The War of Flowers Ep 3

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The War of Flowers Episode 3, Lihat spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya disini.

Tawan merasa sangat kesal karena ia digigit semut yang disebabkan oleh kue yang ada di laci meja ruangannya. Nenek Chor mencoba memberitahu jika ini disiapkan untuk ulang tahun ibunya tetapi Non tetap mendapat marah dari ibunya meskipun niat baiknya.

Foto : Viu

Korn datang menemui ibunya yang sedang bertengkar di ruangan Tawan dan menyuruhnya untuk pergi meninggalkan mereka karena Korn memutuskan akan tetap tinggal dan bekerja di perusahaan ini dan ibunya seharusnya tidak mencampuri urusan pribadinya lagi karena ia sudah dewasa jika tidak ia bahkan rela menyuruh ibunya untuk tidak menganggapnya sebagai putranya lagi.

Foto : Viu

Korn mencoba menenangkan Tawan dan meminta maaf jika ia tidak tahu permasalahan Tawan dan ibunya.

Tawan memberitahukan Win mengenai hal ini jika Korn bersikeras bekerja di perusahaan mereka. Win mengatakan jika mungkin Korn ingin membuktikan rasa cintanya.

Min masuk ke ruangan dan merasa kesal karena ibunya tidak memecat Korn meskipun ia tahu Korn putra dari Ornsalao dan tadi Ornsalao bahkan menerobos masuk ke kantor mereka.

Foto : Viu

Min masih merasa kesal sehingga ia menghampiri Korn untuk mendapat penjelasan darinya karena ibunya enggan memberitahukannya. Korn hanya mengatakan jika ia hanya bekerja biasa tidak memiliki hubungan khusus lainnya dengan Tawan.

Min mengancamnya jika ia mengetahui Korn mencoba menggoda ibunya dibalik semua ini. Disisi lain ayahnya Min terjerat hutang di kasino perjudian sehingga ia harus membayarkan hutang tersebut.

Sampai ruimah semua anggota keluarga berkumpul karna mengetahui jika Rut mencuri patung buddha antik milik nenek Kannika karena terekam CCTV.

Foto : Viu

Non dan Ai merasa malu melihat ayah mereka yang tidak tahu diri mencuri di rumah mereka sendiri padahal ia sudah mendapat uang dari ibunya.

Kannika juga memarahi Tawan karena harus menikahi Rut padahal mereka bisa bahagia jika bersama Win.Tawan mengatakan jika ia memiliki kehidupan sendiri sehingga ia tidak ingin menikah dengan orang yang baru ia kenal.

Rut menelpon seseorang untuk mengembalikan patung itu karena jika tidak ibu mertuanya akan mengusirnya dari rumah. Tawan mendengar jika suaminya ini terjerat hutang perjudian sehingga ia sangat kesal dan memarahinya.

Foto : Viu

Keesokkannya Korn datang membawakan berkas dengan menyisipkan bunga mawar di dalamnya. Namun, Tawan membuangnya dan menyuruhnya tidak melalukan hal seperti ini lagi karena ia tidak bisa mempercayainya lagi.

Korn memberitahu jika sebagai pegawai memang ia saat ini tidak dipercaya tetapi sebagai pacarnya seharusnya ia tidak memiliki motif lain untuk dicurigai.

Disisi lain Kannika berhasil bekerja sama dengan Michael yang membeli saham perusahaannya dan Michael mengatakan jika ia akan datang bersama mitranya nanti.

Foto : Viu

Korn tampak menelpon ibunya dan mengatakan ia tidak akan pulang karena ia mencintai Tawan sebagai pacarnya. Tanpa diketahui ternyata Tawan mendengar hal ini dan sangat senang.

Tiba-tiba ia mendapat telepon dari ibunya mengenai berita gembira perusahaan.Sesampai di rumah, ibunya merasa senang karena pekerjaan berjalan lancar dan patung yang dicuri menantunya sudah kembali.

Foto : Viu

Namun, ia marah karena Tawan tidak memecat Korn meskipun tahu jika putra dari Ornsalao dengan alasan performa kerjanya yang bagus. Tawan pun mengirimi pesan Korn jika ia mengajaknya esok untuk makan bersama.

Keesokkan harinya Min menghampiri Korn dengan curiga karena hendak pergi tidak ikut makan siang bersama karyawan lainnya. Hal ini membuat para karyawan salah paham dengan hubungan mereka.

Foto : Viu

Min menelpon ibunya dan tidak diangkat bahkan ponsel ibunya dimatikan hal ini membuatnya sangat kesal dan semakin curiga.

Disisi lain Ai asik berpesta bersama Wech dan teman-temannya.

Foto : Viu

Min mengadu ke neneknya jika ibunya tidak bisa dihubungi sehingga saat Tawan pulang semua berkumpul untuk menginterogasinya. Tawan memberitahu jika ia pergi tadi ada urusan pekerjaan sehingga Min tidak bisa membantahnya lagi.

Non merasa khawatir karena menelpon adiknya yang sedang berpesta bahkan bersama laki-laki. Hal ini diketahui oleh Nenek Chor dan ia menyuruh Non segera menjemput adiknya itu.

Foto : Viu

Disana tampak Ai yang sedang asik bersama temannya dan Wech saat Non datang menjemputnya.

Wech pulang dan ditunggu neneknya karena ia tidak mau jika Ornsalao bertengkar lagi dengan Wech cucunya.

Disamping itu, Non dengan susah payah membawa Ai yang mabuk berat kembali ke rumah dengan hati-hati agar tidak diketahui oleh nenek Kannika dan ibunya.

Saat pertemuan di kantor Kannika, membuat Kannika dan Tawan terkejut melihat Michael membawa Ornsalao bersamanya karena ternyata mereka mitra perusahaan.

Foto : Viu

Hal ini membuat Kannika memarahi Ornsalao jika ia tahu pasti ada maksud lain dan menyuruhnya tidak mempedulikan perusahaannya.

Sepulangnya Kannika sangat kesal akan kejadian di perusahaan yang ternyata Orn sudah merencakan hal ini. Begitu juga dengan Orn yang senang dan memberitahu ibunya jika mereka akan segera melihat Kannika hancur.

Foto : Viu

Keesokkan harinya Min menghampiri Korn karena ia belum mengirimkan berkas ke Tawan. Korn memberitahu jika Min terlihat menyukainya hingga datang menemuinya langsung seperti ini. Hal ini membuat para karyawan kembali salah paham dengan mereka.

Disisi lain Korn datang ke ruangan Tawan dan memeluknya dari belakang dan mengatakan jika hubungan rahasia yang mereka lakukan ini menarik baginya karena harus bersembunyi dari lainnya.

Dengan sangat penasaran Min mencoba menguping pembicaraan mereka dari balik pintu tanpa mereka sadari.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like