The Interest Of Love Ep 4 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Interest of Love Episode 4 Part 1 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya HERE.

Foto: JTBC

Para karyawan Bank KCU sedang menggulung kalender. Tn Ma dan pegawai wanita selesai duluan. Gyeongpil minta pulang duluan ada upacara peringatan itu katanya. Sangsu yang melanjutkan tugasnya. Tinggallah Sangsu dan suyeong. Sangsu tangannya tergores jepitan kalender. Suyeong memberinya plester.

Sangsu membagikan kalender unuk dia dan Suyeong dibawa pulang. Apa Kau juga ingin kaya? Tanya Suyeong. Sepertinya ada mitos menggantung kalender di bank akan jadi kaya. Sangsu ingin hidup sedang saja.

Suyeong pikir dia cukup rendah hati. Kudengar keluargamu kaya. Sangsu membalas, Karena aku lulusan kampus elite di Gangnam dan tinggal di sana? Hidup sedang berarti kau tak menonjol diantara orang orang. Artinya kau sama seperti orang lain.

Beranjak dewasa aku merasa kurang menarik diantara orang sekitarku. Bukan karena ada yang bilang begitu padaku. Aku menyadari…apa yang dianggap sedang oleh sebagian orang lain merupakan hal yang sulit untuk ku capai. Bicara soal hidup sedang hanyalah cara mereka menyombongkan diri karena mereka tak begitu.

Suyeong terkejut dia bilang begitu. Sangsu tak mau repot repot mengoreksi rumor berlebihan karena itu akan mencegahku hidup sedang. Suyeong dan Sangsu saling tertawa.

Sangsu minta maaf membuatnya pulang malam. Suyeong malah senang toh besok libur. Kerja bagus pegawai senior. Tunggu kau ini kepala bagian. Maaf aku lupa terus. Kata Suyeong. Sangsu pikir kerjanya lebih keras meski dia seniornya. Suyeong tak ingin dia bilang begitu. Posisimu lebih tinggi dariku. Orang lain tak menganggpa pelayan sebagai senior mereka,meski kami melebihi mereka. Itu karena mereka tahu promosi mereka lebih cepat.

Kau mengajariku semuanya saat masa percobaan. Jika bukan karenamu aku pasti mengulangi kesalahan. Balas Sangsu. Suyeong merasa posisinya tak penting. Tapi bagi Sangsu dia akan selalu jadi senior dan mentornya apa pun kata mereka.

Kembali setelah Sangsu beli obat untuk Tn Yuk. Suyeong menunggunya. Menyenangkan. Mempermainkan perasaanku. Sangsu bisa membalikkan kata katanya. Suyeong pikir dia masih tak bisa jujur. Sangsu ingin dia bilang agar mengerti. Suyeong minta penjelasan kejadian hari itu. Suyeong tahu dia bukannya tak bisa datang. Tapi memilih tak datang. Suyeong melihat semuanya.

Saat itu Suyeong melihat Sangsu sampai di penyeberangan tapi terdiam lama dan berbalik. Sangsu tak mau bergegas. Awalnya Suyeong tak mengerti tapi…Suyeong menduga mungkin karena perkataannya. Suyeong pernah bilang tak suka hubungan tak jelas. Suyeong tak mau meyakininya. Tapi besoknya Sangsu bilang ada masalah kemarin tak bisa datang.

Suyeong bertanya kenapa dia berbohong? Kenapa sembunyikan fakta bahwa dia datang? Suyeong tahu dia tak mau suyeong mengetahuinya. Bahwa Dia tak mau Suyeong tahu dia ragu untuk datang.

Kenapa Ragu tanyanya. Suyeong kira latar belakangnya tak jadi soal baginya. Aku tak kuliah. Aku Cuma teller. Keluargaku miskin. Itu seban kau pergi? Tanya suyeong.

Apa karena kau mau ke kantor pusat dan tak mau ada rumor? Kalau begitu tak perlu seolah olah kau berbeda. Apa aku lelucon? Lanjut Suyeong. Sangsu berkata. Sebaliknya.

Dia bukan orang yang ingun dikencaninya dengan tergesa gesa. Sangsu berpikir menikahinya. Suyeong tanya lagi kenapa dia tak datang dan ragu? Sangsu juga tak tahu..itu tak disengaja. Terjadi begitu saja. Tapi Sangsu tak terdiam lama dan mencarinya. Tapi suyeong sudah tak ada.

