Tentangsinopsis.com – Sinopsis Vincenzo Episode 12, Bagian untuk full recap disediakan selengkapnya di tulisan yang ini lho! Apabila Kalian mencari cerita tentang Episode sebelumnya cek di sini.
Polisi dan jaksa jung datang menangkap vincenzo karena ia sudah mengikutinya dan perbuatannya ini dianggap percobaan pembunuhan terhadap joonwoo.
Vincenzo mengatakan jika orang yang hendak ia tembak ini adalah direktur babel yang sebenarnya.
Namun, polisi dan jaksa jung tetap menangkap vincenzo karena ia juga seorang mafia dan ia akan mengurus joonwoo jika benar ia adalah direktur babel, jang han seok.
Hal membuat joonwoo mengambil kesempatan untuk mengelabui jaksa jung dan polisi dengan bertingkah seolah ia korban yang tak tahu apa-apa.
Joonwoo bebas dengan didampingi pengacaranya, bu choi. Cha young datang sebagai pengacara vincenzo tak sengaja berpapasan dengan mereka.
Cha young mengatakan kekecewaannya terhadap joonwoo selama ini menyembunyikan identitasnya dan membunuh orang-orang tak bersalah dan bersembunyi dibalik dirinya sebagai pengacara wusang.
Joonwoo mencoba mengatakan jika semua ini salah paham tetapi cha young tak memperdulikannya dan meninggalkan mereka serta mengatakan dengan percaya diri ia akan membebaskan vincenzo dan segera membalas mereka.
Jaksa jung menyodorkan pistol dan peluru yang dipakai oleh vincenzo secara ilegal ini untuk kasus percobaan pembunuhan.
Jaksa jung mengatakan jika vincenzo sudah ia amati beberapa hari yang lalu dan hari ini ia tertangkap dengan kasus percobaan pembunuhan.
Vincenzo menyuruhnya untuk segera mengeluarkannya supaya masalah mereka dengan babel segera ia selesaikan.
Namun, Mereka harus menunggu hasil pemeriksaan senjata tajam yang digunakan vincenzo.
Sebelum kejadian tersebut, Cha young bertanya apakah vincenzo akan membunuh joonwoo. Vincenzo mengatakan jika ia akan menyelesaikannya dengan caranya dan mengubah rencananya.
Ia berencana akan menakuti dan mengambil ha l yang berharga milik joonwoo yaitu rahasia identitasnya dan babel.
Ternyata ia sudah tahu jika anak buah jaksa jung mengintai dan terus mengikuti gerak geriknya sehingga ia dengan sengaja menunggu mereka ketika ia hendak menembak joonwoo seolah dengan pistol yang asli.
Hal itu membuat jaksa jung tidak menyangka jika vincenzo seorang mafia ini menggunakan pistol dan peluru palsu.
Karena sudah tidak dianggap kasus percobaan pembunuhan dan hanya sebuah ancaman, vincenzo berhasil keluar.
Joonwoo merasa kesal karena vincenzo dan para polisi mengotori lantai rumahnya.
Mereka tidak menyangka jika vincenzo bebas karena ia menggunakan pistol dan peluru palsu.
Bu choi menyuruh joonwoo untuk bersembunyi beberapa minggu dahulu tetapi joonwoo mengatakan jika ia baik-baik saja.
Keesokkan harinya vincenzo terbangun karena inzaghi, burung merpati di jendelanya. Ia mengingau menyebut nama gilbert.
Ia teringat dengan ucapan para penyewa gedung geumga yang mengetahui keberadaan emas itu karena gilbert.
Kemudian vincenzo menemui gilbert dan menanyakan tentang informasi emas yang diketahuinya. Gilbert pun memberikan foto pekerja yang ada di depan emas itu.
Vincenzo memberikan amplop dan menyuruhnya untuk membuang semua informasi itu seolah tak mengetahui apa-apa akan emas itu dan meninggalkan geumga. Namun, gilbert menolaknya tawarannya.
