Tentangsinopsis.com – Sinopsis Vincenzo Episode 20, Buat Kalian yang ingin melihat keseluruhan jalan cerita melalui recap ada lho di tulisan yang ini. Pastikan Kamu juga harus lihat dulu nih Episode sebelumnya cek di sini.
Jang han seo mencegah kakaknya untuk menembak ke arah Vincenzo dan memintanya untuk menghentikan semua ini. Namun, Jang han seok justru marah dan menembaknya.
Jang han seo mengatakan jika benar sebaiknya jang han seok tidak dilahirkan di dunia ini kemudian ia terjatuh karena rasa sakit tembakan pistol kakaknya.
Setelah adiknya jatuh tidak berdaya, jang han seok hendak menembak kembali Vincenzo dan cha young tetapi pelurunya sudah habis sehingga ia lari kabur.
Vincenzo langsung menghampiri janghan seo yang sudah sekarat. Jang han seo bertanya apakah dirinya melakukan hal yang baik. Vincenzo memberitahu jika dirinya sudah pantas menjadi adiknya sehingga jang hanseo merasa senang.
Vincenzo menyuruhnya untuk bertahan karena ia sudah menelpon ambulans. Namun, jang han seo sudah tidak kuat lagi hingga muntah darah, ia memberikan ponselnya ke VIncenzo dan menyuruhnya untuk menyelesaikan semua ini.
Setelah itu, jang han seo menghembuskan nafas terakhirnya dan membuat vincenzo dan cha young menangis.
Disisi lain jang han seok kabur dengan mobil dan kesal karena kejadian tadi tidak sesuai rencananya.
Kemudian Jang han seok melempar ponselnya ke laut.
Cha young selamat dibawa ke rumah sakit. Ia bangun dari pingsannya dan meminta Vincenzo untuk segera pergi tanpa memeduikannya saat ia sudah menyelesaikan semua ini.
Bu choi membaca berita jika jang han seok membunuh adiknya dan menjadi buronan polisi. Hal ini membuatnya sangat marah karena ia terkurung di penjara dan jang hanseok tidak bisa mengeluarkannya.
Para penyewa gedung geumga merasa bersyukur karena Vincenzo dan cha young selamat atas kejadian semalam.
Mereka dengan penuh percaya diri akan segera membantu Vincenzo menyelesaikan masalah ini.Mereka juga bangga karena sudah berjuang sampai sekarang dan Jang han seok menjadi buronan polisi.
Vincenzo meminta bantuan pak An untuk membuka ponsel milik jang han seo yang diberikannya sebelum meninggal.
Ia juga menyerahkan fail gilloutte kepada pak An karena ia sudah selesai menggunakannya tetapi ia masih menyimpan salinannya. Pak An sangat berterima kasih kepada Vincenzo atas apa yang sudah ia lakukan bersamanya.
Pak han berusaha untuk memenjarakan dirinya agar menghindari Vincenzo. Anak buahnya memberikan surat untuk ditandatanganinya agar ia segera dipenjara.
Namun, Vincenzo menelponnya sehingga pak han meminta anak buahnya untuk pergi dulu dan membiarkannya untuk berbicara di telepon.
Vincenzo menyuruh pak han untuk segera membebaskan bu choi dalam 3 jam ini bagaimana pun caranya atau ia tidak akan dibiarkan hidup. Ia tidak tahu jika percakapan ini direkam oleh Vincenzo.
Jang han seok membeli senjata ilegal dan pergi menemui pembunuh bayaran yang diminta untuk melakukan sesuai perintahnya.
Wusang didatangi oleh kejaksaan Namdong suruhan pak han untuk penggeledahan. Hal itu membuat semua pegawai terkejut.
Bu choi dikeluarkan penjara karena perintah kejaksaan namdong yang mendapat bukti jika dirinya hanya takut dibunuh jang hanseok.
Bu choi diberitahu anak buahnya jika semua ini karena kejaksaan namdong yang membantunya keluar. Bu choi tidak menyangka jika pak han akan mengeluarkannya dari penjara.
