Twenty Five, Twenty One Ep 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Twenty Five, Twenty One Episode 2, Jika mencari tulisan lainnya seperti recap full cek di tulisan yang ini. Baca episode sebelumnya HERE.

foto: tvN

Jae Kyung dan Chae Min sedang berkebun bersama. Apa Nenek pernah ikut gerakan mengumpulkan emas saat krisis IMF tanya Chae Min. Jae Kyung memberi tahu kalau ia menjual semuanya selain cincin kawin, setelahnya mereka masuk kedalam dengan Jae Kyung yang memperlihatkan cincinya.

Chae Min mengambil dan memakainya kemuian mengambil gambar dan mengirimkan foto tersebut kepada Hee Do. Seharusnya Ibu bilang jika tak menjualnya, aku jadi merasa bersalah sekarang ucap Hee Do setelah melihat fotonya.

foto: tvN

“TAHUN 1998”

Siapa yang kau teriyaki tanya Jae Kyung yang baru keluar dari rumah kemudian mengantarkan Hee Do pergi ke sekolah. Jae Kyung dan Hee Do sedang berada di kantor SMA Tae Yang sedang berbicara dengan guru. Hee Do menghentikan langkahnya dan mendengarkan yang sedang berdebat dengan kemudian berkata sekolah campuran sangat seru.

Setelah memperkenalkan dirinya di kelas baru, Hee Do duduk di kursi. Saat instirahat Ji Woon duduk di kursi depan Hee Do dan membicarakan Yu Rim. Seung Wan menghampiri mereka berdua, menyuruh Ji Woon kembali ke kursinya kemudian mengajak Hee Do berkeliling sekolah. Setelahnya mereka berkeliling bersama dengan Seung Wan yang menjelaskan mengenai sekolahannya.

foto: tvN

Chan Mi memperkenalkan Hee Do kepada anggota anggar lainnya, mereka berlatih bersama setelah Yu Rim datang. Yu Rim mengambil sepatunya di loker dan memakainya, segera pergi saat Hee Do masuk. Hee Do menanyakan bagaimana kondisinya, memberi tahu aku penggemarmu dan ingin menjadi sepertimu.

Aku merasa itu pikiran bodoh, dalam setahun ada tiga atau empat murid yang pindah karena ingin berlatih denganku atau pelatih kami tapi mereka semua keluar karena tak kuat menghadapi perbedaan kemampuan kami ucap Yu Rim. Apa aku berbuat salah tanya Hee Do. Tentu saja, jika aku tak mengenalmu di bidang anggar yang kecil ini itu artinya nilaimu hanya sebegitu, kika memercayai dirimu yang begitu artinya kepercayaanmu sudah salah ucap Yu Rim kemudian pergi.

foto: tvN

Yi Jin membuka pintu gerbang dan melihat Yi Hyun yang sedang berjongkok di depan, menyuruhnya membunyikan bel saat datang kemudian menanyakan luka di dahi Yi Hyun. Mereka yang memulainya, mereka bilang aku masih berlagak kaya padahal sudah bangkrut ucap Yi Hyun, kemudian menyuruh Yi Jin untuk tidak khawatir karena bisa menjaga dirinya sendiri. Yi Jin menyuruh Yi Hyun menurut kepada Bibi sampai ia menjemputnya.

foto: tvN
foto: tvN

Yi Jin pergi ke restoran milik ibu Yu Rim dan masuk kedalam, menyapa ibu Yu Rim. Ibu Yu Rim menanyakan keadaan keluarganya, memberi tahu kalau ia khawatir. Kami semua terpisah dan tak bisa dihubungi sekarang ucap Yi Jin.

Yi Jin menghampiri Yu Rim, tapi Yu Rim kembali melanjutkan langkahnya, mengabaikan dirinya kemudian mengejarnya dan berdiri di depannya menyuruh Yu Rim menatapnya, saat Yu Rim menghindarinya, seraya berkata tolong maafkan aku sekali ini saja. Bagaimana denganmu, apa sebenarnya aku bagimu tanya Yu Rim dengan mata yang berkaca-kaca.

Semua ini melelahkan bagiku, menakutkan dan mengerikan ucap Yi Jin. Yu Rim memukul Yi Jin seraya berkata seharusnya kau berkata baik-baik saja. Hee Do berbalik saat melihat Yi Jin di depannya dan sekarang sedang duduk di halte bus, menggeser duduknya saat Yi Jin duduk di sebelahnya.

