Undercover Ep 10 Part 3

Undercover Ep 10 Part 3
foto: JTBC

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Undercover Episode 10 Part 3, Silahkan bisa juga langsung simak fuill spoiler lengkap yang ada pada tulisan yang ini. Untuk menemukan sesuatu yang lain yakni bagian kedua atau Episode sebelumnya baca di sini.

Sambil menahan rasa sakit di luka bekas tusukan pisau si pembunuh, Jung Hyun kembali ke apartemen studionya.

Jung Hyun melihat lukanya yang terbuka lagi.

Jung Hyun lalu mendengarkan rekaman pembicaraannya dengan Young Geol tadi yang ia rekam diam-diam.

Jung Hyun menyamarkan suaranya dalam rekaman itu agar Yeon Soo tak mengenalinya.

Jung Hyun : Dasar pembunuh.

Young Geol : Berikan videonya.

Jung Hyun : Apa?

Young Geol : Yang asli, berengsek.

Jung Hyun : Tinggalkan CIO segera sebelum aku menyebarkannya di internet. Atau kau akan mendapat perhatian media.

Young Geol : Jika Choi Yeon Soo berhenti,. aku juga akan berhenti.

Jung Hyun : Kau pikir NIS akan menerimamu kembali? Kau pembunuh.

Young Geol : Kau terlalu banyak bicara. Itu masalahnya.

Jung Hyun lalu memindahkan file rekaman itu ke dalam sebuah flashdisk dengan judul ‘Kebenaran tentang Do Young Geol’.

Setelah itu, ia memasukkan flashdisknya ke dalam kotak dan menuliskan alamat rumahnya sendiri di kotak itu. Dia juga menulis, kalau kotak itu buat Yeon Soo.

Yeon Soo duduk sendirian di atap gedung.

Dia masih mikirin Jung Hyun yang pelukan sama wanita lain.

Tiba-tiba, Sang A datang bawa makanan.

Ternyata itu lantai atas sebuah cafe.

Sang A : Sedang apa kau sendirian di sini?

Yeon Soo : Bagaimana kau tahu aku di sini?

Sang A : Menurutku itu kebetulan.

Yeon Soo : Kau mengikutiku?

Sang A : Jangan bicara terlalu galak seperti itu, Direktur CIO Choi. Ini jelas sebuah situasi saat aku kebetulan bertemu temanku.

Yeon Soo : Tidak ada yang bisa kukatakan.

Sang A : Kau tak perlu mengatakan apa pun. Aku hanya datang untuk memberimu makan.

Sang A duduk dan menaruh roti yang dia bawa di meja.

Tapi Yeon Soo gak tertarik buat makan.

Sang A mulai makan, biar Yeon Soo ikutan makan maksudnya. Dia juga nyeruput kopinya.

Melihat Sang A makan, Yeon Soo pun tertarik buat makan.

Yeon Soo pun cerita bahwa dia temannya Jung Hyun dari panti asuhan.

Sang A : Maksudmu wanita itu? Mereka saling berhubungan?

Yeon Soo : Tentu saja tidak. Mereka kehilangan kontak setelah kami menikah. Saat dia mendengar tentang aku di berita, dia merindukannya, jadi, dia datang menemuinya.

Sang A : Tapi kenapa mereka melakukan itu di jalanan?

Yeon Soo : Makan saja roti lapisnya.

Sang A : Baiklah. Aku makan.

Yeon Soo : Dia bilang mereka seperti kakak adik.

Sang A : Perasaan curiga apa ini? Itu seperti kali pertama aku bertemu Jung Hyun.

Yeon Soo pun menatap galak Sang A.

Sang A : Astaga, itu hanya pendapatku.

Yeon Soo pun ingat kata-kata Sang A dulu.

Sang A merasa aneh karena Jung Hyun mengingat dengan akurat apa yang terjadi di masa lalu padahal saat itu Jung Hyun masih berusia 4 tahun.

Sang A : Kedengarannya dia sudah melihat dan mengalaminya.

Yeon Soo : Hei, Min Sang A. Jika kau mau dengarkan firasatmu alih-alih memeriksa fakta, lakukan itu saat menulis artikel. Bagaimana jika aku menurutimu dan kehilangan Jung Hyun? Kau agak berlebihan. Jung Hyun selalu menjadi suami dan ayah yang berbakti.

Sang A : Aku tahu. Aku bercerai tiga kali. Aku tahu apa soal pria?

Yeon Soo : Benar sekali. Sudah kubilang tak satu pun dari mereka bertiga yang tepat untukmu.

Sang A : Baiklah. Aku pergi.

Yeon Soo : Titip salam untuk ibumu.

Sang A pergi.

Yeon Soo mau makan lagi, tapi gak jadi gegara dia ngeliat cincinnya.

Yeon Soo pun meletakkan lagi rotinya di atas nampan dan menatap cincinnya.

Yeon Soo pulang dan melihat Jung Hyun sedang melipat pakaian.

Jung Hyun terlalu fokus melipat pakaian sampai gak menyadari Yeon Soo tengah menatapnya.

