Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Penthouse 2 Episode 14, Simak nih gaes link daftar lengkap recap ada di tulisan yang ini. Selain itu bisa disimak juga bagian recapnya Episode sebelumnya ada di sini.
Apa yang membawamu kemari begitu cepat tanya Ae Gyo kepada Joo Dantae yang menghampirinya saat sedang sarapan. Ada beberapa hal yang perlu segera diurus dan perlu menjual semua bangunan di Gangnam atas namamu jadi aku butuh uang tunai.
Kau bersikeras begitu banyak sehingga aku datang ke Korea lebih awal agar Kau bisa menjual bangunanku tanya Ae Gyo. Tentu saja tidak jawab Joo Dantae kemudian menghampirinya berkata lebih dari apapun aku merindukanmu.
Ae Gyo menarik Joo Dantae lebih deat dengannya bertanya apakah berkencan dengan Seojn itu hebat. Kau tahu bahwa itu semua hanya sandiwara dan kau satu-satunya wanita yang aku cintai jawab Joo Dantae.
Ingin bermain game tanya Ae Gyo sudah lama kita tidak bermain, kemudian mereka berdua mulai bermain biliar.
Eunbyeol, ibu disini apakah kamu sudah bangun sekarang tanya Seojin menghampiri Eunbyeol yang sudah sadar memangnggilnya. Aku harus bersiap untuk Festival Seni Cheong A ucap Eunbyeol. Seojin memberi tahu kalau ini sudah berakhir.
Maksudmu apa tanya Eunbyeol aku tidak ingat semua itu. Kau benar-benar tidak ingat semua itu fakta bahwa Rona sudah mati tanya Seojin.
Seojin memberi tahu Ha Yoon Chul melaui telpon kalau dia benar-benar tidak mengingat apapun dari saat bernyanyi di Festival Seni Cheong A sampai kematian Rona. Sepertinya tidak ada efek samping masih terlalu dini untuk bersantai dan awasi dia baik-baik ucap Ha Yoon Chul.
Setelah menutup telponnya, Ha Yoon Chul melihat kearah dapur membayangkan kalau Oh Yoonhee sedang memasak kemudian berguman kamu dimana Yoonhee.
Nomor tiga kemarilah teriak Kang mari. Sangah dan kedua wanita masuk kedalam berkata senang melihatmu di sini. Tolong berbaring, Bu ucap Kang mari kemudian mulai menggosok tubuhnya mendapatkan perotes darinya karena menggosok begitu keras.
Kemudian mengambil air menuangkan ke kakinya kembali mendapat protes darinya kalau itu dingin. Dimana pemiliknya apakah ini jenis bantuan yang kau gunakan tanya Sangah kemudian menyuruhnya masuk.
Siapakah di antara kalian wanita tua yang merupakan pemiliknya tanya Sangah saat mereka masuk kedalam. Nyonya Ketua apa yang membawamu kemari tanya kedua wanita yang datang bersama Sangah. Ketua tanya Sangah.
Wanita tersebut menjelaskan kalau dia adalah Pimpinan Song Hee Soo dari Grup Hyeyeon dia Ketua Byun dan dia Ketua Choi lalu menyuruhnya bangun memperkenalkan dirimu. Sangah bangun kemudian membungkuk Nyonya Ketua menyapanya.
Mengapa kau mengambilnya sebagai pelanggan tanya Song Hee Soo. Kang mari menjawab kalau ini adalah pekerjaannya jadi tidak apa-apa.
Aku sedang kurang sehat dan kau adalah seseorang yang aku hargai dan kami satu-satunya yang bisa memanggilmu “Nn. Jincheon” ucapnya kemudian mereka memarahi Sangah.
Bagaimana perasaanmu Eunbyeol aku belum melihatmu sejak festival tanya Joo Dantae menghampiri Seojin dan Eunbyeol memasuki rumahnya. Apa yang membawamu kemari tnaya Seojin. Aku datang untuk menemuimu dan Eunbyeol jawab Joo Dantae.
Jangan lupa kita akan makan siang dengan Anggota Dewan Lee besok ucap Joo Dantae setelah Eunbyeol masuk ke kamarnya. Aku lupa bisakah kita menjadwal ulang tanya Seojin. Joo Dantae memberi tahu kalau ini hanya makan siang jadi kita bisa membuatnya cepat.
Seok Hoon membuka tangga nada milik Rona, mengingat percakapannya dengan Rona sebelum festival.
Rona memberi tahu kalau lagu ini adalah yang akan aku nyanyikan di festival lalu bertanya bagaimana menurutmu. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus dengan suaramu jawab Seok Hoon.
Aku ingin menyanyikannya solo saat wisuda apakah kau akan menjadi pemain pianoku tanya Rona. Seok Hoon menjawab kaau ia tidak pernah berpikir tentang hal itu. Rona meminta Seok Hoon melakukan untuknya, kau akan melakukannya bukan. Seok Hoon tersenyum kemudian menjawab kalau ia akan berpikir tentang hal ini.
