Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Oath of Love Episode 5, Cara menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Yuk lihat episode sebelumnya disini.
Dokter Gu merasa tak pantas dipuji baik mengingat banyak pasien tak bisa diselamatkannya bahkan guru yang dihormatinya. Menurut Xiaoxiao dia sudah berusaha sebisanya. Xiaoxiao ingin dia bersemangat menjadi dokter yang lebih baik lagi.
Dokter Gu pikir banyak orang menghiburnya tapi tak ada yang seperti xiaoxiao. Lalu seseorang mengarahkan senter ke arah mereka. Xiaoxiao mengajak kabur.
Xiaoxiao menawarinya minum kola. Dokter Gu awalnya malu malu tapi mau….lalu keduanya mendengarkan musik. Tiba tiba xiaoxiao teriak senang gurunya memanggilnya kembali menjadi pemain cello. Xiaoxiao sampai kelupaan memegang tangan dokter Gu terus. Dokter Gu memberengut lalu menyemprotnya sama cairan desinfektan. Xiaoxiao asal ngomong melihatnya sikapnya begitu kelak bagaimana dia bisa pacaran? Pegang tangan pun tak boleh. Dokter Gu tersenyum,pacaran juga ada caranya sendiri katanya.
Xiao Gu membanggakan dirinya pada San san yang tak kalah pesona dan minum anggur. Sansan menantangnya minum lagi.
Dokter Gu ke rumah gurunya dan disambut istrinya juga bu gurunya dengan baik. Bu guru menghibur rencana operasinya tidak bermasalah itu kejadian tidak terduga. Jika gurunya ingin memberitahu sesuatu dia pasti tidak mau Gu merasa bersalah dan sedih. Lalu Dokter Gu minta ijin melihat buku gurunya.
Xiaoxiao kembali berdebat sama ayahnya lalu berhenti saat dokter gu datang memeriksa Qiu qiu. Xiaoxiao memberitahu dokter Gu kalau akan mengundangnya ke orkestranya jika dia lulus tes. Dokter gu juga memberitahu jika sudah memutuskan menjadi dokter bedah untuk ayahnya. Dokter Gu akan jadwalkan operasi gastrektomi diatal radikal dan usahakan sisakan jaringan.
Xiaoxiao khawatir karena itu operasi kanker. Dokter Gu mengatakan operasi apapun ada resikonya. Dia akan berusaha sebaik mungkin. Saat itulah pak Lin mendengar percakapan mereka.
Pak lin mungkin shock tahu dirinya kena kanker jadi terlihat cemas dan mudah marah. Pak Lin marah marah pada Bu Lin dan xiaoxiao begitu bangun tak ada merela berdua. Pak Lin bahkan melempar mangkuk sup yang dimasak xiaoxiao.
Bu Lin jadi cemas Pak Lin tahu penyakitnya. Xiaoxiao menenangkan itu tak mungkin karena dokter Gu sudah janji merahasiakannya. Juga dokter Gao diauruh bilang itu operasi tukak pencernaan.
Pak Lin yang terlihat cemas sepertinya mau merokok lalu ingat saat bu lin memarahinya dan kata kat dokter Gu ia tak jadi merokok.
Xiao Gu ke kantor dokter Gu karena ibunya menyuruhnya membawanya pulang setelah tak pulang berhari hari. Xiao gu bahkan takut takut saat duduk di kursi dokter gu. Dia akan menyemprotkan desinfektan. Dokter gu duduk di bekas Xiaogu tanpa komentar.
Malam itu di mana esoknya Pak lin dijadwalkan operasi saat Xiaoxiao dan bu lin pergi menemui dokter,Pak lin berkemas dan pergi dari rumah sakit. Qiu qiu disuruh diam.
XiaoGu mengomentari Dokter Gao di rumah dokter Gu padahal belum resmi menikah. Xiao Gu merasa rumah itu seperti segudang es karena keduanya sama sama dingin.
Xiaoxiao dan Bu lin kembali ke kamar dan mengetahui pak Lin menghilang dengan meninggalkan catatan.
Dokter Gao malu malu memberitahu ibunya Gu jika ada kasus kanker lambung stadium dua setelah Gu membujuk pasien untuk periksa ulang.sehingga pasien mau dioperasi. Ibu GuWei sangat menyukai Gao dan ingin mereka segera menikah.
Saat itu Dokter Du menelepon Gu jika pak lin menghilang. Dokter Gu nyuruh xiaoxiao meminta surat ijin untuk memeriksa cctv. Sebagai dokter yang menanganinya dokter gu akan ke rumah sakit bersama dokter Gao. Xiao Gu jadi canggung berdua dengan bibinya.
Dokter Gu menemani Xiaoxiao mencari Pak Lin. Di tengah jalan xiaoxiao sakit perut karena PMS, dokter gu sangat perhatian membelikan yang diperlukannya kayak pembalut dan minuman hangat. Dokter Gu menyuruhnya rilex. Xiaoxiao bertanya tanya dokter Gu apa punya saran medis untuk sakit perutnya. Dokter Gu hanya menyarankan istirahat sejenak dan minum air hangat baru lanjutkan cari pak lin.
Dokter Gu ingin tahu kenapa xiaoxiao tak pernah memanggil pak Lin ayah. Xiaoxiao cerita saat kecil dia kabur dari sekolah dan main di rumah. Lalu sekolah memberinya hukuman. Xiaoxiao memohon pada Pak Lin namun ayahnya itu menyuruhnya tidak memanggilnya ayah lagi tapi pak Lin. Bahkan Xiaoxiao membaca surat instrospeksi diri saat upacara bendera di hadapan semua teman sekolah. Sejak saat itu xiaoxiao tidak pernah memanggilnya ayah lagi.
Dokter Gu merasa ayahnya menuntutnya sangat ketat. Xiaoxiao membenarkan. Xiaoxiao lanjut cerita saat berulangtahun ke 9 hari itu xiaoxiao berharap ayah kandungnya akan datang dan mengakuinya sebagai anaknya lalu memberitahu Lin Jianguo bukan ayah kandungnya.
Lalu xiaoxiao pergi dari rumah karena Pak lin sibuk bekerja dan tidak merayakan ulang tahunnya bahkan memarahinya. Xiaoxiao saat itu tiba di tepi sungai menumpuk tanah membentuknya menjadi kue dan membuat harapan untuk diri sendiri.
Xiaoxiao berkaca kaca sambil cerita saat Pak Lin menemukannya dia menendangnya dan memarahinya. Bahkan mengancam akan mematahkan kakinya. Sejak saat itu Pak Lin membuat aturan di rumah yakni dilarang keluar setelah pukul enam sore.
Xiaoxiao menangis jika ia menemujan Pak Lin dia akan mengatakan sama seperti yang dikatakannya yaitu mematahkan kakinya. Dokter Gu memegang tangannya dan menyemangati dia bisa menemukan ayahnya.
Kemudian ibunya menghubungi memberitahu ayahnya di stasiun kereta api. Harusnya dia pulang kampung. Keretanya berangkat empat puluh lima menit lagi.
Pak Lin terlihat di stasiun kereta api dan duduk di kursi tunggu. Pak Lin mengeluarkan rokoknya. Seseorang memberitahu di sana dilarang merokok.