Saat hendak pergi, ia mendapat telepon dan ternyata Vincenzo menyetelkan rekaman teleponnya dengan pak han untuk membebaskan bu choi.
Bu choi langsung bergegas pergi karena ia tahu jika Vincenzo menargetkannya. Ternyata pak cho diminta oleh Vincenzo untuk mengikuti bu choi dari belakang.
Bu choi kembali ke kantornya dan mengambil ponsel yang sudah disiapkan bersama janghan seok untuk mengabarinya.
Ia juga mendapat pesan dari nomor baru jang han seok untuk menghubunginya dengan ponsel itu.
Jang han seok terkejut mendapat telepon dari bu choi karena ia tidak menyangka bu choi akan keluar penjara dengan cepat.
Bu choi merasa ketakutan memberitahu jika dirinya dikeluarkan pak han dan dijadikan target Vincenzo. Jang han seok memberitahu jika ia akan kabur ke meksiko menyelundup kapal tengah malam nanti.
Ia juga menyuruh bu choi untuk ke rumahnya mengurus hartanya dan mentransfer untuk dirinya sendiri agar mereka bisa kabur masing-masing dan tidak bertemu karena pasti Vincenzo akan menjebaknya.
Disisi lain Vincenzo mendapat kabar dari pak An jika ia berhasil membuka ponsel milik jang han seo dan menemukan pelacak yang dipasang ke jang hanseok.
Ia meminta pak An untuk tetap mengawasinya sembari ia mengejarnya.
Bu choi berhasil mentransfer uang 5 miliar ke tabungannya dan bersiap kabur ke luar negeri.
Pak han yang menuju pengadilan diwawancarai para reporter karena kasus jang han seok yang menjadi buronan.
Pak han memberitahu jika dirinya tidak memiliki hubungan apapun dan semua ini disebabkan oleh pihak bu choi sehingga membuat kantor wusang sangat mengalami kerugian.
Tiba-tiba ia mendapat telepon dari jang han seok yang sangat kesal karena pak han sampai akhir tidak memihaknya dan justru menjelek-jelekannya.
Tiba-tiba segeromboan orang suruhan jang han seok yang menyamar dikeramaian reporter menusuk pak han hingga tewas.
Semua panik melihat pak han tewas di tempat dan mengeluarkan banyak darah dan orang-orang itu berhasil kabur dengan mobil jang han seok.
Pak nam dan cha young melihat berita itu dan tidak menyangka jika jang han seok sangat tega membunuh pak han.
Vincenzo yang sedang mengejar jang han seok tiba-tiba gps pelacak tidak berfungsi. Pak cho menelponnya dan mengatakan jika mungkin jang han seok masuk ke terowongan sehingga tidak ada sinyal.
Ia juga memberitahu jika ia tahu bu choi akan pergi kemana sehingga mereka segera menyusul bu choi.
Bu choi menelpon jang han seok untuk mengabarinya jika ia sudah mengurus apa yang sudah diperintahkan dan mengucapkan selamat tinggal karena mereka akan kabur masing-masing.
Saat ia sedang masuk ke rumahnya, bu choi mendengar suara korek api dan melihat Vincenzo sudah duduk di sofa rumahnya.
Bu choi langsung lari untuk keluar tetapi ia dicegat oleh pak cho yang sudahmenghabisi para pengawalnya.
Vincenzo melempar paspor milik bu choi dan mengatakan jika seharusnya bu choi bersembunyi bukannya mau kabur.
Ia juga memberitahu jika semua uang yang baru ditransfernya sudah diamalkan. Hal ini dibantu miri untuk meretasnya.
Disisi lain para polisi menjadikan Vincenzo buronan karena berhubungan dengan kasus jang han seok ini.
Bu choi terbangun dari pingsannya dan melihat Vincenzo berjalan mendekat. Ia hendak kabur tetapi kakinya sudah terluka parah sehingga jika ia bergerak akan menambah rasa sakitnya.