Seok Hoon mulai bermain piano sesuai lagu yang Rona inginkan. Jadi di sinilah kamu berada ucap Eunbyeol kemudian berkata kalau ia masih tidak percaya Rona sudah pergi. Seok Hoon meliaht Eunbyeol kemudian mengingat ucapan Seok Kyung yang memberi tahu kalau Eunbyeol yang membunuh Rona.
Seok Hoon berdiri menghampiri Eubyeol bertanya di mana kamu setelah festival berakhir. Mereka bilang aku minum terlalu banyak obat penenang jadi aku pingsan di sekolah dan aku tidak ingat apa pun jawab Eunbyeol.
Pada malam kejadian Seok Hoon melihat Eunbyeol yang berlari disaat alaram kebakaran berbunyi bertanya kau tidak melihat Rona sebelum pengumuman hadiah utama.
Eunbyeol menjawab kalau ia tidak melihatnya dan kau pasti hancur karena kematian Rona memang benar aku membencinya tapi aku tidak ingin cemburu pada gadis yang sudah mati jadi berduka sebanyak yang kamu mau.
Seok Hoon berjalan menghampiri Eunbyeol hendak menciumnya tapi didorong olehnya. Eunbyeol panggil Seok Hoon kemudian bertanya apakah kamu mau jalan denganku aku pikir aku sangat menyukaimu sekarang, Seok Hoon memegang tangan Eunbyeol lalu memeluknya, tanpa Eunbyeol sadari tatapan mata Seok Hoon menyiratkan kebencian.
Kyujin dan Joo Dantae makan siang bersama mereka makan sembari berbincang-bincang kemudian Kyujin mengajak foto Seojin dan mempostingnya ke akun media sosialnya yang mendapat komentar negative mengatakan kalau
“Sopran palsu Cheon Seojin”
“Cheon Seojin Penipu”
“Kebohongan yang mengejutkan”
“Prima donna paling terkenal di negara ini, Cheon Seojin diduga menggunakan penyanyi hantu di konser hari jadinya yang ke-20, bukti menunjukkan bahwa Cheon Seojin membayar sejumlah besar uang kepada penyanyi amatir yang tidak dikenal. Publik mengkritik primadona yang dirayakan karena bersembunyi dan tidak bertanggung jawab sekian untuk hari ini. Reporter Kim Eye mencari kebenaran.”
Investigasi polisi tanya Joo Dantae. Sekertaris Do memberi tahu kalau pers terus mengawasi dan dia tidak bisa bersembunyi selamanya. Banyak pemegang saham Grup Cheong A telah menelepon juga menuntut agar dia mundur beri tahu Sekertasi Cho.
Joo Dantae menyuruh mereka menemukan cara untuk menunda penyelidikan polisi dan beri tahu Pengacara Park untuk segera membuat rencana.
Maafkan aku itu semua salahku ucap Seojin setelah Sekertaris Do dan Cho pergi. Joo Dantae menghampiri Seojin memgang tangannya bertanya kenapa kau tidak membicarakannya denganku sebelumnya kau tidak harus menyimpannya untuk diri sendiri.
Mengapa itu menjadi masalah besar berdiri di atas panggung ini, untukmu, aku dan anak-anak kita tanya Oh Yoonhee saat Seojin datang menemuinya dan pada tahap inilah Rona melawanku dan kembali untuk memenangkan hadiah utama Festival Seni Cheong A untuk ku.
Kenapa kau memberi tahuku ini apa kau mencoba menyalahkanku atas kematian Rona tanya Seojin karena Rona meninggal karena keserakahan bodohmu.
Oh Yoonhee berbalik berkata kalau kamu benar dan itu membuatku semakin marah bahwa anakku meninggal karena ibunya yang bodoh dan melihat warna merah sekarang jadi jangan coba-coba menutupi kesepakatan penyanyi hantu hanya akan memprovokasiku lebih banyak lagi.
Mengapa harus sekarang tanya Seojin saat Eunbyeol tidak sehat. Karena putriku meninggal ucap Oh Yoonhee.
Apa yang kamu inginkan aku akan melakukan apapun hanya saja jangan mengungkapkan bahwa kau adalah penyanyi hantuku jika Kau melakukannya akan dihukum jadi tutup mulutmu demi kebaikanmu sendiri ucap Seojin.
Oh Yoonhee tertawa bertanya kau ingin menjaga harga dirimu bahkan dalam situasi ini apa kau takut orang akan mengetahui bahwa kau di bawahku bahwa putrimu akan melakukannya. Aku membencinya teriak Seojin kemdian memohon kepada Oh Yoonhee.
Oh Yoonhee mendekati Seojin menyuruhnya berlutut dan minta maaf untuk memotong tenggorokanku, memohon dan mengemis akui bahwa kau sudah kalah dariku 25 tahun yang lalu.
