Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Corridor Pavilion Episode 5 Part 4, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Yuk cek episode sebelumnya.
Sebelumnya…
Besoknya, Cheng sarapan bersama Yuan Xing. Tapi Yuan Xing sibuk dengan ponselnya. Cheng mengambilkan Yuan Xing sup dan minta Yuan Xing berhenti dulu memainkan ponsel karena mereka sedang makan.
Yuan Xing : Baiklah.
Cheng : Aku ingin mendirikan bengkel mobil.
Yuan Xing : Bengkel mobil?
Cheng : Ya. Tempat aku dulu bekerja.
Cheng menyumpit gorengannya tapi gorengannya terlepas dari sumpitnya.
Cheng : Biarkan aku memberimu penjelasan. Bengkel mobil bukan hanya tentang cuci mobil atau pembungkus mobil. Ini juga menawarkan modifikasi dan perbaikan sederhana. Setelah itu berkembang, itu juga dapat memperluas bisnisnya ke pengecer mobil. Jika menjadi bengkel mobil top di Jiangyang, itu tidak akan menjadi bisnis kecil.
Yuan Xing : Apa yang membuatmu berpikir kau bisa berada di puncak?
Cheng : Aku memiliki tiga kekuatan utama. Pertama, aku tahu mobil dan aku juga suka mobil. Aku telah bertemu lebih dari cukup pemilik bengkel mobil. Aku yakin bisa memberi tahumu bahwa mereka kurang tahu tentang mobil atau tidak suka mobil sepertiku.
Yuan Xing : Kau tahu mobil, dan kau juga menyukainya.
Cheng : Ya, tentu saja.
Yuan Xing : Lanjutkan.
Cheng : Kedua, dukungan keuangan. Pimpinan Gao memiliki sarana keuangan. Sebagai investor malaikatku, aku yakin dia bisa memberiku cukup waktu dan ruang untuk memulai bisnis.
Yuan Xing tersenyum mendengarnya.
Cheng : Mengapa kau tersenyum?
Yuan Xing : Sebuah tanda pengakuan.
Cheng : Betulkah?
Yuan Xing : Ya, apa yang ketiga?
Cheng : Yang ketiga adalah juga titik kunci. Kunciku untuk memulai bisnis adalah kau.
Mendengar itu, Yuan Xing makin tersenyum.
Yuan Xing : Mari kita selesaikan makannya. Setelah itu, tunjukkan padaku seberapa banyak yang kau ketahui tentang mobil.
Selesai makan, Cheng mengajak Yuan Xing ke jembatan penyebrangan.
Cheng : Bagaimana dengan tempat ini? Jika aku dapat memberi tahumu model mobil dari suaranya, itu membuktikan bahwa Orange tidak berbohong padamu. Oranye adalah aku, tentu saja.
Yuan Xing : Bagaimana kau bisa tahu dari suaranya?
Cheng : Aku dapat mengenali model mobil dengan mendengarkan ke mesin kelas atas mereka.
Yuan Xing : Aku tidak percaua.
Cheng : Mengapa kau tidak percaya pada bakat bawaanku?
Yuan Xing : Lalu tunjukkan bakatmu padaku.
Cheng menutup matanya.
Yuan Xing : Apakah kau harus berhenti bernapas ketika kau menutup matamu?
Cheng : Tolong jangan mengalihkan perhatianku. Aku akan terus mendengarkan.
Cheng membuka matanya lagi.
Cheng : Konfigurasi terendah dari BMW Seri 7.
Yuan Xing : Kau mengintip.
Cheng : Kapan aku mengintip? Aku bilang aku tidak akan berbohong padamu. Baik. Bagaimana kalau kau menutupi mataku sementara aku akan mendengarkan?
Cheng menaruh kedua tangan Yuan Xing di matanya.
Yuan Xing : Apakah kau tertidur?
Cheng : Tidak, tidak ada mobil kelas atas yang lewat.
Yuan Xing : Telingamu cukup pemilih, ya?
Cheng : Aku tahu apakah itu mobil kelas bawah. Tapi itu bukan pasar untuk bisnis kami. Kami sedang menyiapkan bengkel mobil kelas atas di sini. Ayo, mari kita lanjutkan.
Yuan Xing : Oke, ini dia.
Cheng mulai mendengarkan.
Yuan Xing melihat mobil apa yang lewat.
Bersambung……….
