The Worst of Evil Eps 2 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Worst of Evil Episode 2 Part 1 , Baca episdode lainnya ada di tulisan yang ini. Episode dan Part SEBELUMNYA ADA DISINI.

Ki Cheol mencengkram Jun Mo. Dia tanya, siapa Jun Mo dan kenapa Jun Mo punya arloji emas itu.

Jun Mo : Kudengar Tae Ho meninggal saat bergaul dengan kalian.

Ki Cheol terkejut Jun Mo mengenal Tae Ho.

Jun Mo pun bicara empat mata dengan Ki Cheol, Hee Seong dan Jung Bae. Jong Ryul berdiri di depan mereka. Hee Seong bilang, Tae Ho tak pernah cerita punya sepupu.

Jun Mo : Jadi, kau temukan siapa pembunuh Tae Ho atau tidak?

Ki Cheol : Itu sebabnya kau kemari?

Ki Cheol berbohong. Dia bilang, dia juga sedang mencari pembunuh Tae Ho.

Jun Mo kesal.

Ki Cheol tanya, kenapa Jun Mo tiba2 mencari Tae Ho setelah sekian lama.

Jun Mo bilang itu bukan urusan Ki Cheol.

Jun Mo lalu menghela nafas dan mempertanyakan kerjaan Ki Cheol cs.

Jun Mo : Teman kalian mati. Melihat kalian orang bodoh saja membuatku kesal.

Hee Seong marah dikatai bodoh oleh Jun Mo.

Jung Bae pun coba menengahi mereka.

Jun Mo : Kalian sungguh teman Tae Ho?

Jun Mo lalu menarik napas lagi dan berkata, apa yang harus dia harapkan dari bedebah seperti Ki Cheol cs.

Jun Mo mau pergi tapi dihalangi Jong Ryul.

Ki Cheol pun tanya Jun Mo mau kemana.

Jun Mo : Mencari bedebah pembunuh Tae Ho.

Ki Cheol : Lalu?

Jun Mo : Akan kucabik-cabik.

Ki Cheol pun memberikan kartu namanya pada Jun Mo.

Ki Cheol : Mampirlah kapan-kapan. Ayo bicara soal Tae Ho.

Jun Mo terdiam membaca kartu nama Ki Cheol.

Jun Mo kemudian menyuruh Jong Ryul minggir dan beranjak pergi.

Jung Bae tanya, apa Ki Cheol serius membiarkan Jun Mo pergi begitu saja.

Tak jauh dari Sikgaek, Do Hyung sudah menunggu.

Do Hyung langsung mengikuti Jun Mo, begitu Jun Mo keluar.

Do Hyung : Bagaimana tadi?

Jun Mo : Aku diundang ke kantornya.

Jun Mo lalu memuji dirinya. Dia bilang aktingnya cukup bagus.

Do Hyung tertawa.

Ki Cheol dan Jung Bae mendatangi Pak Kwon, ayah Tae Ho.

Ki Cheol cerita, dia pergi ke rumah abu Tae Ho minggu lalu. Gedungnya masih baru dan terawat.

Ki Cheol : Jadi, aku merasa tenang.

Jung Bae menatap Pak Kwon. Dia tanya, menurut Pak Kwon, kenapa Tae Ho tak pernah cerita punya sepupu.

Ki Cheol memberi Pak Kwon uang. Lalu dia tanya, kenapa Pak Kwon tak menyimpan arloji emas itu. Pak Kwon pun tanya, mau diapakan arloji itu. Jung Bae melihat2 album foto. Dia pun bilang, tak ada foto Tae Ho dan Seung Ho.

Pak Kwon mengaku, belum mendengar kabar Seung Ho sejak Seung Ho ikut awak nelayan. Tetapi, Seung Ho baru kembali dan langsung menanyakan kabar Tae Ho padanya. Pak Kwon juga cerita, kakaknya tinggal di Wonju. Saat Tae Ho masih SD, Tae Ho tinggal dengan Seung Ho di Wonju setiap libur musim panas.

Pak Kwon : Mereka selalu bersama, seperti kembar. Jadi, bayangkan betapa mengejutkan itu baginya mendengar soal Tae Ho.

Pak Kwon lalu membuka tutup keranjangnya. Di dalamnya, ada kartu nama Do Hyung. Pak Kwon lantas mengambil buku rekening dan cap dan melemparkannya ke depan Ki Cheol.

Pak Kwon : Aku belum memakai satu sen pun uang darimu. Ambillah dan pergi.

Mendengar itu, Ki Cheol dan Jung Bae saling bertatapan.

Pak Kwon lalu melarang Ki Cheol kembali. Dia bilang, melihat Ki Cheol mengingatkannya pada Tae Ho dan itu membuatnya jadi membenci Ki Cheol.

Ki Cheol dan Jung Bae beranjak keluar.

Mereka berdiri diluar. Jung Bae menyalakan rokok untuk Ki Cheol.

Pak Kwon mengintip mereka dari jendela.

Rupanya, hal itu sudah dibahas Jun Mo, Jaksa Cho dan Do Hyung sebelumnya.

Jun Mo : Variabel dalam rencana ini adalah mereka bisa bicara dengan ayah Tae Ho untuk memeriksa latar belakangku. Harap bersiap untuk itu.

