The Penthouse 3 Ep 38

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 38, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya langsung di tulisan tulisan ini. Sedangkan bagian recap lainnya seperti Episode Sebelumnya di sini

foto: SBS

Pak. Kamu sudah sadar, kamu bisa mendengar suaraku tanya dokter setelah melihat Ha Yoon Chul membuka matanya, kemudian menyurunya menganggukkan kepala jika kamu bisa mendengarnya. Dengan lemah, Ha Yoon Chul menganggukkan kepalnya. Bagus, bisa sebutkan namamu. Ha Yoon Chul ucapnya dengan lemah.

Sepertinya dia sudah sadar, kukira dia tidak akan bangun sepertinya tekadnya menciptakan keajaiban ucap Dokter tersebut. Logan menucapkan terima kasih kepada Dokter karena bekerja dengan baik. Logan panggil Ha Yoon Chul. Ya jawab Logan memberi tahu kalau ia Logan, aku tahu kamu akan bangun. Rona, apa dia terluka parah tanya Ha Yoon Chul mengingat kejadian sebelumnya.

foto: SBS
foto: SBS

Berkat kamu, dia baik-baik saja dan tidak harus diopname dia baik-baik saja sekarang jawab Logan. Syukurlah ucap Ha Yoon Chul seraya meneteskan air matanya dan mengucapkan terima kasih kemudian  beratanya apa yang terjadi pada Joo Dantae. Dia sudah mati di Hera Palace jawab Logan kemudian memberi tahu kalau dia terkena ledakan bom yang dia pasang sendiri.

Apa dia benar-benar mati, kamu yakin tanya Ha Yoon Chul. Logan menjawab akan sulit menemukan jasadnya karena itu kematian paling mengerikan dan menyedihkan di dunia dan sekarang tinggal Cheon Seojin. Cheon Seojin, dia membahayakan Rona ucap Ha Yoon Chul dengan marah.

Dia tidak terluka parah jadi, dia sudah dipulangkan dan tinggal di apartemen kecil, setelah Dantae mati para rentenir tidak lagi mengejarnya selain sekretaris yang membelikannya obat demensia, dia sendiri tidak akan bisa berbuat banyak ucap Logan. Obat demensia ulang Ha Yoon Chul. Logan memberi tahu kalau dia menunjukkan gejala demensia akut membuatnya tidak bisa mengenali orang dan kehilangan seluruh ingatannya.

Demensia, begitu saja tanya Ha Yoon Chul kemudian berkata kalau itu pasti dibuat-buat, aku tidak memercayainya, dia tahu kita memiliki rekaman dia membunuh Yoonhee jadi, dia berusaha menghindari sidang. Logan memberi tahu kalau ia curiga, tapi tidak punya bukti, kami mengawasinya 24 jam sehari, tapi tidak menemukan apa pun. Eunbyeol, apa dia masih bersama ibunya tanya Ha Yoon Chul.

foto: SBS

Kami menawarkan diskon 30 persen untuk merayakan pembukaan, masuklah dan lihat ucap Eunbyeol sambil menari di depan toko. Pemilik toko tersebut yang melihat Eunbyeol, menariknya menjauh karena tidak melalukan pekerjaan dengan baik, dan memarahinya sembari mendorongnya hingga jatuh di tanah, kerena memohon mengijinkannya untuk tetap berkerja.

foto: SBS
foto: SBS

Pak Ma panggil Eunbyeol yang hendak berdiri dan ditahan olehnya. Aku mendengar rumor kalau keluargamu bangkrut dan ibumu dikejar oleh rentenir karena terlilit utang ucap Ma Doo Ki yang berjongkok di depan Eunbyeol, kini kamu jadi tulang punggung keluarga.

Aku pergi ucap Eunbyeol. Melihat Eunbyeol pergi, Ma Doo Ki bertanya kamu tidak butuh uang dan saat memikirkan bagaimana ibumu dahulu, aku sungguh tidak ingin membantumu tapi aku kasihan kepadamu sekarang.

Bahkan jika 1.000 dolar sehari tanya Ma Doo Ki kepada Eunbyeol hendak pergi. Eunbyeol menghentikan langkahnya dan berbalik mendekati Ma Doo Ki bertanya apa pekerjaannya, kamu sungguh akan memberiku 1.000 dolar, setelahnya Eunbyeol berada di studio bersama Ma Doo Ki dan sedang bernyanyi lagu trot.

