Tentangsinopsis.com – Sinopsis Undercover Episode 6 Part 3, Apabila Kamu ingin tahu tulisan daftar lengkapnya langsung sini gaes di tulisan yang ini. Apabila Kalian ingin mengetahui hal lain dari part 2 misalnya langsung saja baca Episode sebelumnya baca di sini.
Di part sebelumnya, A Soon yang diculik Young Geol, diselamatkan oleh seorang pria misterius.
Pria misterius itu ternyata Jung Hyun.
Kita diperlihatkan flashback…
Jung Hyun menghubungi Yeon Soo setelah melihat berita bahwa Blue House berencara mencari kandidat lain untuk Direktur CIO.
Yeon Soo bilang dia sedang dalam perjalan ke Taean untuk menjemput A Soon.
Usai bicara dengan Yeon Soo, Jung Hyun memeriksa ponselnya.
Ternyata, dia melihat lokasi dari alat pelacak yang di malam sebelumnya dipasangnya di bawah mobil Young Geol.
Jung Hyun berputar-putar dari area parkir gedung NIS. Begitu menemukan mobil Young Geol, dia memasang alat pelacak.
Young Geol pun pergi menuju pelabuhan, sambil terus menatap ke spionnya.
Tanpa ia sadari, ada alat pelacak yang terpasang di mobilnya.
Jadi begitulah guys ceritanya kenapa Jung Hyun bisa tiba-tiba datang nyelametin A Soon yang mau diculik Young Geol.
Hyeong Rak yang kesal, melampiaskan kekesalannya dengan latihan menembak.
Young Geol menghubunginya, tapi dia tak menjawab dan terus menembak papan sasaran.
Dalam perjalanan kembali, Jung Hyun menyalakan radionya dan mendengarkan berita tentang Yeon Soo.
”Seperti yang Pengacara Choi Yeon Soo, kandidat Direktur CIO, katakan, Bu Kim A Soon mengkritik Korea Selatan di acara tv Korea Utara untuk menyelamatkan ibunya. Sekarang, proses penunjukan diperkirakan akan mendapatkan momentum…”
Jung Hyun mematikan radionya saat mendapatkan panggilan masuk.
Ternyata dari polisi.
“Ini Divisi Patroli Sewon Polsek Uijeongbu.”
“Dimana? Kantor polisi?”
“Ya. Ini ayahnya Han Seung Goo?”
Jung Hyun pun langsung ke kantor polisi.
Jung Hyun : Seung Goo-ya, kau baik-baik saja?
Tapi Seung Goo gak jawab dan menepuk-nepuk pahanya.
Polisi yang menghubungi Jung Hyun tadi pun menghampiri Jung Hyun.
Jung Hyun pun bilang dia ayahnya Seung Goo.
Polisi menjelaskan, kalau Seung Goo dilaporkan karena berdiri di tengah jalan dan mengganggu lalu lintas. Tapi mereka kesulitan berkomunikasi dengan Seung Goo.
Jung Hyun paham dan mencoba berbicara dengan Seung Goo.
Jung Hyun : Han Seung Goo, lihat aku. Kenapa kau melakukan itu?
Seung Goo marah, belok kanan untuk ke Toko Perkakas Eunhye! Belok kanan untuk ke Toko Perkakas Eunhye. Ayah akan pergi ke Toko Perkakas Eunhye, tapi Ayah belok kiri.
Jung Hyun terkejut mendengarnya.
Seung Goo : Nama ayahku Han Jung Hyun! Nomor teleponku 01004638151. Ayah Han Jung Hyun tak bisa hidup tanpa Han Seung Goo!
Sontak lah, Jung Hyun langsung merasa bersalah karena tak tahu Seung Goo mengikutinya.
Jung Hyun : Benar. Ayah tidak bisa hidup tanpamu. Itu…
Seung Goo pun pergi.
Dalam perjalanan, Jung Hyun minta maaf pada Seung Goo.
Seung Goo pun bilang dia tak mau menjadi bos.
Seung Goo : Ayah bosnya.
Jung Hyun : Kenapa tidak? Kau bos yang baik sekarang.
Seung Goo : Dahulu Ayah selalu menemaniku. Tapi setelah menjadi bos, Ayah terus menghilang.
Jung Hyun : Kau benar. Ayah yang harus disalahkan.
Seung Goo : Ya, Ayah jahat.
Jung Hyun : Kalau begitu, Ayah akan menjadi bos.
Seung Goo : Ayah bos nya!
Sesampainya di rumah, Yeon Soo dapat kejutan manis dari suami dan anak-anaknya.
