Tentangsinopsis.com – Sinopsis Vincenzo Episode 19, Nih ya gaes untuk bagan recap lengkap juga tersedia di tulisan yang ini. Sedangkan bagian lain seperti recap maupun spoiler Episode sebelumnya cek di sini.
Vincenzo melawan semua anak buah pak Kim dengan penuh tenaganya tetapi karena mereka sangat banyak membuatnya lengah dan terpukul jatuh.
Cha young dan Miri langsung menghampiri Vincenzo dengan khawatir dan ketakutan. Tiba-tiba segerombolan penyewa gedung geumga bersama pak nam datang menolong mereka untuk menyerang anak buah pak Kim.
Para penyewa gedung geumga berhasil menaklukan anak buah pak Kim sehingga membuat pak Kim terkejut karena mereka sangat pintar bekelahi.
Vincenzo menghampiri pak kim dan mengatakan jika anak buah pak park ridak akan membiarkannya lepas saat ini.
Ia bertanya kepada Vincenzo tentang rumor emas itu tetapi tiba-tiba cha young memukulnya dari belakang sehingga ia jatuh pingsan.
Semua merayakan keberhasilan mereka melawan pak Kim dan anak buahnya dengan kemampuan mereka yang selama ini tidak berani digunakan.
Kemudian pak cho bertanya kepada vincenzo tentang basemen yang sudah kosong bahkan ia tidak tahu.
Ternyata saat vincenzo meminta para biksu untuk pindah, ia ditanyai oleh mereka karena sering tersengat listrik dan tidak sengaja membuka lantai melihat brankas itu.
Vincenzo awalnya tidak mau memberitahu jika emas tersebut ada disana akhirnya memberitahukan hal ini dan meminta bantuan mereka.
Ia juga bertanya mengapa para biksu tidak memberitahukan penyewa lainnya. Mereka khawatir akan terjadi keributan dan sebaiknya menunggu yang punya saja.
Vincenzo langsung menghampiri miri untuk mengabari jika saatnya mereka membuka brankas itu. Miri bertanya tentang bagiannya dan vincenzo mengatakan jika tentu saja Miri akan mendapat bagian.
Setelah itu, miri membuka keamanan brankas dengan kemampuannya. Dan brankas berhasil dibuka sehingga membuat mereka bersorak gembira.
Vincenzo pun menyuruh mereka untuk mengambilnya sedikit demi sedikit untuk dipindahkan agar tidak ketahuan.
Pak cho pun bertanya dimana letak mereka menyembunyikan emas tersebut. Karena takut terdengar oleh orang lain pak nam membisikinya.
Pak cho pun bertanya dimana letak fail gilloutte yang penting itu. Vincenzo mengatakan jika hanya dirinya yang tahu dimana disembunyikannya fail itu dan ia akan memberitahukannya nanti setelah ia selesai dengan urusannya.
Cha young dan Vincenzo mengobrol tentang keberhasilannya yang baru saja terjadi. Cha young juga bertanya mengapa Vincenzo puang begitu saja padahal keluarganya di italia sangat membutuhkannya.
Vincenzo mengatakan jika ia sudah menggunakan cara lain untuk menyelesaikan masalahnya dengan membayar para pengganggu keluargannya sebesar seratus miliar lebih dengan kontrak mafia yang penting.
Disisi lain pak Kim terbangun di jalanan dengan menggenggam sebatang emas berisi coklat yang membuatnya sangat marah mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
Pak nam memeluk Vincenzo karena ia tidak jadi pergi ke italia dan kembali dengan selamat. Kemudian Vincenzo menyuruh pak nam mencari bukti ilegal milik pak park kandidat presiden untuk menjatuhkannya karena ia sudah mengusik mereka.
Keesokkannya masyarakat terkejut dengan berita-berita korupsi keluarga pak park dan membuat masyarakat mulai enggan mempercayainya.
Disisi lain pak kim bersama bu choi, pak han, dan jaksa jung berdiskusi untuk menghentikan gugatan cha young terhadap babel dan berpengaruh terhadap pemilu pak park.
Bu choi dan pak han meminta agar pak kim tidak ikut campur dalam urusan Vincenzo karena ia akan mengurusnya dan mengembalikkan fail penting itu kepadanya.
Jaksa jung mempunyai cara untuk menghentikan gugatan cha young dengan bantuan pak park. Pak kim pun menyetujuinya dan meminta pak han untuk segera mempromosikan jaksa jung naik pangkat.
