Twenty Five, Twenty One Ep 13

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Twenty Five, Twenty One Episode 13, Jika mencari tulisan lainnya seperti recap full cek di tulisan yang ini. Baca episode sebelumnya HERE.

foto: tvN

Yi Jin mengantar Hee Do pulang dan menyuruhnya cepat masuk karena dingin. Hee Do hanya diam dan masuk kedalam rumahnya. Kenapa kau begitu, Baek Yi Jin tanya Min Chae dengan marah saat membaca buku milik Hee Do. Setelah sampai di dalam kamarnya, Hee Do menangis secara keras. Min Chae mendekati Hee Do untuk menenangkannya kemudian keluar dan melihat Yi Jin yang masih berada di sana, yang tengah menenangkan dirinya sendiri.

foto: tvN

Hee Do pergi ke toko buku, menanyakan berapa denda bukunya kepada sang penjual. Setelah selesai dengan urusannya, Hee Do keluar dan menjawab panggilan telepon dari Ji Woong, yang ternyata Ji Woong mengajaknya bertemu akan mengadakan pesta. Dan sekarang, Hee Do, Yu Rim dan Seung Wang sedang berkumpul menunggu Ji Woong datang.

Ji Woong datang dengan mengendarai mobil ibunya, setelahnya mereka semua menaiki mobil dengan Ji Woong yang mengemudi. Mereka bertiga mengobrol bersama, kecuali Ji Woong yang focus. Karena takut ketahuan ibunya karena memakai mobilnya, Ji Woong memutuskan untuk kembali. Saat kembali, ternyata tempat perkir yang sebelum di tempati mobilnya, sudah diisi mobil.

foto: tvN

Yu Rim menyuruh Ji Woong untuk menunggu mobil tersebut keluar karena masih ada waktu 1 jam sebelum ibunya pulang. Akhirnya mereka menunggu di dalam mobil seraya bermain sambung kata. Saat mobil tersebut sudah keluar, Ji Woong mengenadarai mobil dan memakirikannya di tempat tersebut, tapi Ji Woong tidak bisa memakirkan dengan benar.

Ji Woong membiarkan mobil tersebut miring, sementara ia dan yang lainnya duduk di tepi jalan. Ji Woong menyuruh Hee Do untuk menghubungi Yi Jin yang pandai mengendarai mobil. Dengan terpaksa, Hee Do menelpon Yi Jin, menyuruhnya datang karena Ji Woong tidak bisa memakirkan mobilnya. Yi Jin tidak bisa datang karena akan membawakan berita.

Ji Woong menyapa teman-temannya yang baru pulang dari latihan. Hee Do menyarankan untuk mengankat mobilnya, setelahnya mereka mengankat mobil bersama-sama membuat mobil tersebut kembali ke tempat semula.

foto: tvN

Chan Mi menemui Jae Kyung, yang memberi tahu kalau Hee Do di terima di tiga universitas yang akan memberi beasiswa penuh dan Universitas tersebut unggul dalam olahraga. Saat akan pergi, Chan Mi bertemu dengan Yi Jin kemudian mengajaknya makan bersama jika senggang karena akan memberikan informasi.

Dan sekarang mereka berdua sedang makan bersama. Chan Mi memberi tahu Yi Jin kalau ia akan menjadi pelatih timnas lagi setelah 9 tahun kemudian menceritakan tentang awal mula kedekatannya dengan Jae Kyung serta hubungan antara reporter dan atlet tidak boleh akrab.

foto: tvN

Yi Jin pulang ke rumah dan melihat Hee Do yang tengah berdiri di sana, menanyakan kenapa berada di sini. Aku datang karena merindukanmu dan sudah menunggu sejam di sini ucap Hee Do kemudian mengajak Yi Jin makan hoppang. Dan sekarang mereka berdua sedang berada di depan toserba seraya memakan hoppang.

Yi Jin melepaskan syal yang di kenakannya dan memakaikannya di leher Hee Do karena menunggunya selama satu jam. Hee Do melihat benang yang berada di baju Yi Jin dan akan mengambilnya. Yi Jin mengindar menghadap samping mengira Hee Do akan menciumnya lagi. Dengan kesal Hee Do berdiri dan berkata aku tidak berniat menciummu dan hanya mengambil benang di bajumu kemudian pergi, mengabaikan Yi Jin yang memanggilnya.

foto: tvN

Hee Do kembali kerumah dan segera menuju kamarnya, dengan kesal ia mengambil buku bererta bolpoin menulis kejadian tadi di bukunya catatannya. Setelah menghabiskan beberapa botol alcohol, Yi Jin merebahkan dirinya di lantai kemudian mengambil telpon menelpon seseorang dan berkata kau dan aku tidak boleh begitu karena aku akan membuatmu kecewa dengan cara apa pun tapi aku selalu merasa goyah. Ternyata orang yang di hubungi Yi Jin adalah Ji Woong.

foto: tvN

Saat berlatih, Chan Mi memarahi Hee Do karena tidak focus dan menyuruhnya untuk focus karena pertandingannya minggu depan. Bukan karena Yi Jin tanya Yu Rim kepada Hee Do yang berbaring di pahanya saat mengeluh karena tidak bisa focus. Aku takut kehilangan dia, seharusnya aku tak menyatakan cinta ucap Hee Do. Jika kehilangan sesuatu, kita pasti akan merasa sakit dan tersiksa tapi yang penting, kita sudah pernah mendapatkan hal itu ucap Yu Rim.

foto: tvN

Ayah Yu Rim keluar dari toserba dengan membawa belanjaan, dan kembali masuk kedalam setelah melihat poster Yu Rim terlepas, untuk meminta lakban dan menempelkan posternya. Sebelum pergi tidur, Yu Rim menyuruh sang ayah untuk menyanyikan satu lagu. Yu Rim berdiri, menghidupkan radio dan merekam sang ayah, setelahnya ia kembali duduk di sebelah ibunya, memberi tahu kalau ia mempunyai pacar, membuat kedua orang tuanya terkejut.

