Tentangsinopsis.com – Sinopsis The King’s Affection Episode 8, Jika Kalian ingin melihat full recapnya tersedia lengkap di tulisan tulisan yang ini. Episode sebelumnya disini.
Kenapa kamu melakukannya tanya Hyeojong kepada Dami yang sedang berlutut, memberi tahu kalau ia kecewa karena telah percaya kemudian pergi. Ji Un berjalan mendekati Dami dan melihatnya yang sedang menangis kemudian dudukd di depan Dami dan memeluknya seraya berkata kau melakukan hal yang benar, setelahnya Ji Un mengobati luka Dami.
Bok Dong memasuki ruangan Dami kemudian memberi tahu kalau bawahan Kepala Sida datang dan memanggil Wakil Menteri Ritual dan Tutor Jung untuk minum bersama setelahnya Dami menemui Kepala Sida. Aku memanggilmu kemari ingin berbaikan dan menunjukkan sesuatu menarik kepadamu ucap Kepala Sida kemudian menyuruh seseorang keluar setelahnya seorang laki-laki keluar dengan membawa pedang besar.
Dami memberi tahu kalau ia tidak tertarik kemudian mengajak Ga On pergi. Orang tersebut menyerang Ga On dan memukulinya setelahnya mereka berdua saling menyerang. Ga On melindungi Dami yang hendak di pukul oleh orang tersebut dan membuatnya terluka. Ji Un datang dengan menyodorkan pedangnya di depan orang tersebut saat hendak memukul Ga On kembali.
Bila melukai Putra Mahkota sedikit saja kau akan mati sekarang di tanganku ucap Ji Un. Apa yang sebenarnya kau inginkan tanya Dami dengan marah dan di jawab aku ingin menghancurkan orang sepertimu olehnya. Perdarahannya sudah berhenti tapi lukanya dalam, kita harus tunggu perkembangannya ucap Ji Un kepada Dami mengenai kondisi Ga On.
Hyun mengepalkan tangannya saat mengingat Ji Un dan Dami berpelukan. Prajurit memasuki ruangan Hyun memberi tahu kalau pengawal Putra Mahkota luka parah akibat serangan pengawal Kepala Sida, setelahnya Hyun menemui Kepala Sida.
Kau memotong rambut Kepala Pelayannya dan melukai pengawalnya, entah apa alasanmu melakukan ini semua ucap Hyun kemudian memberi tahu kalau seorang yang dipercaya Kaisar mencuri pemberian yang masuk ke istana dan beberapa harta pribadi Kaisar, menyuruhnya diam dan pergi dari sini tanpa membuat masalah.
Ga On membuka matanya dan mencekram tangan Dami yang hendak menyeka keringatnya saat bermimpi saat melihat Hwang Gil di hukum mati, kemudian meminta maaf karena gagal melindungi. Apa yang membuatmu penuh amarah dan sedih tadi tanya Dami tapi tidak dijawabnya kemudian menyuruhnya istirahat dan jangan bergerak.
Orang-orang di kediamanku terluka karenaku, aku terbeban karenanya ucap Dami kepada Hyun yang menemuinya. Ini semua kesalahan Kepala Sida dan dia sangat berbahaya jadi apa pun yang terjadi tolong segera beri tahu aku ucap Hyun. Hyun memberi tahu Ji Un kalau ia butuh bantuannya karena melihat orang mencurigakan di kamar Kepala Sida.
Ji Un mengikuti Kepala Sida. Dami menghentikan langkahnya saat melihat Ji Un mengikuti Kepala Sida kemudian mengikutinya. Ji Un ketahuan dan di kepung oleh prajurit kepala Sida, setelahnya mereka menyerangnya. Dami datang membantu Ji Un dan mereka melawan prajurit bersama-sama. Sedangkan kepala Sida diam-diam pergi menemui Royal Concubine memberikan perhiasan.
Prajurit Ming segera berlari saat Hyun dan para prajurit datang kemudian mengejar kepala Sida. Dami menahan Ji Un yang hendak pergi, kemudian mengobati Ji Un yang terluka. Hyun memberi tahu kepala Sida kalau pengamanan di rumah tamu akan diperketat sampai kau pergi dari Joseon kemudian pergi, setelahnya para prajurit datang dan berjaga. 7
Ji Un memberi tahu Dami kalau ia mendengar Kepala Sida menemui seseorang yang mencurigakan jadi mengikutinya. Tetap saja kau sangat ceroboh ucap Dami dengan kesal. Apa kau baik-baik saja, kenapa kau bisa ada di sini tanya Hyun kepada Dam dan Ji Un. Biarkan aku juga ikut dalam rencanamu ucap Dami.
