Start Up Ep 8 Part 1

Start Up Ep 8 Part 1
foto: tvN

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Start Up Episode 8 Part 1, Biar memahami cerita alur untuk Episode sebelumnya cek di sini. Sedangkan alur cerita lengkap kdrama ini ada pada tulisan yang ini.

-Samsan Tech-

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Semua bersiap untuk pulang, kecuali Yong San. Dal Mi pun tanya, apa Yong San tak pulang? Yong San bilang dia harus buat rekam cadang.

Sa Ha : Kau sering membuat rekam cadang.

Do San : Kita harus sesering mungkin buat rekam cadang.

Chul San : Benar. Saat aku masih bekerja di perusahaan besar, aku nyaris kehilangan 100 juta karena tak membuat rekam cadang.

Dal Mi : Kalian tahu perusahaan Just One Day di lantai dua, ‘kan?

Chul San : Ya. Tentu tahu. Mereka dapat investasi sebesar empat miliar.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

DoDal dan ChulSa beranjak keluar.

Dal Mi : Mereka kehilangan 100 juta won lewat serangan perangkat pemeras peretas.

Chul San : Sungguh? Sulit sekali untuk menjadi sukses karena ada peretas. Kita harus buat rekam cadang agar tak kewalahan saat dicuri.

Sa Ha : Kita tak punya data berharga. Kenapa harus repot? Tak ada yang bisa dicuri. Kenapa buat rekam cadang?

Dal Mi : Kita tetap harus bersiap. Karena bisa saja banyak investor tiba-tiba mendatangi kita.

Do San : Ya. Kita tak tahu masa depan.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Mereka tiba di depan lift. Dal Mi mengancingkan tas Do San yang ternyata masih terbuka.

Chul San yang melihat itu, langsung melihat ke Sa Ha.

Chul San : Meski sekarang kau benci seseorang, Nona Sa Ha, tasku terbuka. Suatu hari, kau bisa saja tergila-gila dengannya.

Sa Ha : Bisa saja sebaliknya. Siapa sangka suatu hari nanti temanmu yang paling baik menjadi musuhmu.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Saat Sa Ha mengatakan itu, adegan berpindah ke Yong San yang sedang membuat rekam cadang.

Do San membenarkan. Manusia tidak bisa ditebak, sama seperti kehidupan. Tak bisa diprediksi sama sekali. Pemrograman juga begitu. Seperti mati lampu atau diretas, banyak masalah bisa muncul, dan kita tak berdaya dibuatnya. Karena itulah kami selalu membuat rekam cadang.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Sekarang, kita kembali ke saat-saat setelah DoDal meninggalkan ruangan Pimpinan Won.

Sang Soo di ruangan Pimpinan Won. Dia kaget melihat puing-puing pecahan papan nama ayahnya.

Sang ayah lalu menyuruh Sang Soo menyerahkan rekaman CCTV Do San ke tim hukum. Omo! Mereka berencana menuntut Do San!

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Malam pun tiba. DoDal duduk di taman. Dal Mi melihat tangan Do San yang terluka.

Dal Mi : Tanganmu terluka parah. Kudengar tangan pemrogram sama pentingnya dengan tangan pianis. Tidak. Aku tak apa-apa.

Dal Mi lalu mengobati tangan Do San. Do San kesakitan. Dal Mi pun tanya, apa mau ke rumah sakit. Do San bilang enggak karena lukanya gak parah.

Dal Mi lantas pelan-pelan mengobati Do San.

Do San menatap Dal Mi. Lalu dia tanya, alasan Dal Mi menyukainya.

Dal Mi bilang dulu Do San pernah menanyakannya.

Dal Mi : Tanganmu. Aku suka tanganmu.

Dal Mi menempelkan plester di tangan Do San. Setelah itu, dia mencium tangan Do San.

Tentu saja Do San senang tangannya dicium.

