong gil mengeluarkan sebuah bubuk di plastik dan mengatakan jika ia menemukannya di meja milik suaminya ini. Ternyata bubuk ini adalah sabu-sabu. Hal ini membuat Jong gil tidak bisa menjadi saksi terdakwa.
Vincenzo dan Cha young pun langsung memberitahu jika Jong gil ini adalah orang yang memasukkan sabu-sabu kepada saksinya U Yeong dengan sengaja. Vincenzo juga memberitahu jika jenis sabu yang dimiliki Jong gil sama persis dengan yang ada di tubuh U yeong.
Istri Jonggil menghampiri suaminya dan menyiram air ke wajah suaminya serta menamparnya. Ia mengatakan jika sebaiknya jong gil segera pergi dengan selingkuhannya.
Semua hadirin terkejut melihat mereka sehingga mereka pun dilerai agar tidak kembali berkelahi.
Persidangan pun dimenangkan oleh Cha young karena hakim tidak bisa menolak bukti-bukti yang sudah ada.
Direktur jang merasa kesal dan mengatakan jika ia pernah bertemu dengan Vincenzo di Gym, ia tidak tahu jika itu adalah musuhnya ini.
Joon woo pun memberitahu jika mungkin Vincenzo sudah tahu kebodohan Direktur jang ini.
Joon Woo meminta direktur jang untuk mengadakan konferensi untuk meminta maaf kepada publik dan menghancurkan BLSD.
Joon woo juga sangat marah karena pembangunan menara Babel pun belum dibereskan oleh Direktur jang.
Vincenzo dan Cha young dengan bangga keluar dari gedung persidangan atas kemenangannya.
Cha young pun berterima kasih kepada Vincenzo dan menawarkan untuk memberikannya hadiah sebagai bonus atas kerjanya.
Joonwoo marah besar kepada Pak Han dan bu Choi atas kerugian yang ia dapatkan karena kalah dalam kasus ini. Ia mengemudi dengan sangat ceoat melebihi batas lalu lintas. Ia pun memutuskan untuk pindah jalur.
Vincenzo membawa Cha young untuk membelikannya setelan jas baru. Cha young merasa kesal karena vincenzo selalu membanggakan dirinya bahkan saat memilih jasnya.
Cha young tertidur saat menunggu Vincenzo yang sedang mencoba setean jasnya itu.
Mereka pun pulang dengan membeli satu setelan jas. Cha young memberikannya sebuah pena kepada Vincenzo.
Disisi lain Joonwoo membawa bu choi dan pak han di padang pasir dengan kecepatan yang sangat melebihi batas normal.
Joon woo menghentikan mobilnya dan turun menuju bagasi. Pak han merasa takut karean Joonwoo membawa alat golf dan memukul kaca mobilnya dengan keras.
Joonwoo pun menyuruhnya untuk turun. Ia memarahi mereka karena tidak bisa menang kasus karena mereka menggunakan cara kuno dan tidak kreatif seperti Vincenzo.
Joonwoo pun menyuruh mereka untuk mengincar Cha young melenyapkan ijin praktek maupun uang yang dimilikinya. Dan ia akan mengurus Vincenzo dan kantor kejaksaan Nam dong bu.
Namun,bu Choi meminta agar kantor kejaksaan nam dong bu ini akan ia urus. Joon woo pun memberikan waktu bu choi dalam tiga hari.
Sesampai di kantor bu Choi memarahi semua bawahannya karena kalah dalam kasus ini.
Kemudian ia mendapat telepon dari seseorang yang ia sudah rencanakan.
Disisi lain semua penyewa berterima kasih kepada Vincenzo dan Cha young atas kemenangan kasus ini dan membantu Uyeong.
An Ki Seok pun merasa jika Vincenzo ini adalah orang yang tidak bisa ditebak karena tingkahnya selalu baik.
Vincenzo memberitahu jika semua penyewa segera akan dipindahkan ke geudng baru dan ia akan mengadakan rapat esok hari pukul sebelas.
