Undercover Ep 16 Part 4 (Episode Terakhir)

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Undercover Episode 16 Part 3, Untuk keseluruhan cerita spoiler lengkapnya ada di tulisan yang ini. Sedangkan jika Kalian mencari lain cerita yakni Episode sebelumnya baca di sini.

Choong Mo pergi menemui Yeon Soo. Dia datang ke ruangan Yeon Soo seperti seorang buronan.

Yeon Soo : Apa yang membawamu kemari?

Choong Mo : PC tablet. Apa kau membukanya?

Yeon Soo : Ya.

Choong Mo : Jadi kau tahu itu adalah kotak Pandora.

Yeon Soo mengangguk.

Choong Mo : Kaulah satu-satunya yang bisa menutupinya.

Yeon Soo : Tutupi itu?

Choong Mo : Apakah kau benar-benar tidak tahu apa yang terbaik untuk negara ini?

Yeon Soo : Jika kau menderita kanker, kau tidak menutupinya. Kau memotongnya.

Choong Mo : Biarkan aku memberimu beberapa saran. Dunia tidak dapat dibagi menjadi baik dan jahat. Kau membuka kotak Pandora itu dengan cara berpikir dikotomis itu, dunia akan jatuh ke dalam kekacauan.

Yeon Soo : Terima kasih atas sarannya.

Choong Mo : Dan kau harus mengambil tanggung jawab tunggal. Apakah kau tidak mengerti?

Yeon Soo : Aku telah melihat suamiku tertembak. Aku telah melihat orang mati sebelum aku. Itu tidak semua. Untuk menyelamatkan suamiku, aku bahkan menembak seseorang. Aku tidak takut apa pun sekarang.

Choong Mo : Apakah kau benar-benar tidak tahu itu? Keras kepalamu akan membawamu ke dalam bahaya itu

Yeon Soo : Biarkan aku memberimu saran. Jika kau berkorban sedikit lebih banyak, kau mungkin berakhir menjadi monster. Sama seperti Im Hyeong Rak. Jadi berhati-hatilah.

Besoknya, CIO menggelar konferensi pers.

Yeon Soo : Saya Direktur Choi Yeon Soo dari CIO. Sebagai hasil dari penyelidikan ini, kami telah mendakwa Im Hyeong Rak, 27 anggota dewan, lima sekretaris senior Gedung Biru dan sekretaris pemerintah, 20 orang lagi dan lebih banyak lagi karena melanggar UU Etika Pelayanan Publik, dan suap. Secara khusus, Im Hyeong Rak menyedot anggaran khusus diberi uang pajak rakyat dengan nama, Proyek Widow’s Cruse. Dengan memanfaatkan organisasi dan informasi, dia menginvestasikan uang ini untuk membuat dana rahasia senilai ratusan miliar won. Dengan dana rahasia itu, dia menyuap pejabat tinggi untuk mempertahankan hak-haknya. Dia bahkan membentuk grup pribadi dalam upaya untuk ikut campur dengan pemilu. Selain itu, tiga informan terbunuh mencoba melaporkan ini untuk kebaikan publik yang juga ada hubungannya dengan Im Hyeong Rak. Saya ingin mengungkapkan berbelasungkawa untuk informan yang terlambat itu yang mencoba melaporkan ini untuk masyarakat kita.

Semua mengheningkan cipta, mendoakan Kim Myung Jae, Cha Min Ho dan Park Won Jong.

Selesai berdoa, Yeon Soo melanjutkan kalimatnya.

Yeon Soo : Semuanya yang saya sayangi, kejahatan yang mengakar sangat luas. Melalui investigasi ini, kami bertujuan membuat semua orang percaya bahwa barang siapa menyalahgunakan kekuasaan dan wewenangnya, untuk kepentingan mereka sendiri harus membayar harganya. Di sini, di negara ini, kita akan menjadi tanda peringatan, sehingga korupsi yang sama. Kita tak akan berhenti menyingkirkan korupsi.

Besoknya, Dong Woo duduk di kursi JPU. Dia membaca berkasnya, lalu menatap Yeon Soo yang duduk di kursi penonton.

Kamera beralih pada Hyeong Rak yang duduk didampingi pengacaranya.

Jung Hyun yang duduk di belakang Yeon Soo, menatap Hyeong Rak.

