Tentangsinopsis.com – Sinopsis Summer Guys Episode 7, Simak bagian lengkap daftar recapnya ada di tulisan yang ini. Yuk disimak juga bagian lengkap lainnya Episode Sebelumnya baca disini.
Di kamarnya Gwang Bok mau bunuh diri. Dia susah ada tali tapi nggak tahu talinya mau dikaitin ke apa. Dia mau minum obat tapi malah ada orang yang ngirim surat. Dia dapat surat tersertifikasi.
Cuba Libre
Gwang Bok malah nangis. Katanya dia belum pernah merayakan ulang tahunnya. Ia lalu jujur pada yang lainnya kalo sebenarnya dia datang untuk mati. Hidupnya terlalu sulit. Ia memenangkan menginap di hotel gratis selama 3 malam. Ia ingin datang ke sana sebelum mati.
Suasana jadi terasa tegang. Gwang Bok menenangkan kalo sekarang dia nggak mau mati lagi. Dia suka di sana dan berharap mereka bisa bahagia. Ia lalu menanyakan hadiah ulang tahunnya.
Chan menunjukkan kalo dia sudah membuatkan makan malam ulang tahun untuknya. Kalo Tea oh nggak bisa ngasih hadiah karena Dal Lae belum ngasih gajinya. Kalo Dal Lae nggak bisa ngasih hadiah karena harus menabung untuk membayar hutang.
Gwang Bok kecewa banget. Dal Lae lalu kepikiran untuk membuat koktail spesial buat Gwang Bok. Dan koktail yang ia maksud adalah Virgin Mojito. Chan ngasih tahu kalo Mojito tanpa rum adalah Virgin Mojito. Dal Lae juga mau mengatakannya malah keduluan sama Chan.
Mereka lalu bersulang untuk ulang tahun Gwang Bok. Gwang Bok ingin mereka segera membuka bar tapi Tae Oh pikir mereka harus melakukan sesuatu yang lebih. Dal Lae mengajak mereka untuk ke pantai. Mereka belum pernah ke laut sampai sekarang. Ketiganya setuju.
Tae Oh dan Gwang Bok senang banget mainan air. Sedang Chan sama Dal Lae hanya melihat di tepi pantai. Mereka lalu menghampiri Chan dan mengangkatnya lalu menceburkannya di pantai. Ketiganya nampak menikmatinya.
Keempatnya kembali ke bar setelah bermain air. Gwang Bok mengeluh lapar. Dal Lae memintanya untuk menyebutkan apa yang mau ia makan karena ia akan mentraktirnya. Gwang Bok bilang ingin Ayam dan piza. Dal Lae mau.mrmbelikannya tapi Chan dan Tae Oh mengambil alih. Chan yang akan beli ayamnya dan Tae Oh beli pizza.
Setelah keduanya pergi, Gwang Bok menanyakan apa Dal Lae akan melakukan apapun yang ia minya sebagai hadiah ulang tahun? Dal Lae mengiyakan. Gwang Bok memberanikan diri meminta Dal Lae untuk mendengarkannya bernyanyi.
Ternyata Gwang Bok sudah lama menyiapkan lagu itu untuk Dal Lae. Ia membuat nya sambil memikirkan Dal Lae Dan memintanya untuk mendengarkannya meski terasa canggung.
Gwang Bok bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Sebuah lagu tentang paus yang menemukan cinta dan impiannya mengalun dengan indahnya. Awalnya Dal Lae menikmati lagu itu sampai akhirnya ia menyadari kalo itu adalah ungkapan perasaan Gwang ungkapan perasaan Gwang Bok padanya.
Perlahan senyumnya hilang sampai Gwang Bok menyelesaikan lagunya. Ia hanya ingin mengatakannya pada Dal Lae dan nggak memintanya untuk melakukan apapun.
Mendadak Chan dan Tae Oh kembali. Gwang Bok panik dan mengembalikan gitarnya. Ia malang dengan terburu-buru. Katanya mereka makan seperti itu saat di panti asuhan. Kalo enggak mereka nggak kebagian makanan. Dal Lae terdiam menatap Gwang Bok.
