Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Penthouse Episode 19 Part 1, Apabila Kalian ingin mengetahui dan membaca Episode sebelumnya baca di sini. Sedangkan full recap tersedia lengkap pada tulisan yang ini.
Setelah Kang mari berkata kalau malam itu ada kebakaran di van dan anak-anaknya menyalakan lilin di atas kue dan hingga menyebabkan Seol-Ah hampir mati terbakar. Seojin tidak percaya dan berteriak kepada Kang mari jangan mengarang. Itu benar Jenny memberitahuku malam itu. Tunggu, aku sungguh tidak tahu apa-apa, ucap Kyujin. Sangah juga mengatakan kalau anak-anak mungkin takut dan kabur dan itu hanya lelucon, itu saja
Lelucon, Min Seol-A hampir mati malam itu karena anak-anak kalian kabur dan meninggalkannya sendirian di mobil yang terbakar dan setelah melakukan perbuatan itu mereka masih tidak menunjukkan sedikit pun penyesalan.
Min seol-A mengirimkan pesan kepada mereka melalui ruang obrolan.
Min Seol-A: Teganya kalian melakukan itu.
Seok kyung: Apa? Kamu masih hidup?
Jenny “Bagus. Kami sangat beruntung.”
Eunbyeol: Kenapa? Apa terjadi sesuatu? Aku tadi tertidur dan baru bangun.
Min seol-A: Apa kalian menyadari perbuatan kalian? Gara-gara kalian, aku hampir mati. Karena api yang kalian nyalakan.
Jenny: Api apa, kamu merokok? Kamu sebaiknya berhenti, demi dirimu sendiri. Kukira kamu hanya suka minum, tapi kamu perokok berat juga.
Lalu kenapa kamu akan melakukan hal yang sama kepada kami, siapa kamu kamu kakak Min Seol-A, jika kamu tidak menghentikan ini, aku akan menghancurkanmu teriak Joo dantae. Begitukah, cobalah, aku tidak berniat membiarkan kalian hidup. Mereka semua memohon untuk dikeluarkan dari sana. Disisi lain anak-anak masih melihat layar monitor, sembari menangis. Gu Ho Dong berkata dan menyuruh menuliskan apa yang kalian lakukan kepada Min Seol-A.
Apa yang kamu lakukan kepada anak-anak kami, jika kamu mencelakai mereka aku akan membunuhmu. Suryeon berkata kalau anak-anak butuh waktu untuk bertobat atas perbuatan mereka, haruskah kita membuat kesepakatan dan akui semua perbuatanmu kepada Min Seol-A, akui apa yang terjadi pada malam kematian Min Seol-A dan jangan meninggalkan satu detail pun. Kamu ingin kami bilang apa. Mengakulah sekarang jika kalian ingin hidup.
Joo dantae menyuruh untuk tidak bicara dan jangan tertipu. Aku akan bicara lebih dahulu, aku tidak melakukan kesalahan sama sekali dan aku baru tahu setelah Min Seol-A dikurung di ruang mekanis Hera Palace, ucap Kang mari. Dokter Ha menyuruh Joo dantae dan Cheon Seojin mengatakan kalau kalian yang mengurungnya. Kamu menyalahkanku sekarang, aku melakukan segalanya demi anak-anak kita. Itu lelucon, anak-anak hanyalah dalih, kamu ingin mendapatkan video perselingkuhan kalian! teriak Dokter Ha.
Waktu kalian lima menit dan aku akan membebaskan orang yang membuat pengakuan paling jujur, beserta anaknya, jadi kalian tidak peduli jika kalian mati kalau begitu, aku akan menuruti keinginan kalian, ucap Suryeon. Aku akan bicara lebih dahulu dan malam itu aku hanya menyeka darah dari air mancur, ucap Kang mari. Aku pun begitu, ibu Jenny menyuruhku membersihkan darahnya dan hanya itu yang kulakukan, ucap Sangah. Joo dantae menyuruh untuk menghentikan karena ini jebakan, mereka berpura-pura untuk mendapatkan bukti. Kyujin berkata kalau Joo dantae bilang kita harus membuang jasadnya dan aku hanya mengikuti apa yang dikatakan Joo dantae.
