Tentangsinopsis.com – Sinopsis Vincenzo Episode 17, Kalian bisa tahu juga gaes link lengkap untuk setiap recapnya ada di tulisan yang ini. Untuk spoiler recap lain seperti halnya Episode sebelumnya cek di sini.
Vincenzo mengancam mereka karena apa yang sudah mereka lakukan. Ia juga mengatakan jika dirinya tidak akan membiarkan mereka mati dengan cara yang baik melainkan membiarkan mereka hidup dengan hina bagaikan kematian.
Vincenzo mengarahkan pistolnya ke arah mereka bergantian sehingga membuat mereka ketakutan. Kemudian vincenzo mengarahkannya ke telinga Jang han seo dan menembaknya
Semua terkejut dan mencoba menyelamatkan jang han seo. Setelah itu, vincenzo meninggalkan kediaman jang han seo.
Vincenzo menemui chayoung yang menunggu di depan kamar mayat milik ibunya. Ketika hendak para petugas hendak membawa ibu vincenzo, ia menghentikannya dan menangis melihat mayat ibunya.
Setelah itu, vincenzo berkeluh kesah tentang kematian ibunya yang seharusnya tidak terjadi jika tidak bertemu dengannya. Namun, cha young berusaha untuk menyemangatinya.
Vincenzo pun mengadakan pemakam ibunya dan dihadiri oleh seluruh penyewa gedung geumga. Sepulangnya vincenzo membuka hadiah yang diberikan ibunya yang dititipkan kepada cha young untuk diberikan kepadanya sebelum ia meninggal dunia.
Kemudian Ia menangis melihat surat yang ditulis ibunya sebelum meninggal. Disisi lain jang han seo mendapatkan perawatan untuk tembakan di telinganya.
Jang han seok menyuruh kakaknya untuk beristirahat dahulu beberapa hari untuk dirawat.
Namun, jang han seok sangat marah dan menyuruh bu choi untuk segera membunuh Vincenzo dengan cara yang direncakannya kepada mereka.
Bu choi mengatakan jika ia tidak diperintah pun ia akan tetap membunuh Vincenzo.
Vincenzo terus memimpikan tentang masa lalunya saat masih menjadi mafia italia dan saat bertemu ibunya lagi sebelum dibunuh.
Kemudian ia bangun dan bersiap untuk kembali bekerja. Pak cho datang membawakan koper yang diminta oleh Vincenzo yang berisi pistol.
Pak cho sangat kesal karena perbuatan jang han seok dan bu choi dan meminta vincenzo membunuh mereka saja. Namun, Vincenzo mengatakan jika ia akan menggunakan trik bermain catur untuk mengalahkan babel.
Semua penyewa gedung geumga menutup toko mereka sementara untuk memberikan rasa hormat kepada mendiang ibunya vincenzo dan membantunya.
Saat vincenzo hendak menuju kantor jipuragi, semua penyewa menghampirinya dan mengatakan jika mereka siap untuk membantu penuh vincenzo melawan babel karena mereka sudah menganggapnya sebagai keluarga.
Jang han seok memaksakan diri untuk hadir dalam pelelangan menara babel. Jang hanseo, bu choi dan pak han menyuruhnya untuk membiarkannya karena ia ingin hadir di pelelangan terakhir ini.
Tiba-tiba jang han seok menerima panggilan dari vincenzo sehingga ia menanyakan pemakam ibunya dan bertanya apakah vincenzo akan membunuhnya hari ini.
Vincenzo mengatakan jika ia akan mengajaknya untuk bermain catur bersama dengan maksud untuk mengalahkan babel secara perlahan.
Para penyewa yang sedang berkumpul bersama di restoran chef toto terkejut melihat pak nam memamerkan kartu kredit kepada mereka.
Ternyata vincenzo menyuruh pak nam mengajak mereka untuk ke mall membeli seragam karena mereka anggota keluarga cassano.
Kemudian mereka siap untuk bertugas dengan seragam baru mereka.
Cha young membaca surat kontrak untuk pembangunan menara babel yang sangat terlihat jika babel melakukan hal yang tidak sewajarnya.
Jang han seok, bu choi, jang han seo, dan pak han memasuki gedung yang digunakan untuk pelelangan menara babel.
Mereka tidak mengetahui jika vincenzo menyuruh para penyewa geumga untuk berpura-pura menjadi pekerja disana.
Pak An juga memberikan aba-aba kepada vincenzo dari kejauhan yang sudah memantau mereka.
Jang han seo mulai melakukan pembukaan untuk acara ini dan dilanjutkan oleh jang han seok untuk melakukan pelelangan.
Suruhan vincenzo juga datang sesuai perintah untuk masuk ke dalam ruangan pelelangan dan mengunci semua hadirin disana.
Saat ia masuk bu choi terkejut melihat anak buahnya yang mengkhianatinya datang dan membawa kue perayaan yang disiapkan.
