Tentangsinopsis.com – Sinopsis Tale of the Nine Tailed Episode 6 Part 2, Silahkan bisa Kalian baca! Daftar Lengkapnya di tulisan yang ini. Bagian pertamanya bisa simak pada link Episode sebelumnya baca di sini.
Setelah selesai bicara dengan gubernur mereka pergi. Yeon menjawab telepon dari adiknya yang terus menelponnya. Lee rang memarahinya karena yeon tidak mengangkat teleponnya dari tadi.
Lee rang meminta yeon untuk bertemu dengannya karena ini sangat penting.
Yeon dan jia pun berjalan kembali menuju dukun itu. Diperjalanan yeon meminjam sebuah kuas dan menuliskan jimat di sepatunya agar sepatunya ini mengantarkan lee rang ke tempat dimana mereka mencari laki-laki jas biru itu.
Sesampai di dukun itu, lee rang menjual kakaknya ini dengan gantinya barang yang ia cari. Lee rnag yang hendak pergi merasa kesal karena sepatunya tidak ada sehingga ia memakai sepatu milik yeon. Yeon terhisab ke kantong milik dukun itu.
Jia terkejut dan kebingungan karena lee rang sudah pergi dan yeon terikat di kantong itu. Jia terus memikirkan perkataan yeon yang mengatakan jika lee rang akan menuju tempat dimana ia cari selama ini.
Namun, jia meminta dukun itu mengembalikan yeon tetapi dukun itu meminta kesepakatan yang sama yaitu memberikan sesuatu yang berharga milik jia dan ia diberi waktu hingga jam Sembilan malam.
Jia kembali ke rumahnya dan mencari semua barang yang menurutnya berharga. Kemudian jia kembali ke daerah tradisional itu tetapi sudah tutup.
Jia menggedor-gedor pintu dan berteriak meminta dibukakan karena waktunya hendak habis. Tiba-tiba pintu terbuka, gurbenur membukakannya karena ia mendengar sesuatu yang ia kenal dan ia kira sedang bergegas.
Jia sampai tepat waktu di tempat dukun itu dan memberikan kotak music pemberian kedua orangtuanya ini.
Dukun itu melihat darah di kotak music itu. Jia memberitahu jika benda ini satu-satunya yang ia bisa percayai jika kejadian yang dialaminya kecelakaan keluarganya ini bukanlah mimpi.
Jia juga mengatakaan jika kotak music ini benda terakhir pemberian kedua orang tuannya sebelum menghilang entah kemana.
Namun, dukun itu tidak bisa menerimanya karena kaca pembesar miliknya lah yang menilai apakah benda itu berharga atau tidak.
Jia terus meminta dukun itu membebaskan yeon dengan apapun yang harus ia lakukan. Dukun itu tersenyum melihat marbel rubah yang ada ditubuh jia sehingga ia mengatakan jika ia bisa menukarnya dengan itu.
Jia tanpa pikir panjang langsung menukarnya. Garis tangan milik jia pun berubah. Setelah yeon kembali mereka pergi.
Anak kecil yang memiliki sisik ditubuhnya sadar jika jia sudah tidak memiliki marbel rubah.
Lee rang tanpa sadar datang ke rumah orang yang ia mengasuh anak kecil bersisik itu. Ia merasa bingung mengapa ia datang kesini sehingga ia memutuskan untuk pergi. namun, ia tersadar dan langsung melihat sepatunya dan benar saja jika yeon sengaja untuk mencari seseorang.
Yeon bertanya kepada jia apa yang membuat dukun itu memberikannya. Jia hanya mengatakan jika ia tidak mengira jika semudah itu ia mendapatkan yeon kembali.
Sesampai di rumah jia tertidur. Di dalam tidurnya ia terbangun dan melihat seorang anak kecil laki-laki yang memiliki sisik di kulitnya sambil menyapanya.
Jia terbangun dan tidak sadar jika di punggungnya terdapat sisik yang sama juga seperti anak kecil itu.
Bersambung..