Seung Goo : Kau sudah pulang, Direktur Choi.
Yeon Soo : Ya.
Jung Hyun memberikan Yeon Soo sebuket bunga.
Yeon Soo senang, terima kasih.
Jung Hyun lalu tanya kabar ibunya A Soon.
Yeon Soo : Dia akan baik-baik saja setelah menjalani transplantasi.
Jung Hyun : Aku lega mendengarnya.
Yeon Soo lalu cerita kalau ada beberapa orang yang mencoba menculik A Soon. Tapi seseorang datang menyelamatkannya dan menghilang setelah menyelamatkan A Soon.
Seung Goo pun bilang kalau sang ayah menghilang dan muncul lagi.
Sontak Jung Hyun panic dan langsung menatap Seung Goo.
Tapi perhatian Yeon Soo teralihkan karena Seung Mi nanya, apa Yeon Soo udah menangkap penjahat yang coba culik A Soon.
Yeon Soo : Tidak, mereka semua kabur. Itu bisa saja sangat buruk.
Seung Mi : Semua orang bilang Ibu keren di Internet.
Yeon Soo : Apa?
Seung Mi : Bahwa Ibu orang yang sangat jujur yang tetap diam saat sidang untuk melindungi A Soon terlepas dari kritik pedas. Tapi Ibu selalu membuatku gugup dan gelisah.
Yeon Soo : Baiklah. Aku akan selalu berhati-hati, putriku.
Yeon Soo menunggu Jung Hyun di kamar. Tak lama, Jung Hyun datang bawa nampan berisi soju dan panci.
Yeon Soo tanyain Seung Goo. Jung Hyun bilang Seung Goo udah tidur.
Jung Hyun lalu meletakkan nampannya di kasur. Dia bilang dia memasak bungkus terakhir ramen.
Jung Hyun membuka tutup panci.
Jung Hyun : Aku juga menambahkan cumi-cumi.
Yeon Soo : Apa kita punya cumi- cumi? Hebat!
Yeon Soo berniat menuangkan sojunya untuk Jung Hyun, tapi kemudian dia teringat lagi sama para penculik A Soon.
Yeon Soo : Seharusnya aku menangkap orang-orang yang kabur itu. Omong-omong, pengendara motor yang menyelamatkan A Soon. Aku penasaran siapa dia.
Jung Hyun pun ngalihin perhatian Yeon Soo dengan menyuruhnya menuangkan soju.
Jung Hyun dan Yeon Soo minum sojunya dengan cara menyilang.
Setelah itu, Jung Hyun menyuapi Yeon Soo.
Jung Hyun : Bagaimana jika kita ke atap? Ayo cari udara segar dan melihat bintang.
Yeon Soo setuju tapi pas buka pintu, mereka kaget ada Seung Goo.
Jung Hyun : Seung Goo-ya. Sudah berapa lama kau berdiri di sini?
Seung Goo : Aroma ramen cumi-cumi memenuhi rumah ini. Wajah kalian akan membengkak jika makan ramen di malam hari.
Lalu Seung Mi datang dan menatap sebal orang tuanya.
Seung Mi : Dasar pengkhianat. Lezat bukan?
Seung Mi membuka tutup pancinya.
Seung Mi : Kalian ketahuan. Cumi-cumi? Kalian sungguh orang tua kami?
Jung Hyun dan Yeon Soo tersenyum, lalu Jung Hyun mengajak semuanya ke meja makan.
Jadilah malam itu mereka makan ramen berempat.
Hyeong Rak menikmati makan malamnya sambil menonton berita Yeon Soo yang akan ditunjuk sebagai Direktur CIO paling cepat pekan depan.
“Begitu dia dilantik, dia akan segera memulai pekerjaannya. Setelah mempekerjakan pegawai inti CIO dalam sebulan, dia akan memulai pekerjaannya dengan sungguh-sungguh. CIO bertujuan menghapuskan penyalahgunaan kekuasaan, suap, dokumentasi palsu, dana politik ilegal, dan kejahatan khusus lainnya yang dilakukan pejabat tinggi dan anggota keluarga mereka.”
Disampingnya, tergeletak pistol beserta pelurunya.
Tak lama kemudian, Young Geol datang dan terkejut melihat pistol dan peluru Hyeong Rak.
Young Geol minta maaf. Dia bilang harusnya dia bisa menghentikan Yeon Soo.
Hyeong Rak : Kau sudah makan?
Young Geol : Apa? Belum.
Hyeong Rak : Makanlah.
Young Geol : Tidak, aku tidak berani makan bersamamu.
Hyeong Rak : Makan.
