Tentangsinopsis.com – Sinopsis Vincenzo Episode 18, Untuk melihat bagian list spoiler-spoilernya di tulisan yang ini. Sementara itu tersedia juga recap untuk link Episode sebelumnya cek di sini.
Vincenzo terbangun sehingga membuat semua terkejut dan ketakutan. Vincenzo menyuruh mereka kembali karena ia memiliki hadiah yang sangat penting bagi mereka.
Mereka terkejut melihat pak nam datang menghampiri mereka. Vincenzo mengatakan jika ia memiliki file tindakan korupsi dan ilegal milik paolo untuk tim interpol.
Dan untuk polisi korea diberikan file penting juga sehingga mereka mengikuti perintah vincenzo untuk segera pulang.
Mereka dibawa ke sebuah tempat dan vincenzo mengancam mereka untuk tidak menangkapnya karena ia bisa membuktikan jika gugatan ini adalah fitnah paolo.
Vincenzo juga menembak jang han seo untuk hidangan pembuka karena sudah melakukan hal ini kepadanya.
Ia menyuruh jang han seo untuk memberitahu kepada bosnya untuk bersiap dengan rencananya.
Kemudian jang han seo dirawat dan memberitahu jika dirinya ini hendak mengajak vincenzo masuk ke rencananya agar ditangkap interpol.
Jang han seok bertanya-tanya mengapa adiknya ini berani menembak vincenzo dengan pistol yang entah darimana dan bertanya mengapa vincenzo menyiapkan sekutu disana yang berarti ia tahu interpol akan menangkap.
Jang han seo memberitahu jika ia melepas vincenzo begitu saja ke interpol maka ia bisa kembali dan membunuh mereka sehingga ia harus membunuhnya.
Ia juga mengatakan jika dirinya juga tidak tahu jika vincenzo mengetahui hal ini. Setelah bu choi dan jang han seok pergi, pak han langsung bertanya apakah ada yang disembunyikan jang han seo tetapi ia mengatakan jika itulah yang sebenarnya.
Pak han keluar dan terkejut meliat bu choi sudah menghadangnya. Bu choi mengatakan jika pak han melakukan hal yang bisa membahayakan dirinya sendiri karena memancing vincenzo dengan mencoba menangkapnya dengan interpol.
Kemudian bu choi pergi dan menyuruhnya untuk berhati-hati karena nyawanya mungkin tidak aman.
Pak nam dan cha young merasa lega karena rencana mereka berhasil jika tidak mereka akan kehilangan vincenzo yang ditangkap interpol.
Ternyata Vincenzo diberitahu oleh jang han seo jika pak han akan menjebak vincenzo untuk ditangkap interpol.
Dan untuk penembakan sudah direncanakan mereka untuk membuat semua terlihat asli dan menyuruh jang han seo untuk mendekatkan salah satu dari mereka dan akan dibereskan oleh nya.
Setelah berhasil rencana mereka, vincenzo bertanya mengapa jang hanseo lebih memilih untuk membantunya dibanding menjadi direktur.
Jang hanseo mengatakan jika dirinya juga tidak akan menjadi direktur dan hanya boneka saja. Ia pun meminta vincenzo untuk menembak lengannya karena ia takut dicurigai oleh kakaknya, bu choi dan pak han.
Vincenzo pun akhirnya menembak lengan jang han seo sesuai permintaannya.
Jang han seo tertawa sambi memikirkan apa yang baru saja terjadi dan rencana mereka berhasil dan mengelabui jang han seok.
Vincenzo yang hendak ke kantor jipuragi dipanggil oleh Seok do untuk masuk ke masuk ke kantornya.
Seok do memberikan tiket gratis milik usahanya kepada vincenzo karena mereka tidak tahu jika akan ada keperluan yang mendesak yang tidak bisa membuatnya membeli tiket pesawat dan tidak diizinkan meninggalkan negara.
Setelah itu, seok do meminta agar vincenzo untuk memanggilnya kakak karena dirinya yang lebih tua tetapi vincenzo menolaknya dan hendak menghajarnya.