Hakim datang. Semua berdiri begitu hakim masuk, dan kembali duduk setelah hakim duduk.

Hakim : Kasus pidana nomor 2021-115. Kami akan memulai persidangan tentang terdakwa, Im Hyeong Rak.

Hyeong Rak duduk di kursi terdakwa. Dong Woo mulai menanyai Hyeong Rak.

Dong Woo : Apa kau menginstruksikan Cheon Woo Jin untuk membunuh Park Won Jong?

Hyeong Rak : Aku tidak tahu apa-apa kecuali bahwa itu ditutup sebagai bunuh diri.

Hyeong Rak lalu memanggil pengacaranya, Pengacara Kim…

Dong Woo : Kim Kwang Chul membuat pernyataan bahwa dia dan Do Young Geol, juga Park Won Jong terkurung di gudang di Gyeonggi.

Hyeong Rak : Maaf saya melewatkan pertanyaan anda. Bisakah kau mengatakannya lagi?

Dong Woo : Kim Kwang Chul membuat pernyataan bahwa dia dan Do Young-geol bersama Park Won Jong terkurung di gudang di Gyeonggi. Apakah kau tidak mengetahuinya?

Hyeong Rak : Saya tidak tahu.

Dong Woo : Bagaimana anda tidak tahu? Kim Kwang Chul juga menyatakan bahwa Park Won Jong dan Do Young Geol sering bertemu anda untuk bekerja sama dengan anda. Apakah anda masih tidak tahu?

Hyeong Rak : Sebelum Park Won Jong diselidiki, untuk menggelapkan dana publik, saya pikir dia kompeten dan pekerja keras. Hal yang sama untuk Do Young Geol. Sebelum dia tersesat, dia adalah bawahanku yang setia.

Dong Woo : Jadi anda tidak tahu?

Hyeong Rak : Tidak.

Di kamarnya, Seung Mi membaca berita ibunya di internet.

Nama Yeon Soo menjadi headline dimana-mana, bahwa penguasa tertinggi membalikkan badan dari Yeon Soo dan mengharapkan Yeon Soo membuang daftar korupsi itu.

Seung Mi : Ibu dalam masalah.

Mi Sun kesal membaca berita Yeon Soo.

Mi Sun : Lingkaran Hukum Harapkan bahwa Im Hyung Rak Tidak Bersalah. Apakah ini masuk akal?

Pak Bae : Sebuah bom telah dilempar. Tidak ada orang yang waras.

Cheol Hoon : Ini seperti semua orang buta dan tuli.

Pak Bae : Ngomong-ngomong, aku harap Tuan Choo melakukan pekerjaan dengan baik.

Dong Woo terus mencecari Hyeong Rak dengan pertanyaan2.

Dong Woo : Obligasi tidak terdaftar yang ditemukan dari Partai Kesetaraan dan Kerukunan. Apa itu?

Hyeong Rak : Saya tidak tahu.

Dong Woo : Park Won Jong meninggal, jadi bagaimana Do Young Geol memindahkannya?

Hyeong Rak : Mengapa anda bertanya kepada saya?

Dong Woo : Tolong munculkan gambarnya.

Di layar, langsung muncul foto saat Hyeong Rak mengambil tas biru di bandara.

Dong Woo : Lihat ini pada gambar. Bukankah itu anda?

Hyeong Rak : Iya benar.

Dong Woo : Park Won Jong menarik obligasi di Swiss, dan mengirimkannya melalui kantong diplomatik. Anda menyuruh kaki tangan anda pada mereka, dan menyerahkannya kepada Do Young Geol, bukan?

Hyeong Rak : Tidak.

Dong Woo mulai kesal, tidak? Lalu apa yang ada di tas anda?

Hyeong Rak : Ini adalah informasi rahasia.

Dong Woo : Obligasi tidak terdaftar ada di dalamnya!

Pengacara Kim : Keberatan, Yang Mulia. Penuntutannya menyudutkan terdakwa dengan pernyataan spekulatif.

Hakim : Baiklah, jaksa. Menahan diri dari membuat pernyataan spekulatif.

Sebelum persidangan, Jung Hyun dan Yoon Joo bertemu di depan pengadilan.

Yoon Joo : Kau terlihat baik. Untuk seseorang yang tertembak.

Jung Hyun : Iya.