Jung Hyun akhirnya melihat Yeon Soo.

Jung Hyun : Kau sudah pulang.

Yeon Soo : Dimana anak-anak?

Jung Hyun : Mereka mengajak Bo Ri jalan-jalan. Kau belum makan malam, ‘kan? Tunggu sebentar.

Jung Hyun mau nyiapin makan malam buat Yeon Soo, tapi Yeon Soo menahannya.

Yeon Soo : Jung Hyun-ssi.

Jung Hyun : Ya?

Yeon Soo : Sejujurnya, terkadang kau terlihat seperti orang berbeda dewasa ini. Aku akan berusaha lebih memahamimu, jadi, tolong selalu jujur kepadaku.

Jung Hyun : Baiklah.

Yeon Soo : Jangan menyembunyikan apa pun.

Jung Hyun : Tidak akan.

Jung Hyun pun memeluk Yeon Soo.

Tapi wajah Jung Hyun tampak resah karena ia sadar ia masih menyembunyikan sesuatu dari Yeon Soo.

Pak Park dan Young Geol di rumah Hyeong Rak.

Pak Park bilang, video Seketaris Kim menerima suap telah merusak reputasi presiden.

Pak Park : Lagi pula, memakzulkannya sepertinya tak mungkin.

Hyeong Rak : Bagaimana dengan Choi Yeon Soo?

Young Geol : Kami memeriksa semua bukti yang dikembalikan ke CIO. Semuanya beres, kecuali satu hal. Tas itu ada di tangan Choi Yeon Soo sekarang.

Pak Park : Aku membeli dengan uang tunai.

Pak Park menatap Young Geol.

Pak Park : Mereka tidak akan tahu siapa yang membelinya.

Young Geol : Baik.

Hyeong Rak marah, berhenti membual dan lakukan pekerjaanmu dengan benar!

Yeon Soo melihat foto di akun instagram putri Seketaris Kim.

Di dalam foto itu, seketaris Kim berfoto bersama putrinya. Tapi yang mencuri perhatian adalah tas yang mereka bawa.

Sepertinya, mereka berfoto di bandara. Dan tas yang mereka bawa adalah tas golf yang sama dengan tas berisi uang yang diterima Seketaris Kim.

Yeon Soo tanya, apa ini?

Mi Sun bilang dia menyelidiki keluarga Seketaris Kim. Putri Seketaris Kim sekolah di luar negeri tapi tak belajar di sekolah mahal.

Mi Sun : Dia pergi ke Australia dengan visa liburan kerja.

Yeon Soo : Begitu rupanya.

Mi Sun : Intinya adalah dia memakai tas itu saat pergi ke sana. Lalu aku menemukan sesuatu yang berbeda.

Yeon Soo : Apa itu?

Mi Sun men-zoom foto yang ada di layar tablet yang dipegang Yeon Soo.

Di sana, ada sesuatu yang menempel pas tas golf.

Mi Sun : Ada sesuatu yang menempel.

Yeon Soo kaget : Tapi aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Mi Sun : Pengacara Choi : Jika kita mendapatkan yang asli, kita bisa mengetahuinya. Apa putri Seketaris Kim masih menyimpannya?

Yeon Soo pergi ke rumah Seketaris Kim.

Dia membunyikan bel dan putri Seketaris Kim yang membuka pintu.

Putri Seketaris Kim terdiam menatap Yeon Soo.

“Apa yang kau butuhkan?” tanya putri Seketaris Kim.

Mereka lantas bicara di taman. Yeon Soo menunjukkan foto pada putri Seketaris Kim.

Putri Seketaris Kim cerita, kalau sang ayah meminta maaf kepadanya hari itu karena tak bisa melakukan apapun untuknya saat ia belajar di luar negeri.

“Saat aku tahu dari mana asal tas ini, aku menyalahkan diriku sendiri. Seharusnya kubuang di Australia.”

“Aku sungguh minta maaf.”

“Aku tidak tahu kenapa dia harus membuat pilihan seperti itu. Aku sungguh tidak tahu.”

Yeon Soo lalu berjanji, bahwa CIO akan mengungkap kebenarannya.

Putri Seketaris Kim kaget Yeon Soo bilang begitu.

Yeon Soo bilang, dia akan mencari tahu siapa yang mengirimkan tas uang itu pada Seketaris Kim dan alasan si pelaku melakukannya.

Yeon Soo : Untuk melakukan itu, kami butuh bantuanmu.

Kwang Chul yang baru keluar dari supermarket, gak sengaja melihat Jung Hyun melintas.

Jung Hyun yang gak sadar diikuti Kwang Chul, terus berjalan menuju gedung apartemennya.

Kwang Chul menghubungi Young Geol.

Kwang Chul : Pak Do, ada yang ingin kulaporkan.

Jung Hyun kembali mengeker.

Dia pun heran karena gak melihat Young Geol dimana pun.

Young Geol sendiri di atap gedung CIO sama Kwang Chul.

Young Geol mengeker Jung Hyun dan melihat Jung Hyun lagi mengeker.

Young Geol : Dia menyewa kamar di hari pertama.