Vincenzo, cha young , dan pak nam berdiskusi untuk melanjutkan rencannya untuk menghabiskan pion-pion yang dimiliki jang han seok.
Pak nam memberikan surat gugatan yang sudah disiapkan untuk pembangunan menara babel.
Pak hwang yang hendak berangkat ke kantor mendapat pesan untuk bertemu membahas pembangunan menara babel dari jang han seok dengan ancaman video mereka pada malam itu di rumah jang han seok.
Ternyata tak hanya pak hwang saja yang mendapat pesan itu melainkan semua orang yang ada di malam itu hadir karena pesan yang sama.
Tiba-tiba speaker kafe berbunyi tentang mereka yang ada di malam itu membahas menara babel. Oleh karena itu, semua meminta pelayan untuk mematikannya.
Namun, miri lah yang menjadi pelayan disana sehinga ia justru menaikkan volume dan membuat semua panik takut terdengar dengan pelanggan lain.
Jang han seok yang mendengar ada kekacauan itu terkejut karena dirinya bukan pelaku yang mengancam mereka. Kemudian ia meminta untuk memeriksa apakah di rumahnya ada kamera tersembunyi dan penyadap.
Disisi lain vincenzo dan cha young memberikan gugatan pembangunan menara babel yang melakukan hal ilegal ke pengadilan.
Para reporter mencoba bertanya kepada Cha young dan vincenzo ucapan yang ingin dikatakan kepada pihak babel. Mereka pun mengatakan ucapan selamat tinggal kepada jang pihak babel.
Para biksu yang hendak pergi untuk bertapa melihat bu hee so yang datang membawa buah untuk mereka.
Bu hee so merasa kasihan melihat para biksu yang tidak ada kunjungan ibadah dan pastinya mereka tidak memiliki tabungan sehingga chael wook dan istrinya memuruskan untuk patungan untuk membantu para biksu.
Jang han seo mendapat kabar jika rumahnya tidak ada satupun kamera tersembunyi ataupun penyadap sehingga membuat mereka merasa curiga dengan pejabat-pejabat yang hadir disana yang mengancam mereka.
TIba-tiba bu choi mendapat pesan jika pembangunan menara babel digugat oleh cha young.
Pak han melihat gugatan itu dan terpikirkan dengan ucapan bu choi yang menyangkut keselamatan nyawanya.
Tiba-tiba vincenzo menelponnya dan memintanya untuk bertemu untuk bernegosiasi dengannya.
Disisi lain cha young datang menemui bu choi dan mengancanya dengan suara rekaman pyo il yang menyebutkan nama-nama yang menyangkut dalam pembangunan menara babel.
Namun, bu choi hanya tertawa karena tekaman dan nama-nama itu tidak bisa dijadikan ancaman untuknya. Cha young tetap mengancamnya dengan rekaman ini agar bu choi segera mempersiapkan hidupnya.
Vincenzo dan pak han bertemu dan membahas apa yang sudah dilakukannya kepada vincenzo. Pak han mencoba membanggil anak buahnya karena ia merasa takut karena ancaman vincenzo.
Akan tetapi, vincenzo mengeluarkan pistol dan menmbaki anak buah pak han sehingga ia takut dan terpokokkan.
Vincenzo pun menyuruh anak buah pak han keluar dan kembali membuat pa han ketakutan dengan ancaman keselamatan nyawanya itu sehingga ia menuruti perintah vincenzo.
Malam itu jang han seok melihat ada seseorang yang menyelinap masuk ke rumahnya sehingga ia bersiap mengambil tongkat golfnya.
Namun, ternyata tak hanya satu orang sehingga ia kabur keluar rumah untuk menyelamatkan dirinya.
Jang han seok berhasil bersembunyi dan kabur kemudian ia kembali dengan kaku yang terluka saat pengejaran.
Disisi lain pak cho dikejar-kejar oleh segerombolan orang dan menangkapnya.
Ternyata pak kim yang menyuruh orang-orang itu karena ia ingin membuka basemen gedung geumga yang terdapat fail giloutte itu.