Yoon Joo : Terima kasih. Aku pikir aku bisa melihat wajah Im Hyeong Rak, pria itu, sekarang. Akan lebih baik jika dia mati. Beritahu Choi Yeon Soo untuk memastikan Im Hyeong Rak dikurung di penjara.

Jung Hyun : Baiklah. Aku akan mengatakan itu padanya.

Dong Woo : Apakah anda menginstruksikan untuk menculik Choi Yeon-soo?

Hyeong Rak : Tidak.

Dong Woo : Lalu mengapa anda berada di lokasi konstruksi?

Hyeong Rak : Saya menemukan kesalahan bawahan lama saya. Jadi saya pergi ke sana untuk menghentikannya.

Dong Woo : Menurut pernyataan Choi Yeon Soo, anda menembak Do Young Geol sendiri. Itu akhirnya membuatnya mati.

Hyeong Rak : Young Geol, pria itu menembak suami Choi Yeon Soo. Sebagai PNS, Saya membuat pilihan yang tak terelakkan untuk menyelamatkan warga sipil.

Hakim : Jika anda tidak memiliki pertanyaan lagi, kita akan menunda.

Dong Woo : Tunggu. Saya ingin Han Jung Hyun, korban kasus ini, untuk berdiri sebagai saksi.

Jung Hyun pun disumpah sebelum memberikan kesaksikannya, bahwa dia akan berkata yang sejujurnya dan berani dihukum jika di kemudian hari terbukti memberikan kesaksian palsu.

Dong Woo mulai menanyai Jung Hyun.

Dong Woo : Saksi, anda berada di lokasi konstruksi, kan?

Jung Hyun : Iya.

Dong Woo : Bisakah anda menjelaskan apa yang terjadi?

Jung Hyun mengatakan, bahwa Hyeong Rak menculik istrinya dan memintanya membawakan tablet PC.

Pengacara Kim langsung keberatan dengan pernyataan Jung Hyun.

“Itu adalah pernyataan sepihaknya.”

Jung Hyun : Aku telah mengirimkan gambar yang dia kirimkan kepadaku.

Pengacara Kim : Terdakwa tidak pernah mengirim gambar seperti itu.

Dong Woo : Siapa yang berada di lokasi konstruksi?

Jung Hyun : Do Young Geol dan Im Hyeong Rak dan agen lain berada di luar gedung.

Dong Woo : Bagaimana kau mendapatkan tablet PC itu?

Jung Hyun : Aku mengambilnya dari kantornya.

Pengacara Kim : Keberatan. Itu artinya tablet PC tersebut diambil secara ilegal. Menurut Pasal 308-2 KUHAP, itu tidak dapat digunakan sebagai bukti.

Hakim menegur Dong Woo.

Hakim : Penuntut, apakah anda tidak mengkonfirmasi ini?

Jung Hyun terus mengatakan bahwa Hyeong Rak berusaha membunuhnya dan Yeon Soo.

Pengacara Kim terus mengajukan keberatan.

Hakim menyuruh Pengacara Kim diam dan meminta bukti pada Jung Hyun.

Jung Hyun tanpa ragu mengeluarkan ponselnya. Dia menunjukkan rekaman yang ada di ponselnya dan meminta semuanya mendengarkan rekaman itu.

Dia mengklaim itu bukti penting yang dapat membuktikan pernyataannya kalau Hyeong Rak berusaha membunuhnya dan Yeon Soo.

Pengacara Kim : Keberatan.

Tapi hakim menolak keberatan Pengacara Kim dan ingin mendengar rekaman itu.

Rekaman mulai diputar. Terdengar percakapan Young Geol dan Hyeong Rak ketika mereka dalam perjalanan membawa Yeon Soo.

Hyeong Rak kaget mendengarnya dan meminta Pengacara Kim berbuat sesuatu tapi Pengacara Kim sudah tak bisa membela Hyeong Rak lagi.

Lalu kita diperlihatkan flashback saat Young Geol yang sekarat mengirimkan rekaman itu kepada Jung Hyun, sebelum dia tewas.

Hyeong Rak : Young Geol-ah, lupakan apa yang terjadi hari ini dan fokus pada apa yang perlu anda lakukan selanjutnya. Saat anda melempar bom dalam perang, anda pasti punya perlindungan.

Young Geol tanya, bisakah mereka memenangkan peperangan itu jika menemukan tablet PC.

Hyeong Rak : Jika kita mengambilnya, kita bisa mulai lagi.