Jun Mo pun memenuhi undangan Ki Cheol. Dia datang ke kantor Ki Cheol. Di lorong, dia melihat ada CCTV. Jun Mo pun mendengus kesal, kedatangannya di awasi. Akhirnya, Jun Mo tiba di ruangan Ki Cheol. Begitu Jun Mo tiba, anak buah Ki Cheol langsung mengerubunyinya. Ki Cheol pun muncul dan menyuruh Jun Mo duduk.

Ki Cheol : Aku sudah berpikir. Sepupu yang total tak berhubungan mendadak muncul dan membuat keributan. Apa pendapatmu soal situasi ini?

Jun Mo tak menjawab.

Ki Cheol : Aku paham niatmu.

Ki Cheol pun memberikan Jun Mo uang.

Ki Cheol : Ambillah. Berhenti memakai namanya untuk menipu. Kau mungkin keluarganya, tetapi kesabaranku ada batasnya. Paham? Ambil itu dan enyahlah.

Jun Mo pun kesal, kalian para rendahan memang hanya preman.

Mendengar itu, Hee Seong marah dan mau mendekati Jun Mo.

Tapi dicegah Jung Bae.

Jun Mo : Kau pikir aku akan senang hati menerima uangnya dan pergi, Berengsek?

Jun Mo membuang uang itu.

Hee Seong tambah kesal, aku muak! Kemarilah!

Jun Mo pun menyuruh Hee Seong maju.

Ki Cheol mendekati Jun Mo.

Ki Cheol : Kau mau tahu apa berikutnya?

Jun Mo : Persetan kau, Preman Rendahan.

Jun Mo mau pergi tapi dihalangi Jong Ryul.

Jun Mo kesal, serius, ini lagi?

Anak buah Ki Cheol bersiap menghajar Jun Mo.

Jung Bae memperingatkan kalau mereka bukan preman kroco.

Jung Bae memanggil Yong Dae.

Yong Dae dan beberapa anak buah Ki Cheol menghajar Jun Mo.

Jun Mo awalnya kalah. Dia bahkan sempat ditendang oleh salah satu anak buah Ki Cheol. Namun dia bertahan. Dia tanya, siapa yang menendangnya tadi. Yang menendang Jun Mo maju. Jun Mo baku hantam dengan mereka. Ki Cheol hanya melihat Jun Mo yang berhasil mengalahkan anak buahnya.

Jun Mo menghapus darah di bibirnya.

Ki Cheol pun mendekati Jun Mo.

Ki Cheol : Kulihat kau kemari bukan karena uang.

Jun Mo : Kau bajingan. Dengar, Bajingan.

Jun Mo melepaskan arloji itu dan berkata, apa Ki Cheol tahu apa yang dikatakan ayah Tae Ho padanya saat memakaikan arloji itu kepadanya.

Jun Mo : Katanya selama ini kupakai, aku bersama Tae Ho. Jadi, lupakan balas dendam. Namun, apa kau tahu? Karena Tae Ho anggap kalian teman-temannya, aku jadi kasihan padanya. Aku akan melakukan apa pun demi membalas dendam Tae Ho. Paham? Dasar preman rendahan. Bereskan saja tempat ini dan tetap diam. Karena akan kubawakan kepala bajingan pembunuh Tae Ho. Dasar bajingan tak setia kawan.

Jun Mo memberikan arloji itu pada Ki Cheol dan beranjak pergi.

Ki Cheol terdiam menatap kepergian Jun Mo.

Hee Seong dan Jung Bae mengobrol soal Jun Mo.

Hee Seong ingin Jun Mo bergabung dengan mereka. Dia bilang, mereka bisa anggap Jun Mo reinkarnasi Tae Ho.

Hee Seong : Kau lihat dia hebat. Bukankah bagus punya orang selain Kepala Seo yang mahir berkelahi?

Jung Bae : Apa dia bisa dipercaya?

Hee Seong : Dia mengaku sepupu Tae Ho.

Jung Bae : Sejak kapan kau mudah percaya orang?

Hee Seong : Apa katamu?

Jung Bae : Kau tahu apa maksudku. Yang kita lakukan tak biasa. Jadi, berhati-hatilah, ya?

Hee Seong jadi sewot, omonganku selalu salah di matamu.

Ki Cheol pun menghentikan pertengkaran mereka.

Ki Cheol : Cepat mulai bekerja.

Malamnya, dua anak buah Ki Cheol melihat Jun Mo lagi bagi2in selebaran pada orang2.

Mereka pun mendekati salah satu pedagang dan bertanya apa yang dibagiin Jun Mo.

Pedagang memberikan selebaran itu pada anak buah Ki Cheol. Rupanya itu selebaran mencari tersangka pembunuh Tae Ho. Ada foto Kyeong Cheol di sana.

Mereka pun bergegas pergi melewati Jun Mo yang masih membagikan selebaran.

Tanpa mereka sadari, Jun Mo melihat mereka. Setelah mereka pergi, Jun Mo membuang selebaran itu dan bergegas pergi.

Bersambung ke part 2….

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Our Blues Ep 4

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Blues Episode 4, Cara menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. BACA EPISODE…