The Worst of Evil Eps 2 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Worst of Evil Episode 2 Part 2 , Baca episdode lainnya ada di tulisan yang ini. Episode dan Part SEBELUMNYA ADA DISINI.

Hee Seong ke Busan, menemui Dong Hyuk. Dia membawa sebuah koper. Tangan kanan Dong Hyuk, Kang Gun, membuka koper itu. Isinya uang. Dong Hyuk mengulurkan tangannya. Kang Gun memberikan seikat uang pada Do Hyuk. Dong Hyuk memeriksa uangnya. Setelah itu, dia menyuruh Hee Seong mendekat. Dong Hyuk memberinya selembar uang untuk makan siang.

Usai menemui Dong Hyuk, Hee Seong menemui Han Do. Han Do marah melihat Hee Seong. Hee Seong pun meminta Han Do tenang. Dia bilang, dia datang tanpa sepengetahuan Ki Cheol untuk membahas hal penting.

Hee Seong : Kita begitu cocok. Jadi, aku selalu berharap kita berteman. Namun, dulu ada hierarki.

Han Do meminta Hee Seong langsung ke intinya, sambil mengupas timun.

Han Do : Akan kudengarkan dan lihat apa perutmu perlu kutusuk.

Hee Seong : Kau pernah dengar rumor bahwa Ki Cheol meraup banyak uang belakangan ini?

Han Do : Jangan tanya dan katakan saja apa maumu.

Hee Seong : Setiap bulan, dia mengirimi Bos puluhan juta. Jadi, bayangkan berapa penghasilannya. Uang sudah sangat mengubahnya. Kini dia merendahkan orang lain. Dia pikir semua orang di bawahnya. Kami sudah berteman sepuluh tahun dan dia menganggapku budak.

Han Do : Dasar sampah menyedihkan. Sungguh memalukan.

Hee Seong : Han Do, ayo bersatu dan jatuhkan Ki Cheol. Bagimu, ini kesempatan merebut kembali yang dulu menjadi milikmu dengan gaya. Mari kita jatuhkan dia agar tak bisa bangkit lagi dan ambil alih bisnisnya. Aku tahu luar dalamnya.

Han Do : Dasar sampah. Kau jauh-jauh kemari untuk mengkhianati temanmu?

Hee Seong : Kami belum menikah, tetapi pacarku hamil delapan bulan. Aku akan menjadi pencari nafkah, jadi seharusnya bermimpi besar. Kau bisa minta izin Bos lebih dulu dan bentuk geng lama Busan lagi. Lalu aku akan mempersiapkan semuanya di Gangnam. Tak mungkin sesulit itu.

Jun Mo di telepon umum. Dia meninggalkan pesan untuk Eui Jeong.

Jun Mo mengaku sedang di Daegu untuk menangkap satu tersangka pembunuhan yang lari ke sana.

Jun Mo : Aku harus tetap di sini dan mengintainya sampai bisa ditangkap. Jangan cemas. Akan kutinggalkan pesan lain untukmu.

Jun Mo menyudahi pesannya dan beranjak pergi.

Ki Cheol, Jong Ryul dan Jung Bae lagi di Sikgaek. Tak lama, Hee Seong datang. Jung Bae tanya kenapa lama sekali. Hee Seong beralasan, dia kena macet. Hee Seong lalu menyuruh Jung Bae menuangkan minum untuknya. Ki Cheol terus memperhatikan Hee Seong.

Han Do lagi minta izin sama Dong Hyuk. Dia berjanji takkan gagal.

Han Do : Kami bawahan langsung dari keluarga, dan mereka hanya monyet penari dari Gangnam.

Dong Hyuk tertawa, jadi, kenapa terdesak monyet-monyet itu? Apa karena kau bodoh? Atau karena kau sangat bodoh pada hari itu? Memang benar kau bawahan langsung tetapi Ki Cheol mengirimiku uang setiap bulan tanpa absen. Saudara angkatku di Jepang juga memujanya, melarang siapa pun menyentuhnya. Jujur saja, jika kau ambil alih area itu, tak ada bedanya bagiku.

Han Do : Kau tahu Hong Hee Seong? Kini dia bersama kami. Kami yakin bisa melakukannya kali ini. Jika boleh mengambil alih Gangnam, kami akan memberimu dua kali lipat setiap bulan.

Jun Mo di kantor rahasianya, melempar-lemparkan bola tennis ke foto Ki Cheol di papan.

Jun Mo : Jung Ki Cheol, Jung Ki Cheol.

Jun Mo terus melempari foto Ki Cheol dengan bola sampai akhirnya dia terhenyak melihat pesan dari Ki Cheol.

Ki Cheol mengajaknya bertemu.

Han Do bersama dua anak buahnya dan juga Hee Seong tengah berada di depan sebuah kelab yang sudah tutup.

Han Do : Bukannya dulu ada kelab rock disini?

Hee Seong : Sudah tutup dan kosong, tetapi kami ambil alih. Ki Cheol bilang area ini butuh pemuda untuk berkembang. Jadi, dia membuka yang baru.

