Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Sound of Magic Episode 6, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini yuk. EPISODE SEBELUMNYA HERE.
Seorang mayat yang di temukan oleh polisi di dekat Waduk Mirim di Seongjin dong dan sekarang para polisi sedang menyelidiki tempatnya. Salah satu polisi memberi tahu detektif Kim kalau gigi mayat tersebut hampir identik dengan catatan gigi milik Ha Yoon. Detektif Kim datang dengan membawa kartu identitas dan barang-barang milik Ha Yoon, memberi tahu kalau di temukan dekat taman hiburan.
Hana datang ke kantor polisi dan menceritakan kejadian yang di alaminya karena Ri Eul dengan menunjukkan bekas cekikan di lehernya. Di kelas, tepatnya di bangku Ha Yoon terdapat tumpukan bunga sebagai memberikan penghormatan (mungkin??)
== EPISODE 6 – PERTUNJUKAN TERAKHIR ==
Ah Yi pergi ke taman hiburan, tapi tidak melihat Ri Eul di manapun, membuat Ah Yi mencarinya. Ah Yi menemukan buku saat sedang membereskan kartu yang bececeran di lantai kemudian membukanya. Ah Yi menarik sebuah tuas ke bawah, membuat sebuah pintu terbuka dan memasukinya, membuat Ah Yi melihat Ri Eul kemudian mendekatinya, menyuruh Ri Eul pergi karena polisi mencarinya.
Ri Eul hanya diam kemudian menangis dengan keras, seraya berkata, Bella (nama burung peliharaannya) saat ini sedang sakit. Ah Yi kembali memberi tahu Ri Eul kalau polisi mencarinya, karena polisi mencurigaimu sebagai pelaku perampokan. Aku tak ada hubungannya dengan itu, jadi tidak ada alasan bagiku untuk menghindar ucap Ri Eul. Setelahnya mereka berdua keluar karena mendengar suara polisi.
Ah Yi menanayakan kepada detektif Park apakan mempunyai bukti karena hanya mendengarkan orang-orang yang bahkan belum pernah bertemu pesulap ini di taman hiburan. Park Park mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan Ri Eul dan akan membawanya untuk di introgasi. Ah Yi menahan Ri Eul melarangnya pergi.
Ri Eul menyuruh Ah Yi menghentikannya dan memberi tahu kalau tidak bersalah dan akan kembali kemudian menyuruh Ah Yi merawat Bella untuk sementara. Setelahnya para polisi memborgol tangan Ri Eul dan membawanya pergi.
Il Dung menemui Ah Yi yang masih berada di taman bermain, menanyakan di mana Ri Eul dan di jawab oleh Ah Yi dia di bawa polisi, membuatnya kembali berkata sudah kuduga. Polisi menyelidiki latar belakangnya ucap Ah Yi kemudian memberi tahu kalau ada seseorang yang ingin di temuinya. Setelahnya mereka berdua berada di restoran bersama dengan Ji Soo.
Apa hubungan kalian berdua tanya Il Dung. Kami berteman kami berdua adalah teman SMA jawab Ji Soo. Ku dengar dia putus sekolah ucap Ah Yi. Ji Soo berkata, Min Hyuk (nama asli Ri Eul) adalah siswa yang cerdas, dia selalu dapat peringkat satu sejak SMP, pintar dan tampan, orang tuanya adalah profesor terkenal yang sering muncul di TV, saudara-saudaranya juga luar biasa,
Saat kelas 3, Min Hyuk sedikit berbeda, nilainya juga menurun, “Anak genius dari keluarga profesor terpandang” mungkin bagi Min Hyuk sebutan itu adalah sebuah penjara yang tak terlihat, sehari sebelum ujian dia sedang berada di atap gedung, melompat dari sana, untungnya dia berhasil diselamatkan, tapi aku dengar setelah kejadian itu, dia dirawat di rumah sakit jiwa.
Detektif Park keluar setelah mengintrogasi Ri Eul dan menemui detektif Kim, menanyakan bukti. Kami menemukan pisau dengan sidik jari Ryu Min Hyuk ucap Detektif Kim kemudian menunjukan video rekaman yang di berikan Hana, kembali berkata ada dua DNA yang ditemukan, salah satunya milik Ryu Min Hyuk, untuk orang yang satunya kami belum menemukannya. Detektif Park dan Detektif Kim segera pergi ke ruang introgasi karena Ri Eul melarikan diri dan borgolnya berada di atas meja.
