Sinopsis Ultimate Weapon Alice Episode 5. Untuk kalian yang mencari cara pintas menemukan Sinopsis Lengkapnya bisa klik DISINI.Baca Episode Sebelumnya HERE
Yeo Reum melemparkan kotak kepada Pak Tak kemudian menghampiri Gyeo Wool yang tergeletak di lantai seraya menanyakan keadaannya. Pak Tak memanggil dan memukul dada Yeo Reum beberapa kali hingga Yeo Reum terpental di dinding kemudian mematikan lampu. Yeo Reum bangun kemudian menyerang Pak Tak. Dengan segera Pak Tak menghindar dan memojokkan Yeo Reum di meja seraya mencekik lehernya kemudian mengeluarkan pisau yang di bawanya. Yeo Reum menggigit telinga pak Tak, membuat cekikan lehernya terlepas kemudian bangun.
Dengan marah, Pak Tak mengambil pisau kemudian menyerang Gyo Wool dan Yeo Reum. Seraya menghindari serangan dari Pak Tak, Gyeo Wool mengambil bolpoin dan menusukkannya di punggung Pak Tak beberapa kali kemudian mengambil pisau milik pak Tak dan menusuk lehernya. Yeo Reum melarang Gyeo Wool yang akan menusuk leher Pak Tak kembali. Ini pasti duniaku, Yeo Reum, apa kamu masih menyukaiku mengetahui semua ini tanya Gyeo Wool. Seraya tersemyum, Yeo Reum berkata ya, kamu sangat cantik kemudian mengajak Gyeo Wool pergi.
Gyeo Wool dan Yeo Reum pergi dari sana dengan berlari. Melihat Gyeo Wool melarikan diri, Hyung Min menyuruh Yang Yang menelepon anak buahnya untuk mengikutinya kemudian mengikuti mereka berdua dengan mobil. Gyeo Wool dan Yeo Reum menghentikan larinya saat merasa aman. Yeo Reum mengajak Gyeo Wool untuk bersembunyi dan membersihkan darah di wajah.
Gyeo Wool memberikan tissue kepada Yeo Reum kemudian mengambil kantung tas dan membuka isinya, menemukan kartu identitas. Gyeo Wool dan Yeo Reum sedang berdiri di depan hotel dan memutuskan menginap di sana. Dan sekarang mereka berdua sedang duduk bersebelahan di tempat tidur di salah satu kamar.
Di makasnya, Hyung Min sedang merawat luka Pak Tak. Polisi tanya Hyung Min kepada Ynag Yang dan di jawab belum ada kemudian kembali bertanya Spicy. Dalam perjalanan jawab Yang Yang. Dengan marah, Hyung Min menancapkan bolpoin di tubuh Pak Tak seraya berkata kita harus menangkapnya sebelum Spicy datang kemudian menyuruh Yang Yang mengirim anak buah lebih banyak dan membunuh Yeo Reum.
Yeo Reum mengeluarkan semua barang dari tas Gyeo Wool kemudian mengambil sebuah peluru seraya bertanya apa ini peluru sungguhan. Ya jawab Gyeo Wool kemudian bertanya kenapa kamu tidak menanyakan dari maka aku memilikinya, bagaimana dengan Alice dan daftarnya, kamu tidak akan bertanya tentang apa yang terjadi. Kamu tidak memiliki jawabannya ucap Yeo Reum kemudian duduk di sofa.
Gyeo Wool melemparkan buku catatannya kepada Yeo Reum seraya berkata senjata, bubuk mesiu, dan bahan kimia, petunjuk cara merakit bom, akulah yang menulis semua itu kemudian menyuruh Yeo Reum pergi karena mereka akan membunuhmu juga. Yeo Reum menolaknya kemudian berkata aku ingin hidup berkatmu untuk pertama kalinya dalam hidupku dan tidak ingin mati lagi karena aku menyukaimu. Maka kamu harus hidup, kamu memiliki rumah untuk kembali ucap Gyeo Wool kemudian memasuki kamar mandi dan menyuruh Yeo Reum pergi setelah keluar nanti.
Gyeo Wool keluar dari kamar mandi, melihat Yeo Reum yang masih berada di sana kemudian membaringkan dirnya di tempat tidur, menyuruh Yeo Reum memeluknya. Yeo Reum menaiki tempat tidur kemudian memeluk Gyeo Wool dari belakang. Gyeo Wool berbalik, menghadap Yeo Reum kemudian menyuruh Yeo Reum bercerita. Yeo Reum memberi tahu kalau ia membunuh ibunya. Gyeo Wool menampar pipi Yeo Reum, memberi tahu kalau ia tidak mau mendengarnya kemudian menyuruh menceritakan hal lainnya.