Hwang gyu mengancam mereka dengan bom yang ada dirinya kepada semua hadirin dan meminta bantuan bu choi karena ia diperintah seseorang untuk melakukan hal ini.
Ia juga menjelaskan jika di dalam kue yang dibawanya ini juga terdapat bom didalamnya sehingga membuat mereka terkejut dan kebingungan.
Vincenzo dan cha young yang memantau dari kamera yang merekam di dalam ruangan pelelangan dan tidak menyangka jika para hadirin yang merebutkan menara babel dengan hina itu ketakutan.
Ternyata vincenzo menyuruh pak hwanggyu untuk memastikan semua hadirin untuk mempercayai jika bom yang ada disana adalah asli.
Hwang gyu meminta semua hadirin untuk mengikuti perintahnya untuk mengakhiri hubungan dengan babel karena bom yang ada disana bisa meledak kapan saja.
Ia menghitung sampai lima dan mengatakan jika bom yang ada di menara babel akan meledak. Namun, justru bom yang ada di tubuhnya yang meledak sehingga membuat dirinya terlempar dan berdarah-darah.
Oleh karena itu, semua orang disana ketakutan dan lari untuk keluar tetapi pintu sudah dikunci oleh hwang gyu.
Cha young terkejut dan bertanya kepada vincenzo apakah benar bom yang ditubuh hwang gyu ini asli dan ia membunuhnya. Vincenzo memberitahu jika ia tidak akan ragu memasukkan musuhnya ke dalam kandang singa untuk mendapatkan apa yang direncanakannya.
Ternyata hwang gyu ini berhubungan dengan kasus pembunuhannya ayahnya cha young.
Semua hadirin mendapat pesan yang menyuruh mereka untuk mengikuti ucapan orang yang baru saja mati itu karena bom akan meledak jika mereka menolaknya.
Ternyata mi ri yang membantu vincenzo untuk mengirimkan pesan ancaman itu kepada semua hadirin.
Semua hadirin mendapat pesan lagi yang menyuruh mereka untuk mengambil kertas kontrak babel dan memakannya kemudian mengatakan nama mereka dengan lantang bersumpah untuk memutuskan hubungan dengan babel.
Semua hadirin pun mengikuti apa yang diperintah di pesan itu berebutan untuk mengambil kertas kontrak dan menelannya kemudian bersumpah.
Hal itu dipantau oleh vincenzo dan cha young dari kejauhan. Setelah semua melakukan yang diperintahkan mereka mendapat pesan lagi yang menyuruh mereka untuk segera keluar dan melupakan kejadian ini.
Tiba-tiba waktu bom kembali berjalan sehingga bu choi, pak han, jang han seo terkejut menyuruh jang han seok segera keluar meninggalkan ruangan.
Namun, ternyata kue itu mengeluarkan air bukannya bom yang ditakutkan sehingga mereka sangat marah.
Cha young dan vincenzo merayakan apa yang sudah terjadi. Cha young tidak menyangka jika dengan cara ini mereka bisa mudah membatalkan kontrak itu. Ia juga mengatakan akan menyiapkan rencana mereka untuk yang kedua.
Pak han datang menemui pak kim seok u. Ia ingin bertemu dengan kandidat presiden pak park. Awalnya ia ditolak tetapi ia mengatakan jika ia ingin memabahs fail gilloutte sehingga ia diperbolehkan.
Bu choi dikagetkan oleh Pyo mantan anak buahnya yang berkhianat dan bersekutu kepada vincenzo menghampirinya dan meminta bantuan kepadanya untuk menyelamatkannya.
Bu choi mengatakan jika ia akanmemberinya kesempatan jika Pyo akan memberikan informasi apapun yang diketahuinya.
Vincenzo dan jang han seo bertemu untuk mengobrol tentang rencana mereka. Jang han seo bertanya apakah ia juga akan dibunuh olehnya walaupun ia tahu jika dirinya tidak akan dibunuh.
Vincenzo hanya menyuruh jang han seo tetap terus belajar dan memberikan informasi kepadanya.
Vincenzo dan para penyewa gedung geumga berkumpul untuk berdiskusi rencana mereka. Ia menyuruh semua untuk tidak takut dan tetap menjalankan tugas mereka.
Semua penyewa mengancam para pejabat yang bersumpah untuk mengakhiri hubungan dengan babel.
Kemudian mereka kembali ke gedung geumga untuk melanjutkan rencana mereka.
Jang han seok mengajak adiknya untuk mengobrol berdua, ia membahas jika dirinya berjanji kepada ibunya untuk menjaga jang han seo dengan baik.
Karena mereka keluarga, jang han seok memberikan Bio Babel kepada adiknya dan memujinya karena adiknya sudah tumbuh dengan pintar. Bahkan jika kinerjanya baik ia bisa memberikan kimia babel kepadanya.