Karena dia mendapatkan banyak uang dari barang yang diberikan Kepala Sida, dia pasti akan kemari lebih dahulu ucap Ji Un kepada Dami dan Hyun seraya menunjuk lukisan rumah, kembali berkata bila mengikuti ayah selir itu, kita bisa tahu alasannya mengancam Kepala Sida. Itu tentu akan menjadi titik lemah Kepala Sida ucap Dami.
Ji Un dan Jil Geum bermain judi bersama Royal Concubine kemudian menahan Royal Concubine yang hendak pergi karena kalah dan memberikan uang, aksesoris seraya berkata barang ini sangat langka dari Ming. Ji Un membawa Royal Concubine pergi saat Hyun mengepungnya dan menyuruh Hyun membawanya sedangkan ia melawan prajurit dari Ming.
Dami memanah para prajurit yang datang bersama Ga On di saat Ji Un kalah dan terpojok. Dami menyuruh Ji Un menaiki kuda kemudian mereka pergi, meninggalkan Ga On yang menghabisi prajurit Ming.
Dami mengobati luka Ji Un seraya berkata terima kasih karena telah menahannya dengan baik dan karena telah bersamaku. Ji Un membalas dengan berkata aku ingin selalu bersamamu di kemudian hari, itu pun bila Yang Mulia mengizinkan.
Dami dan Hyun menemui Royal Concubine bertanya apa yang sebenarnya disembunyikan oleh Kepala Sida setelahnya Dami menemui Kepala Sida. Kau ternyata sangat nekat sehingga berani mengambil kekayaan Kaisar dan ini buku catatan pengelolaanmu terhadap harta pribadi Kaisar ucap Dami seraya menunjukkan bukunya.
Apa alasanmu menyembunyikan titik lemahku yang sebenarnya tanya Kepala Sida. Tak cukup menjual putrinya menjadi selir, dia berani menggunakan nyawa putrinya untuk memerasmu tapi kau menahan diri atas semua itu ucap Dami kemudian bertanya apa kau sangat mencintai Selir kerajaan itu. Jangan sekali-kali kau menyebut dia jika kau mencelakainya, aku akan membalas dendam kepadamu, juga Joseon teriak Kepala Sida dengan marah.
Kau pasti merasa jijik dengan orang-orang yang sok baik padamu setelah apa yang telah kau raih tapi kau tidak boleh seperti ini, kau tentu lebih membenciku sebagai Putra Mahkota dari negara yang membuangmu ucap Dami kemudian meminta maaf kepada Kepala Sida sebagai Putra Mahkota negara ini dan akan menyimpan rahasia dengan wanita itu sampai mati.
Dami dan yang lainnya berdiri di depan istana, melihat kepergian kerajaan Ming. Malam harinya Dami mengajak Ji Un, Hyun dan Ga On minum bersama karena sudah berutang banyak dan sudah bekerja keras setelahnya mereka minum dan berbcerita bersama. Hyun menyuruh Ga On mengantarkan Ji Un, memberi tahu kalau ia akan mengantarkan Dami.
Dami memasuki rumah miliknya dulu, melalui pintu di pagar saat mengikuti kunang-kunang. Dami melihat kunang-kunang dengan jumlah banyak yang sedang berterbangan. Yang mulia panggil Ji Un yang melihatnya. Sedang apa kau sendirian di sini tanya Dami.
Aku terkejut karena yang tahu tempat ini hanya aku, dan dia ucap Ji Un. Apa maksudmu dayang yang waktu itu kau cari tanya Dami kemudian memberi tahu kalau ia mengikuti kunang-kunang, tanpa sengaja menemukan tempat ini ternyata ada pintu di balik semak-semak.
Apa kau sungguh berpikir wanita itu berharga untuk Kepala Sida sehingga tak kau ungkap rahasianya tanya Ji Un. Aku merasa sedih melihat mereka harus menyembunyikan perasaan mereka sendiri jawab Dami. Ji Un memberi tahu kalau ia merasa takjub, saat kita bertemu pertama kali di bordil, kau sedingin es tapi kau ternyata sangat lembut.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Kings Afecction Eps 9 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.