The Road : The Tragedy of One Ep 12 Part 1 (Last Episode)

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Road : The Tragedy of One Episode 12 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.

Sebelumnya…

-HARI KEMATIAN JUN YEONG, PUKUL 7.40 MALAM-

Anak-anak asik bermain game.

Tak lama kemudian, Seok Pil datang mendekati Jun Yeong.

Seok Pil : Kau putra Baek Soo Hyun?

Jun Yeong diam saja menatap Seok Pil.

Seok Pil : Sampai jumpa lagi. Lanjutkan permainanmu.

Seok Pil lalu beranjak pergi.

Yeon Woo marah. Dia tanya, kenapa Jun Yeong diam saja saat dikira putra Soo Hyun.

Jun Yeong tak menjawab pertanyaan Yeon Woo.

Yeon Woo yang kesal, akhirnya beranjak pergi.

Adegan berpindah ke Jang Ho yang melepas seragam pelayannya.

Dia acara di acara amal itu, menyamar sebagai staf.

Setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian biasa, Jang Ho masuk ke ruangan tempat anak-anak bermain game tadi.

Dia mencari Yeon Woo, tapi tak bisa menemukannya.

Saat mau pergi, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Telepon dari Eun Soo.

Eun Soo sendiri baru saja berpisah dari Soo Hyun.

Buat yang lupa, Eun Soo sebelumnya habis bertengkar dengan Kyung Sook.

Lalu Soo Hyun datang dan melindungi Eun Soo yang diserang Kyung Sook.

Soo Hyun lantas membawa Eun Soo pergi.

Setelah berpisah dari Soo Hyun, Eun Soo ke ruangan tempat anak-anak bermain game. Teman-teman Yeon Woo bilang, Yeon Woo sudah pulang.

Sontak lah Eun Soo panic dan menghubungi Jang Ho.

Dia tahu ada Jang Ho disana!

Jang Ho : Ada apa? Biasanya aku yang telepon dahulu.

Eun Soo marah, apa yang kau lakukan?

Jang Ho : Apa maksudmu?

Eun Soo : Bukankah kau yang menculik Yeon Woo?

Jang Ho : Tidak. Bukan aku.

Eun Soo kaget, lalu di mana Yeon Woo?

Sekarang, Yeon Woo menatap Jun Yeong yang berdiri di balkon rumah putih dengan tatapan dingin.

Mereka kesana dengan dua teman mereka juga.

Terdengar narasi Jun Yeong yang mengajak Yeon Woo bicara. Tapi Yeon Woo bilang, tidak ada yang bisa dia katakan.

Jun Yeong membalas, bukankah kau juga tahu?

Yeon Woo berlarian menyusuri jalanan.

Lalu dia berhenti berlari untuk mengambil napas.

Dia seorang diri.

Dan Jun Yeong duduk terdiam di balkon rumah putih.

Lalu Jun Yeong turun karena mendengar suara bising.

Dia berdiri di tangga dan melihat Se Ra sedang pesta narkoba.

Se Ra dan Jung Wook yang sedang dibawah pengaruh narkoba, melihat Jun Yeong.

Se Ra mengancam, akan membunuh Jun Yeong jika Jun Yeong memberitahu ayah mereka.

Jung Wook memanggil Jun Yeong.

Jun Yeong yang ketakutan, melarikan diri.

Jung Wook dan Se Ra pergi mencari Jun Yeong.

Jung Wook yang masih dalam pengaruh narkoba, mengendarai mobilnya dengan ugal-ugalan.

Tapi mereka tak menemukan Jun Yeong.

Jun Yeong keluar dari tepi jalan setelah melihat mobil Jung Wook pergi melaluinya.

Jun Yeong yang takut, lari ke arah yang berlawanan.

Soo Hyun berkeliaran mencari Seok Pil sampai keluar ruangan.

Tapi saat hendak kembali ke dalam, dia bertemu Anggota Dewan Hwang.

Anggota Dewan Hwang mengancamnya.

Anggota Dewan Hwang : Lihat saja nanti. Sesuatu yang besar akan meledak.

Anggota Dewan Hwang yang dalam pengaruh miras, lantas pergi dan menyetir sendiri.

