Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Mysterious Class Episode 6, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Spoiler episode sebelumnya disini.
Ambulans datang dan Jungwu dilarikan ke rumah sakit. Junkyu khawatir banget sama Haruto. Dia pasti sangat ketakutan tadi.
Guru nyuruh Doyoung untuk membawa semuanya kembali ke asrama dan ia akan mengurus sisanya.
Sampai di asrama Doyoung mengumpulkan semuanya. Setelah telponan sama walli kelas ia lalu memberitahukan keadaan Jungwu. Nggak terjadi patah tulang, hanya kepalanya terluka karena terbentur dan sampai sekarang masih belum bisa bicara. Mungkin karena terkejut. Tapi ia bersyukur nggak sampai parah.
Junkyu menegur Doyoung yang bisa setenang itu padahal bisa saja ia yang ada di rumah sakit sekarang. Hyunsuk merasa kalo ia nggak bisa percaya pada siapapun sekarang karena yang membuat Jungwu seperti itu masih ada di sana. Yedam juga merasa kesal dan bertanya siapa sebenarnya hantunya. Ia menuduh yang ada di depannya dan Mashiho.
Doyoung memintanya untuk tenang. Karena itulah ia mengumpulkan mereka. Mereka bersembilan. Mulai sekarang nggak ada yang…akan bisa keluar dari sana. Hyunsuk membantah kalo itu bukan dirinya. Ia menunjukkan kantong garamnya, Di dunia ini nggak ada hantu yang bisa membawa garam kasar
Jung Hwan juga membantah dan menunjukkan ponselnya. Bagaimana ia bisa buat video YouTube kalo ia adalah hantu. Pasti nggak akan ada yang bisa melihatnya. Doyoung juga membantah karena ia ketua kelas. Kalo ia adalah hantu, ia nggak mungkin jadi ketua kelas.
Junkyu juga membantah kalo dia hantu karena ia punya pacar. Yedam curiga kalo Junkyu adalah hantu secara selama ini nggak ada yang pernah melihat pacarnya padahal ia pacaran terus. Ia curiga kalo Junkyu melakukannya untuk berpura-pura menjadi manusia.
Jihun mendadak mengangkat tangannya dan bilang kalo ia pernah melihatnya. Ia lalu menunjuk Yoshi. Sebelumya Yoshi pernah bilang kalo Jungwu akan terluka. Junkyu ingat tentang ramalan kartu tarot. Jihun pikir itu adalah salah satu rencana Yoshi. Yoshi membantahnya sambil menatap Haruto. Iya, kan?
Junkyu menanyakan kenapa saat itu Yoshi berkata seperti itu pada Jungwu? Yoshi berdalih kalo itu karena ia melihatnya di kartu tarot. Yedam tetap mencurigainya bahkan mnganggap kalo itu adalah bagisn dari rencananya dan memintanya untuk jujur. Sambil senyum Yoshi malah menantangnya kalo inngin tahu. Ia melirik Haruto lalu mengeluarkan ponselnya. Jaesuk datang bersama Asahi.
Yoshi memutar lagu yang biasa digunakan dukun untuk mengusir hantu. Okgapgyeong. Dengan sangat yakin ia menenangkan kalo sebentar lagi kebenarannya akan segera terungkap. Suasana terasa mencekam. Nampak Haruto sangat gelisah namun berusaha untuk menahannya.
Jaesuk yang nggak tega lalu mematikannya. Yoshi marah padanya. Jaesuk merasa kalo apa yang Yoshi lakukan terlalu kejam. Yedam juga marah ke Jaesuk dan mengungkit apa yang hantu itu lakukan pada mereka. Itu juga kejam. Mashiso membenarkan apa yang Yedam katakan dan menunjukkan kalo hantu itu yang mulai duluan. Jaesuk menyerahkannya ke Doyoung selaku ketua kelas.
Doyoung bangkit. Jaesuk menyesalkan yang Doyoung lakukan sebagai ketua kelas. Ia membuat mereka semua jadi saling mencurigai. Doyoung membalikkan kalo Jaesuk nggak peernah melakukan apapun untuk kelas mereka. Ia hanya peduli pada nilainya sendir. Haruto bangkit. Ia mengaku lelah dan pergi dari sana.
Setelah sendiri Haruto melihat tangan dan tubuhnya yang muncul banyak bintik merah. Tubuhnya juga jadi lemas.
Jihun menghampiri Junkyu. Junkyu menanyakan kenapa tadi Jihun bohong? Padahal Jihun belum pernah melihat pacarnya. Jihun bilang kalo itu karena ia percaya padanya. Ia merangkul Junkyu dan memintanya untuk menunjukkan foto pacarnya kalo mau berterima kasih.
Perawat baru aja meriksa Jungwu. Ia ingat kejadian itu. Haruto jelas-jelas ada di tangga tapi sedetik kemudian bisa berpidah di sebelahnya. Karena itulah ia pingsan.
