Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 26, Lihat tulisan rekap lengkapnya ada di tulisan yang ini, Untuk memastikan cerita lengkap tentang Episode sebelumnya ada di sini.
Dua bulan kemudian
Sauna milik Kang Mari di jual karena hal mendesak dan tidak ada pelanggan. Barang-barang Seojin yang berada di ruang di direktur berada di kotak bersama tumpukan kotak lainnya. Kantor ruangan Joo Dantae berantakan barang-barangnya. Foto-foto Kyujin sebagai anggota dewan di coret-coret.
Saat keluar dari bus, Joo Dantae di tanyai para wartawan yang sudah ada di sana tapi Joo Dantae hanya menjawab sebagian melanjutkan langkahnya masuk ke dalam.
Joo Dantae bersama yang lainnya di bawa ke dalam ruang sidang, mereka semua berdiri saat hakim masuk kedalam perdisangan. Sidang di mulai dengan masuknya Suryeon sebagai saksi.
Pada hari kejadian saat turun dengan lift kau menyaksikan seseorang mendorong Min Seol-A dan orang itu adalah Oh Yoonhee apakah itu benar tanya Jaksa kepada Suryeon.
Sebelumnya Logan Lee memberikan kertas kepada Suryeon saat membawa Rona berkata Yoonhee ingin aku memberikan ini padamu. Suryeon menerimanya kemudian membaca surat tersebut,
“Suryeon, aku ingin meminta bantuanmu untuk datang ke pengadilan sebagai saksi siapa yang melihat Seol-A mati sehingga aku dapat menerima hukuman yang pantas aku terima itulah satu-satunya cara bagiku untuk mendapatkan keadilan bagi yang lainnya.”
Ya itu benar jawab Suryeon membuat semua yang berada di ruang sidang terkejut, Suryeon kembali memberi tahu kalau Oh Yoonhee mendorong Seol A dari lantai 47 dan aku melihatnya dengan jelas.
Setelah mendengar jawaban Suryeon mereka semua berkomentar memojokkan Oh Yoonhee. Joo Dantae berkata tidak adil memperlakukan pembunuh ini sama seperti kita. Kau tidak harus membandingkan kami dengan penjahat jahat ini yang membunuh seseorang semuda putrinya ucap Kang Mari.
Kyujin berdiri mengakatakan kalau dia membunuh seseorang dan membawa putrinya ke sekolah sebagai gantinya, pindah ke apartemen dimana korban Min Seol-A tinggal bahkan memulai perang untuk propertinya dia harus mendapat hukuman tambahan.
Seojin yang duduk di samping Oh Yoonhee memojokkanya dengan berkata jika kau merasa malu menyuruh mengatakan sesuatu, kau bertingkah seperti kau berteman baik dengan ibu kandung Min Seol-A.
Hakim mengetuk palunya memberi mereka peringatan menyuruh tenang. Jaksa mendekati tersangka bertanya kepada Joo Dantae apakah Anda mengakui tuduhan tersebut.
Joo Dantae mengelaknya dengan menjawab kalau ia tidak menggerakkan tubuh korban atau membakar rumahnya kau tidak harus mengambil kata-kata pembunuh untuk itu dan memperlakukan kami seperti penjahat.
Kyujin berdiri kemudian bertanya apa kau punya bukti kalau kami terlibat dalam pembunuhan Min Seol-A sistem hukum Korea didasarkan pada bukti dan pengadilan dan ini ada dalam Konstitusi. Aku juga tidak pernah melakukan itu jelas pembunuhnya Oh Yoonhee bertindak sendiri ucap Seojin.
Jaksa mendekati mejanya mengambil flashdisk berkata kalau ia mempunyai bukti video dari para terdakwa mengakui kejahatan. Hakim mengatakan kalau ia akan menerimanya. Membuat mereka panik.
Mereka memutar video pengakuan kejahatan mereka waktu di dalam bus. Kang mari mengatakan kalau ia hanya membersihkan darah dari air mancur. Kyujin berkata Joo Dantae menyuruhnya membuang jenazahnya dan ia hanya mengikuti apa yang dikatakan Joo Dantae.