Bu choi meminta Vincenzo untuk segera membunuhnya dengan menembaknya seperti yang dilakukan Vincenzo.
Namun, Vincenzo mengatakan jika ia akan membiarkan bu choi menari zumba kesukaannya terlebih dahulu dan bersiap untuk kematiannya.
Bu choi melihat ke arah atas melihat saluran air yang sudah siap keluar. Vincenzo membuka saluran air itu dan membasahi bu choi dan sekelilingnya.
Bu choi berteriak dan vincenzo mematikan alirannya kembali. Bu choi sangat terkejut karena ia mencium bau bensin yang ternyata membasahinya. Ia sangat ketakutan meminta ampunan agar tidak dibunuh dengan cara menyiksa seperti ini.
Namun, vincenzo menghiraukannya dan melepar korek api miliknya dan membuat ombak api yang mengejar bu choi. Kemudian vincenzo menyalakan musik zumba dan bu choi berlarian kebakar bagaikan menari zumba.
Pak An memberitahu Vincenzo jika ia sudah menemukan kembali lokasi jang han seok. Vincenzo meminta bantuan pak tak, seokdo dan chaelwook untuk mengikutinya dan menyuruh mereka berhati-hati karena jang haneok bersenjata.
Mereka pun mengikuti arahan pak An untuk mengikuti lokasi jang han seok.
Jang han seok sampai di pelabuhan Geumjo untuk menyelundup kabur ke meksiko sesuai rencananya tetapi tiba-tiba mobil seok do mendekatinya
Mereka saling berkelahi dan jang han seok berusaha kabur dengan mobilnya.
Namun, chaelwook mencegahnya dan mencekiknya dari belakang.
Akan tetapi, hal itu tak berlangsung lama karena ia harus menjadi korban jang han seok yang menusuknya hingga jatuh pingsan.
Saat hendak menembak pak tak dan seokdo, jang han seok terjatuh karena tembakan di kakinya. Ternyata Vincenzo menembaknya dari kejauhan.
Jang han seok mencoba meraih pistolnya dengan merangkak tetapi seok do dan pak tak menendang pistol itu dan jan han seok jatuh pingsan.
Mereka langsung menghampiri chaelwook yang sudah sekarat.
Chaelwook sudah tidak sanggup dengan rasa sakitnya dan meminta Vincenzo untuk segera mengurus semua ini hingga selesai. Ia juga meminta agar vincenzo menjadi bapak baptis anaknya dal reum, yang baru saja lahir.
Vincenzo menelpon ambulans dan seokdo melakukan pertolongan pertama untuk chaelwok.
Karena polisi sedang mengejar vincenzo sehingga mereka angsung menyuruh vincenzo untuk segera kabur meninggalkan mereka.
Chaelwook dibawa dengan mobil mereka sedangkan jang han seok dibawa dengan mobil vincenzo.
Mereka berjabat tangan untuk melakukan perpisahan dan menyuruh vincenzo untuk segera pergi karena polisi akan segera datang.
Dan benar saja mereka melaju dengan kejaran tiga mobil polisi yang hendak menangkap Vincenzo.
Saat hendak mengejar vincenzo, mobil polisi terhenti karena mobil seok do berhenti didepan mereka dan meminta tolong karena ada yang sedang kritis sehingga polisi tidak bisa mengejar vincenzo.
Pak nam mendapat telepon dan dikabari jika vincenzo berhasil kabur. kemudian ia memberitahu cha young tentang hal ini.
ia juga memberitahu jika kejadian buruk menimpa pak lee chaelwook yang ikut dalam pengejaran jang han seok.
Jang han seo terbangun sudah berlumuran darah dan disekap vincenzo di sebuah ruangan. Ia menanyai Vincenzo bagaimana ia tahu lokasinya. Vincenzo mengatakan jika adiknya yang memberitahukannya.
Ternyata jang han seo memberitahu vincenzo tentang hadiah pemberian jang han seok yang sangat jarang sehingga membuatnya curiga.