Karena penolakannya, Vincenzo menambah amplop yang diberikannya. Gibert mengintip kedua amplop itu dan terkejut melihat tumpukan uang yang bisa mencukupi biaya hidupnya.
Gilbert langsung mengambil amplop itu dan bertingkah seolah tidak ada apa-apa serta ia memberikan ponsel milik pekerja emas itu kepada vincenzo.
Vincenzo memberikan kabar jika ia sudah mencari tahu tentang rumor emas yang dikatakan para penyewa itu adalah tidak benar. Namun, Miri menatap vincenzo dengan penuh kecurigaannya.
Tanpa mereka sadari, salah satu orang dari mantan tim perobohan menguping mereka da terkejut mendengar ucapan mereka tentang emas.
Ia langsung menuju bosnya untuk memberitahu apa yang ia dengar tetapi semua tak mempercayainya,
Ketika vincenzo hendak masuk ke firma jipuragi, miri mengikutinya. Ia mengatakan jika rumor emas itu tidak benar, ia mengetahui jika ada rumor hantu di gedung itu dan menakuti vincenzo.
Joonwoo berpamitan dnegan direktur jang untuk mengasingkan diri beberapa minggu dan menyuruh direktur jang untuk melelang menara babel miliknya itu dengan harga yang besar karena mereka sedang krisis keuangan.
Para penyewa tidak mempercayai vincenzo dan menganggapnya tidak mengetahui karena bukan di bidangnya.
Saat cheol wook hendak keluar menuju firma jipuragi karena ia sudah melamar untuk membantu vincenzo. TIba-tiba seok do dan tim nya ada di depan pintu sehingga mereka terkejut bersama.
Seok do bertanya tentang keberadaan emas yang didengar oleh anak buahnya. Ia mengatakan jika ia akan membantu mereka dan ia memiliki kenalan dalam hal mencari emas.
Vincenzo, cha youn, dan pak nam masih membahas tentang cara menghancurkan babel. Cha young memberitahu jika jaksa jung menangkap joonwoo maka ia memiliki enam dkawaan untuknya.
Dan yang paling penting adalah serikat buruh babel yang ilegal akan menjadi dakwaan pertama kepadanya.
TIba-tiba cheol wok datang dan mengatakan jika ia sudah siap membantu vincenzo.
Cha young menolaknya tetapi karena vincenzo mempersilakan cheol wook akhirnya ia akan membantu mereka.
Vincenzo mendapat telepon dari kedua bawahannya jika joonwoo kabur dan bersembunyi di sebuah villanya
Saat sedang mengamati joonwoo, mereka terkejut karena cheol wook datang. Cheol wook memberitahu jika vincenzo memberinya pekerjaan bersama mereka.
Bu choi dan rekan-rekan wusang mencari cara untuk mengatur agar mengatasi dakwaan jaksa jung.
Ia menyuruh bawahannya mengatasi serikat buruh babel ilegal dengan cara klasik mereka.
Setelah rapat, pak han mengejar bu choi dan mengatakan jika cara klasiknya ini akan menambah masalah yang ada.
Namun, bu choi memberitahu dan menasehati pak han untuk bisa menentukan pilihannya karena jika salah memilih aliansi dirinya akan benar-benar hancur.
Tanpa mereka sadari salah satu anak buah wusang menjadi mata-mata cha young dan mengamati mereka.
Kemudian mata-mata tersebut menemui cha young dan vincenzo. Ia menagih janji cha young untuk memindahkan dirinya ke kantor yang lebih baik jika mau diberikan informasi yang ia miliki.
Vincenzo pun menawarkan untuknya bekerja di perusahaan mobil lamborgini di italia. Karena tawarannya sangat menggiurkan, ia memberitahu jika bu choi akan melakukan car klasiknya untuk menaklukan serikat buruh babel ilegal itu.
Namun, ia tidak tahu maksud dari klasik itu apa. Cha young pun mengatakan jika bu choi pasti akan melakukannya dengan kekerasan seperti biasa.
Mata-mata itu juga memberitahu jika hubungan pak han dan bu choi sedang tidak baik karena mereka memihak dua orang yang berbeda.