Aku jadi sedih jika kau hindari dua kali sehari ucap Yi Jin. Rupanya kau kenal dengan Yu Rim, jadi kau terasa asing bagiku ucap Hee Do kemudian memberi tahu kalau ia satu tim dengan Yu Ri. Selamat ucap Yi Jin seraya mengudulrkan tangannya tapi di tepis oleh Yi Jin. Setelahnya mereka menaiki bus bersama.

foto: tvN

Ternyata Hee Do dan Yu Rim tidak bisa jadi akrab karena Yu Rim tidak menginginkannya. Hee Do dan Yu Rim menghentikan latihannya saat Da Seul berteriak memarahinya kerena latihan hingga larut malam, setelahnya mereka bersiap untuk pulang.

Hee Do mengirimkan pesan kepada INJEOLMI memberi tahu tentang kejadiah hari ini dan membaca pesan dari INJEOLMI yang mengajaknya bertemu. Yi Jin mematikan komputernya kemudian mengambil baju dan mencocokannya.

foto: tvN

Dengan tergesa-gesa, Hee Do memasuki gedung dan akan membuka pintu kamar mandi tapi pintu tersebut dalam keadaan terkunci. Yi Jin datang dari atas memberi tahu kode gemboknya. Hee Do memasuki kamar mandi dan menyuruh Yi Jin menunggunya, setelah selesai Hee Do menghampiri Yi Jin menanyakan akan kemana karena memakai pakaian rapi. Yi Jin memberi tahu kalau ia ada wawancara kerja. Aku harus pergi dan pemanasan ucap Hee Do kemudian pergi.

foto: tvN

Aturannya sama dengan pertandingan resmi, yang pertama mendapat 15 poin adalah pemenangnya jadi pertaruhkan nama baik kalian dan berusahalah dengan keras ucap Chae Min. Setelahnya Hee Do dan Yu Rim bertanding anggar dengan Chan Min yang memberikan aba-aba. Dan pertarungan anggar tersebut di menangkan oleh Hee Do dengan poin 15:14.

“5 TAHUN LALU “Ternyata saat kecil, Hee Do dan Yu Rim pernah bertanding dalam permainan anggar dan di menangkan oleh Hee Do. Ternyata saat itu Hee Do sangat mahir beranggar dan berbakat, sementara Yu Rim tidak menadapat 1 poin pun.

foto: tvN

Apa rasanya bisa menang dari Go Yu Rim tanya Chae Min kepada Hee Do. Aku memang merasa senang karena menang jawab Hee Do kemudian bertanya apakah kau harus bertanya di depan semuanya. Kau boleh senang sesuka hatimu, dan kau boleh merasa frustrasi juga dengan begitu, semua bisa berlanjut ucap Chae Min kemudian bertanya Yu Rim, kau tahu kenapa kalah hari ini.

Permainanku tak bagus jawab Yu Rim. Permainanmu bagus, kau hanya tak tahu soal Hee Do tapi Hee Do tahu informasi tentangmu, jadi inilah alasanku menyuruhmu bertanding dengan anggota baru karena ke depannya kompetisi yang akan kau ikuti akan makin sulit, itu karena semua sudah tahu gaya bermainmu jadi berlatihlah lebih keras ucap Chae Min kemudian pergi.

foto: tvN

Yi Jin kembali ke rumanya setelah melakukan wawancara pekerjaan di sebuah hotel tapi di tolak karena kemampuannya terlalu tinggi untuk bekerja di sini dan tidak memerlukan orang berpendidikan tinggi karena kuliah di universitas ternama.

Ada seorang pria datang mencarimu, dia bertanya apa ada pemuda tinggal di sini dan bertanya kau ke mana jadi, kubilang tak tahu jadi ke depannya jangan sampai begini lagi ucap Seung Wa. Yi Jin meminta maaf kemudian masuk kedalam.

foto: tvN

Ji Woong menyuruh teman-temannya menyingkir kemudian menaiki skatebroad dan melajukannya seraya merekam video menggunakan kamera. Ji Woong menghentikan lajunya saat melihat Yu Rim berdiri di depanya yang baru tiba, mengambil skatebroadnya seraya mengulurkan tangannya, berkata Refleks kita berdua bagus, dua orang terunggul bertemu dan menghindari kecelakaan.