Kurasa dia tak ingin menjadi dewasa karena takut menjadi seperti guru dan orang tuanya yang selalu mengikatnya, mungkin itu sebabnya dia ingin tetap menjadi anak kecil, seperti anak kecil yang percaya pada sulap ucap Ji Soo.
Setelah menajwab panggilan telpon, Ah Yi memberi tahu kalau Ri Eul menghilang saat di introgasi polisi. Il Dung menyuruh Ah Yi pergi ke taman hiburan, sementara ia akan mengambil tas di sekolah dan mencari ke tempat lain.
Saat akan kembali, Il Dung melihat ketiga cowok yang tengah menirukan Ri Eul dengan menggunakan jubah sebagai bahan candaan dan mengatai Ah Yi yang tidak-tidak. Il Dung memasuki kelas dan langsung memukul orang tersebut seraya menyuruhnya untuk berfikir sebelum berbicara. Karena tidak terima di pukul, orang tersebut memukul balik Il Dung hingga beberapa kali, membuat wajah Il Dung menjadi terluka.
Ah Yi melihat mobil polisi yang berada didepan taman hiburan kemudian masuk kedalam. Sementara didalam, Ri Eul tengah berdiri di tempat melakukan pertunjukan sulap. Kenapa kau mempersulit keadaan, jika kau tak bisa kooperatif maka hukumanmu akan tambah berat ucap Detektif Park. Dengan cara apa lagi aku harus kooperatif, apa ini akan berakhir jika aku mengaku bersalah tanya Ri Eul.
Ayo selesaikan dengan kepala dingin karena kau punya catatan perawatan medis, mungkin itu bisa meringankanmu ucap Detektif Park. Rumah sakit jiwa atau penjara, tak ada gunanya mengurungku di tempat seperti itu ucap RI Eul kemudian menyembunyikan dirinya di belakang kotak dan keluar dari arah samping dan kembali berkata karena keahlian terbaikku adalah melarikan diri.
Kami sudah menghubungi keluargamu dan mereka bersedia menyewa pengacara dan menanggung perawatan medis ucap Detektif Park kemudian menyuruh rekannya membawa Ri Eul dengan paksa. Ah Yi berteriak menyuruh menghentikannya kemudian turun mendekati para polisi dan Ri Eul, kembali berkata berikan aku waktu sebentar, aku perlu memberitahunya sesuatu.
Kau adalah pesulap sungguhan karena kau telah membuatku sangat percaya pada sulap ucap Ah Yi. Terima kasih, kau telah membuat sulapku berhasil ucap Ri Eul kemudian memakaikan topi miliknya di kepala Ah Yi dan kembali berkata ini adalah hadiah untukmu, jika kau memakai ini dan mengucapkan mantranya, hal yang ada di pikiranmu pasti akan menjadi kenyataan.
Apakah kau percaya pada sulap tanya Ah Yi kemudian mengucapakan Annara sumanara seraya mengambil kain dan mengibaskannya kepada Ri Eu, membuat Ri Eul menghilang. Sementara para polisi segera mencari keberadaan Ri Eul.
Ah Yi meletakkan papan yag bertuliskan BELLA SEMOGA KAU TAK KESEPIAN DI SANA, di atas keuburan Bella, sementara Yoo Yi meletakaan bunga setelahnya mereka berdua berdoa bersama. Detektif Kim menunjukkan video rekaman CCTV di taman hiburan kepada Detektif Park dan melihat Doo Sik yang tertangkap kamera sedang berada di taman hiburan.
Saat di introgasi, Doo Sik dengan marah membantah kalau itu bukan dia. Coba lihat rekaman ini dulu lalu kita bisa bicara lagi ucap Detektif Park seraya menunjukkan video rekaman CCTV nya.
DUA BULAN YANG LALU
Ha Yoon ketahuan Doo Sik saat mengambil uang dan sekarang mereka berdua berada di ruang penyimpanan, dengan Doo Sik yang memarahi Ha Yoon. Semenatara Ha Yoon meminta maaf dan memberi tahu kalau ia tidak akan mengulanginya lagi. Bagaimana kau membuktikannya tanya Doo Sik kemudian memeluk dan melakukan hal yang tidak pantas.
