Tentangsinopsis.com – Sinopsis Tale of the Nine Tailed Episode 3 Part 2, Untuk Kalian yang penasaran daftar lengkap dari sinopsis cerita simak di tulisan yang ini. Kamu jg harus tahu Episode sebelumnya baca di sini.
Shinjoo merasa tertarik dengan yuri dan ia merasa jika yuri bukan berasal dari korea. Pemilik retoran sup siput memberitahu jika yuri ini seorang direktur. Shinjoo merasa tidak yakin jika rubah bisa kaya kecuali terlahir seperti yeon yang kaya.
Yuri hendak masuk ke ruang staff dicegah oleh shinjoo. Yuri mendekatinya dan memberitahu jika ia tidak berniat mencuri apapun. kemudian ia memberitahu cara dirinya menjadi kaya dengan mencium pipi shinjoo lalu mengancamnya dengan sebuah pisau.
Shinjoo terdiam terkejut melihat yuri mengambil kalungnya dan pergi. Shinjoo langsung menelpon yeon memberitahu jika kalungnya diambil dan diancam dengan pistol. Yeon tidak mempedulikannya dan menyuruhnya untuk mengambilnya kembali sendiri.
Jia mendapat telepon dari jaehwan yang memberitahu kasus yang diminta jia. Setelah dianalisi jia tersadar jika semua kasus itu ada dihari yang sama berdasarkan perhitungan bulan.
Jaehwan dan jia lebih terkejut karena hari itu adalah hari ini sehingga jaehwan menyuruhnya untuk segera pergi dari pulau itu. Tiba-tiba seorang nelayan yang dicarinya terlihat berlari ketakutan sehingga ia mengejarnya.
Ketika ia mengejarnya, jia terkena palu di tangannya dan saat nelayan itu menyerangnya yeon datang menghalanginya. Saat yeon hendak mencekiknya, jia melarangnya sehingga nelayan itu kabur.
Ketika yeon mengobati luka jia, ia merasa kepanasan karena tangan yeon. Yeon pun melihat keanehan yang terdapat di luka jia. Tiba-tiba jia mencekiknya dan mengatakan dirinya adalah orang yang sudah ditunggu yeon dan ia bertanya mengapa dirinya dibunuhnya. Tiba-tiba jia tersadar saat yeon bertanya siapa sebenarnya yang ada dihadapannya.
Yeon tersadar keberadaan adiknya sehingga ia melempar batu ke belakangnya dan benar saja leerang menangkapnya. Mereka pun berkelahi.
Yeon meminta jia untuk segera lari pergi tetapi saat ia hendak pergi foto kedua orangtuanya tertinggal sehingga leerang mengejarnya dan yeon mencegahnya. Yeon terus meminta jia untuk pergi. jia pun berlari menjauhi mereka dan ia melihat sebuah rumah di tengah hutan. Ada seorang ibu-ibu disana sehingga jia mencoba menanyainya arah untuk kembali ke kota.
Jia pun bertanya sudah berapa lama ibu itu tinggal. Karena ibu itu sudah lama tinggal disini jia mencoba menanyakan tentang kedua orangtuanya ini yang hilang. Ibu itu mengatakan jika ia melihat ibu jia yang sedang hamil. Ibu itu memberitahu jika dulu ibunya ini datang untuk berdoa kepada raja naga karena janinnya ini terbalik.
Jia sudah merasa curiga dan hendak meninggalkannya tetapi ibu itu mengatakan akan memberitahu jia sehingga ia menyuguhkan teh kepadanya. Jia memberitahu jika ia tidak mempercayai ibu ini karena ia tahu orang yang ada di depannya ini adalah dukun karena ia melihat kain lima warna yang terdapat di rumah itu yang tidak dimiliki oleh rumah penduduk lainnya.
Ia juga mengatakan jika dirinya ini tidak meminum teh yang diberikan dukun itu sehingga ia tidak terikat kepadanya. Namun, ternyata dukun itu mengikatnya dengan dupa di sebelah jia duduk sehingga kaki jia tidak bisa berjalan.
Lee rang tersenyum bahagia melihat matahari hendak terbenam karena yeon teralihkan dari jia. Yeon pun langsung mencari jia tetapi ia tidak bisa mencium baunya.
Dukun itu menyeret jia ke sumur keramat itu dan menaburkan sesuatu yang tidak bisa yeon lewati.
Yeon merasa putus asa dan mencoba meminta pertolongan kepada alam tetapi tidak ada respon karena ia sudah lama tidak menggunakannya. Tiba-tiba segerombol kunang-kunang datang dan mengantarkannya.
Yeon melihat jia yang hendak di bunuh dukun itu tetapi ia tidak bisa melewati batas yang dibuat dukun itu. Yeon pun melakukan panggilan hujan agar batas itu terhempas air hujan.
Kemudian yeon melewatinya dan menggunakan kekuatannya untuk mengirim dukun itu ke akhirat. Kemudian ia menarik jia yang hendak jatuh ke sumur itu dan menyelamatkannya.
Yeon melihat jia yang sedang minum alcohol dan ia menegurnya karena apa yang baru saja ia hendak mati justru sekarang ia meminum alcohol. Jia memberitahu jika ia juga manusia.
Jia pun mengajaknya untuk minum. Kemudian ia bertanya berapa umur yeon karena ia sudah lama hidup dan apa sebaiknya ia memanggilnya dengan sebutan kakek. Yeon memintanya untuk berbicara biasa saja. jia juga berterima kasih kepada yeon karena dirinya sudah diselamatkan saat kecil dan apa yang barusan terjadi.
Ia juga berjanji akan membalasnya dengan melindungi yeon. Yeon terdiam karena ia teringat dengan ucapan aeum yang sama dengan jia.
Di malam itu, seluruh penduduk tanpa sadar menuju sumur keramat itu.
Keesokkan harinya jia dan yeon berpamitan dengn pyung hee untuk pulang. Akan tetapi, jia berteriak memberitahu yeon jika seluruh penduduk menghilang.
Bersambung..