Tentangsinopsis.com – Sinopsis Undercover Episode 4 Part 4, Pastikan untuk melihat juga bagian full recapnya ada lho gaes di tulisan yang ini. Cerita untuk drama part ketiga bacaannya ada juga check yuk Episode sebelumnya baca di sini.
Malamnya, Jung Hyun mencari tahu soal ‘kematian briket’ di internet.
Muncullah beberapa artikel tentang seseorang yang meninggal karena briket.
Jung Hyun lalu ingat cerita Yeon Sool soal Min Ho.
Yeon Soo : Ternyata istrinya tidak tahu selama 27 tahun. Aku memberitahunya, tapi dia tak memercayainya. Aku mengerti. Dia tertipu sepanjang pernikahannya. Aku juga takkan bisa memercayainya.
Besoknya pagi-pagi sekali, Jung Hyun mendatangi Pak Oh.
Pak Oh tanya, kenapa Jung Hyun datang pagi-pagi sekali. Lalu dia bilang dia sudah melihat berita soal Seung Goo.
Pak Oh : Kau pasti resah karena masalah putramu. Apa itu ulah Do Young Geol lagi? Berandal itu tak bisa diharapkan.
Jung Hyun : Pak Oh, tempat apa ini? Kenapa Yeon Soo datang kemari?
Pak Oh : Itu yang ingin kutanyakan. Dia datang begitu kau pergi…
Jung Hyun : Kenapa dia datang ke sini?
Pak Oh terdiam sejenak, sebelum menjawab pertanyaan Jung Hyun.
Pak Oh : Entahlah. Tempat ini? Saat aku mengundurkan diri, mereka menyuruhku membuka perusahaan sewa mobil. Jadi, aku menyewakan mobil ke Agensi. Tiba-tiba, istrimu dan seorang detektif datang. Mereka mencoba memeriksa beberapa hal. Cha Min Ho. Kau ingat dia, kan?
Jung Hyun : Operasi membekuk jaringan narkotika di tahun 1990.
Pak Oh : Benar.
Jung Hyun : Kau tahu apa yang terjadi kepada Cha Min Ho dan Go Yoon Joo setelah itu?
Pak Oh : Entahlah. Aku tidak pernah mendengar kabar apa pun. Tapi, Cha Min Ho ditemukan tewas di mobil yang baru-baru ini disewa. Pasti Agensi. Go Yoon Joo, dia menjadi pencandu setelah operasi itu, dan Agensi memecatnya. Hanya itu yang kutahu.
Pak Oh lalu memberitahu kalau ketua tim mereka saat itu, sekarang direktur eksekutif di BIN.
Pak Oh : Ketua mereka bertahan, tapi sebentar saja, tapi direktur eksekutif mereka bertahan selamanya. Dia orang paling atas.
Jung Hyun terdiam mendengarnya.
Hyeong Rak menemui Seketaris Kim di Blue House.
Seketaris Kim : Choi Yeon Soo, calon Direktur CIO. Kau mengenalnya, bukan?
Hyeong Rak pun kaget dan menatap Seketaris Kim dengan wajah tegang.
Hyeong Rak : Ya.
Seketaris Kim : Kudengar kau memiliki kekuatan informasi terbaik di negara ini. Aku ingin tahu dan bersiap tentang masalahnya yang dapat terungkap selama sesi dengar pendapat.
Hyeong Rak : Aku akan memeriksanya dengan teliti dan melaporkannya padamu.
Seketaris Kim : Tolong bantuannya.
Yeon Soo di jalan, teringat kata-kata Jung Hee.
Jung Hee : Aku akan ke Amerika tiga hari lagi. Putriku akan lulus sekolah. Kami memesan tiket pesawat beberapa bulan lalu untuk ke sana bersama.
Yeon Soo pun memutar arah mobilnya.
Jung Hee baru saja keluar dari pagar rumahnya, sambil menggeret koper.
Tiba-tiba, Yeon Soo datang.
Yeon Soo : Kau sudah mau pergi?
Jung Hee : Aku melihat berita tentang nominasimu.
