The Glory Eps 7 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Glory Episode 7 Part 1 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Baca episode berikutnya DISINI

Yeo Jeong berada di seberang jalan, tengah menatap plang namanya yang dipasang di depan tempat praktiknya, “Bedah Plastik, Joo Yeo Jeong”. Yeo Jeong lalu meminum kopinya dan memikirkan percakapannya dengan Dong Eun tadi malam.

Flashback…

Yeo Jeong memakaikan baju handuk ke tubuh Dong Eun.

Yeo Jeong : Tanganku mungkin menyentuhmu. Jangan kaget.

Lalu Yeo Jeong mengambil celana dan baju Dong Eun di lantai.

Dong Eun bilang tadi dia di bengkel mobil dan kancing di lengannya lepas.

Dong Eun : Aku merangkak seperti orang gila.

Dong Eun lalu bertanya apa bekas lukanya jelek.

Dia mulai merasa rendah diri. *Hiks, hiks…

Yeo Jeong bilang itu trauma.

Yeo Jeong : Jika mengalaminya lagi, jangan diperburuk dan hubungi aku. Aku juga pernah terpuruk, aku paham beban amarahmu.

Dong Eun hanya diam menatap Yeo Jeong dengan tatapan nanar.

Yeo Jeong : Tunggu. Kupasangkan kancing baru. Kemari.

Yeo Jeong membawa Dong Eun duduk.

Lalu Yeo Jeong pergi mengambil kotak jarum di dalam lacinya.

Ada banyak pisau bedah di dalam sana.

Yeo Jeong kemudian duduk di depan Dong Eun.

Dia lalu menarik kancing lengannya dengan paksa. Dong Eun masih diam memandanginya.

Yeo Jeong menatap Dong Eun.

Yeo Jeong : Jahitanku lebih bagus dari tukang permak.

Yeo Jeong mulai menjahit kancing lengannya yang tadi dia copot paksa ke lengan baju Dong Eun.

Yeo Jeong : Siapa orang yang ingin kau kalahkan dengan belajar Go?

Beralih ke Do Yeong yang menelpon Myeong O di ruang kerjanya. Tapi ponsel Myeong O tak aktif. Do Yeong kesal dan melemparkan ponselnya ke atas album pernikahannya. Di sana, ada foto Yeon Jin yang memakai gaun penganting bersama Jae Jun, Sa Ra dan Hye Jeong.

Yeon Jin masuk, kau di sini? Kukira kau tak pulang sama sekali. Aku akan pergi kerja!

Yeon Jin melihat album di atas meja.

Yeon Jin : Apa ini? Tiba-tiba mengenang? Aku tak membayangkan kau keluarkan ini sendiri!

Do Yeong : Teman-teman SMA, ya?

Yeon Jin : Itu sebelum Hye Jeong operasi hidung dan payudara! Seharusnya aku juga operasi payudara. Perlukah?

Do Yeong : Son Myeong O tak ada di foto ini?

Yeon Jin mendadak gugup, lalu dia mengaku tak tahu dimana Myeong O.

Yeon Jin : Omong-omong, bagaimana kau mengenalnya?

Do Yeong : Kalian sering bertemu? Jeon Jae Jun dan Son Myeong O.

Yeon Jin : Kadang. Aku mengepas baju di toko Jae Jun. Namun, aku belum bisa menghubungi Myeong O.

Lalu Yeon Jin tiba2 bilang itu memalukan.

Yeon Jin : Kadang dia melakukan hal-hal aneh. Apa dia juga mengancammu? Dengan apa?

Do Yeong : Ini tak terasa wajar. Saat aku menyebut Son Myeong O, kau dan temanmu tanya apa dia mengancamku. Hati-hati di jalan.

Do Yeong beranjak keluar.

Yeon Jin terkejut memandangi kepergian Do Yeong.

Yeon Jin memeriksa GPS Do Yeong. Dia pengen tahu tujuan terakhir Do Yeong.

Dia terkejut karena tujuan terakhir Do Yeong adalah lapangan golf Jae Jun.

Yeon Jin : Dia bertemu Jae Jun?

Do Yeong sendiri ada di ruang ganti.