Pak han memihak direktur jang sedangkan bu choi tidak. Vincenzo dan cha young pun merasa jika hal ini berkemungkinan terjadi.
Setelah itu,cha young dan vincenzo membeli jajanan di jalan dan membahas tentang perbedaan bu choi dan pak han yang memihak orang yang berbeda.
Ketika sedang memakan jajan yang dibelinya, cha young dan vincenzo berdebat tentang perbedaan kue yang dibelinya dan bertaruh jika pendapat cha young benar ia akan mejitak dahi vincenzo.
Saat hendak pulang ke firma jipuragi, mereka terhenti karena seok do menawakan brosur pekerjaannya sebagai jasa travel.
Mereka tidak menyangka jika ide seok do menggunakan balon udara untuk usahanya ini. Dan jelas sangat berbahaya dan tidak menjamin keselamatan.
Anak buah seok do mengeluh karena menyebarkan brosur usahanya ini sangat susah dan tidak mendatangkan pelanggan.
Tiba-tiba para penyewa datang dan membawakan makanan untuk mereka dengan meminta bantuan kepada seokdo
Karena mengetahui niat terselubung para penyewa, seok do pun memanfaatkan hal ini untuk mengatakan jika ia akan membantu mereka dan mengenalkan kwang jin, temannya yang ahli.
Disisi lain, miri memikirkan bagaimana ia bisa mengambil emas tersebut dikuil nanyak, Ia teringat dengan keahliannya dalam komputer, ia harus menuju lantai itu untuk mendapatkan emas itu.
Disisi lain joonwoo sedang menonton drama. Ia merasa kesal karena di drama menceritakan tentang orang yang menyembunyikan identitasnya dibunuh oleh orang yang berpura-pura menjadi dirinya.
Kemudian ia mengambil air mineral di kulkasnya untuk minum. Dan ia menuju kamar mandinya untuk berendam.
Tanpa ia sadari ia merasa tak berdaya dan tak bisa apa-apa membuatnya tenggelam di bak mandi.
Bu choi menemui kepala serikat buruh babel ilegal itu untuk menawarkan tawarannya. Namun, orang itu marah mengangap bu choi menghinanya sehingga iamenolak tawaran kotor bu choi.
Setelah itu, ia pergi meninggalkan bu choi. Ketika ia hendak menyebrang tiba-tiba sebuah truk menabraknya. Bu choi dari tempatnya hanya mengatakan jika sebaiknya menerima tawarannya agar tidak terjadi.
Vincenzo yang sedang bersantai dengan musik klasik menelpon joonwoo.
Vincenzo menyuruh joonwoo alias jang han seok untuk berhati-hati dengan air mineral karena ia memiliki pengalaman buruk ketika datang di korea dengan air mineral.
Joonwoo bertanya mengapa vincenzo tidak membunuhnya saja.
Vincenzo mengatakan jika ia tidak akan membunuhnya dengan cepat tetapi ia pasti akan membunuhnya.
Ia juga memberitahu jika kemana pun joonwoo bersembunyi, ia akan tetap menemukannya.
Ternyata vincenzo dan cha young meracik obat untuk air mineral jonwoo dengan percobaan oleh pak nam
Bu choi dan pak han memberi saran jika sebaiknya joonwoo ganti tempat persembunyian. Namun, joonwo tidak mau hanya ingin mengganti semua pengawalnya.
Joonwoo merasa kesal karena pak han terus membahas masalah yang menimpa babel sedangkan bu choi memberitahu berita baik jika ia sudah menyelesaikan masalah serikat buruh babel ilegal dan mengirim ketuanya ke akhirat.
Cha young, pak nam dan vincenzo melihat berita tentang kepala serikat buruh babel meninggal ditabrak truk yang supirnya yang terlalu banyak minum.
Melihat hal ini mereka langsung tahu jika ini ulah bu choi. Vincenzo baru tahu jika ini maksud cara klasik bu choi.
Tiba-tiba pak tak dan bu hee soo datang memberitahu vincenzo jika mereka tidak membutuhkan bantuannya lagi untuk mencari emas karena mereka sudah meminta bantuan ahli.