Dal Mi berterima kasih karena Do San udah membelanya hari ini. Dia bilang dia takkan melupakan hari ini.

Ep 8, REKAM CADANG.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Trio San bersantai di halaman Sand Box.

Do San tiduran di pangkuan Chul San. Dan Yong San duduk disamping Chul San.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Tiba-tiba, seorang namja datang membawakan bunga ke pacarnya yang menjadi peserta Sand Box.

Chul San dan Yong San melihat itu. Chul San bilang, harusnya ceweknya diberi makanan bukan bunga.

Yong San : Pria itu tak peka. Diska keras eksternal atau papan tombol tanpa kabel lebih berguna.

Chul San : Kau benar. Dia bodoh.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Mereka makin ngomel saat si namja makein jaket ke ceweknya.

Chul San : Astaga. Apa yang dia lakukan? Apa dia pikir suhu badannya 40 derajat?

Yong San : Suhu badan mereka sama-sama 36,5 derajat. Kenapa diberi jaket?

Chul San : Dasar tak berguna. Kenapa mereka…

Pasangan kekasih itu kemudian pelukan. Lalu cowoknya memberikan kecupan ke pipi ceweknya.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Chul San iri, sepertinya berguna. Pasti berguna. Sangat berguna.

Yong San : Astaga, Chul San-ah. Sepertinya negara kita memang sudah maju.

Chul San : Kau benar. Apakah kita bisa seperti mereka juga?

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Do San ngeliat tangannya.

Do San : Yong San-ah, kau benar. Tanganku yang terbaik. Tangan keberuntungan.

Chul San dan Yong San pun bingung dengan sikap Do San.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Do San bangun.

Do San : Hei. Bukankah cuacanya bagus untuk membuat program? Lihat langitnya. Kenapa sangat indah? Apa itu? Kenapa sangat biru? Tunggu. Rasakan anginnya. Sempurna. Cuaca hari ini sangat gila. Sungguh.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Chul San dan Yong San tambah bingung dengan kelakuan Do San.

Yong San : Kenapa dia? Apa dia sudah gila?

Chul San : Itu lirik lagu. “Good Day” oleh IU. Dia begitu karena sedang senang.

Do San lalu melihat seseorang dan berlari pergi.

Yong San : Astaga. Jika aku akan begitu waktu punya pacar, Chul San, aku lebih memilih tak punya.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Chul San menoleh ke belakang dan langsung bersemangat. Dia memakai kacamatanya.

Chul San : Tidak. Aku tetap mau punya. Kau di sini saja.

Chul San langsung pergi.

Yong San menyusul Chul San.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi dan Sa Ha tengah berbicara dengan seorang yeoja di halaman Sand Box.

Dal Mi lalu berterima kasih pada yeoja itu karena sudah memberikan waktunya untuk mereka.

Yeoja itu kemudian pergi dengan tongkat dan anjingnya sebagai penuntunnya. Ya, yeoja itu buta!

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Chul San dan Do San menghampiri mereka.

Do San tanya, apa yang mereka bicarakan.

Dal Mi : Dia memberi tahu syarat yang diinginkan dalam solusi kita.

Chul San : Begitukah? Menurutmu, apa saja syaratnya, Nona Jung?

Sa Ha : Terutama, pengenalan gambar. Pengenalan hurufnya juga harus tinggi, sampai bisa kenali saat bergerak cepat. Bisa kenali tulisan tangan, uang kertas, dan uang koin. Terkadang tunanetra ditipu saat diberi uang kembalian.

Yong San datang.

Sa Ha tanya, apa mereka bisa?

Yong San bilang iya.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Do San : Aplikasi tunanetra lain punya sistem ini. Kita perlu sesuatu yang berbeda.

Sa Ha : Pengembang aplikasi terdengar mempesona saat mereka bilang bisa.

Yong San : Aku bisa. Semua bisa.

Chul San : Katamu tak mau punya pacar?