Gwang Bok menjanjikan kalo ia akan mentraktir pencuci mulut habis makan nanti. Lah dia kan nggak punya uang.
Pencuci mulut yang Gwang Bok belikan adalah jus. Chan aja sampai protes. Gwang Bok hanya punya 10 dolar di rekeningnya karena Dal Lae belum membayarnya. Tae Ph menyarankan agar mereka menaikkan harga tapi Dal Lae menolak. Katanya itu nggak sesuai dengan moto mereka.
Ternyata ayahnya membuat moto Summer Guys, Sebuah bar tempat siapa pun bisa bercengkerama selama mereka punya 10 dolar. Chan mengingatkan kalo tanggalnya tinggal 2 pekan lagi.
Tae Oh menyarankan agar mereka mengadakan penggalangan dana. Mereka bisa mengunggahnya di media sosial dan meminta uang untuk menyelamatkan Summer Guys. Mereka bisa menargetkan 20.000 sampai 30.000 dolar. Ia menanyajab berapa banyak uang yang sudah Dal Lae miliki?
Dal Lae menunjukkan uangnya di ponselnya. Chan yang bisa melihat angka memakai kacamatanya dan jalan duluan karena mereka harus segera membuka bar.
Dal Lae mengubah angka di mesin kasir jadi huruf. Pesanan juga ditulis sama huruf bukan sama angka. Chan yang baru tahu merasa tersinggung dan keluar. Dal Lae menyusulnya dan mereka pun bicara berdua.
Chan nggak ngerti gimana Dal Lae bisa tahu kalo ada yang salah dengannya? Dal Lae mengaku merasakannya. Ia merasa ada yang salah. Saat Dal Lae menunjukkan jumlah uang di ponselnya, saat Chan pingsan dan saat tadi.
Chan akhirnya ngasih tahu kalo itu disleksia matematika. Ia malah marah pada Dal Lae dan mengaku nggak butuh belas kasihannya. Ia lalu bangkit dan ninggalin Dal Lae.
Dal Lae menyusulnya. Ia mengungkit saat Chan menyelamatkannya. Ia hanya ingin membantu karena ia juga nggak terlalu berbeda. Chan menanyakan penyebab Dal Lae takut sama api. Dal Lae menceritakan kalo saat itu usianya 7 tahun. Ibu dan ayahnya… . Dal Lae teringat saat orang tuanya terpanggang dalam mobil. Ia mengaku masih memimpikannya.
Tanpa disadari tangannya gemetar. Dal Lae melanjutkan kalo hanya ja yang selamat dari kebakaran itu. Chan tahu-tahu mendekat dan menggenggam tangannya. Dal Lae menanyakan apa itu kekhawatiran atau belas kasihan? Khawatir apa cinta?
Mendadak ada yang menyalakan kembang api. Dal Lae kaget sampai teriak. Chan sigap menutup kedua telinganya sampai kembang apinya berhenti. Cinta.
Gwang Bok mencuci gelas sama Tae Oh. Tae Oh mengaku pundaknya sakit. Mungkin kram otot. Wanita yang biasanya datang lagi. Ia melihat Summer Guys sudah sepi. Sepertinya dia datang terlambat. Tae Oh membenarkan. Mereka sudah menunggunya dari kemarin.
Wanita itu tersenyum lalu menanyakan keadaan Tae Oh yang ia dengar kalo ia sakit parah. Tae Oh mengaku sudah sembuh. Wanita itu minta dibuatkan sesuatu yang dingin. Tae Oh menawarkan Cuba Libre. Dinamai sesuai sorakan yang diteriakkan selama gerakan kemerdekaan Kuba dari Spanyol.
Wanita itu merasa lucu. Cuba Libre di Hari Kemerdekaan Korea. Tae Oh malah merasa kalo wanita itu lebih lucu karena menyadari koneksinya. Dia lalu nyuruh Gwang Bok untuk membuat nya karena tangannya nggak bisa digerakkan. Ia memenangkan kalo ia akan memberitahu apa yang harus dilakukannya. Ah Gwang Bok malah menambahkan terlalu banyak cola.