Di jalan, Anggota Dewan Hwang tak sengaja menabrak Jun Yeong.

Anggota Dewan Hwang panic saat melihat seorang anak tergeletak di jalan. Dia fikir, anak itu kenapa-kenapa.

Tapi kemudian anak itu bangun.

Anggota Dewan Hwang : Nak, jangan melompat ke jalanan seperti itu.

Jun Yeong : Bapak yang mengemudi terlalu cepat.

Anggota Dewan Hwang lalu membantu Jun Yeong berdiri.

Anggota Dewan Hwang : Dimana rumahmu? Siapa orang tuamu?

Jun Yeong pun minta Anggota Dewan Hwang mengantarkannya pulang.

Anggota Dewan Hwang : Rumahmu? Tunggu sebentar.

Anggota Dewan Hwang memeriksa mobilnya.

Tapi tiba-tiba saja, darah menetes ke tangan Jun Yeong.

Darah itu berasal dari hidung Jun Yeong.

Jun Yeong berusaha menghentikan darah di hidungnya.

Anggota Dewan Hwang yang melihat itu, memberikan saputangan nya ke Jun Yeong.

Jun Yeong memakai saputangan Anggota Dewan Hwang untuk menghentikan darah di hidungnya.

Seo Young sendiri masih di tempat pesta. Dia sedang berbicara dengan seorang reporter.

Seo Young yang haus kepopuleran, meminta si reporter untuk melakukan wawancara dan menulis artikel mengenai pembaca berita baru untuk berita pukul 7 malam.

“Tentu. Kudengar Bu Gwak akan menjadi pembaca berita utama.”

Mendengar itu, Seo Young terdiam.

Si reporter meminta maaf. Dia bilang harusnya dia tidak membocorkannya ke Seo Young karena itu belum ditetapkan.

Seo Young yang kesal, beranjak pergi.

Yeo Jin di tangga darurat, bicara dengan Seo Young melalui telepon.

Yeo Jin bilang, dia berusaha memberi Seo Young posisi yang lebih baik.

Yeo Jin : Kenapa? Kau tidak memahaminya?

Seo Young marah, kau menghindariku dan itu sudah jelas.

Yeo Jin : Itu kesalahpahaman. Aku sangat benci saat kau melakukan ini.

Seo Young : Satu hal yang paling kubenci adalah menjadi yang kedua! Menjadi gundik seseorang bahkan lebih buruk! Jika akan membuatku melakukan itu, kita sudahi saja.

Bersamaan dengan itu, tampak Soo Hyun yang keluar dari dalam.

Dia masih mencari Seok Pil, tapi melihat Seo Young sedang bicara di telepon.

Soo Hyun lantas pergi.

Yeo Jin : Seo Young, ada apa denganmu?

Seo Young : Datanglah ke hotel pukul 10 malam.

Yeo Jin : Aku tidak yakin bisa ke sana.

Seo Young : Datang saja. Jika tidak, aku akan menganggap hubungan kita berakhir.

Jun Yeong masih mimisan.

Anggota Dewan Hwang yang melihat itu, tanya, apa Jun Yeong yakin baik-baik saja.

Jun Yeong bilang iya.

Anggota Dewan Hwang : Jadi, besok atau lusa, aku akan mengunjungi orang tuamu.

Jun Yeong : Tidak perlu datang. Mereka hanya akan memarahiku.

Dan,, mobil Anggota Dewan Hwang berpapasan dengan mobil Seo Young!!

Jun Yeong melihat Seo Young, tapi tidak dengan Seo Young.

Anggota Dewan Hwang lantas menurunkan Jun Yeong.

Lalu dia menyuruh Jun Yeong masuk.

Anggota Dewan Hwang : Jaga diri.

Jun Yeong turun, tapi saat turun, sepatunya lepas dan tertinggal di mobil Anggota Dewan Hwang.

Jun Yeong baru sadar sepatunya lepas setelah Anggota Dewan Hwang pergi.

Yeo Jin memeriksa ruang kerja Soo Hyun. Dia mencari berkas asli catatan penggelapan dana Jegang, tapi gak ketemu.

Lalu terdengar percakapan Yeo Jin dan Anggota Dewan Hwang.