Kwang Chul : Dasar gila. Apa dia penguntit?

Young Geol : Dia pasti sudah gila. Beraninya dia.

Gantian Kwang Chul yang mengeker.

Kwang Chul : Pak Do. Sepertinya dia akan pergi.

Kwang Chul ngasih kekerannya ke Young Geol.

Young Geol ngeker Jung Hyun.

Melihat Jung Hyun pergi, Young Geol juga mengajak Kwang Chul pergi.

Selagi Jung Hyun pergi, Young Geol dan Kwang Chul membobol apartemen Jung Hyun.

Mereka meretas komputer Jung Hyun.

Selagi Kwang Chul meretas, Young Geol mengeker ruangannya.

Tak lama kemudian, mereka menemukan file rekaman itu.

Young Geol pun tanya, apa Jung Hyun mengirimkannya kepada seseorang?

Kwang Chul memeriksa dan Jung Hyun tak mengirimkan file itu pada siapapun.

Kwang Chul : Lalu kenapa dia merekamnya?

Young Geol : Tunggu sebentar.

Yeon Soo sedang melihat foto tas golf yang dibawa Seketaris Kim saat bersama putrinya di foto.

Pak Bae kemudian masuk.

Pak Bae : Direktur. Aku baru bicara dengan pembuat tas. Tas dengan nomor seri di foto itu dikirim ke toko pinggir jalan di Gangnam.

Yeon Soo : Benarkah?

Pak Bae : Ya.

Cheol Hoon dan Mi Sun langsung pergi menyelidiki tas itu.

Mereka datang ke tempat tas itu dibuat.

Si pegawai membenarkan kalau tas itu dibuat di sana.

Mi Sun : Kami ingin tahu siapa yang membelinya.

Pegawai mengeceknya. Lalu dia bilang sudah lebih dari dua tahun, jadi tak ada rekaman CCTV.

Mi Sun : Kurasa catatan pembayaran mungkin masih ada.

Cheol Hoon : Ya, seharusnya ada di sini.

Pegawai mengeceknya dan berkata, tas itu dibeli secara tunai.

Cheol Hoon dan Mi Sun senang mereka berhasil menemukan petunjuk.

Tapi Cheol Hoon juga bingung mereka harus gimana lagi.

Mi Sun : Bagaimana dengan poin? Bukankah pembeli mengumpulkan poin setelah pembelian?

Pegawai mengecek dan membenarkan bahwa pembelian dilakukan dengan tunai dan mendapat poin.

Setelah itu, Cheol Hoon langsung pergi ke gym menemui instruktur gym. Seorang wanita bernama Son Joo Ri. Cheol Hoon mengaku dari CIO dan menunjukkan foto tas berlabel itu. Joo Ri gugup dan berkata tidak tahu apa-apa dan pergi.

Tahulah Cheol Hoon Joo Ri berbohong.

Cheol Hoon dan Mi Sun mengawasi Joo Ri sampai malam.

Mereka mengikuti Joo Ri dari gym dan melihat Joo Ri masuk ke bar.

Cheol Hoon : Masuklah dan lihat saja siapa yang dia temui.

Mi Sun : Sendirian?

Cheol Hoon : Dia bisa mengenaliku. Dia bergegas kemari. Aku yakin dia datang untuk menemui seseorang untuk membicarakan tas itu.

Mi Sun : Baiklah. Aku akan kembali.

Tapi pas Mi Sun mau masuk, Cheol Hoon menahan Mi Sun sebentar.

Cheol Hoon mencemaskan Mi Sun rupanya. Dia bilang, dia akan berjaga diluar, jadi Mi Sun gak perlu khawatir.

Mi Sun bereaksi biasa saja.

Mi Sun lalu masuk, tapi saat berjalan masuk, dia senyum karena senang dicemaskan oleh Cheol Hoon.

Dan benar saja. Joo Ri memang menemui seseorang.

Mi Sun diam-diam mengambil banyak potret mereka.

Setelah itu, CIO langsung berkumpul di ruang rapat membahas foto-foto pria yang ditemui Joo Ri.

Pak Bae : Maksudmu orang yang melaporkan Seketaris Kim kepada kita membeli tas itu?

Cheol Hoon : Ya. Ini. Nona Song yang memotret.

Yeon Soo : Pria di sebelahnya itu?

Cheol Hoon : Ya. Pria ini. Orang yang mengirim video.

Mereka terus melihat foto. Di foto2 awal, tidak kelihatan siapa pria itu.

Tapi di foto berikutnya, akhirnya wajah pria itu kelihatan.

Dong Woo pun kaget melihat pria itu Pak Park.

Yeon Soo mencocokkan wajah Pak Park di foto Mi Sun dengan di sketsa yang mereka dapatkan sebelumnya.

Hasilnya cocok.

Yeon Soo : Jadi, orang yang diam-diam mengirim video Seketaris Kim terkait dengan pembelian tas? Mari kita cari tahu siapa dia lebih dahulu.

Pak Bae : Kita juga harus mencari tahu bagaimana Son Joo Ri mengenalnya.

Bersambung ke part 4…

12 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like