Tentangsinopsis.com – Sinopsis Tale of the Nine Tailed Episode 5 Part 2, Silahkan cek juga daftar Recap lengkap di tulisan yang ini. Untuk Part pertama dari Episode sebelumnya baca di sini.
Yeon dan Jia datang ke tempat pemakaman kakak beradik perempuan yang menganggu jia. Yeon pun menyuruh mereka keluar. Kedua Anak kecil itu akhirnya keluar dan tahu siapa yeon.
Yeon menjitak mereka dan menasehati agar tidak mengikuti manusia apalagi jia. Kemudian yeon menyerahkan anak itu kepada jia. Jia bertanya kepada mereka apakah mereka ini korban dari berita yang ia tunjukkan di ponselnya.
Ayah dari kedua anak itu masih menangis di rumah duka bersama adiknya yang menjaga mereka. Kemudian adiknya ini pergi, jia datang dan memberitahu jika dirinya ini dekat dengan kedua anak perempuan anak bapak ini.
Ia mengatakan jika ia tahu ada cherry di dalam tas milik anak itu sehingga bapak itu percaya jika jia ini sangat dekat dengan kedua anaknya. Jia memberitahu bapak itu.
Disisi lain yeon mendorong dan mengancam adik dari bapak ini agar mengatakan sejujurnya jika yang membunuh kedua anak itu adalah dirinya dan tidak hanya itu ia juga melakukan pelecehan.
Orang itu akhirnya mengakuinya dan ayah dari kedua anak itu tidak menyangka atas apa yang terjadi dengan kedua anaknya ini. Setelah semua selesai, kedua anak itu diantar jia dan yeon untuk menuju ke cahaya akhirat.
Kemudian jia dan yeon duduk untuk istirahat. Jia memandangi yeon terus menerus dan berterima kasih atas semua yang terjadi. Yeon mengajaknya untuk makan karena ia akan membalas kebaikan jia saat menolongnya kemarin.
Tiba-tiba turun hujan sehingga yeon menyuruh jia agar ikut makan dan minum sebagai ucapan terima kasih atas perban yang kemarin.
Yeon bertanya mengapa jia ikut dengan payungnya padahal ia membawa payung sendiri. Jia memberitahu jika ia menghilangkannya meskipun ternyata ia meninggalkannya dengan sengaja. Jia mengatakan jika payung milik yeon ini yang membuatnya menemukan yeon.
Yeon dan jia minum sambil mengobrol. Mereka mencari kesamaan lalu minum bersama. Jia bertanya apa impian yeon saat ini dan untuk masa depan.
Yeon hanya ingin menjadi manusia. Kemudian ia bertanya balik kepadanya. Jia memberitahu jika ia tidak merasa keberatan tinggal di gubuk asalkan dengan kedua orangtuanya.
Mendengar hal ini, yeon meminta jia mengirimkan foto kedua orangtuanya.Setelah itu ia mengantar jia untuk pulang.
Setelah masuk gerbang rumah, jia melihat dua kunang-kunang di masa kecilnya sehingga ia tersadar jika ini berasal dari yeon. Ia tidak tahu jika yeon mengamatinya dari atas seperti saat ia masih kecil.
Shinjok yang hendak pulang membawakan makanan kesukaan yeon terkejut melihat yuri menemuinya. Yuri meminta shinjok untuk memeriksa anjing yang ia bawa.
Shinjoo meminta kalungnya agar ia bisa berbicara dengan anjingnya. Dengan rasa kesal, yuri memberikan kalung itu. Setelah itu shinjoo tahu jika bukan yuri yang melakukan penyiksaan terhadap anjing itu.
Yuri mengatakan jika ka mencuri anjing itu. Shinjoo merasa kesal atas yuri mencuri kalungnya tetapi ia sangat suka dengan cara yuri menyuri anjing ini.
Keesokan harinya jia berangkat ke kantor. Di dalam kantor sedang ribut antara jaehwan dan saerom. Kemudian mereka semua keluar untuk makan siang.
Saat berjalan keluar, ketua choi melihat ada presedir dari kejauhan sehingga mereka berniat menyapanya. Akan tetapi, presedir itu hanya menyapa dan berbicara dengan jia sehingga saat makan siang ketua choi merasa heran dan penasaran bagaimana jia bisa mengobrol dengan presedir.
Yeon datang ke kantor imigrasi akhirat. Disana kedua anak kecil yang diselamatkannya sedang mendapat materi atas apa yang harus dilakukan di akhirat nanti.
Mereka bertanya apakah mereka boleh membawa mainan milik adiknya ini tetapi taluipa tidak memperbolehkannya.
Yeon pun memberikan mainan itu kepada kakak saudari dan memintanya untuk menjaga adiknya. Yeon menghampiri taluipa dan bertanya apakah neraka anak kecil masih difungsikan dan bukannya itu terlalu berlebihan karena mereka meninggal saat masih kecil dan harus dihukum karena membuat orangg tua sedih.
Taluipa menyuruhnya untuk tidak ikut campur karena perbuatannya ini membuat mereka untuk cepat reinkarnasi. Yeon pun memberikan es kopi americano kepadanya dengan maksud untuk meminta bantuannya untuk mencari seseorang.
Ia menujukkan foto orang dicarinya tetapi taluipa tidak mau memberitahu dan menyuruh yeon untuk bertanya sendiri kepada yang mengambilnya karena mereka tidak ada dalam daftar akhirat tetapi tidak hidup di dunia.
Yeon menemui kakek tua penghuni pohon yang mabuk untuk menanyai keberadaan kedua orangtua jia. Yeon memukulinya agar ia mendapat jawabannya. Kakek itu mengatakan jika sebaiknya yeon menemui gurbenur.
Yeon pun segera meninggalkannya dan pergi menemui jia. Setelah itu, lee rang menemui kakek itu dan bertanya juga dengan mengancamnya sehingga kakek itu memberitahukanya.
Jia yang masih makan dengan rekan kerjanya merasa terkejut melihat yeon datang dan menariknya pergi. Semua rekannya terkejut melihatnya. Yeon menyuruh jia untuk ikut dengannya untuk mewujudkan impian jia. Mereka sampai di sebuah tempat festival.
Yeon menyuruhnya untuk menunggu karena ia harus memeriksa sesuatu dan menyuruh jia untuk tidak pergi kemana-mana. Namun, jia melihat sebuah hanbok yang indah di penyewaan sehingga ia pergj kesana melupakan ucapan yeon.
Ketika yeon kembali dan melihat jja sudah tidak ada disana membuatnya panik dan mencarinya. Yeon melihat sosok jia dari belakang memakai hanbok sehingga ia mengejarnya. Sesampai di jembatan yang dipenuhi kain penutup yeon terus mengejarnya dan melihat jia disana.
Jia tersenyum melihat yeon yang membuat yeon teringat dengan aeum. Oleh karena itu, yeon berlari menghampirinya dan menciumnya.
Bersambung..