Tas itu, kamu membawa tas tongkat golf untuk memasukkan jasadnya ucap Dokter Ha. Tas tongkat golf itu, kami memindahkannya ke mobilmu dan mantan istrimu penyihir ini dia memalsukan surat wasiat gadis itu dan kalian berdua membuatnya seolah-olah itu bunuh diri. Joo dantae, dasar bedebah picik dan kamu membuatnya terlihat seperti dia jatuh dari Desa Bosuk.
Kalian berdua. Jika gadis itu tidak menyadari kalian selingkuh semua ini tidak akan terjadi. Gara-gara kalian berdua semua anak kita bisa mati. Kang mari, Kyujin dan Sangah masih memohon untuk dilepaskan. Dari atas Suryeon menembak orang-orangan hingga hancur lalu turun dan berdiri didepan bus dan melepas jubahnya. Mereka semua terkejut saat melihat Suryeon.
Kalian sangat memikirkan anak-anak kalian, jadi kenapa kalian tega melakukan itu kepada Min Seol-A, ucap Suryeon. Joo dantae baerkata seraya berteriak, apa hubungannya denganmu dan apakah kamu dalangnya. Suryeon mengangkat senapannya dan mengarahkan kepada mereka, mereka langsung mundur karena terkejut dan ketakutan. Suryeon berteriak bahwa Min seol-A putriku, gadis malang yang ditukar dan ditelantarkan tanpa sepengetahuanku, dia tidak pernah memegang tanganku atau memanggilku “Ibu” sebelum dia tewas. Min Seol-A yang kalian remehkan dan injak-injak adalah putriku. Kyujin dan yang lainnya meminta maaf kepada Suryeon.
Aku tidak peduli dengan permintaan maaf palsu kalian, kalian harus menanggung ganjaran atas perbuatan kalian dan lihat saja sendiri, kalian menjadikan anak-anak kalian monster kejam. Suryeon kembali mengankat senapannya dan menembakkannya keatas, mereka semua langsung menunduk. Ketika mereka berbalik Suryeon sudah pergi, mereka semakin ketakutan kala melihat waktunya semakin sedikit dan ketika waktunya sudah habis terdapat tulisan Door Open, mereka lega dan langsung keluar. Sedangkan anak-anak menulis surat pernyataan.
Joo dantae: Dengarkan aku baik-baik, mulai saat ini Min Seol-A tidak pernah ada di sini dan Min Seol-A tidak jatuh dan mati di gedung ini.
Sangah: Datang dengan membawa tas dan bertanya apa ini cukup besar, lalu mereka menaruh jasad Min Seol-A kedalam tes tersebut.
Seojin: Memberikan surat bunuh yang ditulisnya kepada Joo dantae dan memberikan tas Min Seol-A lalu menyuruh menyiapkan itu juga.
Kang mari: Menyuruh Seojin dan Sangah selesai bersih-bersih dalam lima menit dan aku akan turun. Mereka membersihkan patung Hera Palace yang ada darah Min Seol-A.
Dokter Ha: Dokter Ha membantu Kyujin dan Joo dantae menaruh jasad Min seol-A diatap. Dan membung tas Min seol-A.
Kyujin: Mendukung Joo dantae membakar rumah Min seol-A. Joo dantae berkata dengan ini semua buktinya akan hilang.
Bahkan setelah kematiannya kita masih menikmati pesta seolah tidak terjadi apa-apa. Itu pesta paling meriah di dunia kamu tidak akan lihat pesta semacam itu di kehidupanmu selanjutnya dan cahaya di sekitar air mancur sangat indah.