Pak cho memberitahu jika basemen sudah tidak bisa dibuka karena alat pendeteksi mata tertinggal didalamnya. Namun, pak kim menyuruhnya untuk mencari orang yang membuat keamanan itu dengan kekuatannya sebagai BIN.
Keesokkan harinya jang han seok yang hendak berangkat ke kantornya tiba-tiba ada mobil yang mendekat ke parkiran dan mengeluarkan pistol sehingga ia segera masuk mobil dan melaju.
Pak han berdiskusi dengan bu choi karena kejadian yang menimpa jang han seok. Pak han menyarankan untuk membawa jang han seok ke penjara karena penjara adalah tempat teraman baginya bahkan vincenzo tidak bisa menembus penjara.
Pak han mencoba meyakinkan bu choi untuk menyetujui sarannya akhirnya bu choi memikirkan hal itu dan membicarakannya kepada jang han seok.
Jang hanseok langsung menolaknya mentah-mentah karena ia menyembunyikan identitasnya agar tidak dipenjara justru bu choi meyuruhnya untuk bersembunyi dari vincenzo.
Dengan rasa kesal jang han seok menyetujuinya dan bu cho memastikan jika ia akan mengeluarkannya selama dua pekan kedepan agar aman.
Keesokkan harinya jang han seok didatangi kepolisian atas penggelapan pajak. Jang han seok mengetahui jika ini rencananya sehingga ia langsung mau diborgol dan meminta waktu untuk berbicara dengan adikknya dahulu.
Ia meminta jang han seo untuk meuncurkan bio babel saat ia sedang di penjara nanti. Namun, jang han seo menolaknya karena rumor banyak beredar tentang babel yang hanya ingin menikkan saham.
Jang han seok langsung marah karena adiknya melawannya tetapi ia tidak bisa apa-apa karena jang han seo memanggil polisi untuk membawa jang han seok pergi.
Sesampai ke kajaksaan jang han seok langsung dibawa ke ruangan milik pak han.
Pak han dan jaksa jung lansung memberinya salam dan memberitahu jika mereka akan segera membereskan hal ini dan mengeluarkannya segera.
Disisi lain jang han seo bertemu dengan vincenzo dengan bangga karena rencana mereka berjalan lancar.
Jang han seo kembali bertanya pada vincenzo apakah dirinya benar-benar tidak akan dibunuh olehnya. Vincenzo mengiyakannya dan ia juga kembali bertanyamengapa jang hanseo lebih memilih membantunya dibanding menjadi direktur babel.
Jang han seo mengatakan jika vincenzo sudah seperti kakaknya sendiri karena ia bahagia saat bermain es golf bersama dan ia ingin memanggil namanya saja dengan akrab.
Vincenzo yang awalnya menolaknya akhirnya memperbolehkan jang han seo untuk memanggilnya dengan akrab.
Disisi lain pak cho merasa sangat tertekan karena ia diculik dan disuruh mencari orang yang membuat keamanannya.
Jang han seok yang ada dipenjara mendapat tamu sehingga ia segera menemuinya.
Ternyata tamu tersebut adalah vincenzo sehingga ia menyapanya seolah tidak akan terjadi apa-apa karena aman.
Namun, vincenoz menjelaskan jika dirinya yang memasukkan penjara dengan cara menerornya dengan suruhannya yang sengaja tidak langsung membunuhnya.
Vincenzo juga memberitahu jika ia memiliki fail yang bisa membuat jang han seok lebih lama di penjara setidaknya sebulan kedepan. Jang han soek merasa kesal dan bertanya mengapa ia tidak dibunuh saja.
Vincenzo mengatakan jika julukannya adalah “kucing yang kenyang” karena ia memainkan tikus(korban)nya dahulu baru membunuhnya. Ia mengatakan akan membuat jang han seok melihat menara babelnya runtuh di dalam penjara.
Pak han dan jaksa jung tidak menyangka jika vincenzo mempunyai fail penting itu dan mereka tidak bisa mengeluarkan jang hanseok segera.