Jang han seo membawa jam tangan itu ke ahlinya dan diberitahu jika jam itu ada alat pelacaknya.
Oleh karena itu, jang han seo memasukkan alat pelacak itu di semua jam tangan jang han seok karena ia tahu suatu saat kakaknya ini akan kabur seperti saat membunuh teman smpnya dulu.
Dan pelacak lokasi itu terpasang di ponsel miliknya. Di saat akhir hidupnya, ia memberikan ponsel itu kepada Vincenzo sehingga ia bisa melacak lokasi jang han seo dengan bantuan jang han seo.
Jang han seo terkejut melihat alat didepannya seperti bor yang akan membunuhnya. Vincenzo menyuruhnya untuk tidak lupa apa perkataannya.
Vincenzo menyalakan alat itu dan membuat jang han seok teriak ketakutan dan meminta vincenzo untuk membiarkannya hidup dan ia akan memberikan semua harta untuknya atau ia bisa menembaknya saja.
Namun, vincenzo tidak mempedulikannya dan menyuruhnya bersiap atas kematiannya karena alat ini akan dijalankan otomatis dan akan menusuk paru-parunya sekitar siang nanti.
Kemudian vincenzo meninggalkannya dan hendak menelpon cha young untuk mengabarinya tetapi ia memutuskan untuk mematikan ponselnya dan melemparnya.
Kemudian ia bergegas pergi menemui pak cho dan pak An yang sudah mempersiapkan paspornya dan dibantu direktur tae agar terhindar dari kejaran polisi.
Mereka saling berpelukan dan mengucapkan selamat tinggal karena vincenzo akan pergi meninggalkan mereka dan tidak tahu kapan akan kembali
Mereka menyuruh vincenzo untuk segera pergi sebelum polisi mengejarnya. Tiba-tiba mobil datang mendekati mereka.
Ternyata cha young dan pak nam datang. Vincenzo merasa khawatir karena cha young yang masih memiliki luka tembak harus berjalan kesini.
Cha young menyuruhnya untuk segera pergi dengan selamat.
Pak nam juga memeluknya untuk mengucapkan perpisahan dengan vincenzo. kemudian vincezo segera pergi untuk meninggalkan korea.
Keesokkan harinya jang hanseok sudah tidak berdaya dan badannya bahkan dipatuh dengan burung-burung disana.
CHa young mendatangi tanah kebun anggur milik vincenzo.
Setahun kemudian babel dan anak perushaannya berada dibawah pengawasan kasus korupsi.
Disisi lain pak Kim Seok-U, tangan kanan pak park, mantan kandidat presiden ini mencalonkan dirinya untuk menjadi presiden dan berkampanye di depan gedung geumga.
Ia mengatakan akan mengadakan pembangunan ulang di gedung geumga. Tiba-tiba para penyewa gedung geumga datang mengancam pak kim unutk tidak mengusik gedung geumga
Semua penyewa tanpa rasa takut mengancam pak kim jika ia berani membangun ulang gedung geumga. Kemudian cha young pamit pergi untuk melanjutkan pekerjaannya di pengadilan.
Para reporter memberitakan sidang ulang tentang kasus pembunuhan bank shinkwang dan membuat nama mendiang bu oh menjadi bersih karena menangkap istri pemilik ban shinkwang sebagai pelaku sebenarnya.
Istri pemilik bank shinkwang kesal dan marah dengan cha young. ia bertanya apa yang sudah diperbuat sehingga anaknya mau berpihak kepadanya.
Cha young mengatakan jika ia memberikan foto Vincenzo kepada anaknya yang sangat mencintai Vincenzo.
Disisi lain pak An merasa sedih karena ia belum berhasil melacak kebradaan Vincenzo selama setahun ini.
Tak lama kemudian pak tae datang mengatakan jika ia tidak akan menginvestasikan fail gilloutte ke kejaksaan karena mereka akan menginvestasikannya sendiri.