Ha Yoon menghentikan tangan Doo Sik dan tertawa dengan keras kemudian mengambil ponsel miliknya yang di sembunyikan dan tengah merekam kejadian tersebut. Aku harusnya minta satu juta won jadi menjauhlah, atau aku unggah ucap Ha Yoon kemudian pergi. Doo Sik menyekap Ha Yoon dan melakukan aksinya membunuh Ha Yoon.
Apa kau mengakui tuduhan pembunuhan dan membuang mayat Seo Ha Yoon tanya Detektif Park seraya mengeluarkan bukti yaitu pisau dan kembali berkata kau meletakan sidik jari Ryu Min Hyuk pada pisau ini lalu menguburnya di dekat taman hiburan. Ternyata rekaman yang di dapatkan Hana adalah kejadian setelah Doo Dik membunuh Ha Yoon.
Detektif Kim meletakkan jubbah beserta topi sulap di meja seraya berkata kami menemukan ini di ruangan bawah tanah di rumahmu. Ternayat itu jubah yang di guanakan Doo Sik untuk melakukan aksinya yaitu merampok seorang nenek. Kau memimpikan kejahatan yang sempurna ucap Detektif Park kemudian menyuruh polisi lainnya memborgol Doo Sik.
Ah Yi pergi ke kantor polisi melaporkan kepada Detektif Park kalau pemilik toko itu telah melecehkan dan mengancamnya. Detektif Park menyuruh Ah Yi menunggu kemudian mengubungi seseorang divisi wanita dan remaja. Sekitar dua bulan lalu tepatnya larut malam tanggal 11 Maret, sesuatu yang aneh terjadi di taman hiburan apa yang terjadi tanya Detektif Park, memberi tahu kalau kamera CCTV yang telah rusak tiba-tiba berfungsi selama sekitar empat menit.
Tanggal 11 Maret, beberapa hari setelah sekolah dimulai gumab Ah Yi kemudian mengingat saat Ri Eul bersama Ri Eul, ternyata kamera CCTV tersebut di hinggapi kupu-kupu, membuatnya kembali berfungsi.
Seraya membawa surat pengunduran diri, Hak Ju menemui Il Dung di kelas dan berkata kau jangan menyerah hanya gagal dalam satu ujian karena insiden terakhir kali telah dibereskan ayahmu jadi kau bisa melanjutkan usahamu untuk masuk perguruan tinggi. Aku ingin mencoba jalan yang sulit itu dan baru menyadarinya kalau bunga tidak tumbuh di jalan beraspal tapi tumbuh di tanah yang tidak rata jadi terima kasih untuk semuanya.
Ah Yi tengah menulis surat untuk Ri Eul dan memasukkanya di post surat taman hiburan,
“Akhir musim semi di mana salju turun secara ajaib telah berlalu. Aku pun juga perlahan tumbuh menjadi dewasa. Bagaimana kabarmu? Ini sudah musim dingin lagi. Cuacanya sangat dingin, aku harap kau tidak jatuh sakit. Adikku Yoo Yi, dia akan segera masuk SMP.Dia sering mengomel rasanya seperti dia adalah kakakku.
Ayah mendapat pekerjaan di luar kota tahun lalu dan pulang setiap akhir pekan, meski utang kami masih banyak, aku juga membantu ayah dan kami melunasinya perlahan. Dunia telah banyak berubah tapi taman hiburan dan panggung itu tidak berubah sama sekali, masih sama seperti dulu. Meski tak sesering dulu, aku masih menyempatkan menulis surat.”
Setelah tiba di restoran, Ah Yi meminta maaf kepada pekerja dan segera bersiap-siap. Setelahnya Ah Yi melakukan pertunjukan sulap ada anak kecil yang sedang berulang tahun. Setelah melakukan pertunjukan, Ah Yi bertanya apakah kau percaya pada sulap.
SELESAI…..
Terima kasih sudah mengikuti dan membaca The Sound of Magic yang aku tulis dari awal sampai akhir. Maaf jika ada kata-kata kurang berkenang di hati semua pemaca. Sampai bertemu lagi di drama-drama yang lain. Jangan pernah bosan untuk membaca sinopsis drama yang aku tulis, salam A2One.