Yong San : Aku tetap mau jika bisa.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi melihat yeoja tadi sedang bicara dengan peserta Sand Box lain.

Dal Mi : Bagaimana kalau anjing pemandu tunanetra bisa bicara?

Chul San : Kami pengembang aplikasi, bukan dewa.

Dal Mi : Benar. Aku tahu itu mustahil. Tapi seandainya aku buta, aku pasti paling memerlukan itu. “Ada berapa orang di depanku? Bagaimana ekspresinya? Di mana tempat penyeberangan?” Jika aku bertanya itu, kuharap anjing bisa menjawabnya. Bagaimana anjing bisa bicara?

Chul San : Tony Stark pun tak bisa melakukannya.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Do San bilang bisa dilakukan.

Semua kaget.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Yong San : Apa? Kau lebih hebat dari Tony Stark?

Do San : Dal Mi-ya, kau jenius. Bagaimana bisa terpikir itu?

Dal Mi : Aku? Aku bukan jenius.

Do San : Tidak. Kau memang jenius.

Do San lalu mengajak semua pergi. Dia bilang akan menjelaskannya nanti dan menarik Dal Mi pergi.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Sa Ha : Apa hanya aku yang tak mengerti situasi ini?

Chul San : Kenapa dia jenius? Mungkin karena cantik? Tapi itu kau, Nona Jung.

Chul San cengengesan. Sa Ha pun kesal.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Mereka kembali ke kantor.

Do San menunjukkan Yeong Sil dan ponselnya.

Do San : Ini pelantang IA, ‘kan? Apa namanya?

Yeong Sil : Halo, namaku Yeong Sil.

Do San : Yeong Sil-ah, di mana tempat penyeberangan?

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Yeong Sil : Aku mau beri tahu jika itu terlihat.

Do San : Dengar itu? Dia mau beri tahu jika terlihat.

Chul San : Jadi, ayo perlihatkan kepadanya.

Dal Mi, Chul San dan Yong San langsung semangat.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Sa Ha masih belum ngerti.

Chul San : Nona Jung, teknologi apa yang kita miliki?

Sa Ha : Pengenalan gambar.

Yong San : Bagaimana jika teknologi pengenalan gambar dan pemrosesan suara disatukan?

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi : Jika bertanya pada alat ini, kamera akan melihat, kemudian alat ini akan menjawab pertanyaanmu.

Sa Ha : Jadi, melakukan komunikasi dua arah melalui alat ini?

Do San dan Yong San mengangguk.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi lalu tanya gimana caranya masukin Yeong Sil ke ponsel.

Yong San : Kita hanya perlu pakai API Yeong Sil di aplikasi kita. Apa bisa? Sepertinya sulit untuk direalisasikan.

Do San : Jangan khawatir. Kita pasti bisa melakukannya.

Dal Mi : Ya, aku juga akan berusaha.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi menemui Ji Pyeong. Dia menunjukkan proposal bisnisnya pada Ji Pyeong.

Ji Pyeong menolak.

Dal Mi : Kau belum memeriksanya. Kenapa sudah bilang begitu? Ide kami sangat…

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong : Bagus. Aku tahu itu. Namanya juga bagus. “NoonGil”. Tapi kenapa hal sebagus ini belum ada sampai sekarang?

Dal Mi : Sudah ada yang mirip di Amerika.

Ji Pyeong : Aku tahu. Google dan MS membuatnya bersama. Tapi perusahaan rintisanmu mau membuat itu?

Dal Mi : Ya, kami mau. Kenapa? Kau pikir tak bisa?

Ji Pyeong : Mau kuberi tahu fakta atau masa depan penuh impian dan harapan?

Dal Mi : Masa depan penuh impian dan harapan.

Ji Pyeong : Masa depan seperti itu tak akan pernah datang.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Diluar, Bu Yoon mengintip Dal Mi dan Ji Pyeong lagi berdebat.

