Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Corridor Pavilion Episode 10 Part 4, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Yuk cek episode sebelumnya.
Sebelumnya…
Cheng masih hidup. Dia tinggal di pinggir laut.
Cheng sudah tahu tentang kebakaran Hotel Kairoutei. Satu orang tewas, satu terluka.
Dia tahu dari berita. Menurut polisi, itu sengaja dibakar dan karena insiden itu saham Hongye jatuh.
Cheng marah, dia bilang dia takkan melepaskan satu pun yang telah menyakiti Yuan Xing.
Maka Cheng memakai topinya dan beranjak pergi.
Narasi terdengar, bahwa Cheng diselamatkan nelayan setelah jatuh ke sungai.
“Dia mengetahui bahwa Jiang Yuan Xing telah hilang. Kekhawatiran dan kecemasannya terus mengoyak hatinya, menyiksanya setiap detik. Siapa dalang di balik plot tersebut? Kemana Jiang Yuan Xing pergi? Dia terus bertanya pada dirinya sendiri tentang apa yang bisa dia lakukan untuk mencapai keselamatan.”
Cheng ke apartemen Yuan Xing.
Dia mencium selimut Yuan Xing yang teringat malam itu.
Flashback…
Cheng menjelaskan, kalau dia tidak bermaksud menipu Yuan Xing.
Cheng : Cheng Dawei benar-benar ayah angkatku. Aku minta maaf. Aku seharusnya memberitahumu ini sebelumnya.
Yuan Xing : Cheng Cheng, aku tidak peduli tentang hal lain. Aku hanya peduli tentang apakah orang yang aku cintai telah menipuku.
Cheng : Aku tahu itu. Aku tidak akan pernah membiarkanmu terluka lagi. Aku akan melindungimu selamanya.
Cheng dan Yuan Xing bercinta.
Yuan Xing menangis saat dicium oleh Cheng.
Flashback end….
Sekarang, Cheng duduk di sofa Yuan Xing. Dia menghubungi Jian.
Cheng : Jian.
Jian : Kau masih hidup?
Cheng : Kau ingin aku mati?
Jian : Itu tidak lagi penting bagiku. Gao Guang Yi sudah mati. Surat wasiatnya belum diumumkan. Apakah kau tidak ingin mewarisi warisannya?
Cheng bilang dia ingin bertemu dengan Jian.
Cheng : Ayo ngobrol dan lihat apakah ada kesempatan bagi kita untuk bekerja sama.
Cheng menyudahi panggilannya. Lalu dia ingat saat dia disuruh oleh Manajer Lin datang ke Kairoutei malam itu.
Narasi terdengar, dalam hati Cheng Cheng, Lin Zhen Hui adalah tersangka utama. Dia sangat percaya bahwa Lin Zhen Hui akan menjadi titik terobosannya.
Malamnya, Cheng dan Jian bertemu di bar.
Jian tanya, kenapa Cheng memanggilnya.
Cheng : Aku belum sempat mengucapkan terima kasih kepada ibumu tentang flashdisk itu.
Jian : Terakhir kali, kau berpura-pura menunjukkan kelemahanmu untuk mendorong kami. Tuan Cheng, sepertinya kau membunuh seseorang dengan pisau pinjaman, ya?
Cheng : Waktu telah berubah. Tuan Gao, aku yakin kau bisa melihat lebih baik karena kau berada di posisi yang lebih tinggi. Aku benar-benar ingin bekerja sama denganmu. Itu sebabnya aku perlu menunjukkan ketulusanku.
Jian tanya apa yang Cheng inginkan.
Cheng meminum mirasnya dan hanya menyisakan satu gelas dari 5 gelas.
Cheng bilang dia bisa menyerahkan warisan Pimpinan Gao.
Cheng : Itu bukan milikku sejak awal.
Jian : Menarik.
Cheng : Aku memiliki tiga syarat. Pertama, jangan batalkan Proyek Swan. Kedua, aku ingin kau mencari seseorang untukku. Aku yakin Lin Zhen Hui memiliki banyak informasi.
Jian : Kedua syarat ini cukup mudah untuk dipenuhi.
Cheng : Ketiga, ada dalang di balik seluruh kejadian itu. Kau ingin bergandengan denganku dan memancingnya keluar?
Bersambung….