Han Do : Disjoki bodoh itu sangat suka menari dan berpesta.

Hee Seong : Saat membuat kontrak, sudah tradisi kita semua berkumpul dan berpesta merayakan. Pestanya malam ini. Semua sudah siap?

Han Do : Tentu. Ini akan jadi kejahatan sempurna.

Hee Seong : Mereka bersembunyi di tiga motel, dan saat waktunya nanti, mereka akan berkumpul. Untuk menyembunyikannya, hanya satu yang butuh senjata.

Han Do : Tentu.

Hee Seong : Perlukah kuambil lebih dulu dan disembunyikan di dalam?

Han Do : Jika kau mau.

Hee Seong : Dengar. Akan ada bar kecil di dekat panggung. Akan kutaruh di bawahnya. Satu hal lagi. Mereka semua teman dan saudaraku. Jadi, tolong jangan terlalu disakiti dan pastikan tak terjadi hal buruk.

Han Do dan dua anak buahnya tertawa mendengar permintaan Hee Seong.

Han Do : Itu tergantung padamu.

Hyung Gu : Aku tak yakin kami bisa menjamin itu.

Malamnya, Jun Mo pun mendatangi kelab itu.

Di jalan, dia papasan sama Do Hyung yang sengaja patroli. Mereka saling melirik. Setelah melihat Jun Mo masuk, Do Hyung pun melajukan mobilnya.

Di lantai bawah, Jun Mo menemukan Ki Cheol duduk sendirian.

Jun Mo pun lekas turun.

Diluar, Hee Seong sembunyi dengan Han Do.

Hee Seong : Han Do-ya, tolonglah.

Jun Mo mendekati Ki Cheol.

Ki Cheol : Kau menemukan tempatnya.

Jun Mo : Tempat apa ini? Apa niatmu?

Ki Cheol : Ada pesta nanti di sini. Pesta untuk Tae Ho.

Jun Mo : Aku tak ada waktu untuk omong kosong gilamu. Pesta?

Ki Cheol pun berdiri dan menatap Jun Mo.

Ki Cheol : Kudengar kau mencari pembunuh Tae Ho. Lupakan saja dan ikut gengku. Kuberi tawaran ini hanya karena kau sepupu Tae Ho.

Jun Mo pun merokok dan mengarahkan asapnya ke Ki Cheol.

Jun Mo : Kau mau aku ikut gengmu? Lalu balas dendam untuk Tae Ho?

Han Do mengajak Hee Seong bergerak. Mereka mulai beranjak. Anak buah Han Do bermunculan. Mereka merangsek masuk ke dalam kelab.

Dari kejauhan, Do Hyung memotret mereka.

Jun Mo masih bersama Ki Cheol. Tiba2, Han Do dan teman2nya datang.

Han Do : Jung Ki Cheol.

Jun Mo kaget melihat mereka.

Jun Mo : Siapa mereka?

Ki Cheol : Sersan Jang membunuh Tae Ho dan mereka anak buahnya.

Han Do : Dimana pestanya?

Seorang anak buah Kyeong Cheol memeriksa kolong meja. Dan dia terkejut tak menemukan senjata seperti yang dibilang Hee Seong.

Dia pun memanggil Han Do dan menggeleng. Sadarlah Han Do mereka ditipu Hee Seong.

Hee Seong menutup pintu bar.

Han Do menyuruh teman2nya membunuh Ki Cheol.

Jun Mo dan Ki Cheol bertarung melawan mereka.

Han Do yang udah babak belur, menyuruh temannya menangkap Ki Cheol.

Jun Mo dan Ki Cheol saling bertatapan.

Salah satu anak buah Kyeong Cheol berlari ke arah Ki Cheol. Tapi Jun Mo bergegas menangkapnya. Jun Mo pun menghajarnya habis2an.

Han Do bertanya-tanya siapa Jun Mo.

Di mobilnya, Do Hyung berjaga dengan ponselnya kalau2 terjadi sesuatu yang buruk di dalam.

Lampu di dalam kelab menyala.

Di lantai atas, anak buah Ki Cheol muncul.

Jung Bae pun memberi perintah untuk membunuh Han Do cs.

Tawuran tak terelakkan.

Jun Mo terpaksa ikut bertarung untuk mengambil hati Ki Cheol.

Han Do cs kalah. Hanya tersisa beberapa orang saja dari grup mereka.

Ki Cheol meminta pisau ke Jong Ryul. Setelah mendapat pisau dari Jong Ryul,

Ki Cheol pun berjongkok di hadapan Han Do dan menatap Han Do.

Ki Cheol : Kau pilih. Kau mau mati di sini? Atau enyah dari hadapanku selamanya.

Ki Cheol menoreh muka Han Do dengan pisau.

Ki Cheol lalu mencampakkan pisaunya ke lantai dan menyuruh anak buahnya menyelesaikan itu.

Jong Ryul mengambil palu dan memukul kaki Han Do.

