The Corridor Pavilion Eps 9 Part 4

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Corridor Pavilion Episode 9 Part 4, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Yuk cek episode sebelumnya.

Sebelumnya…

Yuan Xing nangis di depan jendela.

Terdengar narasi.

“Keputusan Gao Guang Yi untuk bertemu langsung dengan Cheng Cheng membuat Jiang Yuan Xing sadar bahwa dia telah kehilangan kepercayaan Pimpinan.

Manajer Lin datang dan melihat Yuan Xing nangis.

Manajer Lin : Yuan Xing, kau baik-baik saja?

Manajer Lin memberikan Yuan Xing tisu.

Manajer Lin : Yuan Xing, tolong tunggu aku. Biar aku yang mengantarkan makanan dulu. Setelah itu, aku akan datang dan menemanimu, oke?

Sekarang, Yuan Xing di kamarnya. Dia nampak stress.

Lalu seseorang mengetuk pintu kamarnya. Dia membuka pintu. Ternyata Dong Mei.

Dong Mei : Bolehkah aku masuk?

Yuan Xing : Silakan masuk.

Dong Mei masuk. Dia membawa dokumen.

Dong Mei : Sudah lama sekali tidak ada yang tinggal di sini. Kamarnya cukup bagus. Pemandangan di luar juga terlihat indah.

Yuan Xing : Apa yang bisa aku lakukan untukmu?

Dong Mei memberikan dokumen itu.

Dong Mei : Pimpinan Gao ingin aku memberimu rencana untuk paruh kedua tahun ini di Afrika. Kau tidak harus terlibat dengan HQ untuk saat ini. Aku tahu orang seperti apa Gao Guang Yi dengan sangat baik. Hubunganmu dengan Cheng Cheng akan menjadi hambatan terbesarmu di Grup Hongye. Dia telah membuat langkahnya. Aku tahu kau orang yang pintar. Kau tidak harus membohongi diri sendiri.

Pimpinan Gao bersama Manajer Lin di balkon.

Hujan masih turun dengan deras.

Pimpinan Gao : Setelah bertahun-tahun, kau dan putramu telah banyak menderita.

Manajer Lin : Aku baik-baik saja. Lain kali, Linlin…

Pimpinan Gao : Kita harus berhati-hati karena itu akan membawa lebih banyak bahaya daripada berkah. Linlin adalah orang yang jujur. Dunia bisnis itu rumit. Dia tidak cocok berada di dalam lingkaran. Jangan khawatir. Aku menyiapkan sesuatu untukmu.

Manajer Lin : Linlin memiliki penyakit jantung. Mungkin, kita bisa menebus…

Pimpinan Gao : Tidak tidak tidak. Aku mengerti satu hal dari Gao Zi jian. Orang tua tidak boleh terlalu memanjakan anak-anaknya atau itu akan menghancurkan mereka. Linlin tidak cocok untuk bergabung dengan Grup Hongye. Aku sudah memutuskan.

Manajer Lin : Bagaimana dengan dia? Namanya Cheng Cheng, kan?

Pimpinan Gao :Kau pernah mendengar tentang dia juga, saya mengerti. Cheng Cheng berbeda. Setiap orang punya jalannya masing-masing. Linlin tidak khawatir tentang makanan dan pakaian dan memiliki kehidupan yang bahagia. Bukankah itu cukup bagus?

Manajer Lin : Linlin telah menyebabkan beberapa masalah. Jika kita tidak membantunya, hidupnya bisa hancur.

Pimpinan Gao : Jika dia melakukan sesuatu yang salah, dia harus dihukum.

Manajer Lin kecewa mendengarnya.

Pimpinan Gao lalu menyuruh Manajer Lin pergi. Dia bilang dia ingin sendiri.

Manajer Lin masuk ke dalam. Dia menangis kecewa lantaran putranya tidak bisa masuk ke Hongye.

Narasi terdengar.

“Hanya butuh beberapa saat bagi seorang wanita untuk menyerah pada seorang pria. Pada saat ini, Lin Zhenhui membuat keputusan. Keputusan yang akan mempengaruhi nasib semua orang.”

Sekarang, Manajer Lin minum dengan Yuan Xing.

Yuan Xing cerita, semuanya hanya mimpi. Betapa singkatnya hidup seseorang. Besok adalah hari dia mengumumkan surat wasiat. Semuanya akan diselesaikan kemudian, kan?

Manajer Lin : Apa yang terjadi barusan?

Yuan Xing : Bukan apa-apa.

Manajer Lin : Apakah karena Cheng Cheng? Semua orang di Grup Hongye telah membicarakan hal ini.

Yuan Xing : Apakah itu jelas?

Manajer Lin : Bagaimana bisa tidak jelas?

Yuan Xing : Tapi semuanya sudah berakhir sekarang.

Manajer Lin : Mengapa?

Yuan Xing : Itu tidak layak. Itu tidak layak sama sekali. Yang aku dapatkan kembali hanyalah kebohongan setelah kehilangan segalanya. Mereka semua bohong. Aku sangat bodoh.

Manajer Lin : Terkadang, orang tahu bahwa itu salah. Namun, mereka masih tidak bisa menahan diri. Betapa tragisnya.

Manajer Lin memapah Yuan Xing keluar dari kamar mandi.

Dia juga membantu Yuan Xing mengganti baju. Manajer Lin merebahkan Yuan Xing di kasur.

Lalu dia menghubungi Cheng.

Manajer Lin : Halo, apakah ini Cheng Cheng?

Cheng : Ya, benar.

Manajer Lin : Aku Lin Zhenhui. Teman Yuan Xing. Dia minum terlalu banyak dan dia dalam suasana hati yang buruk. Aku sedikit khawatir padanya. Gao ada di Kairoutei sekarang. Identitasmu agak sensitif. Masuk lewat pintu belakang. Tidak ada kamera pengintai di pintu belakang.

Cheng : Oke.

Cheng yang tengah di taksi, menyuruh supir ke pintu belakang Kairoutei.

Bersambung….

Next epi :

Insiden kebakaran itu akhirnya terjadi.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like