The Interest of Love Ep 10 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Interest of Love Episode 10 Part 1 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya HERE.

Suyeong memainkan piano untuk Sangsu setelah memastikan tak ada orang yang melihat. Sebenarnya di stasiun itu mereka seperti orang asing tak pernah membahas persoalan pribadi. Suyeong memainkan karya klasik milik chopin dimana saat itu dia sednag jatuh cinta. Sangsu pikir dia sangat mencintai kekasihnya itu. Suyeong memberitahu mereka putus karena perbedaan status sosial. Sangsu tak tahu iti kisah sedih.

Lalu kembali ke pertanyaan Sangsu apa Suyeong bahagia? Suyeong balik tanya haruskah aku putus dengan Jonghyeon? Belum ada jawaban dari Sangsu.

Teman kampus Sangsu yang bertemu di bank beberapa bulan lalu memberitahu agak terkejut setelah mendengar Gyeongpil dan Migyeong bekerja di bank yng sama.

Migyeong jadi kesal karena temannya itu memberitahu Sangsu tentang hubungannya dengan Gyeongpil dulu. Gyeongpil menenangkan Migyeong kalau kita maksudnya mereka dulu nggak lama dan nggak serius. Migyeong kesel nggak ada lagi kita kan dia sekarang mengencani Sangsu. Tapi Gyeongpil pikir Sangsu tak menanyakan padanya meski tahu beberapa bulan lalu dan Sangsu pura pura tak tahu meski tahu. Itu baik untuk Migyeong.

Sangsu mengantar Suyeong pulang. Lalu keduanya menanyakan maksud pertanyaan masing masing. Suyeomg balik tanya apa kau bahagia? Lalu suyeong pamit.

Setelah menyadari sikapnya pada Suyeong maka Jonghyeong memutuskan pindah ke kamar atap lama jika dengan uang tabungannya. Suyeong diminta tak khawatir soal ujiannya. Dia akan menepati janji apapun yang terjadi.

Sangsu sedang memutar the faraewell waltz milik chopin saat migyeong datang. Sangsu mematikannya padahal migyeong menyukainya. Terdengar hangat dan indah bagi migyeong tapi Sangsu tak setuju. Migyeong bilang judulnya dibuat oleh mantannya chopin. Lagu persembahan untuk wanita yang ia cintai tapi akhirnya jadi The farewell Waltz.

Migyeong heran Sangsu memutar lagunya chopin padahal tak suka musik klasik. Sangsu tak ada alasan khusus. Lalu soal sangsu yang tahu hubungannya dengan Gyeongpil,sangsu pikir itu masa lalu dan Migyeonh bukannya berbuat salah. Tapi Migyeong tak cerita padanya juga tak jujur. Sangsu pikir tak cerita bukannya tak jujur. Sangsu tak apa.

Tapi migyeong merasa terluka. Jadi apa aku harus kesal? Tanya sangsu. Apa kau juga menyimpan hal semacam ini? Hal yang belum kau ceritakan padaku. Tanya migyeong. Sangsu diam.

Jadi sekarang Bank KCU membebaskan karyawannya untuk berpakaian. Tn Ma pikir pakai seragam tak masalah. Repot pilih pakaian tiap hari. Bener juga seh.

Sangsu membantu Jonghyeon memasukkan sampah ke kantong. Jonghyeon berterima kasih dia sudah anatar suyeong.

Gyeongpil bertanya tanya kenapa sangsu tak bertanya soal dia dan migyeong. Sangsu tak tahu harus apa. Bagimya itu semua masa lalu. Gyeongpil malah heran katena Sangsu baik baik saja mengetahuinya. Apa kau yakin suka padanya? Sangsu diam. Lalu terlihat suyeong mau mengembalikan seragamnya.

Karena Sangsu tak tahu dia mengira suyeong mau keluar dari bank. Sangsu agak kesal. Suyeong bingung. Lalu terlihat yang lain juga mau mengembalikan seragamnya. Migyeong melihat mereka.