Yu Rim menerima uluran tangannya seraya berkata rupanya kau si Bocah Tampan dari kelas 2-7 tapi kau tak setampan itu. Kelakuanku baik dan kau akan segera mengetahuinya jadi nantikan saja ucap Ji Woong kemudian menyuruh Yu Rim berjalan di samping karena berbahaya. Dengan tersenyum, Yu Rim pergi dari sana.

foto: tvN

Chae Min menyuruh Hee Do mengambil barangnya seraya berkata permainanmu bagus tadi karena tidak ada satu pun atlet yang menang dari Yu Rim terlebih lagi saat bertanding dalam skala internasional, jika kau berhasil mengalahkan atlet yang sempurna artinya ada satu hal darimu yang lebih sempurna daripada dia yaitu kekuatan.

Dengan membawa dokumen dari Chae Min, Hee Do pergi ke ruang siaran dan memberikannya kepada Seung Wan yang ternyata anggota klub siaran, kemudian berkeliling untuk melihat-lihat klub siaran. Hee Do mengambil salah satu kaset yang terdapat tulisan Baek Yi Jin. Seung Wan mengambil kaset dan memutarnya, kemudian mendengarkannya bersama-sama.

foto: tvN

“TAHUN 1994”

Yi Jin menaiki dan mengendarai mobil yang di berikan oleh ayahnya karena berhasil masuk universitas. Yi Jin kembali kerumah dan melihat semua perabotan di segel. Ayah Yi Jin menceraikan ibu Yi Jin, menyuruh Yi Hyun pergi kerumah bibinya, memberi tahu kalau ia akan melunasi semua hutang-hutangnya.

Sementara Yi Jin, ia menjalani militer. Setelah selesai menjalani militernya, Yi Jin kembali ke rumah yang di sewanya seraya memeriksa lamaran kerjanya, tapi tidak ada satupun yang mau menerimanya.

foto: tvN
foto: tvN

Hee Do pergi ke toko buku menanyakan Yi Jin kepada pemiliknya. Pemilik tersebut memberi tahu Yi Jin pulang lebih awal karena pelanggan tidak banyak dan menyuruh Hee Do pergi kerumahnya seraya memberikan kertas, menyuruhnya memberikannya kepada Yi Jin. Dengan membawa kertas tersebut Hee Do berjalan menuju rumah Yi Jin.

Hee Do menghentikan langkahnya saat mendengar percakapan orang lain kepada Yi Jin tentang hutang ayahnya kepada orang tersebut. Maaf karena aku tidak bisa berbuat apa-apa, sebagai gantinya, aku tidak akan pernah bahagia dengan mengingat kesengsaraan kalian berdua ucap Yi Jin.

Aku datang untuk bayar utang 3.000 won untuk komik ucap Hee Do. Bayarlah dengan cara lain, jangan dengan uang karena aku sedang tak ingin membicarakan uang ucap Yi Jin. Setelahnya mereka pergi ke toserba, dan duduk di depannya seraya bercerita mengenai mimpi masing-masing.

foto: tvN
foto: tvN

Hee Do membawa Yi Jin pergi ke sekolah lamanya, kemudian menuju tempat cuci tangan, memutar keran air menghadap ke atas dan menyalakannya. Yi Jin memutar semua keran air ke atas dan menyalakannya, setelahnya mereka melihat airnya dan bermain bersama. Hee Do dan Yi Jin melarikan diri saat ketahuan oleh petugas sekolah, dengan Yi Jin mengenggam tangan Hee Do.

Hee Do dan Yi Jin menghentikan larinya saat sudah jauh dari sekolah. Ayo kita begini lagi nanti ucap Hee Do. Yi Jin memberi tahu kalau ia tidak mau. Tetap lakukan meski tak mau karena kau tak punya pilihan lain, katamu tak akan pernah bahagia lagi karena kau sudah berjanji begitu kepada mereka, maka begini saja dan ke depannya, setiap bermain denganku, berbahagialah secara diam-diam tanpa ada yang tahu ucap Hee Do.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di Twenty Five, Twenty One Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.

11 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like