Yeon Soo : Kau punya waktu untuk minum teh?
Yeon Soo dan Jung Hee minum teh bersama.
Jung Hee : Kupikir, kurasa dia tetap diam untuk melindungi keluarga kami. Aku menanyakan rekan kerjanya yang membantuku mengurus pemakamannya, dan akhirnya dia mengatakan yang sebenarnya. Pengacara Choi, saat kau menjadi pejabat tinggi, tolong pastikan untuk mengungkap kenapa suamiku meninggal.
Yeon Soo : Jung Hee-ssi, sebenarnya aku datang untuk mengatakan itu. Agar tak ada yang tetap misterius soal kematiannya, aku ingin mengungkap apa yang disembunyikan.
Jung Hee pun menangis dan mengucapkan terima kasih.
Yeon Soo bilang dia benar-benar ingin tahu apa yang mau disampaikan Min Ho padanya, sebelum Min Ho meninggal.
Jung Hee : Dia memang pandai menilai orang, kurasa.
Yeon Soo : Aku akan berusaha sekuat tenaga.
Yeon Soo kembali ke kantornya saat Pak Bae dan Mi Sun lagi sarapan.
Yeon Soo menyuruh Pak Bae mencari tahu pekerjaan Min Ho di NIS selesai makan.
Pak Bae marah karena Yeon Soo masih menyelidiki kasus Min Ho. Pak Bae bilang, Yeon Soo bukan polisi atau jaksa. Pak Bae juga berkata, polisi akan menyelidiki lebih dalam jika ada yang tak beres dengan kematian Min Ho.
Yeon Soo bilang polisi sudah menetapkan bunuh diri untuk kasus Min Ho.
Pak Bae : Kapan kau akan berhenti menyelidiki apa yang ditutupi kejaksaan dan polisi? Sudah kubilang! Sangat berbahaya memimpin CIO. Lihat apa yang terjadi. Bahkan sebelum wawancara, masalah Seung Goo menjadi viral. Menurutmu itu kebetulan?
Yeon Soo : Pak Bae…
Pak Bae : Sekarang NIS? Macam-macam dengan mereka sama seperti mengganggu sarang tawon. Kau bisa gagal menjadi Direktur CIO dengan begitu. Lalu kau akan mendapat masalah serius, Pengacara Choi.
Singkat cerita, Yeon Soo minta Pak Bae menghormati keputusannya karena ia sudah memutuskan.
Pak Bae makin marah. Dia bilang dia begitu karena takut. Pak Bae juga ngancam akan mengundurkan diri jika Yeon Soo kekeuh. Pak Bae pun pergi.
Dong Woo lagi makan es krim, sambil terus membaca laporan kasus Min Ho.
Hanya dia yang belum memberi tanda tangan.
Dong Woo lalu ingat kata-kata Pak Park padanya soal dia yang kekeuh pengen tahu kenapa Min Ho bisa meninggal.
Pak Park tanya, ada Min Ho temannya Dong Woo.
Dong Woo bilang bukan. Dia mau tahu karena harus menandatangani dokumen kasus kematian Min Ho.
Dong Woo mau membubuhkan tanda tangannya, tapi hati nuraninya tak bisa melakukan itu.
Dong Woo ditelepon seseorang.
Dong Woo : Di mana? Tim SDM kejaksaan? Lalu? Aku? Kenapa tiba-tiba?
Dong Woo kembali ke ruangannya dan melihat ruangannya sudah kosong.
Dia lalu duduk dan menemukan surat pemberitahuan kalau dia diskors. Dong Woo kesal banget.
Di rumahnya, Jung Hyun sedang mempelajari catatan yang terkait dengan proyek Widow Cruse.
Dia membaca nama-nama, juga nama bank yang terdaftar di sana.
“Lee Do-hoon, Bank Sinil”
Jung Hyun lalu mencatat nama itu di buku kecilnya.
Setelah itu, ia pergi membuat KTP atas nama aslinya.
Petugas bilang proses penerbitan KTPnya akan memakan waktu selama dua pekan.