Paginya saat Jaesuk bangun, ia mendapati Haruto ada di meja belajarnya. Semalaman ia nggak tidur. Jaesuk lalu melihat jimatnya d tempat tidur Haruto. Haruto lalu pamit. Ia mau keluar. Sampai jumpa di sekolah nanti. Jaesuk mengambil jimatnya dan meremasnya.
Haruto datang ke rumah sakit untuk menjenguk Jungwu. Ia bisa melihat Haruto tapi ibunya enggak. Mendadak Jungwu jadi berkeringat dingin. Ibu yang khawatir keluar untuk memanggil dokter. Haruto mendekat dan meminta maaf pada Jungwu. Ia nggak bermaksud menyakitinya. Tapi Jungwu malah menutup telinganya dan akhirnya pingsan saat dokter datang bersama ibunya.
Doyoung menemui wali kelas dan menunggunya selesai telponan sama ibu Jungwu. Setelah selesai, wali kelas bilang ke Doyoung kalo ia bilang ke pihak sekolah kalo Jungwu mengalami kecelakan yang nggak disengajai di sekolah.
Memang anak seusia mereka sering bercanda kalo ada hantu di sekolah tapi malah jadi ketakutan sendiri. Ia dulu juga begitu. Guru mengaku nggak peduli tentang hantu. Yang membuatnya sangat penasaran adalah siapa yang sudah mendorong Jungwu dari tangga. Ia curiga kalo ada perundung di kelas.
Doyoung membantahnya dan meminta wali kelas untuk nggak khawatir. Tapi wali kelasnya malah berpikir kalo Doyoung nggak mau mengatakannya.
Haruto menyendiri di taman. Ia lalu melihat seekor semut yang terperangkap di gelas plastik dan ingin keluar. Haruto membuka gelas plastik itu dan membiarkan semut itu menghampiri teman-temannya.
Sudah saatnya masuk tapi Haruto belum datang. Junkyu khawatir. Guru masuk dan pelajaran pun dimulai. Haruto datang. Junkyu menyuruhnya segera masuk. Untung nggak ketahuan. Jaesuk menengok sedikit ke arah Haruto.
Jaesuk belajar sendirian di kamarnya. Sudah hampir jam 4 tapi Haruto belum juga pulang.
Di luar Doyoung sedang telponan sama ayahnya. Seetelah selesai ia melihat Jaesuk keluar dari asrama. Jaesuk ke atap dan menemui Haruto. Ih Harut nggak punya bayang-bayang. Anehnya Jaesuk kayak nggak kaget dan tetap menghampiriya. Ternyata Doyoung mengikuti Jaesuk.
Jaesuk mengonfirmasikan kalo Haruto lah hantunya. Ternyata ia sudah lama tahu. Ia melihat ke belakang dan seperti ingin menunjukkan perbedaan mereka. Haruto nggak punya bayangan. Ia merasa kalo Haruto pasti sangat kesepian. Ia nggak bisa mengatakannya pada siapa pun. Sekarang hanya menunggu waktu sebelum ia ketahuan karena wali kelas sudah kembali. Dan sebelum itu terjadi, ia harus mengatakannya langsung pada mereka. Demi teman-teman yang mempercayainya.
Esok harinya Doyoung berpapasan sama Haruto di lorong. Tatapannya sudah beda. Ia lalu menunjukkan tempat Haruto dan menanyakan apa mereka bisa melihatnya? Mereka nggak melihat apa-apa. Dari arah yang berlawanan ada petugas sekolah yang menatap Doyoung.
Sampai di kelas Doyoung mengatakan kalo ia sudah tahu siapa hantu di kelas mereka. Ia berjalan ke arah Haruto dan menatapnya tajam. Kamu mau mengatakannya? Atau haruskah aku yang mengatakannya? Haruto?
Semua orang kaget. Yedam bahkan menanyakan apa Doyoung punya bukti? Doyoung mengaku mendengarnya sendiri. Hyunsuk bangkit dan menyimpulkan kalo hari itu..alasan Haruto bersama Jungwu di sekolah adalah..
Haruto hanya diam. Junkyu dan Jihun masih percaya padanya dan memintanya untuk bilang kalo hantunya bukan dia. Haruto tetap diam. Petugas sekolah lalu datang dan memanggil Haruto. Wali kelas memanggilnya. Haruto bangkit dan mau keluar.
Doyoung jadi emosi sampai suaranya meninggi. Sampai kapan kamu akan menyembunyikannya?! HARUTO!!
Haruto minta petugas itu untuk minggir. Petugas itu seperti merasa lelah dan minta Haruto untuk berhenti. Yedam jadi berpikir kalo memang Haruto hantunya. Haruto perlahan berbalik. Lampunya mati hidup.
Bersambung…