Kemudian pak cho masuk dan pak tae mengatakan jika ia memperkejakan pak cho kembali dan meminta mereka untuk saling bekerja sama.
Istri Chaelwook dibantu oleh seokdo menjalankan bisnis pelelangan barang seperti yang biasa dilakukan.
Karena chaelwook belum sepenuhnya pulih sehingga ia masih membutuhkan bantuan seodo untuk bersih-bersih di toko mereka.
Sedangkan miri memilii murid les piano di tempatnya. Anak itu memkai piano mlik miri tetapi tidak berbunyi. Miri mengatakan jika piano itu rusak dan memintanya untuk ganti ke piano belakangnya.
Ternyata piano rusak itu karena miri menyimpan dan menyembunyikan batangan emas disana.
Kuil nanyak berubah menjadi kuil untuk tempat melamar bagi pasangan yang akan menikah.
Kepala biksu teringat dengan percakapannya Vincenzo sebelum ia pergi dari sini.
Vincenzo mengatakan jika dirinya tidak bisa menjadi orang yang baik dan tetap akan menjaankan profesinya. Biksu memebrtiahu jika vincenzo sangat baik dan berguna bagi manusia ainnya meskipun ia jahat.
Cha young datang ke tempat dimana ia mengobrol dengan vincenzo sebelum ia pergi. Vincenzo berjanji jika ia akan kembali saat perayaan chulseok dan akan membuat jembatan burung untuk inzhagi dan teman-temannya.
Cha young pulang ke kantornya dan diberikan selamat atas kemenangan sidang dari pak nam. Pak nam juga memberitahu ada surat untuknya.
Suratitu berisikan kata-kata nya yang diucapkan kepada vincenzo sebelum terbang sebelumnya.
Kemudian ia menempelnya bersama surat yang sama di papan kantornya.
Pak nam juga memberikan undangan hubungan dipomatik antara korea dan italia ke pada cha young.
Cha young mengajak pak nam untuk menghadiri bersama tetapi pak nam menolak karean ia harus omba burung kertas yang ia buat.
Akhirnya cha young hadir e undangan itu sendiri. Saat ia sedang melihat lukisan perang, seorang laki-laki menghampirinya dan mengatakan jika sebaiknya melihat lukisan perang dari jauh karena ia akan melihat semuanya.
Cha young tersenyum melihatVincenzo disebelahnya dan menyapanya.
Mereka saling bertanya kabar karena sudah setahun tidak bertemu. Cha young juga bertanya apakah hanya acara ini yang membuat vincezon bisa datang ke korea.
Vincenzo membenarkannya tetapi ia membisikinya jika akan mengajak cha young unutk datang ke pulaunya. Ia membeli sebuah pulau dan hidup bersama keluarga cassano disana.
Ia berterima kasih kepada cha young karena ia memiliki tempat aman menyimpan emas-emasnya di rumahnya
Emas itu disimpan di ranjang tidur di kamar basemen rumahnya.
Dan miri, para biksu, pak nam, serta cha young dan vincenzo bergantian menaruh emas tersebut disana untuk menyembunyikannya.
Kemudian cha young mengatakan jika ia sangat merindukannya. Vincenzo pun mengatakan hal yang sama. Namun, cha young tidak melihat hal itu di wajahnya sehingga vincenzo mencium dirinya.
Seteah itu, cha young mengantar incenzo untuk kembali pulang ke pulaunya dan mengucapkan selamat tinggal. Ia juga mengatakan tidak sabar ingin ke pulau milik Vincenzo
Vincenzo berjalan sambil memikirkan hal yang jahat sudah ia perbuat. Ia masih menjadi orang yang jahat karena membuat mangsanya menjadi pupuk kompos untuk kebun anggur miliknya. Dan ia akan tetap menjadi dirinya dan profesinya.
Kalian penasaran gak gaes dengan sosok dari Hong Cha-Young di drakor Vincenzo ini? Yuk check profil asli artis Jeon Yeo Bin lengkapnya di link berikut.