Suyeong merasa benar. Sangsu bersikeras tapi dia kembali meski mungkin agak ragu. Suyeong pikir dia masih ragi jadi dirinya tak berarti baginya. Kenapa berkata begitu? Tanya sangsu. Sangsu tahu dia melihatnya pergi ke hotel hari itu tapi kenapa tak bilang apapun dan bersikap dingin?kenapa juga tak memberinya kesempatan menjelaskan?

 Suyeong merasa tak ada kewajiban. Tapi Sangsu pikir dia bisa tanya.atau langsung menemuinya. Bisa dibahas. Aku harus bilang apa?tanya suyeong. Dia hanya ingin tahu kenapa Sangsu ragu. Suyeong berkata hidup sedang. Suyeong menebak dia ragu karena mengencaninya akan mempersulitmya hidup sedang. Sangsu ingin tahu apa suyeong menaruh rasa padanya?

Apa aku cuma berkhayal? Suyeong membenarkan. Suyeong kira mereka mirip. Cuma itu. Tak akan menyesal? Tanya Sangsu. Tidak. Jawab Suyeong. Kau tak sedih karena apapun? Tanya Sangsu lagi. Suyeong menggeleng. Tidak.

Rapat pagi itu. Tn Noh apa kita bisa capai KPI tahun ini jika begini? Tanya Tn Yuk pun khawatir jika cabang mereka dapat nilai D, Tn akan berada di posisi yang lebih sulit darinya. Kau pasti suka posisimu saat ini.

Tn Noh menjawab agak takut, itu sebabnya kami sedang mempersiapkan promosi yang orisinil dan inovatif. Benar kan? Tanya pada bawahannya. Hanya Eun jung yang mengiyakan. Tn Lee menjawab Tim kami berjanji menaikkan kinerja untuk kuartal kedua. Begitu perusahaan peminjam sudah jelas tak ada yang perlu anda khawatirkan Tuan.

Tn Yuk tanya Suyeong. Nn Ahn, mohon berdiri. Tepuk tangan. Diikuti semuanya. Kata Tn Yuk lagi, Dia menjual semua paket pemenang untuk musim pertama. Sementara yang lain gagal memenuhi harapan orang seperti Nn Ahn bekerja keras. Eun jung berbisik pada Jiyun.

Tak mungkin. Begitulah bank kita bisa mempertahankan kinerja seperti ini. Tepuk tangan lagi. Lalu giliran Tn Ha dan Nn Park disuruh berdiri. Cabang Youngpo dikenal kompetitif tapi presentasi mereka jadi yang terbaik. Kita harap mereka akan jadi pemenang akhir kontes. Tepuk tangan

Suyeong mencari kalkulatornya. Maaf ya ternyata saya salah. Yg rambut panjang Eun jung. Eunjung melihatnya di meja Tn Ha. Suyeong mengambilnya saat Sangsu tak ada lalu sangsu datang. Mereka cuma diam.

Sangsu ke pantri. Mau bikin kopi.anggap aja kopi. Ada Suyeong. Sangsu nuang kopi sampai tumpah. Suyeong cuma melihatnya lalu pergi. Dasar.

Suyeong ngasih berkas ke Sangsu dia bilang klien itu akan datang nanti. Sangsu ngasih tahu ukuran front nya salah. Seharusnya 15 bulan 11. Klien itu rabun dekat dan mengeluhkan ukuran front yang terlalu kecil.

MiGyeong sama JeongHyeon melihat melihat mereka. Sangsu merasa sudah biang berkali kali. Suyeong ngasih tahu klien itu menjalani operasi LASIK bulan lalu. Kukira kau tahu.

Suyeong memarahi Sangsu yang tak membuang sertifikat hadiah di lacinya. Sangsu akan mengurusnya setelah kerja. Suyeong bilang penting mengurus sertifikat hadiah lama secepatnya. Sudah kubilang berkali kali saat masa percobaan. Orang lain terganggu. Sangsu akan pastikan tugasnya tak terganggu. Jadi jangan khawatir.

Nn Bae jadi membicarakannya. Kenapa saling bersikap dingin. Tak kusangka Tn Ha bisa bersikap tak dewasa.