Setelah selesai, Ma Doo Ki memberikan uang kepada Eunbyeol seraya berkata pantas saja kamu mahasiswi UNS karena nada tingginya sama dan kamu menyampaikannya dengan kesedihan jadi kita bisa mulai rekaman besok.

Sudah tanya Eunbyeol, aku bahkan belum berlatih. Kamu tidak perlu berlatih, tidak usah menjadi penyanyi sungguhan hanya perlu berpura-pura menjadi penyanyi, pekerjaan kami mengharuskanmu merekam lagu sebanyak mungkin ucap Ma Doo Ki.

foto: SBS

Ayah panggil Eunbyeol menenui Ha Yoon Chul yang menelponya, kemudian duduk di sampingnya bertanya kapan Ayah bangun, kukira akan terjadi sesuatu. Ha Yoo Chul meminta maaf kamu pasti sangat khawatir, Ayah baik-baik saja sekarang kemudian bertanya bagaimana dengan sekolah. Eunbyeol memberi tahu kalau ia sedang cuti setahun karena harus mencari uang untuk menafkahi Ibu yang bahkan tidak punya uang untuk pengobatannya.

Benarkah ibumu sakit, benarkah dia menderita demensia, dia berbohong agar tidak dihukum, bukan tanya Ha Yoon Chul. Ayah sudah keterlaluan teriak Eunbyeol, meski membenci Ibu bisa-bisanya Ayah mengatakan itu, Ibu menderita demensia karenaku, karena aku memberinya obat yang kudapat dari Nona Jin dan memberikannya kepada Ibu untuk membantunya melupakan segalanya.

foto: SBS

Kenapa kamu melakukan itu tanya Ha Yoon Chul. Kupikir hanya dengan begitu dia akan berhenti melakukan hal-hal buruk ucap Eunbyeol, karena aku tidak bisa melihatnya melakukan kejahatan untukku lagi, tapi aku tidak menduga dia bahkan akan melupakanku, aku kasihan kepada Ibu yang kian hari, ingatannya kian menghilang.

Aku akan mengurus Ibu, jadi tolong minta Suryeon untuk memaafkan Ibu ucap Eunbyeol seraya memohon kepada Ha Yoon Chul, jadi lupakan saja sekali ini saja. Kamu melihat sendiri perbuatan ayahmu, aku tidak bisa membiarkannya ucap Ha Yon Chul. Eunbyeol berdiri seraya mengusap air matanya kemudian berkata dengan berteriak, itu sebabnya Ayah mengurus Rona dan merasa bersalah pada ibu Rona.

Aku dan Ibu akan mulai dari bawah, meski kita mati kelaparan, aku tidak akan meminta bantuan Ayah ucap Eunbyeol. Bukan itu intinya ucap Ha Yoon Chul. Eunbyeol kembali berkata kalau ia tidak mau melihat Ayah lagi jadi jangan menelepon dan mencariku, biarkan aku dan Ibu tinggal berdua Ayah bisa menjadi ayah Rona sampai mati, kemudian berbalik dan meninggalkan Ha Yoon Chul.

foto: SBS
foto: SBS

Bagaimana dengan permintaanku tanya Ha Yoon Chul kepada Dokter tentang rekam medis Cheon Seojin. Seraya melihat rekam medis Seojin, Dokter tersebut menjawab berdasarkan kerutan otaknya, sepertinya demensianya makin parah, bukan hanya ada atrofi hipokampus yang parah tapi juga ada beberapa infark di bagian putih otak. Jadi, dia benar-benar menderita demensia dini, ada kemungkinan itu dimanipulasi tanya Ha Yoon Chul.

Dokter bicara berdasarkan hasil tes jawab sang Dokter kemudian kembali berkata di tingkat ini, dia pasti kesulitan dalam kesehariannya dan dosis obat yang dia minum saat ini cukup tinggi, jadi dia pasti tidur seharian. Ha Yoon Chul mengingat ucapan Eunbyeol kalau Seojin gugup sepanjang hari sampai tidak bisa tidur, kemudian menyuruh mencarikan pindai MRI, Seojin setelah kecelakaan mobil lima tahun lalu.