Pak nam dan cha young terkejut dan tidak tahu akan hal ini. Pak tak dan bu
hee soo pergi meninggalkan mereka dan menyuruhnya untuk tidak bertengkar karena
vincenzo tidak memberitahu.
Cha young pun bertanya apakah emas yang dimaksud itu adalah emas yang dibicarakan vincenzo saat minum bersama.
Vincenzo membenarkannya dan mengatakan jika sebenarnya total emas itu
mencapai enam triliun. Ia berbohong karean waktu itu belum terlalu dekat dengan cha young.
Cha young dan pak nam sangat terkejut mendengar hal itu. Apalagi pak nam hanya dia yang tidak tahu sama sekali akan hal ini sagat kesal.
Cha young pun bertanya apakah emas itu milik vincenzo semua. Vincenzo
memberitahu jika ia memiliki 70% dan 30% milik pak cho. Dan ia mengatakan jika
sebaiknya mereka melindungi emas mereka.
Mendengar jika vincenzo akan memberikan bagian mereka, Cha young dan pak nam
memeluknya.
Saat joonwoo sedang memotong rambutnya, direktur jang mengajaknya untuk berburu karena mereka sudah tidak pernah berburu saat ayah mereka meningal dunia. Joonwoo pun menyetujuinya.
Disisi lain cha young, pak nam dan vincenzo sedang membahas pembagian emas dan cara mengambilnya agar semua penghuni pergi.
Pak han datang dengan terburu-buru dan menutup gorden ruangannya. Ia memberitahu bu choi jika fail guillotine yang ada di Badan intelejen Nasional telah dibobol dan dihapus oleh hacker.
Dan file itu ditutupi oleh BIN jika sebenarnya sudah hilang. Bu choi bertanya apa isi file tersebut yang membuatnya berbahaya.
Pak han tidak mengetahui jelas apa isinya tetapi babel membayar banyak untuk menyembunyikan file tersebut.
Bu choi pun menyuruh pak han untuk tidak memberitahukan hal ini terlebih dahulu kepada direktur jang dan menunggu saat yang tepat.
Pak An dimarahi atasannya karena rahasia ini bocor ke kejaksaan. Ia bertanya-tanya siapa pelakunya. Ia meminta pak An untuk kembali bekerja di kantor.
Namun, pak An meminta izin untuk menyelesaikan urusannya dahulu setelah itu ia akan kembali.
Cha young, pak nam, dan vincenzo sedang rapat. Tiba-tiba pak An datang tergesa-gesa meminta tolong vincenzo tentang file BIN yang hilang ini.
Ia tidak tahu jika disana ada pak nam sehingga cha young menjelaskanjika pak An adalah agen ganda BIN.
Mendengar hal itu, pak nam terkejut dan kesal kembali karena hanya ia lagi yang tak tahu hal ini.
Kemudian mereka membahas fail yang hilang itu yang sudah diretas orang tiongkok dan dihapusnya. Jika hal ini menyebar luas maka korea dalam bahaya.
Dan BIN berpura-pura seolah-olah file itu ada pada mereka. Namun, hal ini bocor ke kejaksaan.
Pak An menjelaskan jika orang itu bernama Wang Shaolin yang menyembunyikan file itu di korea dan ia sudah meninggal akibat jantung.
Mendengar hal itu, vincenzo langsung terkejut karean ternyata kliennya yang menyembunyikan emas itu adalah orang yang menyembunyikan file penting BIN.
Pak Han dan bu choi masih bertanya-tanya dimana file yang disembunyikan itu.
Vincenzo tidak menyangka jika pada tumpukan emas yang ia sembuyikan itu terdapat file penting yang dicari BIN.
Keesokkan harinya direktur jang dan joonwoo melakukan pemburuan. Joonwoo bertanya apakah mereka akan melakukan pemburuan tanpa anjing pemburu.
Direktur jang beralasan jika susah membawa anjing bersama mereka. Mereka pun mulai berburu.