Tn Yuk memberikan camilan sejenis permen pada Suyeong hadiah dari klien paket pemenang. Mereka mendaftar hari ini berkat dia. Tn Yuk tahu kerja kerasnya. Apa kau sudah bersiap untuk musim kedua? Tak ada ruginya bersiap lebih awal. Suyeong akan menyiapkannya.

Jeong hyeon memberi NN Bae, jiyun dan Suyeong camilan pencuci mulut. Khusus suyeong dikasih tulisan dibelakangnya makan permen akan menghiburmu. Nn Bae ngajak Jiyun makan Gukbap tiram di restoran baru milik ayah Suyeong. Tapi Restorannya tutup hari itu tutup. Suyeong ingat memarahi ayahnya tadi malam.

Gyeongpil tanya kabar Putri wakil presiden FSS? SeokHyeon bilang baik. Gyeongpil tahu dia berbohong. Lalu Seokhyeon ngasih tahu usia tagihan yang dipegangnya. Enam puluh satu bulan. Lima tahun lebih sebulan.

Dia dan Jeong eun bahkan tak selama itu. Apa artinya kau kini bahagia atau tidak? Tanya gyeongpil. Seokhyeon berhenti berharap soal cinta jadi semuanya lancar. Orang tua juga bahagia. Berkat wanita ini aku sadra bertenggang rasa itu melelahkan. Hubunganku dengan jeong eun tak nyaman. Sungguh tak nyaman memperhatikan orang lain

Kau bagaimana? Tanya gyeongpil pada Sangsu. Apa hubunganmu dengam Nn Ahn berkembang? Apa kau dan Nn Ahn jadi musuh bebuyutan? Apapun itu sudahi saja. Mulai canggung.

Aku selalu penasaran. Kenapa kau suka dia? Sangsu menyangkal menyukainya. Gyeongpil tanya lagi, kenapa dulu menyukainya? Sangsu diam.  Gyeongpil ngajak minum hari ini. Sangsu tak bisa dia masuk setengah hari. Kenapa? Tanya Gyeongpil. Ada upacara peringatan.kata sangsu. Brengsek itu alasan andalanku. Kata Gyeongpil.

Sangsu beneran memperingati upacara peringatan kematian ayahnya.  Ibunya merokok hanya di hari itu dan setelah habis bungkus itu takkan membenci ayahnya lagi. Ny Han pikir sangsu tak perlu datang kemari terutama dengan muka masam.

Anak anak lain merengek ke orangtua mereka agar dibelikan gim video atau sepatu. Tapi Sangsu tak pernah minta apapun.  Juga tak pernah bilang saat sedang sakit.  Ibunya baru tahu setelah dia sembuh. Lalu untuk pertama kalinya Sangsumenginginkan hoki es.

Jujur Snagsu ingin tetap bermain tapi dia berbohong dan bilang sudah bosan. Ibu tahu saat itu Sangsu masih main untuk senanng senang. Matanya berbinar binar tiap kali lihat seragam hoki sekalipun seusia itu. Ibu cuma pura pura tak tahu dia berbohong. Sangsu tak mau jadi profesional. Dan itu caranya mencari teman. Tak ada perlu ibunya sesali. Ibu membesarkannnya sebaik mungkin. Ibu bangga pada dirinya.

Sangsu pun bangga pada ibunya. Ibu pun minta dia Berkencan jalin hubungan dan menikah. Kalau perlu bercerai. Jangan terlalu serius. Mulai kini ibu tak kemari lagi. Sangsu kau bahagia kan?

Bagi Sangsu kebahagiaan adalah tidak adanya penyesalan. Andai sangsu mencegah ayahnya saat itu. Ayahnya dapat surat peringatan keterlambatan pembayaran dari pengadilan. Lalu pergi. Sangsu menyesal  membiarkan ayahnya pergi.

Lalu ayahnya mati  entah bunuh diri atau kecelakaan mobil. Sangsu menyesal tak datang lebih awal. Kematian seseorang mengubah hidup orang yang ia tinggalkan. Karena kematiannya membelenggu kami.

Orang yang memikul beban hidup…selalu bimbang. Mereka selalu ragu. Tapi entah kenapa semua keputusan Sangsu tak buatnya makin mendekati kebahagiaan.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

The Empire Eps 10

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The empire Episode 10, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada DISINI.baca episode sebelumnya disini…