Tentangsinopsis.com – Sinopsis True Beauty Episode 9 Part 2, Simak juga bagian lengkap dari ceritanya ada di tulisan yang ini. Untuk menemukan hal lain yakni cerita recap Episode sebelumnya baca di sini.
Soo Ho duduk di mal. Kayaknya nunggu Ju Kyung.
Eh beneran nunggu Ju Kyung rupanya. Ju Kyung datang dengan jaket lengkap dengan tudungnya.
Soo Ho melihat Ju Kyung.
Soo Ho : Dia seperti mata-mata.
Ju Kyung mendekati Soo Ho.
Ju Kyung : Tidak ada anak dari sekolah kita, ‘kan?
Soo Ho : Butuh satu jam dari sekolah. Apa mereka akan ke sini?
Ju Kyung : Siapa tahu saja.
Soo Ho dan Ju Kyung lalu masuk ke restoran.
Pelayan mendekati mereka.
Soo Ho bilang mereka ingin meja yang terletak di titik buta kamera keamanan dan sangat terpencil di mana tak ada yang bisa melihat mereka.
Pelayan menatap mereka dengan aneh, lalu mengantarkan mereka ke meja yang diinginkan Soo Ho.
“Seseorang harus beri anak-anak itu pelajaran.” gumam si pelayan.
Pelayan memberikan buku menu pada Soo Ho. Dia bilang akan memberikan waktu mereka untuk melihat-lihat menu.
Soo Ho langsung pesan satu set menu couple.
Soo Ho : Kami adalah pasangan.
Pelayan mengerti dan langsung pergi.
Soo Ho : Kita bisa terbuka masalah itu karena tak ada orang lain. Karena kau tak mau bicara denganku di sekolah, serasa tidak pacaran.
Ju Kyung : Itu terasa pacaran bagiku. Terasa nyata saat kulihat ini. Kau namai aku apa di ponselmu?
Ju Kyung mau nunjukin nama Soo Ho di kontaknya. Tapi belum sempat nunjukin, Soo Ho bilang di kontaknya nama Ju Kyung ya Lim Ju Kyung.
Ju Kyung langsung diem. Pasalnya dia ngasih nama Soo Ho ‘pacar’.
Pelayan datang membawakan pesenan mereka, tapi hanya ada satu garpu dan pisau.
Ju Kyung : Apa mereka hanya beri satu garpu untuk couple set?
Soo Ho : Kenapa?
Ju Kyung menoleh dan melihat pasangan lain makan suap-suapan.
Ju Kyung : Kita makan seperti itu?
Soo Ho yang tahu Ju Kyung tak nyaman, malah nyuruh Ju Kyung makan.
Soo Ho motongin dagingnya, lalu nyuapin Ju Kyung.
Tapi tiba-tiba pelayan datang, membawakan garpu dan pisau. Pelayan minta maaf karena lupa menaruh garpu satunya, tapi dia terdiam melihat Soo Ho dan Ju Kyung suap-suapan.
Hyun Kyu dan temen2nya datang.
Ju Kyung yang kaget ngeliat Hyun Kyu, langsung menyuruh Soo Ho sembunyi di kolong meja.
Hyun Kyu cs mendekati Ju Kyung.
Ju Kyung : Hyun Kyu-ya, ada perlu apa ke sekitar sini?
Hyun Kyu : Tempat ini cukup populer. Kalau kau? Dengan siapa kau datang?
Ju Kyung bilang sendiri.
Hyun Kyu : Kau pesan satu set couple padahal sendirian?
Ju Kyung : Aku sangat menyukai komposisi menunya.
Hyun Kyu : Baik, aku tahu kau bisa makan banyak. Selamat menikmati.
Hyun cs mau pergi tapi dia melihat bokong seseorang dibawah meja.
Hyun Kyu mau melihat, tapi Ju Kyung panic.
Temen Hyun Kyu menyuruh Hyun Kyu menghormati privasi Ju Kyung.
Hyun Kyu menepok bokong Soo Ho.