Jung Hyun : Bisa lebih cepat?
Petugas : Aku bisa memberimu yang sementara sekarang. Fungsinya sama dengan KTP. Kau bisa gunakan itu sebagai gantinya. Bisa letakkan ibu jari di sana untuk memastikan identifikasimu?
Setelah itu, Jung Hyun pun pergi ke Bank Sinil.
Petugas bertanya, Pak Lee Suk Gyu, berapa lama masa yang kau inginkan untuk rekening koranmu?
Jung Hyun : Berapa jumlah maksimalnya?
Sekarang, Jung Hyun sudah di mobil dan kembali melihat catatan rekening korannya.
Jung Hyun : Seratus ribu, satu juta, sepuluh juta… Seratus juta?
Jung Hyun membandingkan dengan catatan lain. Tak lama kemudian, dia menyadari ada sesuatu yang salah.
Jung Hyun yang mengakses datanya di Bank Sinil, terekam kamera BIN.
Dong Woo yang mau pergi, ketemu Pak Park di lobby.
Pak Park tampak puas melihat Dong Woo yang akan pergi.
Pak Park : Kau mau ke mana, Pak Choo? Astaga. Kurasa kau menandatangani sesuatu yang salah.
Dong Woo : Aku bukan tipe orang yang bekerja di kegelapan.
Dong Woo pergi.
Setelah Dong Woo pergi, Pak Park dapat informasi dari tim keamanannya kalau ada informasi mereka yang diakses Suk Gyu.
Pak Kim menghubungi Pak Park.
Pak Park : Aku membaca pesanmu. Baiklah.
Selesai bicara dengan Pak Kim, Pak Park menghubungi seseorang.
Pak Park : Aku Park Won Jong. Aku ingin mengunjungimu sekarang.
Pak Park menunggu di ruangan Hyeong Rak.
Tak lama kemudian, Hyeong Rak datang. Tanpa bicara apa-apa, dia menampar juga menendang kaki Pak Park.
Hyeong Rak kemudian duduk abis menendang kaki Pak Park.
Young Geol masuk.
Young Geol dan Pak Park pun saling mengenalkan diri atas perintah Hyeong Rak.
Young Geol : Aku Do Young Geol, penanggung jawab Tim Alfa di Perencanaan dan Koordinasi.
Pak Park : Aku Park Won Jong.
Hyeong Rak tanya, lalu?
Pak Park awalnya menyuruh Young Geol meninggalkan mereka.
Tapi Hyeong Rak menyuruh Young Geol tetap di sana.
Pak Park pun meletakkan foto Suk Gyu di atas meja Hyeong Rak.
Pak Park : Pria di foto itu mengakses rekening 35 menit lalu.
Young Geol yang melihat foto Suk Gyu pun langsung memberitahu Hyeong Rak kalau itu Suk Gyu, suaminya Yeon Soo.
Hyeong Rak kaget dan langsung menatap foto Suk Gyu.
Hyeong Rak lalu menyuruh Pak Park keluar.
Pak Park terlihat kesal tapi dia tidak bisa membantah.
Young Geol lalu bilang kalau Hyeong Rak bisa mengandalkannya. Dia akan menghentikan Yeon Soo dan Suk Gyu.
Pak Park menunggu di luar. Tak lama Young Geol masuk dan menyuruh Pak Park ke dalam.
Young Geol lalu menghubungi seseorang dan menyuruhnya mencari Suk Gyu.
Jung Hyun membuka laptop Yeon Soo dan membaca berkas kasus tewasnya Min Ho.
Kemudian, dia memotret denah lokasi tempat jasad Min Ho ditemukan dengan ponselnya.
Malamnya, Jung Hyun mendatangi TKP.
Dia memeriksa TKP.
Selesai memeriksa TKP, dia menuangkan soju ke tanah.
Jung Hyun : Cha Min Ho, beristirahatlah dengan damai.
Jung Hyun lalu lekas bersembunyi saat mendengar suara langkah seseorang.
Jung Hyun melihat seorang wanita datang dan memeriksa TKP.
