The Real Has Come Ep 2 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Real Has Come Episode 2 Part 2 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode Sebelumnya DISINI.

Hari itu nenek  merayakan ultahnya yang ke 80. Anggota keluarga wanita memakai hanbok. Begitu juga sekretaris jang Sejin AyH ibu Sejin datang tetapi ayahnya tidak memakai jas yang dikirim Sejin. Ibunya memarahinya.  Namun Presdir dan istrinya menyambutnya. Ibunya seijin seakan mengejek ibunya Taekyung istri presdir. Dengan penampilannya orang akan mengira dia istri  tuan rumah sejak awal.

TaekYung akhirnya datang setelah dipaksa Direktur Cha. Walau agak malas. Nenek menyambutnya dengan baik. Apa pura pura ya? Lalu nenek mengumumkan klau taekyung akan segera menikah sama Jang Sejin. TaeKyung melihat Sejin memakai kalung pemberiannya dulu. Taekyung terus menatapnya marah lalu membawanya keluar. Cheon Myung dan JiMyung tidak setuju mereka menikah. Ibunya Sejin yang paling bahagia.

Taekyung sudah bilang untuk menyelesaikan urusannya. Dia adalah sekretaris perusahaan bukan budak. Jika ingin menikah cari di tempat lain. Karena Taekyung tidak ada niat untuk menikah. Sejin minta dia memikirkannya sekali lagi apa yang terjadi di masa lalu.dan Diri mereka masing masing yang sekarang.  Taekyung pikir dia tidak tahu malu. Lalu taekyung pergi karena mendapat telepon seseorang air ketubannya pecah.

Taekyung ke klinik di hari liburnya. Perawat kim heran. Taekyung bilang karena mau mengamati embrio. Lalu perawat dipanggil masuk karena ibu anak yang digendongnya  air ketubannya pecah. Taekyung menawarkan akan menjaga bayi itu.

Perawat itu bilang anak itu akan berhenti menangis saat melihatnya. Tetapi anak itu terus menangis saat Taekyung menggendongnya. Lalu Taekyung mengajaknya makan dan anak itu berhenti menangis.

Yeondu menemui Han Chang so kepala tim bisnis Akademi JI TOOS. Sementara taekyung memberi makan bayinya. Anak itu malah eek di celana. Sedangkan Yeondu sepertinya dapat dokumen kontrak kerja. Uang mukanya dapat disesuaikan sebanyak yang diinginkannya. Jika Yeondu bergabung bersama mereka maka akan dibuat kurikulum Oh Yeondoo dengan segala kompetensi. Yeondu akan segera menjawabnya.

Namun orang itu mengingatkan jika Yeondu punya rencana menikah atau melahirkan. Karena pengajar sebelumnya memiliki masalah kesehatan serius. Karena itu dia membutuhkannya. Yeondu tidak merencanakan keduanya. Tetapi yeondu sepertinya ingin muntah.

Taekyung juga ke toilet untuk mengganti popoknya Dong Geul. Lalu teringat ruang ganti popok di toilet wanita. Dan malah ketemu Yeondu. Taekyung lamgsung bilamg dia anak pasiennya. Taekyung minta bantuannya karena ruang ganti popoknya di dalam.

Taekyung akan membayarnya. Awalnya Yeondu tak mau akhirnya melakukannya. Dan yeondu tak mau dibayar dia hanya membantu anak itu. Taekyung akan menawarinya kalau dia ke ruamh sakit tapi Yeondu tetiba mual lagi.

Yeondu tak tahu harus bagaimana karena itu pertama kali dia mual. Taekyung ngasih tahu prosedur di rumah sakit mereka lebih ketat. Jika dia ingin dioperasi sesuai keinginannya Yeondu membutuhkan wali.  Karena kata Yeondu tak punya teman,

Taekyung ingin tahu ap dia takkan memberitahu siapapun. Taekyung pikir nanti Yeondu takkan bisa mengatakannya meski ingin, saat orang yang harus mengetahuinya pergi begitu saja. Yeondu terkejut. Taekyung ngasih tahu pacarnya pergi ke amerika. Taekyung pikir dia mungkin takkan kembali. Taekyung nyaranin dia menghubunginya bagaimanapun akhirnya.

Tetiba ada kakek nenek datang dna mengatakan anak itu matanya mirip ibunya dan hidung mirip ayhanya. Dikira mereka ortunya. Mereka langsung menyangkal bukan orangtuanya! Wkwkwk.

Jang Sejin mencoba menghubungi Taekyung tapi tak diangkat panggilannya. Ibunya yang kesenangan dia akan menikah sama cucu keluarga kaya. Ibunya ini ngeselin juga. Ibunya menduga nenek membelikannya mobil mahal dan melunasi utang mereka. Sejin ngasih tahu Uang yang dia pinjamkan adalah hadiah darinya. Jika ibunya mengacaukannya lagi pernikahan itu akan ditentang. Ibu ngerti dia akan diam.

Ayah Sejin bertanya kenapa dia tiba tiba ingin menikah. Sejin menjawab jika ayhanya penasaran kenapa tidak tanya langsunh Nyonya besar siang tadi. Ayah pikir itu takkan berjalan seperti yang diinginkannya. Maksudnya hubungan yang dijalin atas dasar keserakahan tidak ada yang berakhir dengan baik. Ayah berhatap pernikahan itu tidak akan pernah terjadi.