Namun, semua penyewa terlihat tidak merasa senang seperti sebelumnya sehingga membuat vincenzo dan cha young merasa heran.
Kemudian Vincenzo mendpat telepon dari Deok jin.
Mereka pun bertemu. Deok jin membeirtahu jika ia sudah tidak bisa menahan perobohan lagi dalam sepekan ini karena atasannya sudah memerintahkannya. Ia juga memberitahu jika dirinya sudah meninggalkan selingkuhannya dan sering berkemah dengan keluarganya.
Vincenzo pun menyuruhnya untuk meneruskan berkemah dengan keluarganya dan tidak berseligkuh lagi.
Kemudian Vincenzo mendapat telepon dari pak Cho yang memberitahu jika ia menemukan arsitektur yang bisa mendeteksi dan membantunya mengurangi guncangan pada geudng yang mereka akan hancurkan.
Arsitek itu berasal dari tokyo dan akan datang pada malam ini karena pak Cho menyuruhnya datang secara mendadak.
Disisi lain Bu choi dan pak Han dimarahin habis-habisan dengan Pak Hwang Jin Tae karena berusaha menyuapnya bersama Babel.
Bu Choi pun merasa kesal karena ia sudah tidak bisa melakukan apapun lagi sekarang.
Vincenzo yang sedang menuju apartemennya mendengar seseorang yang tertawa dari dlam salon kecantikan yang sudah kosong tak berpenghunni.
Ia sangat terkejut melihat salah satu penyewa, Young hi berrpenampilan menyeramkan.
Ternyata young ho sedang melakukan rekaman video lucu untuk mendapatkan uang.
Sesampai di apartemennya, Vincenzo melihat berita jika pelatih sepak bola yag berasal dari italia datang.
Tak lama kemudian ia mendapat telepon dari pak Cho jika dirinya sudah bersama arsitektur tokyo itu dan sudah ada di gedung geumga.
Pak Cho mengundang para biksu keluar dengan alasan dirinya ingin menanyakan sesuatu keapda mereka.
Disamping itu, vincenzo dan arsitektur itu mengecek kuil dan menganalisisnya. Arsitek itu memberitahu jika gedung ini terlalu rapuh berdasarkan tembok dan keadaannya.
Oleh karena itu, walaupun mereka mengebor bebrapa kedaaman basemen, mereka tak akan bisa mencapai basemen ataupun menghancurkan gedung.
Disisi lain, joon woo dan adiknya, direktur jang memberikan salam penghormatan kepada mendiang ayahnya.
Mereka pun minum bersama.
Joonwoo menyuruh adiknya ini untuk bersiap untuk meamsangkan wajah menyeasal saat konferensi esok hari. Ia memuji kerja adiknya ini.
Direktur Jang melantur tentang perlakuan joonwoo kepada ayah mereka.
Ternyata saat joonwoo masih muda, ia yang menyuruh jong gil menyuntikan sebuah cairan agar ayahnya ini mati.
Joon woo pun mengingat perkataan ayahnya jika ingin menjadi pengusaha sukses, ia harus tidak berperilaku baik. Junwoo pun menyuruh ayahnya untuk mati saja.
Ternyata hal itu diketahui direktur jang yang ia anggap selama ini bodoh. Junwoo pun merasa kesal dnegan tatapan adiknya ini beberapa waktu karena mirip sekai denagn ayahnya.
Pak cho dan vincenzo mencoba mencari cara untuk menghentikan perobohan gedung.
Semua penyewa tampak gelisah karena perkataan Gilbert, si gelandangan yang datang kepada mereak saat pesta di restoran chef toto.
Gibert memberitahu mereka jika gedung yang mereak temoati ini terdaoat batangan emas yang anyak dan menyimpan ratusan ribu won.
Semua tak percaya tetapi gilbert mengatakan jika idirinya ini orang yang selamat saat terjadi pembunuhan pekerja yang menyimpan emas di sebuah bar.