Wanita itu memeriksa TKP. Jung Hyun melihatnya dari kejauhan. Ia bersembunyi di balik pohon.
Wanita itu tiba-tiba menangis.
“Cha Min Ho, kenapa kau melakukannya? Kenapa? Oppa, kenapa kau bunuh diri! Kenapa!”
Jung Hyun yang mendengar itu, langsung teringat Yoon Joo.
Ia pun kaget menyadari itu Yoon Joo.
Yoon Joo masih menangis dan marah. Ia ingin tahu kenapa Min Ho bisa meninggal.
Jung Hyun tak sengaja membuat suara.
Sontak, Yoon Joo yang mendengar itu langsung mencari sumber suara.
Yoon Joo yang takut, bergegas pergi. Jung Hyun terus melihat Yoon Joo.
Yoon Joo berjalan menyusuri jalanan.
Saat ada mobil yang lewat, ia mencoba menyetop, meminta tumpangan tapi tak satu pun mobil mau lewat.
Jung Hyun yang melintas, melihat Yoon Joo.
Jung Hyun pun menepikan mobilnya dan tanya Yoon Joo mau kemana. Yoon Joo bilang pusat kota.
Jung Hyun menyuruh Yoon Joo masuk.
Yoon Joo masuk dan duduk di belakang.
Jung Hyun memutar radio dan terus menatap Yoon Joo dari spionnya.
Jung Hyun ingat saat dulu, setelah mereka selesai melakukan penggerebekan.
Yoon Joo bilang, namanya bukan Kim Do Hee.
Yoon Joo : Aku Go Yoon Joo.
Jung Hyun terdiam menatap Yoon Joo.
Yoon Joo : Kenapa? Apa nama bibimu Go Yoon Joo juga?
Jung Hyun tertawa dan menjabat tangan Yoon Joo. Dia bilang dia tak punya bibi sebenarnya.
Yoon Joo : Sudah kuduga.
Jung Hyun lalu melihat tanda lebam di pergelangan tangan Yoon Joo.
Jung Hyun : Apa itu cedera?
Yoon Joo langsung menutupi tanda itu.
Yoon Joo : Tidak.
Flashback end…
Jung Hyun mengantar Yoon Joo ke stasiun kereta. Tapi Yoon Joo diam saja dan nampak tertekan.
Jung Hyun pun tanya, apa terjadi hal buruk.
Yoon Joo tak menjawab dan langsung turun dan pergi begitu saja.
Tapi Yoon Joo tidak ke stasiun, dan terus berjalan menyusuri jalanan.
Jung Hyun mengikuti Yoon Joo sampai ke ruang bawah tanah. Tapi dia kehilangan jejak Yoon Joo.
Pas lagi nyari2 Yoon Joo, Yoon Joo mendadak muncul di belakangnya membawa alat pemadam kebakaran.
Yoon Joo marah. Dia melempar Jung Hyun dengan alat itu dan tanya alasan Jung Hyun mengikutinya.
Yoon Joo : Jika kau suka padaku, katakan saja.
Yoon Joo lantas menyerang Jung Hyun.
Jung Hyun berhasil menghentikan Yoon Joo dan mendesaknya ke dinding tapi Yoon Joo malah ngancem dia dengan pisau.
Flasback…
-Operasi Membekuk Jaringan Narkotika tahun 1990-
Si bos pengedar narkoba menyandera seorang polisi. Dia mengancam akan membunuh polisi itu jika Jung Hyun menangkapnya.
Teman-teman Jung Hyun datang. Jung Hyun berusaha bernegosiasi tapi gagal.
Singkat cerita, temen-temen Jung Hyun terpaksa menjatuhkan senjata mereka untuk menyelamatkan si polisi yang disandera.
Tapi kemudian si polisi melawan. Si bos narkoba mau menusuk si polisi tapi seseorang menembak kepalanya dari belakang. Dia tewas.
Si penembak adalah Hyeong Rak. Hyeong Rak langsung pergi setelah menembak si bos narkoba.
Bersambung…