Jang han seok yang sedang di penjara bertemu dengan orang yang kesal terhadapnya karena seolah-olah ia masih menjadi direktur padahal sudah di penjara.
Mendengar ejekkan dari orang tersebut membuat jang han seok marah dan berkelahi dengannya menggigit telinga orang tersebut. Karena terjadi keributan para petugas melerai mereka.
Pak nam datang dengan sangat kesal membawa surat pemberitahuan jika gugatan pengadilan ditunda hingga pemilu diadakan.
Vincenzo dan cha young tidak menyangka jika mereka mendapat bantuan dari pak park yang memiliki koneksi.
Cha young melihat di sosial media anonim yang memberitahu jika penundaan ini disebabkan oleh jaksa jung yang mengajukannya.
Vincenzo dan cha young mencari udara segar sambil mengobrol mencari cara agar mengembalikan sidang mereka.
Cha young kembali bertanya apakah Vincenzo akan kembali ke korea jika semua urusannya sudah selesai. Vincenzo berjanji jika ia akan kembali ke korea lagi.
Bu choi diberitahu oleh anak buahnya jika penundaan sidang yang mereka rencakan itu dibatalkan dan tetap dilanjutkan.
Ia langsung menelpon jaksa jung untuk bertanggung jawab atas hal ini dan menyuruhnya untuk berhati-hati karena Vincenzo tidak akan melepaskannya lagi karena rencananya ini.
Pak han minum bersama hakim persidangan mereka dan meminta bantuannya.
Ternyata hakim heo berpura-pura tidak sadarkan diri karena ia tahu jika ia hanya akan dimanfaatkan oleh pak han dalam sidang nanti.
Setelah itu, ia masuk mobil untuk pulang tetapi ia tidak tahu jika sopir mobilnya ini adalaj Vincenzo.
Mobilnya diberhentikan dan hakim heo terkejut melihat Vincenzo mengancamnya dengan pistol ditangannya untuk menyuruhnya turun.
Vincenzo menyuruhnya untuk melanjutkan sidang dan tetap mendukung jang hanseok seperti biasa tetapi harus mengikuti perintahnya atau ia akan mati ditangannya.
Semua para penyewa gedung berkumpul untuk melanjutkan rencana mereka di persidangan nanti.
Sesampai di persidangan hakim masuk dan semua berdiri kecuali Vincenzo dan gerombolannya.
Bu choi tidak menyangka jika jang han seo duduk bersama gerombolan Vincenzo dan mendukung mereka.
Vincenzo pun masuk sebagai saksi yang memberikan video. Hal itu membuat bu choi langsung mencegahnya.
Namun, hakim heo yang sudah berpihak pada Vincenzo langsung menyuruhnya duduk tenang dan melihat video tersebut.
Semua terkejut melihat video dimana para pejabat tinggi yang mendukung babel terekspos wajahnya kecuali pak han, bu choi, jang han seok dan jang han seo.
Pak han terkejut karena wajah mereka diblur dan tidak diungkap oleh vincenzo dan membuatnya ketakutan.
Jaksa jung yang sedang di kamar mandi terkejut melihat Vincnezo menghalanginya. Vincenzo marah karena ia mengkhianatinya dan membuat keputusan ini.
Vincenzo menyuruhnya untuk membuat keputusan yang baik untuk nyawanya karena ia sedang bermurah hati. Jaksa jung merasa kesal dan ketakutan karena diancam oleh Vincenzo.
Pak han dan bu choi membahas tentang video yang wajah mereka diblur. pak han takut dibunuh oleh vincenzo karena hal ini.
Namun, Bu choi meminta pak han untuk menjalani urusannya masing-masing karena ia sudah membuat keputusannya sendiri selama ini. Ia juga mengancam pak han agar tidak mengusik dirinya dan jang han seok jika tidak ia akan menghabisi pak han dengan tangannya sendiri.
Keesokkan harinya para penyewa geumga berkumpul melihat berita yang memutuskan untu membebaskan gedung geumga dari pembangunan menara babel. Semua bersorak gembira karena mereka berhasil memenangkan sidang ini.
Disisi lain jang han seo mulai mengurus perusahaannya dan menghentikan pembuatan RDU yang bahaya tersebut.