Setelah keluar mereka menghampiri anak-anaknya dan bertanya apakah baik-baik saja. Gu Ho Dong muncul dari atas. Apa yang kamu lakukan, hentikan ini sekarang juga akan kuberikan semua uang yang kamu mau, segera hentikan ini teriak Joo dantae. Uang, berapa yang akan kamu berikan apa itu cukup untuk mengembalikan adikku. Kukira memang mencurigakan kamu kakaknya Min Seol-A dan kamu mengunci dan mengancam anakku untuk balas kematian seorang gadis, Guru macam apa itu ucap Seojin. Ini belum sebanding dengan perbuatan mereka terhadap Seol-A yang malang dan anak-anak kalian masih hidup dan sehat. Jangan lupa, kalian yang menyebabkan ini dan surat-surat penyesalan yang ditulis anak-anak kalian di sini, aku pasti akan menyerahkannya kepada polisi.
Suryeon menghampiri Rona dan Oh yoonhee. Oh yoonhee bertanya kepada Suryeon kenapa kamu tidak menjawab teleponku dan aku sudah mengemas semuanya. Itu sebabnya aku datang untuk menjemputmu, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan Rona, jawab Suryeon seraya mengelus rambut Rona. Suryeon melihat Rona yang sedang berlatih menyanyi. Oh yoonhee memberi pesan kepada Joo dantae kalau Suryeon ada di rumahku sekarang. Rona berlatih begitu keras, ucap Suryeon. Dia bertemu dengan Grace Jo hari ini dan dia sangat bersemangat sekarang.
Anak-anak mengaku merisak dan mengejek Seol-A dan para orang tua juga mereka mengaku telah membuang jasadnya dan memalsukan kematiannya. Kalau begitu, Joo dantae juga mengakuinya, tanya Oh yoonhee. Dia yang terburuk dia membuang jasadnya menghancurkan bukti dan membakar dia bahkan mencemarkan nama Seol-A. Bagaimana dengan Cheon Seojin apa dia mengaku telah membunuh Min Seol-A. Tidak, jawab Suryeon. Dia menyangkalnya sampai akhir bahkan saat kamu bilang melihatnya, kamu bilang kamu melihat cincin ruby di jarinya dan saat Cheon Seojin mendorong Min Seol-A dari atas. Itu bukan Cheon Seojin.
Orang yang benar-benar membunuh putriku, Seol-A bukan Cheon Seojin. Bukan, kalau begitu siapa pembunuh yang sebenarnya. Kamu yang membunuhnya Seol A-ku dan kenapa kamu membunuhnya. Apa maksudmu tanya Oh yoonhee. Kamu ingat saat aku memintamu bertemu di lantai 47, hari saat kubilang Seol-A adalah putriku.
Menurutku aneh melihatmu menghilang tanpa sepatah kata pun. Tapi pagi-pagi sekali Rona meneleponku dan dia ada di kantor polisi kamu tidak menjawab teleponmu. Aku masuk untuk membangunkanmu kalau-kalau kamu tertidur. Suryeon mecari Oh yoonhee saat itu ia melihat kalung milik Min seol-A. Sekeras apa pun aku berpikir aku tidak tahu kenapa kamu memiliki kalung Seol-A. Jadi, aku berniat menanyakannya padamu untuk melihatnya sendiri tapi sikapmu berubah. Kamu tampak sangat gelisah dan sepertinya kamu menyembunyikan rahasia besar. Jadi, aku mengikutimu dan sekeras apa pun aku memikirkannya aku tidak bisa memahaminya kenapa kamu berusaha menyingkirkan kalung Seol-A saat itu, seolah-olah kamu berusaha menyangkal ingatanmu dari malam itu.
Omong kosong apa ini apa kamu gila dan kamu kehilangan akal karena mendiang putrimu. Aku mengerti betapa kesal dan frustrasinya kamu tapi jangan salahkan orang yang tidak bersalah. Lalu kenapa kamu membakar kalung Seol A dan kenapa pula kamu memilikinya. Dia memberikannya kepadaku sebagai hadiah untuk berterima kasih karena telah membantunya tapi kamu tiba-tiba bilang bahwa dia putrimu dan aku tidak ingin kamu salah paham itu sebabnya aku berusaha Menyingkirkannya.Tidak, kamu mabuk malam itu dan kamu benar-benar tidak sadarkan diri lalu kamu ingat setelah aku memberitahumu, jadi kamu berusaha menyingkirkan pakaian dan kalungnya yang bisa digunakan sebagai bukti, bukan begitu.