Akhirnya minumannya jadi. Wanita itu mencicipinya. Seharusnya ia memesan kola saja. Gwang Bok meminta maaf dan mengaku belum pernah membuat koktail. Wanita itu malah senang karena Gwang Bok yang membuatnya dan bukan orang lain. Ia mengucapkan selamat ulang tahun lalu memberinya hadiah.
Gwang Bok bingung gimana wanita itu bisa tahu? Wanita itu mengaku sangat tertarik sama Summer Guys. Gwang Bok membuka paper bag itu dan jdjnya adalah uang 10.000 dolar. Wanita itu meminta Gwang Bok untuk berlatih dengan keras dan membuatkan untuknya lagi lain kali.
Selain itu wanita itu juga ngasih tip buat Tae Oh karena sudah membantu Gwang Bok. Ia lalu pergi. Tae Oh sampai merasa kalo wanita tadi adalah malaikat. Gwang Bok mencium uangnya. Itu sungguhan.
Ibu Ah Ran yang nggak bisa tidur dapat telpon dari Bu Cho. Ia keluar untuk menjawabnya. Kaget. Apa???
Selanjutnya ibu datang ke Summer Guys dan ngasih tamparan keras ke Chan. Dal Lae marah tapi Chan me mintanya untuk tenang. Mereka lalu bicara di luar. Tae Oh yang bisa membaca gerak bibir memperhatikan ibu Ah Ran dan mengulanginya.
Ibu marah karena Chan selingkuh dari Ah Ran. Ibu lalu menyinggung tentang Chan yanh ternyata yatim piatu tanpa setetes pun darah keluarga Sunwoo. Beraninya orang tanpa latar belakang mendambakan Ah Ran.
Ah Ran tahu-tahu datang dan meminta ibu nggak mengganggu Chan. Ia minta ibu untuk bicara dengannya kalo emang mau bicara. Ibu marah sama Ah Ran. Dikiranya dia akan bahagia menikah sama orang kayak Chan?
Chan justru merasa kalo itu bagus. Ia minta ibu untuk nggak khawatir karena ia nggak pernah sekalipun menikahi Ah Ran. Ibu menarik Ah Ran untuk pergi tapi Ah Ran nggak mau.
Ah Ran minum banyak di Summer Guys sampai kurang sadarkan diri. Tae Oh nyuruh Chan untuk melakukan sesuatu pada Ah Ran. Dal Lae juga heran kenapa Ah Ran melakukan itu di tempatnya.
Chan membawa Ah Ran ke hotelnya. Ah Ran mendadak menahan tangannya saat ia mau pergi. Dia nggak terima Chan lebih milih Dal Lae ketimbang dirinya. Ia merasa marah. Kenapa ia harus kalah dari orang kayak Dal Lae. Ia mengaku menginginkan Chan tiap hari selama 5 tahun sampai merasa putus asa.
Chan menyebutkan alasannya kalo Ah Ran hanya menginginkannya menjadi miliknya fan nggak menyukainya. Ia lalu pergi ninggalin Ah Ran. Ada kalanya ketulusanmu tidak dihargai. Itu sakit.
Epilog
Dal Lae ngasih kode ke Gwang Bok untuk mereka bicara berdua. Keduanya bicara di bawah payung karena saat itu sedang hujan. Dal Lae minta pada Gwang Bok agar mereka berteman aja.
Gwang Bok mengingatkan kalo mereka memang berteman. Dal Lae sedikit lega. Gwang Bok bisa bicara santai padanya karena mereka berteman. Ia juga melarang Gwang Bok untuk bilang kalo ia akan mati atau semacamnya. Ia nghak bisa mati walaupun punya bos galak seperti dirinya.
Dal Lae lalu masuk duluan. Gwang Bok tetap di tempatnya sampai beberapa saat. Ingat saat suatu malam Chan melihatnya bermain gitar dan mencatat sesuatu. Ia pikir Gwang Bok sedang menyukai seseorang. . Sejak saat itu Gwang Bok terus menulis lagunya. Ada kalanya ketulusanmu nggak dihargai. Itu sakit.
Bersambung…