Young Geol pun menurut. Dia pun mulai makan, tapi dengan ekspresi takut-takut sambil melirik ke arah pistol berkali-kali.
Hyeong Rak mengelap mulutnya.
Melihat itu, Young Geol berhenti makan.
Hyeong Rak : Do Timjang, jika Kim Tae Yeol tidak mati, akan seperti apa negara ini?
Young Geol : Kim Tae Yeol?
Hyeong Rak : Akan jadi apa jika dia masih hidup dan terus menghasut rakyat?
Young Geol : Negara ini akan menjadi kacau. Maksudku, itu akan runtuh.
Hyeong Rak : Menurutmu begitu?
Young Geol : Ya. Itu menurutku.
Hyeong Rak memasang pelurunya dan berkata kalau Young Geol udah menyelamatkan negara mereka dengan menangkap Kim Tae Yeol.
Hyeong Rak lalu tanya, gimana ama Yeon Soo.
Young Geol : Dia masih mengikuti Kim Tae Yeol.
Hyeong Rak : Apa yang akan dia lakukan pada negara ini?
Young Geol : Sama. Dia mungkin menghancurkan negara ini.
Hyeong Rak : Lalu kita harus bagaimana dengan wanita itu?
Hyeong Rak memberikan pistolnya ke Young Geol.
Young Geol paham maksud Hyeong Rak kalau Yeon Soo harus mati. Dia kayak mau bilang-haruskah-sejauh-ini?- tapi tak berani mengatakannya karena takut di dor.
Hyeong Rak : Pengunduran dirimu sudah diterima. Teruslah makan.
Young Geol minum-minum di mobilnya.
Tak lama kemudian, anak buahnya masuk.
“Timjang-nim, anda baik-baik saja?”
“Jangan panggil aku timjang-nim. Aku bukan anggota NIS lagi.”
“Karena tak bisa hentikan Choi Yeon Soo?”
Young Geol mengambil pistolnya yang tadi diberikan Hyeong Rak.
Anak buahnya kaget.
Young Geol : Kwang Chul-ah, bagaimana kalau kita menyelamatkan negara ini bersama?
Kwang Chul kaget, apa?
Young Geol : Jangan terlalu terkejut. Kita bisa menyelamatkan negara ini. Jalan.
Kwang Chul pun menjalankan mobil Young Geol.
Yeon Soo lagi membahas sesuatu sama Pak Bae.
Tiba-tiba, Cheol Hoon datang.
Cheol Hoon : Ada orang di dalam?
Yeon Soo langsung berdiri.
Yeon Soo : Detektif Jung, selamat datang.
Cheol Hoon pun masuk.
Yeon Soo pun saling mengenalkan Cheol Hoon dan Pak Bae.
Yeon Soo bilang, Cheol Hoon anggota Unit Investigasi dan Polisi Cyber.
Yeon Soo : Dia sangat kompeten.
Dan Mi Sun keluar dari ruang arsip.
Yeon Soo ngenalin Cheol Hoon ke Mi Sun. Tapi reaksi Mi Sun dingin. Mi Sun kemudian mengambil dokumen di meja dan memarahi Pak Bae.
Mi Sun : Jangan taruh disini! Aku mencarinya kemana-mana!
Mi Sun masuk lagi ke ruang arsip.
Yeon Soo menyuruh Cheol Hoon duduk dan tanya ada apa.
Cheol Hoon : Aku pergi ke perusahaan penyewaan mobil.
Yeon Soo : Tempat Cha Min Ho menyewa mobil?
Cheol Hoon : Tampaknya sudah tutup.
Yeon Soo : Sudah tutup?
Flashback…
Cheol Hoon pergi ke tempat penyewaan mobil yang dikelola Pak Oh sebelumnya. Tapi seperti kata Pak Oh ke Jung Hyun, tempat itu sudah tutup.
Cheol Hoon mengguncang-guncangkan pintu. Beberapa surat jatuh dan salah satu surat menarik perhatian Cheol Hoon.
Flashback end…
Cheol Hoon memberikan surat itu ke Yeon Soo.
Yeon Soo membukanya dan ternyata itu surat “Pemberitahuan Denda Pelanggaran”.
Di sana, juga ada foto mobil yang ‘disewa’ Min Ho. Tapi di foto itu, Min Ho bersama dua orang.
Yeon Soo : Apa? Itu dua orang.
Cheol Hoon : Juga tanggal dan waktunya. Ini yang asli.
Cheol Hoon ngasih foto yang asli.
Cheol Hoon : Diambil 45 menit sebelum dia tewas.