Ia juga mengeluarkan sebuah ponsel yang ia temukan milik salah satu pekerja yang menyimpan emas itu. Dan terdapat foto pekerja yang memotret dirinya dengan tumpukan emas.
Semua terkejut dan tak percaya. Akan tetapi mereka mencoba tak mempercayai gilbert karena ia juga tidak tahu leatknya dimana da mungkin saja hanya rumor belaka. Gilbert pergi dengan rasa kesal karena ia tadi mengatakan kejujuran dan tak dipercaya.
Ch ayoung, vincenzo, dan pak nam melihat berita tentang konferensi yang dibuat oleh pihak Babel.
Cha young terkejut melihat berita rumor tentang bu choi yang mencoba menyuap Pak jintae.
Karena jam sudah menunjukkan pukul sebelas, mereka pun menuju rapat dengan para penyewa.
Sesampai disana, para penyewa tidak mau pindah seperti perjanjian sebelumnya. Hal ini membuat vincenzo dan cha young merasa bingung.
Tiba-tiba tim perobohan datang dan memberikan selamt kepada mereka karean akna segera pindah dan tidak akan bertemu dengan mereka.
Mereka pun meminta para penyewa segera menandatangani pesetujuan perobohan. Nmaun, semua menolak dengan sangat keras.
Tim perobohan pun keluar meninggalkan mereka. Tak lama kemudian ia mendapat telepon dari atasannya.
Vincenzo dan cha young kembali ke kantor dengan sangat marah karena semua penyeawa berubah pikiran.
Tiba-tiba polisi datang dan menangkap cha young. Mereka pun tahu jika ini pasti perbuatan bu choi.
Sesampai di kantor polisi, para polisi menjelaskan jika terdapat bukti yang tidak bisa dibantah oleh cha young.
Cha young pun dimasukkan kedaam sel sementara menunggu selama 48jam ia akan dipindahkan ke se penjara.
Cha young meminta bantuan Vincenzo untuk membebaskannya. Namun, bukti palsu yang disipakan bu choi ini sangat susah dibantah.
Cha young pun memberitahu jika dirinya mengetahui vincenzo ini adalah seorang mafia sehingga ia memintanya untuk mengeuarkan dirinya dengan cara mafianya.
Vincenzo terkejut karena cha young mengetahuinya dan bertanya sejak kapan ia tahu hal ini.
Cha young mengatakan jika dirinya ini tidak bodoh arean vincezo sering mangtaakn tentang cara menyelesaikan dengan ala mafia. Dan tak sembarang pengacara biasa yang mengetahui deatil sesuatu yang tidak diketahui oleh khalayak umum.
Vincenzo pun mengatakan jika ia akan membebaskan cha young dnegan caranya. Cha young pun sangat senang dan berterima kasih.
Vincenzo menguntit mobil bu choi dan mengikutinya.
Bu choi mendatangi sebuah bar dan melakukan perjudian.
Tiba-tiba Vincenzo datang dan mengajaknya bertaruh dengannya. Dan beanr saja Vincenzo yang memenagkannya,
Bu choi bertanya alasan Vincenzo datang menemuinya dan ia tidak akan mau jika Vincenzo memintanya berdamai dengan cah young.
Namun, Vincenzo menawarkan diri untuk bersepakat dengan bu choi untuk membebaskan cha young dengan imbalan ia akan membantu bu choi mendapatkan pihak pak hwang jin tae.
Bu choi tidak menyangka jika dirinya akan bersepakat dengan orang yang hampir pernah membunuhnya. Namun, Vincenzo memberitahu jika ia dapat membantunya dalam waktu sehari untuk mendapatkan pihak hwang jin tae.
Vincenzo datang ke sebuah pelatihan sepak bola untuk mendatangi pak hwang jintae yang sednag menonton anaknya berlatih.