Pak han menemui pak park, kandidat presiden nomor tiga untuk membahas fail gilloutte sesuai rencananya.
Disisi lain pak nam, vincenzo, dan cha young sedang membahas pak park dengan tindakan ilegalnya melalui fail gilloutte.
Pak park tidak menyangka jika pak han menceritakan tentang fail yang tersimpan pada basement gedung geumga dan dimiliki oleh vincenzo.
Pak han meminta pak park untuk menggunakannya sebagai perisai untuk membantunya dalam hal ini.
Vincenzo mendatangi kuil nanyak dan meminta mereka untuk pindah agar tidak terjadi peedakan bom yang tidak diinginkan seperti dulu. Namun, kedua biksu menolaknya dan mengajak berbicara dengan vincenzo.
Disisi lain semua pendukung babel berkumpul dan mempertanyakan tentang kontrak pembangunan menara babel. Jang han seok juga memberikan hadiah kecil untuk mereka.
Jang han seok, jang han seo, dan bu choi merasa kesal dengan tingkah pendukung itu tetapi mereak membutuhkannya.
Pak tae jong gu datang menemui vincenzo dan ternyata mereka sudah bekerja sama berkomplotan untuk melawan babel.
Ternyata Vincenzo memberitahu kepad apak An jika fail gilloutte ada pada dirinya dan ia ingin menggunakannya dahulu sebelum mengembalikkannya ke BIN. Pak an sangat mempercayainya dan mengikuti apa yang diperintahkanya.
Ia memberitahu atasannya jika fail gilloutte ada di basemen gedung geumga sehingga ia membutuhkan bantuan Pak tae untuk melakukan rencana melawan babel dan mengambil fail itu kembali.
Pak tae mencoba meyakinkan pak kim seok u agar tidak mengusik vincenzo dengan alasan jika vincenzo mengetahui rahasia politik luar negeri dan dapat merusak pemerintahan korea.
Ia juga datang untuk berpura-pura sebagai sekutu babel ikut serta pelelangan menara babel.
Ia juga mereka para pendukung babel saat pertemuan malam itu menggunakan kamera tersembunyi di jam tangannya.
Kemudian vincenzo memanggil pak cho dan mengatakan jika semua ini dibantu oleh pak cho. Pak tae dan pak An tersadar jika pak cho juga anggota BIN. Vincenzo menyuruhnya untuk bekerja sama karena mereka sekarang rekan kerja.
Pak Kim seok u datang menemui jang han seok dan memberitahu jika pak han akan diangkat menjadi kepada jaksa dan menyuruh mereka untuk tidak mengusik vincenzo karena ia orang yang penting dari dugaan mereka.
Dan terkejutnya lagi, pak Kim menyuruh jang han seok beristirahat dan menyerahkan tugasnya kepada jang han seo adiknya.
Jang han seo dan pak han merayakan hal ini dan tidak menyangka jika dirinya akan kembali menjadi direktur.
Pak han memberitahu jika ia sudah merencanakan sesuatu dengan kerabat vincenzo untuk menjebaknya dengan bantuan interpol. Mendengar hal itu jang han seo terkejut dan tidak menyangka memberikan pujian kepada pak han atas tindakannya.
jang han seo merasa bingung dan penasaran siapakah yang akan menang diantara jang han seok dan vincenzo.
Pak han menghadiri acara pengangkatannya sebagi ketua jaksa dan hal itu dilihat oeh vincenzo, cha young dan pak nam melalui televisi kantornya.
Mereka tidka menyangka jika hal ini terjadi dan pastinya jang han seok tidak sanggup melakukan hal ini dan pasti pak han dibantu oleh orang yang lebih tinggi.
Cha young dan pak nam merasa jika jang han seo mengkhianati mereka karena tidak memberitahukan hal penting ini.
Namun, tiba-tiab vincenzo mendapat telepon dari jang han seo sehingga ia berpikir jia jang han seo tidak mengkhianati mereka. Jang han seo meminta vincenzo unutk bertemu dan berdiskusi.
Dsisi lain para intepol yang direncanakan pak han sudah mendarat di korea dan siap meanngkap vincenzo.
Sedangkan jang han seo dan vincenzo bertemu di lapangan golf es. Jang han seo merasa tidak yakin karean adanya pilihan hidup. Mereka saling menodong pistol untuk menyerang.
Jang hanseo merasa takut karena ia tidak tahu jika vincenzo juga menodong pistol kepadanya., tiba-tiba segerombo interpol menyergap vincenzo dengan tuduhan yang direncanakan pak han.
Tiba-tiba jang han seo menembak vincenzo dengan rasa takut.
Vincenzo tidak menyangka dengan perbuatan janghan seo yang mengkhianatinya dengan menembak dan mengulur waktu untuk penyergapan ini.
Karena tidak kuat vincenzo terjatuh dan pingsan dengan darah yang mengalir akibat luka tembak jang han seo.