Bagaimana menurutmu tanya Ha Yoon Chul. Ada yang tidak beres ucap Dokter tersebut kemudian memberi tahu kalau pindaiannya baru-baru ini tidak menunjukkan tanda-tanda operasinya, kedua pindaiannya tampak sangat berbeda, keduanya bukan dari orang yang sama. Sudah kuduga ada yang aneh, hasil tesnya sudah dimanipulasi. guman Ha Yoon Chul.

foto: SBS

Kenapa kamu biarkan dia melihat rekam medisnya tanya Sekertaris Do. Dokter tersebut menjawab, tidak ada yang bisa kulakukan untuk mencegah dokter lain melihatnya. Jangan beri tahu siapa pun dia tidak menderita demensia, atau aku akan mengungkap semua suap yang kamu terima dari perusahaan farmasi ucap Sekertaris Do. Dokter tersebut membalas, dengan berkata khawatirkan dirimu sendiri, jika ini tersebar karierku bisa tamat.

foto: SBS

Kenapa kamu tidak dirawat di rumah sakit selama beberapa hari tanya Kang Mari kepada Suryeon yang sedang di infus perawat. Suryeon menjawab kalau ia lebih suka di rumah dan juga mencemaskan anak-anak. Kurasa ini akhir dari Joo Dantae, Dokter Ha juga sudah sadar, aku lega sekali padahal dokter tidak bias menjamin, ini sungguh keajaiban ucap Kang Mari kemudian bertanya bagaimana keadaannya, kapan dia boleh pulang.

Entahlah jawab Logan. Suryeon memberi tahu kalau dia butuh istirahat mari kita kunjungi dia bersama-sama. Tentu, ayo ucap Kang Mari dengan semangat, kemudian kembali berkata yang tersisa hanya Cheon Seojin, yang terburuk dari yang terburuk, mari kita ungkap rekaman kamera dasbor itu dan memenjarakannya. Dia akan dikirim ke Institut Psikiatri Forensik dan menjalani evaluasi kejiwaan ucap Logan.

Itu tujuannya ucap Suryeon, Lolos dari pembunuhan menggunakan kondisi mentalnya, kalau begini bahkan dengan bukti jelas hukumannya akan dikurangi atau eksekusinya akan ditangguhkan jadi dia bisa bebas dalam 3 tahun. Logan kembali berkata kita tidak bisa membiarkannya lolos setelah membunuh Yoonhee. Kita tidak bisa diam saja, kita harus mencari tahu sendiri ucap Suryeon.

foto: SBS

Logan dan Suryeon mengambil kantung sampah yang dibuang Sekertaris Do kemudian membukanya dan melihat obat Seojin dalam keadaan utuh. Dia membuang semua pilnya ucap Suryeon. Logan berkata Seojin selama ini bersandiwara dan membuat Eunbyeol bekerja sampai larut untuk menghasilkan uang, yeganya dia berpura-pura hilang ingatan di depan anaknya. Dia tidak punya hati nurani, dia tidak pantas menjadi ibu ucap Suryeon.

Kita harus meminta rumah sakit untuk mengujinya lagi, jika ada yang memanipulasi hasil tes demi uang mereka juga harus dihukum ucap Logan, mari kita ungkap rekaman kamera dasbornya segera. Suryeon memberi tahu kalau ia ingin merahasiakannya demi kebaikan Rona dan Eunbyeol tapi tidak ada alasan lagi, begitu Rona pergi aku akan merilis rekamannya ke media.

foto: SBS

Suryeon memberi tahu Ha Yoon Chul kalau Rona sangat mencemaskanmu dan mengunjungimu di ICU setiap hari. Benarkah tanya Ha Yoon Chul. Ya jawab Suryeon, kamu mungkin tidak mengingatnya tapi kamu pasti mendengar suaranya saat tidak sadarkan diri, aku yakin itu sebabnya kamu bangun. Aku tidak tahu itu, kupikir dia membenciku ucap Ha Yoon Chul.

Rona akan pergi ke Amerika untuk belajar, dia diterima di Juilliard School ucap Suryeon memberi tahu, kemudian menjawab besok saat Ha Yoon Chul bertanya kapan dia pergi. Logan berkata kalau sebenarnya, kami ingin mengajaknya kemari tapi sepertinya dia sibuk dengan persiapan, tetap saja dia pasti lega mengetahui kamu sudah sadar sebelum dia pergi. Ha Yoon Chul meminta Logan, membantunya keluar dari sini, ingin bertemu Rona.

foto: SBS

Ha Yoon Chul memasuki café kemudian mendekati Rona yang sedang membaca buku dan duduk di depannya, seraya berkata lama tidak bertemu, Rona. Kudengar kamu sudah sadar ucap Rona kemudian bertnaya kamu sudah boleh pulang. Ya, aku pulih dengan cepat jawab Ha Yoon Chul kemudian menungakan minuman di gelas Rona dan meminum minumannya.