Seojin berlutut seraya menangis ia meminta maaf dan mengakui kalau kalah darimu hingg mencuri hadiah utamamu. Oh Yoonhee menangis meningat kejadian waktu Seojin memotong tenggorokannya.
Seojin memasuki ruangan diadakannya pers kemudian duduk memberi tahu kalau ia disini untuk meminta maaf karena mulai hari ini dan seterusnya tidak ada Soprano Cheon Seojin dan tidak akan pernah naik panggung atau bernyanyi lagi.
Ini benar-benar mengejutkan ucap Seok Kyung saat mereka menonton berita kala Seojin mengunduran diri bertanya bagaimana dia bisa berpikir untuk menipu seluruh bangsa aku khawatir mereka akan menyatukan kita dan mempermalukan kita juga.
Jangan khawatir tentang itu ucap Joo Dantae lalu menyuruhnya fokus pada pendaftaran kuliahmu. Seok Hoon bertanya apakah kamu benar-benar akan menikahinya. Kami sudah bertunangan dan ini bukan masalah besar aku tahu aku tidak bisa membatalkannya jawab Joo Dantae.
Kau akan menyesalinya ucap Seok Hoon kemudian mendekat kearah Joo Dantae berkata dalam hati karena aku akan menghancurkannya. Joo Sook Hoon teriak Joo Dantae saat Seok Hoon pergi.
Siapa penyanyi hantumu tanya Eunbyeol kepada Seojin saat tiba di rumahnya jangan bilang itu ibu Rona. Tidak jawab Seojin.
Benar-benar memalukan ucap Eunbyeol bahwa kamu adalah ibuku kamudian bertanya apakah kau tidak memiliki harga diri bagaimana kau bisa menjadikan ibu Rona sebagai penyanyi hantumu, kenapa kau menggorok tenggorokannya karena kau kalah di sekolah menengah juga.
Beraninya kau membujukku untuk mengalahkan Rona dan jangan perintahkan aku lagi jangan coba-coba mengajariku serta bertingkah seperti kau semua kamu membuatku jijik ucap Eunbyeol kemudian keluar meninggalkan Seojin.
Cukup ucap Ha Yoon Chul menghentikan Seojin meminum bir. Seojin berkata kalau ia baik-baik saja karena semuanya akan berlalu dan penghinaan ini aku bisa mengabaikannya selama Eunbyeol tidak terluka.
Ha Yoon Chul memegang pundak Seojin menenangkannya saat Seojin menangis kemudian memeluknya berkata dalam hati Yoonhee aku tidak berpikir aku bisa kembali kepadamu.
Joo Dantae melihat kalung milik Eunbyeol yang ia pegang berkata Yayasan Cheong A mencegah artikel ini diterbitkan tapi publik sangat kritis karena menekan perusahaan media untuk terus menerbitkan artikel Seojin pasti sekarat sekarang.
Apakah kau mengetahui mengapa Eunbyeol dirawat di rumah sakit tanya Joo Dantae. Sekertaris Cho menjawab kalau dia menerima terapi gelombang otak tidur yang sangat rahasia bahkan di antara dokter. Dia pasti sudah gila mencoba menyelamatkan anaknya ucap Joo Dantae seraya tertawa.
Sekertaris Cho memberi tahu kalau ia memeriksa hari ini dan tanah atas nama Joo Hyein dipindahkan ke orang lain. Siapa apa tikus itu Logan Lee tanya Joo Dantae. Sekertaris Cho memberikan kertas kepadanya dan tertera nama Oh Yoonhee.
Oh Yoonhee pergi menemui Joo Dantae di rumahnya, pelayan tersebut menyuruh Oh Yoonhee menunggu disini sembari menunjuk sofa karena dia belum pulang. Oh Yoonhee memberi tahu kalau dia berkata untuk menunggu di ruang kerjanya.
Saat sedang lewat Seok Hoon melihat Oh Yoonhee memasuki ruang kerja Joo Dantae.
Setelah didalam Oh Yoonhee membekap mulutnya saat melihat Suryeon yang tergeletak dilantai dengan keadaan tertusuk Oh Yoonhee membuka rak buku kemudian membuka pintu menuju ke ruang rahasia menggunakan sidik jari tiruan milik Joo Dantae.
Bawa Nona Oh ke ruang kerja ucap Joo Dantae. Dia sudah menunggu di dalam jawab salah satu pelayan kemudian Joo Dantae masuk kedalam ruang kerjanya.
Setelah pintunya terbuka Oh Yoonhee masuk kedalam kemudian melihat sebuah patung membuka bagian kepalanya dan kau akan melihat tombol rahasia menekan tombol OPEN.
Joo Dantae mengambil salah satu pisau miliknya kemudian masuk kedalam mengikuti Oh Yoonhee.
Setelah terhubung dengan pintu keluar Oh Yoonhee terkejut saat melihat Ae Gyo.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 2 Eps 15 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