Diluar, Han Do cs yang kalah bertemu Hee Seong dan anak buah Ki Cheol yang lain. Han Do yang kakinya patah, digendong oleh Hyung Gu.

Hee Seong : Kau banyak dipukuli? Gangnam rumah kami, tahu? Jadi, jauhilah.

Han Do cs pergi dengan wajah kesal.

Hee Seung menemui Ki Cheol.

Hee Seung : Kau benar. Mereka semua terpancing.

Jun Mo pun bertanya alasan Ki Cheol memanggilnya.

Jun Mo : Untuk membuatku berkelahi?

Ki Cheol tak jawab dan menghubungi Dong Hyuk.

Jun Mo : Ini Jung Ki Cheol. Sungguh menyebalkan. Kudengar kau biarkan anak buah Sersan Jang menyerangku. Setelah semua uang yang kukirimkan kepadamu, ini salah, bukan? Aku tak akan mengirim uang lagi. Jaga dirimu.

Dong Hyuk marah dan menyuruh Kang Gun mencari Ki Cheol.

Dong Hyuk : Robek perutnya dan lemparkan ke perairan Incheon. Tidak, tunggu. Bawa dia kemari, robek perutnya, dan lemparkan ke perairan Busan.

Kang Gun : Meskipun begitu, apa kau tak perlu menelepon Bos Kanemoto?

Ki Cheol menjelaskan ke Jun Mo kalau dia mau menyingkirkan lintah tak berguna dalam geng, jadi dia memakai trik.

Ki Cheol : Di sini, semuanya butuh alasan bagus.

Jun Mo : Lalu? Apa kaitannya denganku? Bagaimana dengan Sersan Jang?

Seorang anak buah Ki Cheol melapor bahwa semua sudah selesai.

Ki Cheol pun mengajak Jun Mo keluar.

Diluar, Ki Cheol menyuruh anak buahnya menyalakan lampu.

Lampu menyala. Jun Mo terkejut melihat nama kelab itu yang diterangi lampu. Namanya Kafe-Rock Tae Ho. Ki Cheol bilang Tae Ho mau membuka usaha di sini.

Ki Cheol : Seharusnya kulakukan lebih awal, tetapi kurasa sudah terlambat. Tae Ho sudah seperti saudara bagiku. Aku mau kau mewujudkan mimpinya.

Ki Cheol lalu memmberikan jam Tae Ho ke Jun Mo.

Setelah itu, Ki Cheol memberitahu Jun Mo bahwa dia sudah membunuh Kyeong Cheol, pembunuh Tae Ho.

Jun Mo kaget setengah mati mendengarnya.

Didampingi Ki Cheol, Jun Mo mengenalkan diri sebagai Kwon Seung Ho kepada seluruh anggota geng.

Hee Seong maju. Dia melirik Ki Cheol, minta izin. Setelah dapat izin Ki Cheol, Hee Seong memukul Jun Mo. Setelah itu, Hee Seong pun bilang pada yang lain, jika ada yang punya dendam dengan Jun Mo, itu sudah selesai.

Hee Seong : Dia anggota terbaru di sini, jadi perlakukan dengan baik. Paham?

Tapi, semua malas2an menyambut Jun Mo.

Geng Gangnam berjalan di daerah mereka.

Jun Mo terus menatap menatap ke arah Ki Cheol.

Yong Dae lalu berpatroli dengan Jun Mo.

Yong Dae : Jadi, Nonhyeon-dong dan Yeoksam-dong. Hanya dua ini milik kita. Tak bisa lebih. Setiap area punya pemiliknya. Tugas anggota terbaru adalah berpatroli di area kita dari pukul 17.00 sampai pukul 05.00 esok harinya. Kau seperti polisi patroli. Periksa apa ada kecelakaan atau ada yang membuat keributan. Jika melihat anggota geng lain, harus segera kita laporkan. Itu saja. Paham?

Jun Mo : Omong-omong, kenapa kau bicara sopan denganku?

Yong Dae : Hei, siapa pun yang mahir berkelahi pantas kuhormati. Aku melihatmu berkelahi, bahkan Jackie Chan dan Bruce Lee bukan tandinganmu Kau menakjubkan. Omong-omong, untuk mahir berkelahi aku perlu belajar Taekwondo?

Lalu ada seseorang yang membuat keributan.

Yong Dae mau membalas tapi dihentikan Jun Mo.

Jun Mo menyuruh orang yang bikin masalah pergi.

Jun Mo dan Yong Dae sambil makan odeng. Habis mengisi perut, mereka lanjut berkeliling.

Jun Mo : Berapa lama kita harus melakukan ini?

Yong Dae : Begitu ada orang baru, kita bebas.

Jun Mo : Kapan itu?

Yong Dae : Setelah anak SMA lulus? Masih lama.

Do Hyung lewat dengan mobilnya dan melihat Jun Mo yang lagi melerai perkelahian.

Bersambung ke part 3…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Mr Queen Ep 3
Read More

Mr Queen Ep 3

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Mr Queen Episode 3, Jika tertarik membaca cerita dari Episode sebelumnya baca di sini. Sedangkan…