Saat berburu direktur jang terpikirkan ucapan pak han jika sebaiknya ia yang menjadi direktur dan membunuh kakaknya.
Karena perkataan pak han, dengan memberanikan diri ia menembak joonwoo dari belakang yang sedang memburu hewan.
Joonwoo tertembak dan terjatuh membuat direktur jang ketakutan dengan perbuatannya.
Namun, tiba-tiba joonwoo bangun dengan terkapah menatap direktur jang. Ia menasehatinya jika seharusnya menembak dengan tepat.
Akan tetapi, karena tidak kuat joonwoo terjatuh pingsan sehingga membuat direktur jang semakin ketakutan atas perbuatanya.
TIba-tiba ada orang lain yang sedang berburu juga dan melihat joonwoo. Direktur jang merasa ketakutan dan meminta tolong kepada orang itu untuk menolong bosnya.
Cha young menemukan website resmi jika pendapatnya tentang taruhan dengan vincenzo ini benar sehingga ia menyuruh vincenzo mendekat untuk ia jitak dahinya.
Namun, cha young justru terdiam melihat pesona vincenzo dan lupa untuk menjitak.
Karena vincenzo membuka mata dan melihat cha young sangat dekat dengan dirinya, cha young langsung menjitaknya dengan keras.
Disisi lain bu choi, pak han dan direktur jang menunggu operasi joonwoo.
Dokter mengatakan jika joonwo baik-baik saja operasinya berhasil. Hal ini membuat pak han dan direktur jang merasa ketakutan.
Joonwoo tersadar dan memberitahu bu choi jika ia takut dengan mimpinya yaitu mati tanpa nama.
Bu choi menyuruh joonwoo untuk segera membuat keputusan karena menghindari kejadian seperti ini.
Joonwoo pun akhirnya menyetujui untuk mengungkap identitasnya dan mengambil alih babel.
Pak cho menelpon vincenzo jika ia ingin bertemu dan mendesak.
Pak cho meminta agar mempercepat pengambilan emas karena ia sangat membutuhkan uang. Vincenzo pun menawarkan untuk ia berikan uang dahulu jika sangat mendesak.
Namun, ternyata pak cho meminta uang yang besar sehingga vincenzo bertanya apa yang membuatnya membutuhkan uang sebanyak itu.
Pak cho beralasan jika ia main judi sehingga membuat vincenzo marah besar,
Vincenzo, cha young, dan pak nam emncoba mencari cara untuk membuat semua biksu dan penghunilainnya pergi dahulu dari geudng agar ia bisa mengambil emas. Kemudian cha young mendapat ide.
Cha young, pak nam, dan vincenzo memberikan liburan gratis kepada seluruh penyewa geumga. Awalnya mereka menolak tetapi kemudian semua setuju dengan tawaran cha young.
Direktur jang melakukan lelang menara babel sesuai perintah joonwoo. Namun, tiba-tiba joonwoo datang bersama bu choi menghadiri acara itu.
Semua bertanya-tanya siapa yang dibawa bu choi ini. Joonwoo pun mendekati pak hwang dan memberitahu jika ia adalah orang yang memakai pelindung kepala baseball.
Mendengar hal itu, pak hwang langsung diam ketakutan. Kemudian bu choi memperkenalkan joonwoo sebagai anak pertama pemilik babel yaitu jang han seok.
Semua hadirin terkejut tidak menyangka begitu pula direktur jang. Joonwoo membisiki direktur jang jika seharusnya ia menembaknya di arah yang benar.
Disisi lain para penyewa sudah siap untuk liburan sesuai rencana cha young.
Setelah mereka pergi, pak cho dan vincenzo segera menuju kuil nanyak.
Mereka membuka karpet dan semen yang menutupi kunci basement.
Setelah itu, mereka memakai sidik mata milik pak wang shaolin yang mereka miliki untuk membukanya.
Setelah terbuka, mereka segera masuk melalui tangga dan tidak menyangka jika emas yang selama ini mereka ingin ambil akhirnya ada di depan mata.
Vincenzo tidak menduga jika pak cho menodongkan pistol ke kepalanya dari belakang.