Jonghyeon sedang kencan sama Suyeong saat Cha Seon jae meneleponnya. Jonghyeon membiarkan. Dia pikir seon jae masih muda. Dan tanya terus padahal jawaban ada di buku. Suyeong pikir dia baik karena terus menjawabnya.

Sangsu mengajak Migyeong ke tempat ibunya. Ada ibunya migyeong yang bantu jaga karena ibunya sangsu sedang keluar. Lalu ibunya datang dan Sangsu memberitahu Ny Han ibunya.

Tuh kan ibunya Migyeong nggak setuju. Meskipun menyukai Sangsu tapi pemilik gedung itu temannya. Kenapa dia harus jadi putra penyewa tempat teman ibu? Miseon tak bisa menghadapinya. Harga dirinya akan jatuh. Namun migyeong bertekad takkan putus darinya.

Ny Han pikir Sangsu menyukai migyeong sampai memperkenalkannya padanya. Sangsu bikang mereka teman satu kampus dan saling memahami dan tak pernah bertengkar. Migyeong juga  dihormati di bank. Tetapi menurut ibunya dia seperti memuji rekan kerja bukan pacarnya.  

Migyeong jadi terharu dipertemukan dengan ibunya Sangsu. Dia ingin ke tempat Sangsu malam itu tapi Sangsu menolak. Migyeong jadi gelisah mengingat saat tadi Sangsu khawatir Suyeong mengembalikan seragamnya. Dikira mau keluar.

Sangsu ingin tahu maksud Gyeongpil  kemarin dan membuatnya salah paham sama Suyeong. Gyeongpil pikir dia terkejut mengira suyeong mau keluar. Sangsu benci dia kadang licik. Sangsu minta dia berhenti mengusik perasaannya.

Ayah Migyeong presiden Park dan wakilnya datang ke bank untuk membahas penugasan di sub cabanh Universitas Seogwang dan ayahnya ingin melihat lebih jelas. Saat itu Suyeong masuk mengantar minuman.

Eunjung bertanya ayah Nn Park kepala Daeseong Construction dan sepupunya wakil manajer perencanaan strategis? Eunjung tak mengira sehebat itu. Dulu aku iri karena dia mengencani Tn Ha tapi kini aku iri pada Tn Ha. Dia cinderella versi laki laki. Melihat mereka berkumpul mungkin akan menikah. Mungkin kau benar. Menikah itu mudah jika kau sekata itu.

Ayah migyeong pikir dulu dia menghindar saat ayahnya ke kantornya. Tapi sekarang berubah. Ayahnya menduga dia yang mengejar Sangsu. Ayahnya minta dia belajar meraih yang tak bisa dibelikannya. Ayahnya mau perkenalan resmi.

Eunjung dan Nn Seo membicarakan ibu suyeong yang pincang tapi mengantar makanan. Berpapasan dengan ibunya Suyeong diam saja. Ibunya terus melihatnya sambil jalan. Tetiba ada mobil dan ibunya jatuh. Suyeong memanggil ibunya sambil berlari. Suyeong sangat khawatir dan ada sangsu kebetulan lewat.

Eun Jung langsung mengadu pada Migyeong pemilik gukbap di pasar ibunya Suyeong. EunJung merasa tak enak sudah membicarakan ibunya. Migyeong yakin Suyeong punya alasan tak memberitahu mereka dan minta dia merahasiakannya dari rekan yang lain. Eunjung memberitahu Sangsu membawanya ke rumah sakit.

Suyeong berusaha mengusir Sangsu yang masih menungguinya dengan bilang saat itu memang jam kerja dan sangsu juga ada inspeksi.

Ibunya merasa rekannya mendengar Suyeong memanggilnya ibu. Suyeong tak peduli. Dia memang ibunya. Suyeong minta ibunya periksakan kakinya. Ibu tak apa.  – Tapi aku tidak. Aku tak baik baik saja.

Sangsu minta migyeong merahasiakan tenrang ibunya suyeong dari yang lain. Migyeong mengerti. Sangsu berteima kasih. Kenapa berterima kasih? Bukan begitu maksus Sangsu.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like