Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Sweet Blood Episode 12 (Gadis Vampir), Jika ingin menemukan seluruh recap lengkap langsung pada tulisan ini gaes. Untuk membaca cerita recap Episode Sebelumnya ada di sini.
Sujeong yang melihat orang yang mengikutinya berniat untuk lari tapi orang itu menangkapnya dan membekapnya. Sebelum itu ia sempat manggil Meoru. Meoru nyuruh orang itu dan mengaku kalo ia juga adalah vampir.
Orang itu mengetahui kalo ia adalah Meoru. Ia melepaskan Sujeong dan menghamoiri Meoru. Nggak tahu apa yang terjadi saat Sujong mengangkat wajahnya, Meoru dan orang yang mengikutinya sudah nggak ada.
Yeonseo dan Chiwu datang setelahnya. Yeonseo melihat sepeda dan paper bag yang Meoru tinggalkan tapi orangnya nggak ada. Sujong memghampiri mereka. Dia ngasih tahu keduanya kalo dia sudah lapor polisi kalo Meoru diculik. Chiwu mengaku sudah tahu. Ia menenangkan kalo semuanya akan baik-baik saja.
Sujeong cerita kalo ia sudah mencari Meoru tapi nggak ketemu. Tadi saat ia membuka mata Meoru sudah nggak ada. Ia pikir Meoru diculik sama pria yang memakai jubah tadi. Dia ingat kalo golongan darah Meoru juga B. Sujeong nangis. Nggak tahu harus gimana.
Song Meoru Menghilang
Yeonseo dan Chiwu mengakui kalo mereka adalah vampir. Sujeong sampai nggak bisa percaya. Dia nggak nyangka kalo itu beneran ada. Maksudnya nggak ada manusia yang setampan Chiwu. Dia pikir Meoru mengikutinya karena menyukainya. Dia jadi merasa bersalah. Gimana kalo dia ditangkap sama pembunuh berantai?
Mendadak Hyunje nelpon. Ia dan Chiwu lalu semobil sama Hyunje. Chiwu menyindir Hyunje yang menghindari pajak biar bisa membeli mobil itu. Berapa banyak camilan yang harus ia jual untuk membelinya?
Hyunje nggak menanggapi. Ia berpikir kalo Meoru nggak diculik sama pembunuh berantai. Pelakunya kemungkinan bukan ayah Yeonseo tapi bar yang baru buka. Ia dengar mereka menjual dengan darah B sebagai minuman khas. Mereka lah yang menyewa pembunuh bayaran.
Yeonseo menanyakan siapa yang membawa Meoru? Hyunje ngasih tahu kalo mereka bilang kalo vampir lain muncul dan membawanya setelah berkelahi. Mereka mencoba untuk mencari tahu. Vampir itu punya kalung yang sangat unik.
Yeonseo lalu ingat kalung yang dipakai sama nona Kang. Bentuknya seperti huruf V. Hyunje membenarkan. Dia heran Yeonseo bisa tahu tentang itu. Yeonseo merasa kalo Chiwu yang sudah ngasih tahu mereka. Chiwu sendiri nggak tahu. Yeonseo ngajak mereka untuk segera pergi ke Violet Blood Bar.
Meoru di ikat pada sebuah kursi. Ia akhirnya sadar dan ada ayahnya Yeonseo di depannya. Ayah menawarkan untuk membuat kesepakatan dengannya sambil nunjukin jarum suntik. Apa kamu tahu siapa Napoleon? Meoru menyatakan kalo dia nggak bisa melakukannya. Dia sudah janji sama Yeonseo kalo dia nggak bisa melakukannya.
Ayah mengatakan kalo Yeonseo nggak peduli dengan apanyang terjadi sama manusia. Ia menenangkan kalo itu akan. Kalo Meoru mau melakukannya maka sebagai gantinya ayah akan memberinya uang dan kekuasaan.
Meoru tetap menolak. Ia mengaku nggak membutuhkan semua itu. Ia bahkan bilang kalo ia sudah mendonorkan darahnya kemarin. Ayah hanya tersenyum. Ia merasa kalo Meoru masih terlalu muda untuk memahami dunia. Tapi untuk hal ini ia nggak memerlukan ijinnya.
Ketiganya sampai. Yeonseo mau langsung masuk setelah mengonfirma kalo Meoru ada di dalam tapi dihadang sama asisten Kang. Dia ngasih tahu kalo ayahnya hanya mau memberikan penawaran. Meoru hampir ditangkap sama pembunuh berantai dan ia telah menyelamatkannya. Itu adalah kesempatan emas bagi mereka untuk menangkap Kingston.
Yeonseo menegaskan kalo dia nggak peduli. Ia mau memaksa masuk tapi asisten Kang kembali menghadang. Chiwu menyingkirkan tangannya. Ia akan kesulitan menghadapi dua vampir dan manusia serigala sekaligus.
Asisten Kang mundur. Beberapa anak buahnya maju. Ia menyarankan agar mereka masuk nanti. Mereka akan membuat pertarungan yang lebih besar kalo masuk sekarang.
Yeonseo mengikat rambutnya sementara Chiwu dan Hyunje mengalahkan mereka. Saat beberapa orang mulai kalah, Yeonseo maju. Chiwu nggak ngerti kenapa ia sampai melakukannya. Hyunje merasa kalo itu karena Chiwu suka sama Yeonseo.
Asisten Kang kembali menghadang tapi Yeonseo bisa mengalahkannya dengan mudah. Dan saat Asisten Kang bangkit hendak mencegahnya, Chiwu menariknya.
Di dalam Meoru sudah diambil darahnya. Ayah menenangkan kalo darah segitu nggak akan membahayakannya. Meoru yang sudah lemas bilang kaki dia punya sesuatu yang mau ia katakan pada Yeonseo.
Ayah tersenyum. Ia meyakinkan kalo suatu hari nanti Meoru akan berterima kasih padanya.
Yeonseo masuk. Ia mendesak ayah untuk melepaskannya. Ayah santai. Ia menunjukkan kalo mereka sedang membuat kesepakatan. Yeonseo menarik paksa jarum itu dari lengan Meoru.
Ayah seakan ingin mendekat. Darahnya adalah aroma termanis premium yang dimiliki orang hebat. Yeonseo muak dengarnya dan minta ayah untuk berhenti.
Meoru yang sudah nggak punya tenaga meyakinkan kalo dia nggak papa. Yeonseo memarahi Meoru. Padahal ia sudah menceritakan tentang ibunya. Ia memberitahu kalo ayahnya akan terus mengambil darahnya sampai ia mati.
Ayah mengungkit kalo ibu nggak akan meninggal kalo dia nggak sakit. Yeonseo berasa kasihan sama ayah. Dikiranya ibu meninggal karena penyakit? Ibu bisa saja hidup kalo dia mau dioperasi. Meski ibu punya ia dan uang, dia terus ingin mendonorkan darahnya. Karena itulah ibu terus menahannya.
Sekali lagi ia mendesak ayah untuk menghentikannya. Ia mengaku muak dan lelah. Gegara ayah dia sampai nggak mau hidup lagi.
Bersambung…