Vincenzo mendekati hwang jin tae dan mengatakan jika anak hwang jintae yang memiliki nomor punggung 21 ini paling pintar dalam timnya.
Vincenzo pun mengatakan tujuan kedatangannya. Awalnya pak Hwang jintae menolaknya tetapi vincenzo mengatakan jika ia bisa membuat anak hwang jintae ini ikutke liga eropa.
Tiba-tiba semua tertuju pada pelatih italiayang datang ke lapangan sepak bola.
Pelatih itu langsung menanyai anak bernomor punggung 21 ini seuai permintaan vincenzo. Ha ini membuat pak hwang jin tae tidak bisa menoak tawaran vincenzo.
VIncenzo memberitahu jika pelatih itu adah temannya. Pak hwang jin tae langsung sepakat denagn vincenzo.
Bu choi mendapat telepon dari pak hwang jintae. ia tidak menyanga jika denagn mudahnya vincenzo berhasil mendapatkan pihak hwang jintae.
Kemudian cha young pun dibebaskan dari sel sementaranya ini.
Ia sangat kagum dengan vincenzo si mafia yang ia kena ini. Ia pun bertanya apa yang dilakukan vincenzo sehingga bisa membebaskan nya.
Vincenzo memberitahu jika ia bersepakat dengan bu choi untuk membantunya mendapat pihak hwang jin tae. Cha young pun merasa sangat kagum dan berterima kasih kepada vincenzo.
Saat semua penyewa membawa barang bekas demo yang tidak terpakai, Heeso, pemilik warung jajanan tteokpokki ini datang menggunakan gaun yang cantik dan memberitahu semua jika diirnya ini ulang tahun.
Ia mengajak para penyewa untuk datang ke kedainya untuk minum dan merayakan bersama.
Disis lain tim perobohan menyiapkan diri unutk melakukan aksinya atas perintah atasannya yaitu deok jin.
Pak cho membawa germbolan laki-laki untuk menentang perobohan.
Vincenzo dan cha oung yang baru pulang dari kantor polisi segera ngebut menuju geumga plaza.
Cha young bingung kenapa vincenzo melaju dengan cepat. Vincenzo memberitahu jika tim perobohan akan segera datang dan ia adalah orang yang menyuruh deokjin bertindak serta ia sudah menyiapkan para lelaki yang keka untuk menjadi pendemo melawan hal itu.
Ia juga meminta young ho untuk merekam tindakan itu dan menyebarnya lewat media sosial.
Vincenzo memberitahu deok jin untuk menyerang gedung dan ada para pendemo yang memakai jaket merah akan menghadang.
Namun, vincenzo tidak tahu jika para endemo bayarannnya ini ada yang terjangkit virus penyakit seingga mereka tidak bisa datang dan harus diperiksa di rumah sakit.
Young ho sudah siap merekam seperti perintah vincenzo.
An ki seok yang tak sengaja melihat para tim perobohan datang. Tim perobohan yang melihat An ki seok memakia jaket merah langsung menghajarnya seperti perintah atasan mereka.
Young ho yang melihat hal itu semakin parah, ia langsung menuju kedai milik ibunya yang dihadiri para penyewa sedang merayakan ulangtahun ibunya itu. Ia memberitahu jika para tim perobohan menyerang An ki seok.
Para penyewa pun langsung turun dan menyerang balik tim perobohan
Vincenzo datang bersama cha young dan melihat keributan yang ada. Ia mengira jika rencananya berhasil.
Tak lama kemudian pak cho menelponnya dan memberitahu jika Tim demo bayarannya tidak bisa datang karena salah satu dari mereka terjangkit virus.
Namun, vincenzo mengatakan jika rencananya ini berhasil. Mereka terkejut melihat para penyewa yang ternyata berkelahi denagn tim perobohan.
Cha young pun merasa jika ia tidak asing melihat kejadian ini. Karena para penyewa dan tim perobohan itu terlihat seperti lukisan yang vincenzo temui di pameran seni.