Suryeon, kenapa kamu melakukan ini kepadaku aku tidak melakukannya aku sungguh tidak melakukannya. Tenang, apa tidak masalah jika Rona mendengar ini. Rona keluar dari kamar dan bertanya ibu ada apa, ibu bertengkar dengan Nona Shim. Oh yoonhee mendekati Rona dan berkata ia tidak bertengkar, lalu menyuruh Rona mengambilkan jus.
Kamu punya bukti bukan hanya kecurigaan tapi bukti nyata bukti nyata bahwa aku membunuh putrimu kalau tidak pergilah dari sini sebelum aku menyeretmu keluar dan pertemanan kita sudah berakhir. Ketika Oh yoonhee pergi, Suryeon berkata Setelah Seol A meninggal kami melakukan autopsi. DNA beberapa orang ditemukan di seluruh tubuhnya ada Joo dantae dan Cheon Seojin sesuai dugaanku namun ada satu DNA yang tidak bisa kami konfirmasi itu ditemukan di bawah kuku Seol-A saat dia berjuang untuk melawan dan penyidikan polisi ditunda karena itu.
DNA tersangka tidak cocok dengan penghuni Hera Palace. Suryeon bertanya kepada Dokter maksudmu kita tidak bisa menangkap pembunuhnya. Jika ada DNA yang tersisa di bawah kuku korban itu artinya pasti ada bekas luka pada tubuh si pembunuh.
Aku penasaran siapa yang bersama Seol-A sebelum dia meninggal aku ragu tapi aku tetap harus memastikannya Oh yoonhee kamulah orangnya, ucap Suryeon ketika memberikan dokumen kepada Oh yoonhee. Oh yoonhee membuka Hasil Tes DNA “DNA 1 dan DNA 2 cocok secara identil yang membuktikan bahwa dia orang yang sama”
Kamu ingat saat mereka mengadakan pertemuan orang tua darurat di SMA Seni Cheong A setelah Seol A meninggal. Akhirnya, satu demi satu teka-teki mulai terjawab luka di tanganmu adalah buktinya dan yang kulihat bukan cincin rubi Cheon Seojin tapi itu kalung Seol-A yang kamu tarik dari lehernya dan orang yang membunuh Seol-A adalah kamu. Tidak triak Oh yoonhee. Apa karena Rona, karena jika Seol-A tidak ada dia akan masuk Cheong A karena ada di daftar tunggu dan itukah alasanmu membunuh Seol-A. Hentikan omong kosong dan ini hanya imajinasimu kamu selalu bisa memalsukan hal seperti ini, lalu merobek hasil DNA tersebut dan menyangkalnya.
Oh yoonhee, kamu mau bertindak sejauh apa dan aku bisa saja langsung ke kantor polisi tapi aku ingin memberimu kesempatan untuk meminta maaf. Aku tidak membunuhnya bukan aku, aku tahu kamu merasa bersalah tapi itu tidak akan mengembalikan putrimu, kamu yang tidak bisa melindunginya. Kamu benar ini salahku karena menganggap pembunuhnya sebagai temanku dan menurutmu apa yang akan Rona katakan saat dia tahu akankah dia mengerti dan memaafkanmu saat dia tahu bahwa ibunya membunuh seseorang demi dia. Jangan katakan apa pun kepada Rona tentang Min Seol-A dan jangan goyahkan anak rapuh itu dengan spekulasi konyolmu. Kamu benar-benar tidak takut apa pun jika menyangkut Rona.
Oh yoonhee segera membuka pintu ketika Joo dantae sudah datang. Suryeon berbalik lalu berkata kepada Oh yoonhee inikah jawabanmu. Joo dantae menyuruh Sekertaris Cho membawa Suryeon kepadaku dengan sopan, Sekertaris Cho memegang tangan Suryeon, Suryeon meghempasakan tangannya dan menampar Sekertaris Cho lalu berkata aku bisa pergi sendiri. Setelah Suryeon dan Joo dantae pergi Oh yoonhee menagis dan berkata kalau ia membuat keputusan yang tepat dan itu agar Rona hidup, kamu tidak punya pilihan.