Vincenzo mendapat telepon dari Luca yang memberitahukan dirinya sudah sampai di bandara Incheon.
Bu choi menemui jang han seok dan diberitahu tentang apa yang baru saja terjadi. Ia meminta bu choi untuk segera mengeluarkannya karena ia tidak mau melihat menara baebl runtuh dari penjara seperti ucapan Vincenzo.
Luca sampai di gedunggeumga dan langsung menemui Vincenzo dan berkenalan dengan pak nam, pak An, dan cha young.
Luca memberitahu Vincenzo jika keluarga merkea di italia sedang membutuhkan bantuannya karena paolo kabur sehingga vincenzo harus pergi ke italia sekarang.
Pak An, pak nam, dan cha young tidak mengerti apa yang mereka ucapkan tetapi melihat ekspresi luca dan vincenzo sepertinya ada hal yang tidak beres.
Malam harinya vincenzo menelpon pak cho tetapi ia tidak mengangkatnya krena pak cho sedang diculik oleh pak kim untuk mencari orang yang membuat keamanan basemen
Pak cho memberikan hasil pencariannya ke pak kim dan membuatnya terkejut karena salah satu dari mereka adalah orang yang tinggal digedung geumga.
Vicenzo bergegas memasukkan barang yang akan ia bawa ke italia. Ia juga membawa bolpoin pemberian cha young.
Pagi harinya ia berpamitan kepada pak nam dan cha young.
Dan tidak lupa para penyewa gedung juga memberinya oleh-oleh untuk dibawa Vincenzo ke italia. Setelah berpamitan Vincenzo pun segera menuju bandara.
Saat hendak masuk ke bandara cha young mengejarnya dan mengatakan jika seorang teman adalah satu jiwa dalam dua tubuh sehingga jika ia terluka akan membuatnya terluka juga.
Cha young menyuruh vincenzo berjanji untuk tetap aman saat kembali ke korea.
Tanpa diketahui saat Miri sedang memainkan piano tiba-tiba sekelompok orang menyekapnya dan menculiknya pergi.
Miri dibawa ke kuil nanyak dan melihat para biksu dan pak cho yang terluka. Pak Kim memperkenalkan diri dan menyuruhnya untuk segera membuka basemen dengan kemampuannya.
Cha young dan pak nam masih merasa kesepian setelah vincenzo pergi ke italia tetapi cha young menyuruhnya untuk sabar karena vincenzo akan segera pulang saat urusannya selesai.
Miri menggunakan kemampuannya dan berhasi membuka keamanan basemen. Pak kim langsung masuk ke basemen dan mengira jika ia sudah berhasil mengambil fail gilloutte dan emas.
Namun, ia terkejut meihat semua emas sudah tidak ada bahkan fail gilloutte itu. Ia menanyai pak cho mengapa semua yang dikatakan pak cho tidak benar dan kemana ia menyembunyikannya.
Pak kim keluar dengan rasa marah dan kesal karena ternyata basemen itu kosong.
Miri berhasil melarikan diri dan semua melawan para anak buah pak kim.
Miri lari kabur meminta pertolongan para penyewa lainnnya tetapi tidak ada seorang pun disana hingga ia bertemu dengan cha young dan pak nam.
Miri menceritakan apa yang sudah terjadi di kuil nanyak dan meminta pertolongan mereka karena ia sedang dikejar gerombolan pak kim.
Tak lama kemudian segerombolan pak kim datab dan meminta miri untuk segera kembali membantunya. Namun cha young meminta pak nam untuk memanggil pertolongan dan ia akan menahan segerombolan ini.
Saat salah satu dair mereka hendak menyakiti miri dan cha young tiba-tiba Vincenzo datang menahan tangannya dan melemparnya ke luar jendela.
Cha young terkejut melihatnya karena Vincenzo baru saja ia antar ke bandara dan terbang ke italia. Vincenzo mengatakan jika ia sudah memakai cara lain dan lupa memberi makaninzhagi. Kemudian Vincenzo menyuruh pak kim untuk maju melawannya.