Yi Jin sedang minum bersama Jung Hyuk di kedai, dengan Yi Jin yang menanyakan waktu yang etis untuk pindah divisi, memberi tahu kalau seseorang membuatnya tersiksa. Kubilang jaga jarak, tidak boleh terlalu dekat atau terlalu jauh ucap Jung Hyuk mengerti siapa yang di maksud Yi Jin.

foto: tvN

Saat kembali ke rumah, Yi Jin melihat Hee Do yang berdiri disana, membuatnya bertanya sedang apa. Bukannya menjawab, Hee Do balik bertanya kenapa aku ke sini kemudian berkata mungkin aku tidak punya harga diri dan terlihat menyedihkan. Aku iri kepadamu karena bisa mengatakan semua yang kau mau ucap Yi Jin kemudian masuk, tapi di halangi Hee Do.

Aku bertaruh, entah mendapatkan semuanya, atau kehilangan segalanya, aku sudah siap meski akan begitu jadinya, karena itu, tolak aku dengan jelas jika itu maumu, perjelas hubungan kita dan bersiaplah kehilangan segalanya jika tidak, aku tak pergi ucap Hee Do. Kalau begitu, aku yang pergi ucap Yi Jin kemudian masuk kedalam dan meninggalkan Hee Do.

foto: tvN
foto: tvN

== KOMPETISI ANGGAR NASIONAL ==

Setelah selesai bertanding, Chan Mi menyuruh Hee Do dan Yu Rim mendekatinya kemudian bertanya sebenarnya ada apa dengan kalian berdua. Aku kalah, aku juga ucap Yu Rim dan Hee Do. Ini baru penyisihan 32 besar, memalukan sekali teriak Chan Mi dengan kesal kemudian pergi.

Yi Jin sedang duduk di kursi yang berada di depan gedung pertandingan seraya bertelponan dengan rekannya dan melihat Hee Do yang sedang berdebat dengan Dami (lawan pertandingan). Dami mengatai Hee Do payah dan kasihan kepada Yu Rim karena mendali emasnya di direnggut. Benar, perkataanmu tidak salah karena aku merasa kau bisa membaca gerakanku ucap Hee Do kemudian pergi.

Hee Di kembali dengan membawa roti dan duduk di kursi kemudian mengambil stiker yang berada di dalam roti tersebut dan menempelkannya di buku catatannya, mulai menulis mengenai pertandingan tadi. Sementara Yi Jin hanya menatap Hee Do seraya tersenyum dan kesal karena seorang pria datang, mengobrol dengan Hee Do.

foto: tvN

Sebelum bertanding, Yu Rim, Hee Do dan kedua rekannya menyemangati satu sama lain karena pertandingan terakhir sebagai tim. Mereka bertiga menyoraki dan memberikan semangat saat salah satunya bertanding. Di saat ronde terakhir, giliran Hee Do yang bertanding, Ye Ji datang untuk mendukung, membuat Hee Do mejadi lebih bersemangat. Dan pertandingan tersebut di menangkan oleh SMA Taeyang dengan point 40:45.

foto: tvN
foto: tvN

Yu Rim melambaikan tangannya saat melihat Ji Woong kemudian memberikan sarung tangan kepadanya. Karena berniat berpegangan tangan dengan Yu Rim jadi Ji Woong tidak memakai sarung tangan, dengan terpaksa, ia mengambil  mengambil dan memakainya. Yu Rim dan Ji Woong menghentikan langkahnnya saat melihat nenek yang tengah berjualan tanpa memakai sarung tangan.

Ji Woong mendekatinya dan memberikan sarung tangan kepada sang pedagang, tapi sang pedagang sudah memiliki sarung tangan, setelahnya mereka berdua bermain pertandingan. Saat berjalan bersama, Yu Rim menyadari kalau Ji Woong tidak memakai sarung tangan dan memberikan sarung tangan miliknya yang sebelah kepada Ji Woong.

Ji Woong mengenggam tangan Yu Rim dan kembali berjalan. Mereka berdua pergi ke kedai dan membeli buggopang. Ji Woong mengambil dompet dan akan membayar tapi tangan kanannya di gunakan untuk menggandeng tangan Yu Rim dan akan melepaskannya tapi Yu Rim menahannya. Yu Rim mengambil uang di dompet Ji Woong dan membayarkannya.

foto: tvN
foto: tvN

Hee Do mendekati Yi Jin yang baru pulang kemudian berkata terima kasih, kau mengekspresikan momen terakhir kami dengan sangat indah. Yi Jin memberi tahu kalau ia dimarahi atasan karena reporter tidak boleh mengungkapkan isi hatinya dalam berita kemudian menyuruh Hee Do untuk menjaga jarak satu sama lain.

Aku tak akan mencintaimu begini lagi, tidak akan melakukannya jika dilarang, aku mau melihat salju bersamamu karena kita belum pernah melakukannya ucap Hee Do dengan mata yang berkaca-kaca. Yi Jin hanya diam dan masuk kedalam. Aku tidak peduli hal lainnya, aku tidak mau kehilangan itu, karena itu jangan menjauh sedikit pun dariku teriak Hee Do.

Yi Jin kembali, langsung mencium Hee Do. Kau membuatku gila, ayo kita lakukan cinta yang begini juga, aku akan melakukan semua hal yang bisa kulakukan denganmu, jadi bersiaplah ucap Yi Jin kemudian kembali mencium Hee Do.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di Twenty Five, Twenty One Eps 14 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like