Kau membawa tas tongkat golf untuk memasukkan tubuhnya teriak Ha Yoon Chul kepada Kyujin. Kyujin menunjuk Seojin berkata dia memalsukan catatan bunuh diri gadis itu dan membuatnya terlihat seperti bunuh diri.
Itu adalah pengakuan palsu yang kami katakan di bawah tekanan untuk bertahan hidup karena mengira ada bom ucap Joo Dantae setelah melihat video tersebut. Seojin menggebrak meja menunjuk Suryeon mengatakan kalau Shim Suryeon mengancam kami dengan todongan senjata.
Ha Yoon Chul menghela nafasnya kemudian berkata kalau itu bukanlah pengakuan palsu dan semuanya benar. Apa yang kamu katakana tanya Joo Dantae. Kyujin berkata jangan lakukan itu. Seojin menyuruh Ha Yoon Chul memikirkan tentang Eunbyeol apa kau ingin kami berdua masuk penjara.
Ha Yoon Chul hanya diam tidak menjawab kemudian berdiri memberi tahu kalau malam itu kami membawa jenazah Min Seol-A ke Desa Bosuk dan memalsukan kematiannya karena kami takut dia akan memberi tahu orang-orang bahwa anak-anak kami menyerang anak-anak lain kami tahu dia dikunci di ruang mekanik tapi kami tidak melakukan apa pun untuk membantunya.
Setelah Ha Yoon Chul mengatakan hal tersebut, Seojin mencekram baju Ha Yoon Chul bertanya apa kau berencana untuk mendorongku dari tebing dan membunuhku. Ha Yoon Chul hanya diam seraya menatap Oh Yoonhee yang duduk berada di depannya.
Yoon Chul jadi hatimu adalah milik Yoonhee kau ingin memihaknya bahkan jika Kau jatuh ke lubang bersamanya kau tidak peduli apa yang terjadi padaku ucap Seojin dalam hati.
Para Hakim memvonis hukuman tersangka,
Terdakwa Kang Mari penodaan mayat, merusak bukti dan pelanggaran UU Perumahan. Dihukum 1 tahun 6 bulan penjara.
Terdakwa Ko Sangah merusak barang bukti, penodaan mayat dan pelanggaran UU Perumahan. Dihukum 1 tahun 6 bulan penjara.
Terdakwa Cheon Seojin penculikan anak di bawah umur, pemenjaraan palsu, perusakan bukti, penodaan mayat. Diihukum tujuh tahun penjara.
Terdakwa Ha Yoon Chul perusakan bukti, penodaan mayat, menyimpan buronan. Dihukum dua tahun penjara.
Terdakwa Lee Kyujin perusakan bukti, penodaan mayat, masuk tanpa izin, pelanggaran UU Perumahan. Dihukum dua tahun penjara.
Terdakwa Joo Dantae pelanggaran UU Perumahan, pelanggaran Keputusan Penegakan Undang-Undang Pendaftaran Real Estat, tawaran suap, penculikan anak di bawah umur, pemenjaraan palsu, penodaan mayat, mencemari mayat, masuk tanpa izin, perusakan bukti, membakar gedung tempat tinggal yang sekarang, percobaan pembunuhan, pembunuhan. Dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Terdakwa Joo Dantae, Cheon Seojin, Lee Kyujin, Ko Sangah, dan Kang Mari anda juga dinyatakan bersalah atas penghinaan pengadilan.
Saat sidang sudah selesai mereka menyalahkan Joo Dantae atas semuanya seraya memukulinya dan segera di pisahkan oleh petugas keamanan dan di bawa pergi dari ruang sidang.
Ha Yoon Chul melihat kearah Rona sebelum di bawa pergi petugas, yang mendekati Oh Yoonhee dan memanggilnya seraya menangis. Oh Yoonhee hanya tersenyum melihat Rona seraya di bawa pergi oleh petugas. Suryeon mendekati Rona yang menangis dan menenangkannya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 27 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.