Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Killer’s Shopping List Episode 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya ada disini.
Setelah kejadian tersebut para polisi datang ke tempat kejadiannya. Usianya 24 tahun, dia guru TK, tinggal sendirian dan mungkin menemui psikiater karena depresi dan dia pindah kemari dua tahun lalu dari Daegu ucap Dae Sung kepada polisi. Terima kasih atas kerja samanya, kami mungkin akan menghubungimu jadi jangan pergi terlalu jauh ucap salah satu polisi kepada Dae Sung.
Ke esokan paginya, para pekerja di toko membicarakan kejadian tadi malam. Dae Sung memberi tahu kalau ia memberi tahu polisi semua yang diketahuinya. Myung Sook menghentikannya dan menyuruh pekerja lainnya untuk bekerja kemudian menyuruh Dae Sung menempelkan setiker nama toko baru di semua kantung plastic dan mengajari pekerja baru memotong ikan.
Seo Yool meletakkan bir dan bor di meja. Dengan segera Dae Sung menyembunyikannya seraya berkata ini berbahaya bagi anak-anak jadi aku tidak bisa menjualnya kepadamu kemudian bertanya tanganmu kenapa. Seo Yool menyembunyikannya seraya menjawab aku jatuh dari skuterku dan terluka kemudian bertanya pemilik sandal itu belum kembali dan di jawab belum oleh Dae Sung kemudian kembali berkata dua hari lalu aku menemukannya kebun gereja di depan patung Bunda Maria.
Dengan mengenakan heels, A Hee memasuki gedung tempat berkencan. Setelah acaranya di mulai, A Hee mengobrol bersama pasangannya, membicarakan Dae Sung yang di kencaninya selama 20 tahun hingga acaranya selesai. Dae Sung kembali pergi setelah berada tempat berkencan A Hee dan menghentikan langkahnya di depan gereja kemudian berjalan menuju patung Bunda Maria. Di patung tersebut, Dae Sung menemukan sebutir obat yang sama dengan yang di lihatnya saat menemukan mayat Bo Yeon. Dae Sung menelusurinya, membuatnya menemukan pil lainnya dan kaos kaki di sebuah besi.
Ji Woong dan polisi lainnya sedang menyelidiki rumah Bo Yeon. Ji Woong menyuruh polisi lainnya untuk mengirim kantung plastic milik toko Dae Sung yang tergantung di pintu ke lab. Yang Soon meletakkan stoking di meja kasir seraya menanayakan kepada Dae Sung stoking dengan warna cream. Dae Sung mengambil stoking dengan warna cream dan memberikannya kepada Yang Soon. Dengan marah, Yang Soon mengambilnya dan merobek stoking tersebut, membuatnya berlubang.
Young Choon menghampiri Yang Soon memegang tangannya seraya memberikan buah. Dae Sung segera pergi dari toko dengan membawa kaos kaki yang di jualnya. Dae Sung memasuki rumahnya kemudian mengikat stoking di pintu dan menariknya membuatnya robek. Dae Sung mengambil stoking yang di temukannya di dekat patung Bunda Maria dan membandingkannya, kemudian kembali mencoba stoking yang lainnya di ikat di pintu dan di Tarik. Dae Sung menelepon A Hee tapi ponselnya tidak aktif.
Dae Sung menelepon nomer kantor polisi, memberi tahu A Hee kalau ia ingin membantu kemudian bertanya Bo Yeon dicekik bukan, pencekikan ligature dan mengajaknya bertemu. Dan sekarang A Hee sedang berada di taman bermain untuk menemui Dae Sung. Dae Sung memberikan stoking dan beberapa butir pil kepada A Hee seraya berkata kita harus segera menangkap pelakunya. A Hee mengambilnya dan kembali pergi.
Setelah kembali ke toko, Dae Sung kembali bekerja, semenatara pekerja lainnya tengah berbelanja karena mendapatkan diskon 50% sekali sepekan. Setelah mengambil belanjaannya, pekerja baru membayarkannya kepada Dae Sung. Kenapa kamu membeli stoking tanya Dae Sung saat memegang dua stoking. Karena aku membutuhkannya ucap pekerja baru seraya memberikan katrunya.
Dengan membawa dua kantung plastic, Kyung A meletakkanya di meja kasir seraya bertanya kenapa kalian terus mengirim barang yang tidak pernah kupesan. Penjual sayur terkejut saat melihat tampon yang berada di salah satu kantung dan bertanya menurutmu ini ulah penguntit. Myung Sook menuruh pekerja lainnya membawa Kyung A menjauh kemudian menghitung belanjaan Cheon Kyu dan Seo Yool.
Kapan kamu menerima kantong berisi stoking itu tanya Dae Sung dan di jawab aku menemukannya kemarin saat pulang dari rumah temanku oleh Kyung A kemudian berkata sebutkan tanggal dan urutan kamu menemukan ini. Kyung A menyuruh Dae Sung menghapus keanggatannya di toko. Myung Sook memarahi Dae Sung yang menceritakan pembelian dengan detail kemudian menyuruh Kyung A pergi. Setelah Kyung A pergi, pekerja baru di bagian ikan juga pergi dari sana.