Hyun Kyu : Pacar Ju Kyung, kau pasti sangat pemalu. Senang bertemu denganmu.
Ju Kyung : Dia bukan pacarku.
Hyun Kyu : Haruskah kulihat siapa dia?
Ju Kyung makin panic.
Hyun Kyu mengerti dan tak memaksa lagi.
Hyun Kyu : Lain kali, aku harap kita bisa berkenalan. Bersenang-senanglah dengan pacarmu.
Hyun Kyu cs pergi.
Soo Ho keluar dari kolong meja dan menatap sebal Ju Kyung.
Ju Kyung lemes karena gak bisa berduaan sama Soo Ho.
Ju Kyung ngendap-ngendap, sambil celingukan dan bicara di telepon dengan Soo Ho.
Ju Kyung : Tidak bisa begini. Tempat ini juga tidak aman. Kita mungkin bertemu anak sekolah lagi, jadi, aku akan pergi.
Tanpa ia sadar, Soo Ho muncul di belakangnya.
Ju Kyung mau pergi, Soo Ho narik penutup kepala Ju Kyung.
Ju Kyung langsung menatap galak Soo Ho.
Soo Ho : Aku membawamu ke sini untuk menunjukkan sesuatu. Ayo pergi sesudah kita lihat itu. Bukankah kau penggemar beratnya?
Soo Ho menunjuk ke arah Selena yang lagi menjelaskan produk kecantikan.
Ju Kyung senang melihat Selena dan langsung pergi.
Soo Ho menyusul Ju Kyung.
Selena : Kau biasa menggunakan produk yang kuat saat wajahmu jerawatan?
Audience mengatakan, ya.
Selena : Tapi kau harus gunakan krim tone up yang lembut seperti ini. Jauh lebih baik untuk warna kulitmu. Jangan lupakan itu.
Ju Kyung : Dia sangat keren.
Selena : Baik. Aku punya pertanyaan untukmu. Ada hadiah, jadi perhatikan. Apa yang bisa kau terapkan di bawah alas bedak agar kulitmu terlihat lebih halus jika kau tak punya masalah kulit?
Ju Kyung tunjuk tangan, aku! Aku!
Selena : Gadis berjaket krem.
Ju Kyung : Primer.
Selena : Benar! Ambillah hadiahmu.
Ju Kyung pun maju ngambil hadiahnya dan memamerkannya ke Soo Ho.
Di toilet, Ju Kyung ketemu lagi sama Selena. Ju Kyung bilang dia fans berat Selena dan minta tanda tangan Selena. Dia menyodorkan paper bag hadiahnya dan spidol pada Selena.
Ju Kyung : Ceritanya panjang, tapi kau melahirkanku kembali. Anak-anak bilang aku pandai merias wajah, dan aku belajar dari videomu.
Selena memberikan tanda tangannya.
Setelah itu dia memperhatikan wajah Ju Kyung.
Selena : Mencolok.
Ju Kyung : Apa?
Selena : Mencolok. Jika kau belajar dari videoku, bagaimana kau bisa pakai warna ini? Meskipun semuanya terkesan hangat, keteduhan membuat perbedaan besar. Perbedaan warna yang halus bisa merusak keseimbangan riasan.
Selena menghapus lipstick di bibir Ju Kyung dan mengoleskan lipstick dengan warna lain.
Selena : Lihat. Bagaimana menurutmu? Jika kau akan melakukannya dengan setengah hati, jangan bilang belajar dariku.
Selena pun pergi.
Ju Kyung mengucapkan terima kasih dan bilang dia akan bekerja keras.
Selena berbalik menatapnya lagi.
Selena : Kau masih lebih baik daripada saat aku baru belajar. Jangan putus asa, dan teruslah berusaha.
Ju Kyung pun senang disemangati Selena.
Soo Ho dan Ju Kyung berjalan kaki. Soo Ho mau megang tangan Ju Kyung tapi Ju Kyung malah mengangkat tangannya dan memeluk paper bag nya.
Soo Ho : Kau senang?
Ju Kyung : Ya. Aku sangat senang.