Yeo Reum memberi tahu kalau ia tidak punya kenangan indah. Apa pun akan dilakukan, bagaimana jika kita tidak berada dalam situasi ini dan jika kita bertemu sebagai anak SMA biasa ucap Gyeo Wool. Anak SMA biasa, dimana tepatnya tanya Yeo Reum. Bagaimana dengan perpustakaan, aku akan menjadi Ketua Badan Mahasiswa yang mendapat nilai tertinggi dan kamu anak normal yang lebih menyukai buku daripada ponsel ucap Gyeo Wool seraya membayangkannya, membuat mereka berdua tertidur dengan bergandengan tangan.
Nam Woo dan polisi lainnya sedang memeriksa dan menyelidiki kejadian di ruang guru. Tidak ada yang hilang, kan tanya Nam Woo kepada salah satu guru. Guru-guru lain juga memeriksanya ucap guru tersebut dan menganggapnya sebagai perkelahian sisawa. Kami akan menyelidiki ucap Nam Woo kemudian menyuruh guru tersebut diam mengenai kejadian yang berhubungan dengan Yeo Reum. Jong Chul memanggil Nam Woo kemudian melihat telinga dengan berlumuran darah berada di lantai.
Hubungi rumah sakit setempat jangan beritahu sekolah mengenai telinga, mereka akan panik ucap Nam Woo kepada Jong Chul saat berjalan. Jong Chul menunjukkan rekaman CCTV di dekat balai kota. Di rekaman video, terlihat Gyeo Wool, Yeo Reum melarikan diri dan Hyung Min dan Yang Yang berada di dalam mobil. Setelahnya Nam Woo pergi ke markas tempat Hyung Min berada. Mendnegar alarm berbunyi. Hyung Min bangun dan memriksa CCTV, melihat Nam Woo.
Karena pintunya tidak kunjung di buka, Nam Woo menelusuri sekelilingnya, menemukan mobil yang di kendarai Hyung Min di malam kejadian kemudian mengambil foto mobil tersebut. Geun Dae mengambil peralatan, memberi tahu kalau ia sudah siap. Karena marah, Hyung Min membentak Geun Dae, menyuruhnya diam kemudian berkata dia adalah alasanku ditutup selama berbulan-bulan. Itu sangat merugikan kami, itu sebabnya aku menyarankan agar kita pindah ucap Yang Yang. Mari kita fokus untuk mendapatkan anak-anak untuk saat ini ucap Hyung Min.
Di sekolahan, Pak Ban sedang memasang peledak dan meletakkannya di tempat yang tersembunyi. Setelah selesai, Pak Ban pergi dari sana dan sekarang sedang mengendarai mobil. Pak Ban menepikan mobilnya, saat melihat artikel Gyeo Wool di ponselnya kemudian menelepon Gyeo Wool tapi tidak di jawab olehnya. Dengan menenteng kantung plastik, Yeo Reum mengentikan langkahnya, menoleh kesamping melihat mobil kemudian kembali berjalan pergi dari sana. Sementara orang yang berada di dalam mobil tersebut mengetikan sesuatu di ponselnya.
Yeo Reum kembali ke kamarnya, melihat Gyeo Wool yang masih tertidur. Gyeo Wool bangun dari tidurnya, menjawab telepon yang masuk. Karena tidak mengingat Pak Ban, Gyeo Wool bertanya siapa. Kau juga tidak mengingatku tanya pak Ban dan kembali bertanya apa kamu dalam bahanya. Ya jawab Gyeo Wool, memberi tahu kalau seseorang berusaha membunuhnya dan Yeo Reum.
Mereka akan berada di luar hotel sekarang dan pencana mereka adalah menculikmu secara diam-diam jadi segera keluar dan larilah menuju area yang ramai ucap Pak Ban, memberi tahu kalau ia sedang menuju sekolah dan menyuruh pergi ke stasiun terdekat, akan tiba di sana dalam 20 menit. Bagaimana jika mereka sampai ke kita tanya Gyeo Wool. Lari saja dan melawan, aku akan menghubungimu ucap Pak Ban. Setelahnya mereka berdua pergi dari sana dengan berlari.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Ultimate Weapon Alice Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^