Mi Sun keluar dan ikut melihat foto itu.
Mi Sun : Apa pria ini membunuhnya?
Yeon Soo : Harus kuakui kemungkinannya besar bahwa dia tidak bunuh diri.
Pak Bae : Aku sudah mulai membencimu.Kau seharusnya membawa ini kepada polisi, bukan direktur kita.
Cheol Hoon : Aku hanya mengikuti perintahnya untuk tak menahan rasa penasaranku.
Cheol Hoon lalu tanya ke Yeon Soo, siapakah mereka?
Yeon Soo : Jung Hee mungkin tahu. Mari kita coba hubungi dia.
Pak Bae melarang. Dia bilang, Yeon Soo bukan lagi pengacara.
Pak Bae : Seaneh apa pun kasus ini, kau akan segera dilantik. Jangan lakukan ini.
Yeon Soo : Aku harus melakukan yang terbaik sampai akhirnya aku dilantik.
Yeon Soo meraih ponselnya dan menghubungi Jung Hee.
Yeon Soo menghubungi Jung Hee.
Yeon Soo : Begitu rupanya. Ya, mungkin begitu. Aku akan mengunjungimu di rumahmu, Jung Hee-ssi. Sampai jumpa.
Usai bicara dengan Jung Hee, Yeon Soo kasih tahu Cheol Hoon kalau Jung Hee belum pernah melihat orang yang semobil ama Min Ho.
Yeon Soo : Dia bilang kita bisa memeriksa albumnya di rumahnya jika kita mau.
Yeon Soo dan Cheol Hoon langsung bergerak.
Di rumah Jung Hee, Yeon Soo memeriksa album foto guna mencari sosok yang ada di mobil bersama Min Ho, tapi ia tak menemukan sosok itu di sana.
Yeon Soo pun menelpon Jung Hee.
Yeon Soo : Boleh kuperiksa mejanya di ruang kerja?
Jung Hee : Tentu.
Yeon Soo dan Cheol Hoon mulai memeriksa, tapi tak menemukan apapun. Sampai akhirnya, mereka menemukan satu laci yang terkunci.
Yeon Soo menghubungi Jung Hee lagi untuk menanyakan kunci laci itu.
Kata Jung Hee ada di dalam kotak kuning di rak buku di belakang Yeon Soo.
Cheol Hoon pun bergegas mengambil kotak kuning itu. Setelah mendapatkan kuncinya, mereka membuka lacinya.
Mereka mencari-cari di dalam laci dan menemukan kartu anggota sebuah warnet.
Yeon Soo merasa heran, ini kartu anggota sebuah warnet. Dia menyimpan kartu ini di laci yang terkunci. Bukankah itu aneh?
Cheol Hoon : Aku akan mencoba bertanya.
Cheol Hoon menelpon nomor yang ada di kartu.
Dan itu Warnet Acak.
Yeon Soo dan Cheol Hoon langsung ke warnet itu. Itu warnet yang pernah didatangi Jung Hyun juga untuk mencari Yoon Joo.
Cheol Hoon menunjukkan kartu itu pada pegawai warnet.
Cheol Hoon : Kartu ini milikmu, bukan?
Pegawai tanya, kau yang menelepon tadi.
Cheol Hoon : Benar.
Yeon Soo : Hilang dua bulan lalu?
Pegawai mengiyakan dan berkata, mereka terpaksa membuat kartu yang baru.
Yeon Soo : Komputer mana yang dipakai dengan kartu ini?
Si pegawai memeriksa datanya dan memberitahu komputer nomor 24 di bawah pilar.
Yoon Joo sendiri juga ada di warnet itu. Dia tengah membaca artikel Yeon Soo yang akan dilantik menjadi Direktur CIO.
Lalu dia melihat Yeon Soo datang memeriksa komputer di depannya.
Cheol Hoon : Kau sudah mengatur ulang komputer ini?
Pegawai bilang mereka melakukannya setiap hari.
Cheol Hoon : Mungkin akan lebih mudah jika kita ambil hard drive.
Mereka pun minta izin untuk mengambil komputernya. Pegawai jelas menolak.
Si pegawai lalu mengambilkan hard disk komputer itu dan memberikannya ke Cheol Hoon.
Lalu si pegawai beranjak pergi.
Yeon Soo : Jika kita tak bisa menemukan apa yang dilakukan Cha Min Ho dengan ini beri aku 200.000 won saat itu.
Yoon Joo kaget mendengar mereka lagi nyelidiki kematian Min Ho.
Yeon Soo dan Cheol Hoon pergi.
Bersambung ke part 4…