Setelah kejadian tadi mereka semua katakutan.
Joo dantae menatak Suryeon yang ia iakt dikursi dan berkata kamu ibu kandung Min Seol-A kamu melakukan sesuatu yang berani Shim Suryeon dan kenapa kamu bertingkah seperti itu apa kamu cukup bodoh sampai mempertaruhkan nyawamu demi seorang gadis yang sudah mati. Katakan apa pun yang kamu mau jika bukan karenamu dia tidak akan mati seperti itu dan kenapa kamu melakukannya apa membunuh ayah Seol-A belum cukup, kenapa kamu menukar bayi-bayi malang itu saat mereka masih kecil.
Joo dantae tertawa lalu berkata, kalau begitu kamu sungguh berpikir aku membesarkan putri si berengsek itu dan kamu benar-benar terlalu naif untuk apa melakukan itu untuk pecundang seperti dia. Jangan pikir itu akan berakhir di sini aku akan memastikan kamu dihukum atas perbuatanmu. Siapa itu orang yang membuatmu sangat percaya diri yang membawa Hyein dan mengirimnya ke New York serta menyiapkan aksi gila hari ini karena seorang amatir sepertimu tidak bisa melakukannya aku yakin ada seseorang yang membantumu katakan siapa itu. Joo dantae mencekik Suryeon dan berkata aku akan mengirimmu kepada mendiang putrimu sekarang. Sekertari Cho memberikan ponsel kepada Joo dantae ketika Logan lee menelponnya. Joo dantae menyuruh Sekertaris Cho untuk terus mengawasi dan pastikan dia tidak bertemu anak-anak.
Ketika lampunya mati Sekertaris Cho menyuruh anak buahnya untuk menyalakan lampunya, Logan lee masuk dan melawan Sekertaris Cho dan orang-orangnya. Logan lee segera membuka ikatan talinya pada Suryeon dan membawanya keluar. Sekertaris Cho kembali melihat Suryeon, tapi tidak ada Suryeon didalam lalu menyuruh mereka untuk mencarinya.
Logan lee menemui Joo dantae dan meminta maaf karena terlambat, udengar kamu melewatkan acara resital Grace Jo kamu tahu aku berusaha keras untuk itu, kamu membuatku merasa tidak enak kepadanya, jadi kamu ingin memberitahuku apa yang terjadi. Joo dantae menjawab kalau ada kecelakaan, sepertinya kamu tidak mendengar apa pun soal itu sesuatu yang sangat menarik terjadi di limosin yang kamu kirim. Ya aku mendengarnya dari sekretarisku pasti kamu keliru menaiki limosin. Logan lee bertanya kepada Joo dantae, apa kamu kenal Gu Ho Dong pria ini meneleponku dan dia bertanya apa aku tahu siapa Joo dantae sesungguhnya dia mengklaim bahwa kamu dan yang lain di Hera Palace terlibat dalam semacam kasus pembunuhan.
Dia tidak bisa dipercayai dan kamu tidak perlu memedulikannya. Begini, aku tidak pernah suka mengusik urusan pribadi orang lain tapi ini sungguh menarik perhatianku dan sebelumnya kamu mencoba menjual properti milik putrimu yang masih hidup dan sekarang kasus pembunuhan. Entah apa aku bisa terus memercayaimu sebagai rekan bisnis. Presentasi investasi diadakan besok Investor memiliki harapan tinggi untuk bisnis kasino ini dan kamu tidak boleh goyah sekarang kerena semua itu hanya rumor palsu. Bagaimana jika aku tidak memercayaimu tanya Logan lee. Aku akan menyiapkan semuanya dan membuktikan itu tidak benar aku tidak akan pernah mengecewakanmu. Presentasi investasi aku akan menantikannya. Baiklah ucap Joo dantae.