Pak han sangat bangga melihatnya mengelola perusaan seperti direktur sesungguhnya. Kemudian pak han membahas tentang video yang ada dipersidangan dan ia mengatakan takut dibunuh oleh Vincenzo.
Namun, jang han seo hanya tersenyum saja dan menyuruhnya untuk berhati-hati sendiri.
Disisi lain Vincenzo menemui jang han seok dan menyapanya. Jang han seok mengatakan jika dirinya akan segera keluar dari penjara tidak seperti yang diucapkan Vincenzo.
Namun, Vincenzo menyodorkan foto dimana menara babel miniatur milik jang han seok sudah hancur. Dan benar seperti yang direncakannya jang han seok melihat menara babel hancur di dalam penjara walaupun itu hanya miniaturnya dulu.
Ternyata Vincenzo masuk ke rumah jang han seok dan menembaki miniatur menara babel hingga roboh dan rusak.
Jang han seok pun tanya apa yang akan dilakukkan Vincenzo setelah ini. Vincenzo mengatakan jika ia sudah selesai bermain-main dengan korbannya sehingga saatnya ia membunuh mangsanya.
Namun, jang han seok hanya tersenyum mengancamnya dengan mengingatkan jika ia akan keluar dari penjara bukan menjadi direktur babel algi tetapi menjadi monster seperti dirinya di masa lalu yang membunuh orang-orang yang tidak disukainya dan mengoleksi jam tangan mereka.
Jaksa jung dipanggil oleh pak han yang ketakutan dibunuh oleh vincenzo. Ia meminta jaksa jung untuk memasukkkan dirinya ke penjara selama tiga bulan saja dan mengeluarkannya saat semua sudah beres.
Jaksa jung awalnya menolak akhirnya mau karena tawaran pak han yang akan memberikan dokumen penting yang bisa membuatnya naik jabatan tetapi ia mengatakan jika memiliki cara untuk membebaskan orang-orang yang ada di dalam video tersebut.
Vincenzo dan jang han seo bertemu untuk mengobrol. Vincenzo menyuruhnya untuk bersembunyi selama beberapa kedepan di luar negeri karena saat jang han seok keluar dari penjara ia akan membunuh adikknya dahulu.
Namun, jang han seo berpikir jika ia akan melawannya dan tidak mau bersembunyi lagi dari kakaknya karena ia memiliki pengawal yang banyak dan Vincenzo yang ahli dalam hal ini.
Bu choi berpikir keras bagaimana ia harus mengeluarkan jang han seok dari penjara. Akhirnya ia terpikirkan untuk memenjarakan dirinya sebagi gantinya dan membuat jang han seok seolah-olah adalah boneka yang dikendalikannya.
Vincenzo dan cha young bertemu dan berdiskusi untuk membahas rencana mereka selanjutnya setelah jang han seok keluar dari penjara.
Vincenzo menyuruhnya untuk berhenti membantunya karena setelah ini ia akan menghadapi monster dengan cara yang sadis.
Namun, cha young mengatakan jika ia awalnya juga takut dengan cara yang mereka lakukan tetapi ia memiliki prinsip untuk memberikan pelajaran kepada jan han seok yang memang harus diberikan kepadanya.
Cha young mendapat pesan jika semua orang dalam video di persidangan itu telah dibebaskan begitu saja. Hal ini membuat Vincenzo kesal karena jaksa jung melakukan hal yang membuatnya mempertaruhkan nyawanya daripada berpihak kepadanya.
Bu choi datang menemui pak park untuk membantunya untuk membuatnya menggantikan jang han seok dipenjara. Ia juga memberikan rekaman yang dapat membuktikan dirinya bersalah.
Disisi lain jaksa jung sedang berpesta atas promosi naik jabatannya.
Ia terkejur melihat Vincenzo di balkon saat ia sedang merokok dan menghirup udara segar.
Vincenzo mencekiknya hingga pingsan dan tidak ada yang mendengar teriakan jaksa jung karena semua sedang asik pesta di dalam.
Jaksa jung terbangun dan ketakutan melihat Vincenzo ada didepannya dan membawanya ke pojok.
Vincenzo marah kepadanya arena keputusan yang diambilnya padhal ia sudah bermurah hati akan mengampuninya.
Orang-orang yang ada dibawah terkejut melihat ada orang yang menjatuhkan diri dari atas dan mati.