Dong Cheon datang, Bu Yoon. Sedang apa?

Bu Yoon nyuruh Dong Cheon diam.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong tanya, apa Dal Mi sudah menghitung biaya API Yeong Sil.

Dal Mi : Tentu saja. Karena di Amerika ada yang mirip, kami cari tahu dari pemakaian di sana. Biaya API Yeong Sil sekitar empat won per 15 detik. Anggap satu orang memakainya lima menit per hari, dan ada 1.000 pengguna aktif harian, biaya API sekitar 29,2 juta won per tahun. Biayanya sedikit di bawah 30 juta per tahun.

Ji Pyeong : Lantas dari mana uang itu?

Dal Mi : Dari iklan…

Ji Pyeong : Kau tak akan masukan iklan ke layanan untuk tunanetra, ‘kan?

Dal Mi : Berarti cari investor.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong : Jika 30 juta untuk 1.000 pengguna aktif harian, berarti 300 juta untuk 10.000. Makin banyak pengguna, biayanya makin tinggi. Siapa yang mau investasi?

Dal Mi : Pasti ada. Pasti ada investor yang tergerak hatinya dengan ide kami. Apa tak ada?

Ji Pyeong : Tak ada. Investor hanya tergerak pada satu hal. Uang.

Dal Mi : Tidak. Bisa diyakinkan dengan cara lain selain uang.

Ji Pyeong : Tak akan bisa.

Diluar, Bu Yoon senyum-senyum dengerinnya.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong membuat dua cangkir kopi. Sambil menunggu kopinya dipress mesin kopi, dia bilang ke Dal Mi kalau dia sangat ingin Samsan sukses lebih dari siapapun.

Ji Pyeong : Aku yang begitu pun tak tergerak. Bagaimana bisa yakinkan yang lain?

Dal Mi : Bagaimana jika kau tergerak? Bagaimana jika aku berhasil meyakinkanmu? Tak mungkin.

Ji Pyeong narok dua cangkir kopi di meja dan kembali duduk.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi mulai gedek. Dia bilang dia bakal tetap coba. Lalu dia berdiri dan masangin alat kejujuran di jari Ji Pyeong.

Dal Mi bilang lampu di alat itu akan menyala jika ia berhasil meyakinkan Ji Pyeong.

Ji Pyeong : Kubilang tak akan berguna.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi : Aku punya sebuah kenangan lama. Awalnya sudah salah.

Ji Pyeong : Kau harus beri tahu fakta dan data, bukan hanya cerita kepada investor.

Dal Mi : Kurasa sudah sekitar 15 tahun lalu. Waktu itu, Do San mengirim surat kepadaku.

Ji Pyeong pun langsung menatap Dal Mi.

Dal Mi : Ada yang aku sadari berkat surat itu. Kupikir dia akan terus bersamaku. Betapa berharganya keberadaan sesuatu yang kita anggap pasti.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong tertegun menatap Dal Mi dan teringat isi suratnya dulu.

Ji Pyeong : Dulu aku tak sadar waktu bersamanya adalah waktu yang berharga. Semua momen bersamanya adalah anugerah.

Dal Mi : Betapa berharganya hari demi hari. Aku sadar berkat surat itu.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Halmeoni mulai kesusahan membuka pintu.

Dal Mi terus berusaha yakinkan Ji Pyeong. Dia bilang, dia bukan mau melakukan hal yang hebat.

Dal Mi : Hanya saja, hal yang biasa bagi kita bagi sebagiana orang sulit untuk dilakukan. Aku ingin teknologi kita membantu mereka. Meski hanya sedikit. Meski sangat sedikit, jika itu bisa membantu hidup mereka, kurasa itu alasan yang lebih dari cukup. Pasti ada orang lain yang berpikiran sama denganku.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Lampu di jari Ji Pyeong menyala.