Dong Eun bilang, orang yang mau dia kalahkan dengan bermain Go adalah Do Yeong, suami Yeon Jin, CEO Konstruksi Jaepyeong.

Yeo Jeong : Suami pelaku?

Dong Eun : Saat balas dendamku berakhir nanti, aku tak mau Yeon Jin punya siapa pun di sisinya. Baik teman, orang tua, putri, atau suami. Tak seorang pun. Dia tak boleh punya siapa pun.

Yeo Jeong : Kau menang pertandingan Go itu?

Dong Eun : Aku menang, berkat guru yang baik.

Yeo Jeong tersenyum mendengarnya.

Yeo Jeong lalu memberitahu Dong Eun kode akses rumahnya.

Yeo Jeong : Kode akses ke pintu depan adalah 3724. Mungkin butuh bulanan atau tahunan, tetapi ayo bermain lagi.

Lalu Yeo Jeong menatap ke arah papan Go nya.

Yeo Jeong : Aku akan membuat satu langkah, kau kembali, dan buat selangkah. Maka aku akan tahu kau di sini. Tak apa jika kau tak menelepon atau menjawab teleponku. Namun, tetap terhubung begitu. Aku hanya butuh itu. Lalu aku akan lakukan ucapanmu bagai titah kerajaan. Apa pun itu. Akan kutunjukkan tarian pedang liar.

Dong Eun terdiam mendengarnya.

Kamera menyorot papan Go Yeo Jeong di dekat jendela.

Hyeon Nam di Yeonhwadang, di rumah si dukun. Dia memperhatikan sekelilingnya dan melihat yang datang rata2 adalah wanita muda. Hyeon Nam lantas bertanya pada wanita muda di sebelahnya yang fokus sama ponsel.

Hyeon Nam : Permisi. Apa tempat ini selalu dipenuhi wanita muda? Dukun ini pasti hebat.

Wanita muda : Entahlah. Ini kali pertamaku. Namun, kata temanku yang pernah kemari, dukun ini memberi solusi mendasar.

Hyeon Nam : “Mendasar?”

Si dukun keluar, memanggil pasiennya berikutnya.

Dukun : Kang Hyeon A? Kang Hyeon A-ssi?

Hyeon Nam : Ya! Kang Hyeon A. Di sini. Itu aku.

Dong Eun di laundry, membawa bajunya yang kena oli semalam.

Jasa laundry tengah memeriksa baju Dong Eun.

Dong Eun : Itu noda oli. Bisa hilang?

Jasa laundry : Bisa.

Lalu dia melihat kancing Dong Eun yang berbeda.

Jasa laundry : Kau mau kancing baru di sini, bukan?

Dong Eun : Aku akan…

Dong Eun terdiam sejenak.

Dong Eun : Biarkan saja.

Direktur Park di ruangannya, tengah membuat kopi.

Lalu seketarisnya datang membawa surat2.

Seketaris : Tanaman ucapan selamat sudah dikirim ke praktik pribadi Dokter Joo dan surat-surat ini dialamatkan ke rumah sakit.

Direktur Park balik ke mejanya.

Direktur Park : Baik, terima kasih. Berandal itu. Mungkin ini tagihan kartu kreditnya.

Seketaris keluar.

Direktur Park memeriksa surat2 itu. Senyumnya masih terlihat. Namun senyumnya hilang saat melihat satu surat. Surat dari Kang Yeong Cheon, Penjara Cheongsong.

Kamera menyorot foto keluarga Direktur Park.

Direktur Park langsung memecahkan cangkirnya.

Kita diperlihatkan adegan masa lalu, ketika seorang pasien ditangkap karena membunuh direktur RS.

Dan stasiun yang memberitakan itu adalah HTN, tempat Yeon Jin bekerja.

Direktur Park membaca surat itu.

Kepada Dokter Joo, halo, ini Kang Yeon Cheon. Ayahmu pria baik. Bau darah. Pisau menusuk leher. Pembuluh pecah. Putih matanya memerah…

Direktur Park gemetaran menahan amarahnya.

Kamera menyorot foto ayah Yeo Jeong, suami Direktur Park.

Bersambung ke part 2…

5 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Narco-Saints Ep 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Narco-Saints Episode 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini,Episode sebelumnya…