Bu choi mengatakan rencananya untuk menggantikan janghanseok dipenjara. Ia meminta jang han seok untuk membebaskannya setelah ia berhasil membereskan semua ini.
Jang han seok pun mengatakan jika ia sudah selesai mengurusnya akan membuat bu choi sebagai wakil direktur babel.
Bu choi juga mmeberitahu jika Vincenzo sudah mulai pembalasannya dengan membunuh jaksa jung. Jang han seok pun meminta agr ia dibebaskan dengan rahasia tanpa adaorang yang tahu.
Bu choi ditangkap sesuai rencananya untuk menggantikan jang han seok.
Jang han seok keluar dengan rahasia tanpa diketahui orang lain dan langsung melanjutkan rencananya.
Cha young merias wajahnya dan menggunakan perhiasan-perhiasan yang tampak asing bagi vincenzo karean tidak biasanya.
Cha young mengatakan jika ia akan menghadiri pertemuan alumni dan menyuruh Vincenzo untuk pulang lebih dahulu sambil mengejeknya.
Vincenzo mendapat telepon sehingga ia tidak jadi mengikuti cha young pergi.
Tanpa diketahui jang han seok sudah mengikuti cha young dan siap untuk menculiknya.
Cha youn sadar jika ada yang mengikutinya, ia berusaha untuk lari tetapi tidak berhasil dan diculik dibawa ke daam mobil.
Setelah itu, jang han seok menemui adiknya yang sedang bekerja di ruangannya.
Jang han seo langsung kaget melihat kakaknya datang dan membawa pistol mengancamnya.
Jang han seok mengatakan jika ia tidak akan membiarkannya hidup kali ini. Ia menodongkan pistol ke arah adiknya.
Jang han seo hanya bisa pasrah dan mengatakan jika dirinya sudah tahu akan bernasib sama seperti ayahnya yang dibunuh oleh jang han seok. Namun, jang han seok hanya memukulnya dengan pistol hingga jatuh pingsan.
Vincenzo tidak bisa menelpon cha young dan membuatnya khawatir. Tiba-tiba ada yang mengetuk rumahnya sehingga ia curiga dan langsung mengambil pistolnya.
Tetapi tidak ada seorang pun disana. Saat hendak masuk ia melihat ada benda yang dikirimkan di depan pintunya.
Ia membukanya dan melihat perhiasan milik chayoung berlumuran darah. Hal ini membuat dirinya tahu jika cha young dalam bahaya.
Jang hanseo bangun dari pingsan dan melihat cha young juga disekap oleh jang han seok.
Ia yang hendak melepas tali yag mengikat cha young kembali ketakutan karena jan han seok menghampiri mereka.
Cha young mengatakan jika jang han seok ini bukanlah manusia dan tidak pantas dilahirkan karena sikapnya. Mendengar hal ini, jang han seok merasa kecewa karena selama ini cha young tidak tahu betapa ia sangat mencintainya.
Cha young mengatakan jika jang han seok bukanlah mencintainya melainkan melakukan tindakan kriminal karena menculik seseorang.
Kemudian jang han seok menelpon vincenzo untuk mengabari jika ia sudah menunggunya di rumahnya dan megatakan jika cha young masih hidup.
Vincenzo sangat marah dan langsung melaju dengan mobinya dengan cepat.
Ia terkejut melihat cha young dan jang han seo dicuik oleh jang hanseok demi membawa dirinya kesini.
Jang han seok melempar tongkat golfnya ke jang han seo dan memintanya untuk memukul Vincenzo sampai mati dan ia akan mengampuninya dan memberikan babel untuknya.
Jang han seo meminta maaf kepada vincenzo karena ia harus mengikuti perintah kakaknya. Vincenzo langsung berlutut dan menyuruh jang han seo untuk segera melaksanakan perintah kakaknya.
Namun, jang han seo justru mencoba menghajar kakaknya dengan tongkat golf bukannya memukul Vincenzo. Mereka berkelahi dan Vincenzo melepaskan tali di tangan cha young dan mencoba membawanya pergi dahulu.
Namun, ia lupa jika jang han seok masih memegang pistol sehingga ia menembakkan ke arah Vincenzo. Cha young langsung memeluknya agar peluru tidak mengenai Vincenzo dan membuatnya tertembak.
Vincenzo langsung marah karena hal ini dan menatap jang han seok dengan wajah yang tidak akan memberikan ampunan untuknya lagi.