Sejin nyuruh ayahnya bersiap menuntunnya ke gedung pernikahan. Karena itu hal terakhir yang bisa dilakukan untuk putrinya. Selain itu dia tak mau menerima pakaian yang lusuh itu. Dai akan menyesuaikan pakaiannya sesuai standar mertuanya.

Pagi sekali  Taekyung duduk di ruang tamu dalam gelap membuat nenek terkejut sampai gelasnya pecah. Taekyung tak bermaksud mengejutkannya. JiMyung mempertanyakan dia yang datang ke rumah yang sangat dibencinya. Taekyung harus datang karena penasaran.

Taekyung bertanya pada nenek kenapa melakukan itu padanya tadi siang. Direktur Cha memintanya keluar tapi Taekyung tak mau. Taekyung menegaskan tidak mau menikah. Dia tak mau bertemu nenek makanya menyampaikan keinginannya dengan jelas lewat kepala Jang.

Tapi kenapa kamu berulah seperti itu di depan banyak orang? Tanya Taekyung marah. Nenek menyangkal. Dia hanya ingin mencarikan pasangan baik untuk cucunya. Taekyung menyangkal dia tahu niat neneknya.

Bukankah kamu tidak ingin aku memiliki pernikahan yang lebih baik daripada kakakku? Kamu takut aku menginginkan harta atau perusahaan keluarga ini kan? Aku sudah memiliki penghasilan yang cukup. Aku tidak akan hidup mengemis kepada keluarga ini sampai aku mati. Jadi tolong biarkan aku.

Nenek membalas jika dia menikah dengan kepala Jang dia akan mempercayai omongannya. Kenapa aku harus menikah dengan paksa? Apalagi jika pasanganku adalah kepala Jang yang sudah seperti kaki tangan nenek. Aku lebih benci itu. Nenek menyuruhnya pergi dari rumah itu. Taekyung akan memutuskan hubungan dengan keluarga itu dan keluar sendiri. Tolong jaga ibuku. Yang kasihan ibunya Taekyung.

Bong Nim lagi sennag. Dia menujukkan kontrak waralaba dan kontrak pemgajar. Tidak menyangka seumur hidup akan memiliki dokumen seperti itu. Paman juga ikut senang. Sugyeon minta dibelikan laptop dengan gaji bibunya. Tapi nenneknya melarangny menyebut jumlah gaji yeondu karen bisa sial. Berapapun  itu milik Yeondu. Bong nim melarangnya menyentuhnya tapi mereka ingin  meski satu won.

Yeondu di kamar hanya mendengarkan. Dia mendapat pesan pengobatannya dengan direktur Cha jam tiga sore ini sudah direvisi. Namun yeondu ingin menemui Junha.

Yeondu melihat wajah Junha yang tampak lelah. Yeondu ngasih tahu melihatnya dengan wanita itu di hotel. Dan bertanya apa dia pergi ke amerika sama wanita itu. Junha membenarkan. Apakah bagimu aku tak ada artinya? Tanya Yeondu. Katanya kamu emncintaiku sehari sekali…Junha mengaku pernah mencuntainya hanya saja ada cinta yang lebih besar yang menghampirinya. -Lalu kenapa kamu mengirimkan rekaman suara itu padaku?

Junha menyangkal rekaman suara itu hanya omong kosong dan menuduh Yeondu mengharapkan sesuatu karena rekaman suara itu. Kemana perginya harga dirimu? Kenapa kamu bertingkah seperti pecundang? Yeondu terkejut. Junha bilang menemuinya demi menghormatinya untuk terakhir kalinya. Dan minta Sindu membuang harapannya.

Andaikan kita..setidaknya memiliki buah hati apakah keadaannya kaan berbeda? Junha pasti akan menyuruhnya untuk menyingkirkannya. Yeondu menatapnya lalu menamparnya. Dan meletakkan cincinya di meja. Lalu pergi.

Sejin mengingat perkataan nenek jika Taekyung memutuskan hubungan dengan keluarganya. Pernikahan itu sudha tidak ada artinya. Lalu Sejin pergi ke klinik Taekyung.

Sejin di toilet melihat Yeondu mencuci mukanya seperti habis menangis. Sejin memberinya sapu tangan tapi Yeondu diam saja. Sejin mengirim pesan pada Taekyung kalau akan menunggunya di lobi sampai dia datang.

Taekyung keluar dan melihat Yeondu. Yeondu ingin segera diaborsi bayinya. Tapi perawat bilang direktur cha sedang mengobati pasien. Taekyung minta mereka lihat USGnya dulu. Yeondu menangis.

Yeondu tak mau melihat monitornya. Taekyung memulai USGnya. Yeondu nyuruh cepat periksa dan lakukan  operasinya. Taekyung minta menunggu sebentar. Yeondu tak ingin dia mengulur  waktu. Ada satu ataupun dua dia tidak ingin melihatnya. Namun Taekyung ngasih tahu janinnya tidak terlihat. Janinnya hilang.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like