Young Geol : Tapi masih ada Choi Yeon Soo dan Lee Suk Gyu.

Hyeong Rak : Gunakan imajinasimu. Choi Yeon Soo mengetahui tentang identitas asli suaminya. Tidak akan aneh untuk mengatakan bahwa mereka saling membunuh saat berdebat.

Flashback, saat Young Geol diam-diam merekam pembicaraan mereka.

Ketika Hyeong Rak tengah berbicara, Young Geol melirik sesuatu di bawah. Ternyata dia melirik ponselnya yang sedang merekam pembicaraan mereka.

Jung Hyun menjelaskan, bahwa Young Geol mengirimkan file rekaman itu padanya, tepat sebelum Young Geol meninggal.

Jung Hyun : Dalam rekaman itu, dia berbicara kepada pria itu, Iim Hyeong Rak.

Hakim pun bertanya, siapa Lee Suk Gyu.

Jung Hyun terdiam dan teringat saat dia baru keluar dari rumah sakit, dia memberitahu kedua anaknya bahwa nama aslinya adalah Lee Suk Gyu.

Jung Hyun minta maaf karena tidak memberitahu Seung Goo dan Seung Mi sejak awal soal nama aslinya.

Flashback end…

Jung Hyun : Lee Suk Gyu adalah saya.

Semua yang ada di ruangan itu kaget mendengarnya.

Hakim : Saksi, kau sudah bersumpah bahwa anda adalah Han Jung Hyun.

Jung Hyun : Nama asli saya adalah Lee Suk Gyu. 680930-1257557. Agen Tim Delapan dari Divisi Anti-komunis ANSP. Han Jung Hyun adalah identitas palsu digunakan untuk menangkap Kim Tae Yeol, Ketua KNKT saat itu.

Hakim : Saksi, anda mengakui tindakan kriminal anda. Anda bisa dihukum karena ini. Anda bisa masuk penjara!

Jung Hyun pun menatap Yeon Soo.

Yeon Soo tersenyum, memberi dukungan kepada Jung Hyun.

Jung Hyun pun dengan mantap mengakui bahwa dia siap menerima hukumannya.

Setelah pengakuan Jung Hyun, Yeon Soo minta di hadapan pers tentang masalah suaminya dan berkata akan mengundurkan diri sebagai Ketua CIO sebagai pertanggungjawabannya. Dia juga mengemukakan harapannya bahwa CIO akan tumbuh menjadi organisasi yang kuat dengan seseorang yang besar.

Besoknya, Jung Hyun didampingi Yeon Soo, menyerahkan diri ke kantor polisi secara sukarela.

Dia harus menerima hukumannya karena telah melakukan pemalsuan dokumen dan identitas.

Yeon Soo menjenguk Jung Hyun di penjara.

Yeon Soo : Bisa bertahan di sini?

Jung Hyun mengangguk, lalu dia menanyakan kabar anak-anak mereka.

Yeon Soo : Seung Mi sedang bersiap-siap untuk memulai sekolah menengah. Seung Goo sibuk menjalankan bisnis. Kenapa kau tidak memberitahuku? Kenapa kau tidak memberitahuku sepanjang waktu? Aku tahu bagaimana perasaanmu. Semua ini tidak akan terjadi jika kau memberitahuku lebih awal. Kenapa kau tidak memberitahuku?

Jung Hyun : Hari dimana Tae Yeol meninggal, aku melaporkan dia dan melarikan diri bersamamu. Tapi Tae Yeol ditangkap. Aku pikir itu sudah berakhir. Tapi kemudian, aku mengetahui kematiannya. Aku hanya tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Maafkan aku.

Yeon Soo ngeteh dengan Sang A.

Sang A mengomeli Yeon Soo.

Sang A : Bagaimana kau menanggung semua itu?

Yeon Soo : Maaf. Aku membuatmu mencari tahu tentang hal itu seperti itu.

Sang A : Kau wanita licik. Jadi kau tahu. Menemanimu untuk menyukai pria tampan.

Yeon Soo : Kau wanita licik. Harusnya kau menghiburku.

Sang A : Hei, sementara aku mengalami tiga kali perceraian, kau tidak pernah menghiburku dengan benar.

Yeon Soo tertawa mendengarnya, kau benar. Tapi sejujurnya, mereka semua terlalu jelek.