Soo Ho : Aku tak bisa membedakannya. Kupikir kau lebih pandai.
Ju Kyung : Hei. Apa yang kulakukan tak mendekati keterampilan Selena. Aku tak akan pernah sepandai itu sekeras apapun kucoba.
Soo Ho : Kenapa? Aku yakin, awalnya dia tak andal.
Ju Kyung tersenyum teringat kata-kata Selena tadi.
Selena : Kau masih lebih baik daripada saat aku baru balajar.
Soo Ho lalu bilang, kayaknya Ju Kyung lebih senang bertemu Selena daripada kencan dengannya.
Ju Kyung menoleh menatap Soo Ho, apa?
Soo Ho : Sudahlah.
Salon ibu masih buka. Ayah membantu ibu membersihkan salon.
Ju Kyung datang.
Ju Kyung : Masih buka. Ibu punya pelanggan sampai sekarang?
Ibu memarahi Ju Kyung karena baru pulang di jam yang sudah larut.
Ayah dengan lembut tanya, apa Ju Kyung sudah makan malam?
Ju Kyung : Sudah. Tebak siapa yang kutemui hari ini. Aku bertemu Selena.
Ibu : Selena? Siapa itu?
Ju Kyung : Penata rias yang sangat terkenal. Dia merias wajah untuk selebriti?
Ibu : Dia punya pekerjaan yang melelahkan sepertiku.
Ibu lalu melihat catatan pengeluaran mereka.
Ibu bilang mereka tak punya pemasukan tetap tapi pengeluaran mereka banyak.
Ibu menyindir ayah.
Ibu : Sungguh melelahkan menafkahi keluarga beranggotakan lima orang. Kalau saja kita tak kehilangan apartemen…
Ju Kyung melirik ayahnya.
Ibu mencuci tangan.
Ju Kyung tanya apa bisnis tak lancar.
Ibu : Tak seperti dulu lagi. Itu harus bertahan sampai kalian selesai kuliah.
Ju Kyung yang tak mau diomeli karena terus menerus membeli make up, memilih pulang.
Ibu manggil Ju Kyung dan menyuruh Ju Kyung membuang sampah.
Ju Kyung : Aromanya…
Ibu : Ibu lupa setelah sarapan. Akan menjijikan jika ditinggalkan.
Ju Kyung di kamar mandi lagi membersihkan wajahnya pakai alat dan sabun hadiah dari Selena.
Usai bersih-bersih, Ju Kyung melihat lembaran minat karirnya.
Dia bingung harus menulis apa.
Tak lama kemudian, dia memikirkan saat dirinya mendandani Go Woon.
Ju Kyung lalu mencari tahu harga lisensi tata rias.
Dan dia terkejut, 1.5 juta? Terlalu mahal.
Hee Kyung masuk ke kamar Ju Kyung. Dia kurang sadarkan diri.
Ju Kyung : Kau terlihat tidak sadarkan diri lagi.
Hee Kyung bilang enggak.
Hee Kyung : Minuman masuk dengan sendirinya.
Dia lalu tiduran di lantai.
Ju Kyung nyuruh Hee Kyung lepas sepatu dulu.
Hee Kyung kesulitan lepasin sepatunya.
Ponsel Hee Kyung berbunyi.
Ju Kyung yang menjawab.
Telepon dari Pak Han.
Pak Han : Kau dimana? Aku tak bisa menghubungimu.
Ju Kyung : Kakakku sedang tidur. Ini siapa?
Sadar yang jawab Ju Kyung, Pak Han pun mengaku dia tentara junior Hee Kyung sewaktu wamil.
Lalu Pak Han teriak, selamat malam! Hormat!
Ju Kyung bingung sendiri, tentara junior sewaktu wamil?
Lalu dia merasa suaranya terdengar familiar, tapi dia gak tahu itu suara Pak Han.
Tengah malam, ayah mengendap-ngendap keluar dari rumah.
Ayah minggat!
Kamera menyorot surat yang ditinggalkan ayah di atas meja makan.
Bersambung ke part 3…