Dae Sung membawa kantung plastic milik Kyung A dan membawanya ke rumahnya. Dan sekarang Dae Sung sedang mengeluarkan semua isi yang berada di dalam kantung plastiknya, dan mencocokannya dengan pengeluarkan barang dan nema pembeli di toko dengan di bantu oleh penjual daging. Kondom, stoking, tampon berdarah, jika kita membawanya ke polisi, bukankah mereka bisa menguji DNA-nya dan mengidentifikasi pelakunya tanya sang penjual daging.
Aku yakin itu bukan darah mereka ucap Dae Sung. Penjual daging menyuruh Dae Sung mempersempit pembeli menjadi pria saja. Kita harus teliti untuk berjaga-jaga, jika muncul kantong plastik lagi, kita lihat apa ada yang membeli barang itu karena kita mengganti kantong belum lama ini dan jika mereka memakai kantong plastik baru lain kali, kita bisa mempersempitnya menjadi orang yang membeli barang setelah berganti tas ucap Dae Sung.
Myung Sook sedang berdiri di depan tokonya, mengingat kejadian saat Cheon Won datang ke tokonya dengan tiba-tiba dan mencekik lehernya, sementara Dae Sung melempar minuman kaleng hingga mengenai kepala Cheon Won. Tukang ikut campur itu, kukira dia akhirnya berhenti ucap Myung Sook kemudian berjalan memasuki tokonya.
Ke esokan paginya, Dae Sung sedang melayani pembeli yang sedang membayar. Setelah selesai melayani Dae Sung mencacat barang-barang yang di beli pembeli di bukunya. Kamu membeli persik kalengan dan pembuka kaleng kemarin ucap Dae Sung kepada salah satu pembeli. Kakek Nunchaku terkejut, jadi, kini dia di rumah sakit karena dia tergila-gila dengan persik kalengan ini jadi, aku sangat membutuhkannya ucap pembeli tersebut.
Dae Sung menelepon Myung Sook menanyakan keberadaannya. Myung Sook sedang mengantarkan pesanan kesalah satu rumah, memberi tahu Dae Sung kalau ia sedang mengantarkan pesanan dari swalayan Bae, mendapatkan biaya pengiriman dan berkesempatan memata-matai pesaing. Myung Sook mematikan teleponnya dan kembali melanjutkan pekerjaannya mengantar barang.
Penjual produk menyuruh Dae Sung mencatat barang yang perlu di beli. Dae Sung menuliskan tissue, pai, pil dan lainnya. Dae Sung melingkari pil seraya berkata kami tidak menjual pil di sini kemudian mengirimkan pesan kepada A Hee menanyakan apakah sudah mendapatkan hasil dari pilnya. Pekerja paruh waktu memberi tahu Dae Sung kalau ia di suruh Myung Sook membersihkan kamarnya saat toko sepi.
Dae Sung dan pembeli lainnya terkejut saat melihat pekerja tersebut mengangkat 4 kardus dalam satu waktu. Pekerja paruh waktu mengabaikan salah satu kardus yang terjatuh dan isinya berserakan di lantai. Dae Sung membaca pesan dari A Hee yang memberi tahu kalau itu bukan pil tapi permen vitamin. Dae Sung mengambil pistol gelembung yang berada dilantai, melihatnya dilengkapi dengan permen kemudian megamatinya.
Myung Sook sedang berada di depan apartement seseorang dan segera bersembunyi saat melihat seseorang datang. Dae Sung menanyakan kepada penjual produk apakah toko lain juga menjualnya. Eksekutif perusahaan ini meminta ayahmu untuk menggubah sebuah lagu dan Ayahmu mendapat bayaran dalam kotak ini ucap penjual produk. Dae Sung melihat nama produk di kardus kemudian mencaninya di ponselnya.
Dae Sung memperbesar photonya, dan mereka berdua berkata pernah melihatnya. (menurutku kalo dari photonya itu Cheon Won). Myung Sook merekam orang tersebut dengan menggunakan ponselnya dan mejatuhkannya karena terkejut saat mendapatkan notifikasi, dengan segera ia bersembunyi. Mata kakek itu, kakek gila yang membawa nunchaku ucap pekerja paruh waktu yang melihatnya.
Dae Sung segera pergi untuk menemui A Hee yang berada di pusat panggilan. Myung Sook keluar dari persembunyiannya dan memukuli orang tersebut. Ternyata orang tersebut adalah Cheon Kyu. Apa yang kamu lakukan, menerobos masuk ke rumah orang tanya Myung Sook. Cheon Kyu memberi tahu kalau ia seorang makelar karena pemiliknya ada di Amerika jadi dia memintaku mengelola unit ini, seraya menunjukkan chat dengan pemiliknya.
Cheon Kyu mengajak Myung Sook masuk kedalam apartment bersama. Dae Sung dan A Hee pergi kerumah sakit bersama, tapi tidak mendapati Cheon Woo berada di ruangannya. Dae Sung berpapasan dengan Cheon Woo saat berada di lobi, dan mengingat kalung yang sama dengan yang di kenakan Cheon Woo pada tahun 1996, dengan segera, Dae Sung menyuruh A Hee menangkap Cheon Woo yang melarikan diri.
Myung Sook dan Cheon Kyu terkejut saat memasuki rumah, melihat Kyung A ynag tergeletak di lantai dengan berlumuran darah. Dan di sekitar orang tersebut terdapat minuman dengan rasa buah persik, alcohol, pembuka tutup minuman. Cheon Woo melemparkan kantung plastic kepada Dae Sung kemudian menyekap A Hee dan meletakkan pembuka tutup botol di depan leher A Hee.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Killer’s Shopping List Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.