Anggota Dewan Hwang : Jika aku jatuh, kau juga akan kehilangan pekerjaanmu. Jadi, masuk sekarang juga.

Yeo Jin : Berkas aslinya juga tidak ada di rumah Soo Hyun.

Yeo Jin lalu beranjak keluar, meninggalkan rumah Soo Hyun.

Tapi saat hendak masuk ke mobilnya, dia melihat seorang anak kecil berjalan ke arahnya.

Dan anak itu Jun Yeong. Entah dia tahu itu Jun Yeong atau tidak. Yeo Jin langsung pergi setelah melihat anak itu.

Jun Yeong masuk ke rumah Soo Hyun.

Dia memanggil Yeon Woo.

Jun Yeong : Yeon Woo-ya, aku terluka. Kau tidak khawatir temanmu terluka?

Yeon Woo pun muncul dari lantai atas dan melemparkan tas Jun Yeong ke bawah.

Botol obat Seo Young pun keluar dari dalam tas.

Yeon Woo menyuruh Jun Yeong meminum obat itu.

Yeon Woo bilang Jun Yeong selalu meminumnya.

Jun Yeong pun meminum obat itu. Dia menelan banyak pil.

Tentu saja Yeon Woo kaget melihat Jun Yeong menelan pil2 itu.

Jun Yeong mengunyah pil-pil itu sambil menatap kesal Yeon Woo.

Jun Yeong : Sudah puas?

Lalu Jun Yeong naik ke atas.

Jun Yeong : Kau tidak akan membicarakannya lagi?

Yeon Woo marah, berhenti berbohong! Enyahlah.

Jun Yeong pun semakin mendekati Yeon Woo.

Jun Yeong : Kau merasakan hal yang sama denganku.

Yeon Woo terdiam menahan rasa marahnya.

Ini adalah 15 menit sebelum Jun Yeong meninggal.

*What? 15 menit?? Berarti Jun Yeong meninggal di rumah Soo Hyun??

Kembali ke Seo Young yang masih menyandera Yeon Woo di atap gedung.

Di bawah, Nam Kyu berkata, bahwa orang yang seharusnya Seo Young hukum adalah dirinya karena dirinya adalah orang lain yang menyebabkan kematian Jun Yeong.

Seo Young syok, tidak…

Seo Young yang syok, mulai melepaskan Yeon Woo.

Seo Young teriak, itu bohong!

Dan Seo Young jatuh pingsan.

Soo Hyun pun langsung lari memeluk Yeon Woo.

Soo Hyun : Kau tidak apa?

Giliran Eun Soo yang memeluk Yeon Woo.

Tangis Eun Soo pecah. Dia menangis sejadi-jadinya.

Para polisi berlarian ke atas.

Seok Hoon dan Young Shin menangkap Seo Young.

Setelah itu, mereka mengawal Eun Soo dan Yeon Woo untuk turun.

Tapi kemudian langkah Eun Soo terhenti. Eun Soo menoleh ke belakang dan menatap Soo Hyun.

Soo Hyun sendiri tak bergerak sedikit pun. Dia mematung di tempatnya, menatap Eun Soo.

Eun Soo dan Yeon Woo kemudian beranjak turun.

Seok Hoon berhenti sejenak, dia menatap Soo Hyun, lalu turun ke bawah.

Di bawah, Nam Kyu melihat Seo Young dibawa ke mobil polisi.

Nam Kyu kemudian teringat kata-kata Seok Hoon di mobil tadi.

Seok Hoon : Sebagai ayah Jun Yeong, hanya kau yang bisa menghentikan ini.

Nam Kyu : Ayah? Apakah aku berhak dipanggil seperti itu? Baiklah. Aku akan melakukan apa pun. Haruskah aku katakan yang sebenarnya?

Seok Hoon : Tidak sekarang. Untuk mengamankan anak itu, kita harus membuat Bu Cha menyerah. Itu tujuan pertama kita. Turuti perkataanku. Apa pun yang kau dengar, jangan terkejut.

Nam Kyu mengerti.

Bersambung ke part 2….

2 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Live On Ep 5
Read More

Live On Ep 5

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Live On Episode 5, Jika Kalian ingin tahu selengkapnya untuk cerita full di tulisan yang…