Sang A : Aku akui itu.

-SATU TAHUN KEMUDIAN-

Jung Hyun bebas. Dia diantar keluar oleh sipir. Menuju pintu kebebasan, dia berpapasan dengan Hyeong Rak yang baru akan ditahan.

Hyeong Rak tertawa dan mengacungkan jempolnya ke Jung Hyun. Jung Hyun menatap Hyeong Rak dengan pandangan tak suka.

Jung Hyun melihat tak ada satu pun keluarganya yang datang menjemputnya. Maka dia mulai berjalan, berpikir keluarganya tak menjemputnya. Tapi kemudian Yeon Soo datang bersama anak-anak mereka.

Yeon Soo memberikan Jung Hyun tahu putih.

Jung Hyun : Selamat, Lee Suk Gyu.

Jung Hyun terdiam menatap keluarganya datang.

Seung Goo : Ayah, kau harus memakannya sekarang.

Yeon Soo : Benar, apa yang ayah tunggu? Mereka membawanya dari rumah.

Seung Mi : Jika ayah tidak merasa tidak enak, nikmati dengan daging babi tumis pedas di rumah.

Seung Goo : Lee Seung Mi, itu salah. Itu harus dimakan sekarang.

Jung Hyun terkejut, Lee Seung Mi?

Jung Hyun lalu melihat bed nama Seung Mi.

Jung Hyun : Lee Seung Mi, Lee Seung Goo.

Jung Hyun terharu.

Sekarang, Jung Hyun membawa istri dan anak-anaknya mengunjungi mendiang ayahnya.

Seung Goo : Dia kakek kita, kan? Apakah kakek sedang beristirahat di sini?

Jung Hyun : Iya.Dia sedang beristirahat di sini.

Seung Goo : Dia suka jawbreaker juga, kan?

Seung Goo menempelkan 3 kacang jawbreaker ke pintu lemari kaca.

Jung Hyun lalu mengenalkan istri dan kedua anaknya pada ayahnya. Dia minta maaf pada ayahnya karena terlambat mengenalkan mereka.

Seung Mi mengenalkan dirinya, kakek, ini aku. Lee Seung Mi.

Jung Hyun yakin ayahnya sangat senang sekarang.

Usai dari makam, Jung Hyun menyendiri di tepi danau tempat dia dan Yeon Soo biasa bertemu.

Tak lama, Yeon Soo datang.

Jung Hyun : Apa yang kau lakukan di sini dalam cuaca dingin?

Yeon Soo : Di penjara, aku memikirkannya. Bahwa aku tidak akan pernah dimaafkan.

Yeon Soo kemudian memegang tangan Jung Hyun.

Lalu dia melepaskan cincin Jung Hyun dan membuangnya ke laut, membuat Jung Hyun kaget.

Yeon Soo : Tanganku memang terasa agak kosong. Seung Mi pernah berkata bahwa kita bisa saling memaafkan untuk apa pun.

Yeon Soo menyematkan cincin yang baru ke jari Jung Hyun.

Lalu dia meminta Jung Hyun menyematkan cincin barunya ke jarinya juga.

Jung Hyun pun mengambil cincin satu lagi di kotak cincin dan menyematkannya ke jari Yeon Soo.

Setelah itu dia merangkul Yeon Soo.

Yeon Soo pun merebahkan kepalanya ke bahu Jung Hyun.

Dia lalu mengajak Jung Hyun pulang ke rumah mereka.

Mereka terlihat sangat bahagia.

EPILOG :

Yeon Soo cs membuat firma hukum baru, bernama Cheoma.

Di atas dua meja, tampak dua papan nama. Papan nama Pengacara Choi Yeon Soo dan papan nama Pengacara Choo Dong Woo.

Jung Hyun, Seung Goo dan Seung Mi juga ada di sana, ikut merayakan dibukanya firma hukum Cheoma.

Mereka lalu berfoto bersama.

TAMAT!!

Huaaa…. Akhirnya selesai juga.. Terharu banget adegan2 terakhir, saat Jung Hyun mengenalkan istri dan anak-anaknya ke mendiang ayahnya, lalu saat Yeon Soo ‘melamar’ Jung Hyun di tepi pantai.

Ini kali ketiga Ji Jin Hee dan Kim Hyun Joo bekerja sama. Semoga ada yang keempat, kelima, dst…..

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like