Apa boleh minum, bagaimana cederamu tanya Rona. Ha Yoon Chul menjawab tidak apa-apa, operasinya berjalan lancar dan cederanya sudah sembuh, hanya perlu menyelesaikan pengobatanku. Seraya tersenyum, Ha Yoon Chul kembali berkata, Rona rambutmu sudah panjang, gaun itu cocok untukmu kamu sangat cocok memakai warna putih, kamu mirip ibumu mata besar, suara yang indah dan juga pemberani.

foto: SBS
foto: SBS

Tapi dia bilang aku mewarisi sifat keras kepalaku dari ayahku, rambut ikalku juga ucap Rona kemudain memberi tahu kalau ia akan pindah ke luar negeri untuk belajar besok karena diterima di Juilliard School. Bagus Rona, aku turut bahagia untukmu ucap Ha Yoon Chul kemudian bertanya berapa lama kamu akan di sana.

Entahlah mungkin akan butuh waktu atau mungkin akan menetap di sana jawab Rona kemudian bertanya kenapa kamu berkeringat banyak. Ha Yoon Chul mejawab aku sudah lama tidak keluar jadi gugup dan kamu pasti sibuk jadi terima kasih atas waktumu, aku hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja mari berpamitan di sini jaga dirimu.

Kenapa kamu melakukan itu, kenapa kamu mencoba melindungiku kamu pikir aku akan berterima kasih tanya Rona seraya menangis kepada Ha Yoon Chul yang hendak pergi. Bukan begitu, Rona ucap Ha Yoon Chul kemudian memeluk Rona. Aku membencimu, aku sangat membencimu ucap Rona, kemudian bertanya kamu tahu betapa takutnya aku, bahwa sesuatu akan terjadi kepadamu bahwa kamu akan mati karena aku, apa yang harus kulakukan bagaimana aku harus hidup.

foto: SBS

Maafkan aku, Rona ucap Ha Yoon Chul dan terus melakukan hal yang membuatku harus minta maaf tapi aku tidak bermaksud membuatmu bersedih karena aku hanya tidak ingin kamu terluka dan aku baik-baik saja jadi semoga berhasil di Amerika, lupakan semuanya dan hiduplah bahagia Rona, setelah melepas pelukan Rona, Ha Yoon Chul berjalan pergi dan terjatuh karena menabrak meja.

foto: SBS

Sebelumnya,

Logan panggil Ha Yoon Chul setelah membuka matanya. Ya, ini aku Dokter Ha ucap Logan. Kenapa gelap sekali tanya Ha Yoon Chul kemudian menyuruhnya menyalakan lampunya. Kamu tidak bias melihat apa pun tanya Logan. Ha Yoon Hul menjawab tidak bisa semuanya kabur, aku bisa menebak itu saja jadi jujurlah kepadaku aku bisa menerimanya.

Ya, saraf optikmu rusak, jadi kamu kehilangan penglihatanmu dan kami sudah melakukan yang terbaik, tapi titik itu berbahaya hanya itu yang bisa kami lakukan selama operasi jawab Dokter tersebut. Kalau begitu apa aku akan mati tanya Ha Yoon Chul. Kamu akan mengalami migrain ekstrem dan akan membutuhkan penghilang rasa sakit terkuat selama sisa waktunya jawabnya.

foto: SBS

Aku tidak mau menyia-nyiakan sisa waktu berhargaku menatap plafon di rumah sakit ucap Ha Yoon Chul kepada Logan yang membantu memapahnya. Kita sudah sampai ucap Logan kemudian memberi tahu kalau Rona duduk di tengah jendela. Apa yang dia kenakan tanya Ha Yoon Chul. Gaun putih jawab Logan dia terlihat cantik dengan rambut tergerai.

Ha Yoon Chul berkata kalau ia ingin dia mengingatnya saat aku sehat, kemudian memberi tahu kalau ia sering ke sini jadi, jangan khawatir kemudian berjalan kedalam mendekati Rona.

foto: SBS

Rona mengambil kotak di tasnya, kemudian membukanya dan melihat pena dengan tulisan “Ahli Bedah Saraf Ha Yoon Chul”. Seraya menangis Rona berkata, Selamat tinggal Ayah, selamat tinggal.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 39 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like