Dal Mi : Tunggu. Lihat itu! Aku berhasil meyakinkanmu, ‘kan?

Ji Pyeong kaget, tunggu. Kenapa begini? Astaga.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi : Kau berdebar mendengarnya, ‘kan?

Ji Pyeong : Tak bisa begini. Kau curang. Kapan aku berdebar?

Ji Pyeong mencopot alat itu dari jarinya.

Ji Pyeong : Itu produk gagal. Pasti ada kesalahan.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi : Mulutmu bisa berbohong, tapi hatimu tak bisa. Aku sudah dengar pendapat jujurmu.

Ji Pyeong: Tidak. Aku belum dengar itu.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi mau pergi, tapi Ji Pyeong menahannya dengan memegang tangannya.

Ji Pyeong : Tunggu sebentar, Nona Seo.

Dal Mi kaget Ji Pyeong megang tangannya. Ji Pyeong langsung menurunkan tangannya.

Ji Pyeong : Pikirkan sekali lagi. Kau akan kesusahan karena ini. Niat baikmu membuat semua orang kelaparan. Kau bisa terluka.

Dal Mi : Han Timjang-nim, aku sudah pernah memikirkan ini. Sepertinya aku memang suka hidup dalam kesusahan. Jadi, jangan terlalu khawatir. Terima kasih kopinya.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong pun stress.

Ji Pyeong : Apa yang harus kulakukan dengannya?

Bu Yoon masuk, wajar kau berdebar…

Ji Pyeong yang gak tahu itu Bu Yoon, sewot.

Ji Pyeong : Kubilang tidak!

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Melihat Bu Yoon yang datang, Ji Pyeong langsung berdiri.

Ji Pyeong : Bu Yoon.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Bu Yoon : Makin sukses sebuah bisnis, CEO akan makin kesulitan karena hanya bisa dapat dana dari investor. Aku tahu karena sewaktu muda pernah mencoba bisnis semacam ini. Aku selalu memohon kepada orang lain setiap hari. Sangat melelahkan.

Ji Pyeong : Tepat sekali. Masalahnya…

Bu Yoon membaca proposal Noongil.

Bu Yoon : Dia punya alasan yang jelas.

Ji Pyeong : Ya, tapi hanya itu. Dia tak tahu harus apa dan bagaimana.

Bu Yoon : Semuanya bisa dilakukan jika punya alasan.

Ji Pyeong : Seperti anak kecil di ayunan?

Bu Yoon : Benar.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong : Bu Yoon, apa kau tahu? Nona Won In Jae dan Nona Seo Dal Mi adalah saudara kandung?

Bu Yoon terkejut. Dia bilang, nama keluarga mereka berbeda.

Ji Pyeong menjelaskan, kalau ortu mereka cerai saat mereka kecil. In Jae ikut ibunya dan Dal Mi ikut ayahnya.

Bu Yoon : Lantas apa mungkin…

Ji Pyeong : Ya. Anak kecil di ayunan itu bisa saja Nona Won, tapi mungkin juga Nona Seo.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi berdiri di depan poster Pimpinan Won. Dia mengumpat, kau hanya bisa duduk sepanjang hari. Ya, ampun. Maaf, ternyata kau berdiri. Kau terlalu pendek, jadi, kukira sedang duduk.

In Jae datang.

“Kenapa tak katakan langsung di depannya?” tanya In Jae.

Dal Mi pun berkata, kalau ia sudah melakukan hal yang lebih buruk.

“Kudengar Nam Do San menghancurkan papan nama ayahku. Aku beri informasi demi kau. Kenapa begitu?”

“Karena aku tak mau lakukan perintahmu.”

“Perintahku?”

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

“Dulu kau selalu memberiku makanan yang tak enak bekas kau. Kesemek pahit, apel asam dan makanan yang hanya tampak enak. Tak ingat?”

“Entahlah.”

“Kau selalu membohongiku, tapi aku selalu memakannya. Aneh sekali. Seperti orang bodoh. Kini aku tak mau menjadi orang bodoh lagi. Karena itu, aku buang.”

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Sa Ha memanggil Dal Mi. Dal Mi pun bergegas menghampiri Sa Ha.

In Jae tersenyum menatap Dal Mi.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Nyonya Cha melihat selebaran loker di depan pintu masuk minimarket.

Lalu dia melihat pekerja minimarket sedang mengangkut-angkut kardus.

Nyonya Cha : Meskipun butuh uang, aku tak bisa lakukan itu. Sarafku akan terjepit jika angkat barang di umur setua ini.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Pimpinan Won menghubunginya. Langsung saja Nyonya Cha minta credit card nya diaktifkan lagi. Pimpinan Won setuju tapi Nyonya Cha dan In Jae harus pulang ke rumah.

Nyonya Cha kaget mendengar In Jae kabur dari rumah.

Pimpinan Won : Kau tak tahu? Hei. Hebat sekali ibu dan anak ini.

Nyonya Cha ingin tahu kapan In Jae pergi dari rumah. Pimpinan Won bilang setelah membuat kekacauan di rapat dewan waktu itu.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Nyonya Cha mutusin panggilan Pimpinan Won. Pimpinan Won sewot.

Nyonya Cha menghubungi In Jae.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Mereka makan di restoran.

Nyonya Cha : In Jae-ya, kau keluar dari rumah? Lalu kau tinggal di mana? Hotel?

In Jae : Tidak. Aku tinggal di apartemen satu kamar dekat Sand Box.

Nyonya Cha : Satu kamar? Kau CEO. Kenapa tinggal di apartemen satu kamar?

In Jae : Banyak yang begitu. Fasilitas dan keamanannya bagus. Yang terpenting, hatiku tenang.

In Jae lalu makan dengan lahap.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Nyonya Cha : Jangan begitu. Buang harga dirimu dan kembali ke perusahaan ayahmu…

In Jae : Eomma!

Nyonya Cha : Sepertinya ayah mau kau kembali.

In Jae pun kesal. Dia bilang akan pergi jika sang ibu terus membicarakan itu.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Nyonya Cha mengalah.

In Jae makan lagi.

Nyonya Cha : Kau merasa nyaman?

In Jae : Ya. Kenapa? Tak terlihat begitu?

Nyonya Cha : Tidak. Kau terlihat begitu.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong dan Dal Mi duduk di kafetaria. Ji Pyeong memberikan Dal Mi daftar tim tanggung jawab sosial perusahaan.

Ji Pyeong bilang, Samsan tak bisa pasang iklan atau terapkan layanan berbayar.

Ji Pyeong : Kau tak tahu cara hasilkan pendapatan, dan hanya bergantung perusahaan besar. Itu daftar perusahaan yang tahun ini punya banyak dana untuk TJSP. Coba lihat ini.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong menggeser kursinya agar lebih dekat ke Dal Mi.

Ji Pyeong menjelaskan, warna biru tertarik pada kesejahteraan tunanetra. Warna merah bermasalah karena pajak, gosip, atau semacamnya, jadi, mereka butuh memperbaiki citra. Jika hal itu dibahas, pengajuanmu akan disetujui.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Dal Mi menatap Ji Pyeong.

Dal Mi : Kamsahamnida, Timjangnim.

Ji Pyeong sempet terdiam ditatap Dal Mi dari jarak dekat.

Lalu Ji Pyeong tanya, terima kasih untuk apa.

Dal Mi : Biasanya kau selalu menginjak rem, tapi kali ini kau menginjak gas dengan kuat. Melaju kencang juga butuh rem. Kau tak akan berani melaju tanpa rem.

Ji Pyeong : Aku tahu itu.

Dal Mi : Ke depannya, tolong injak rem juga.

Ji Pyeong : Baiklah.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong mau pergi, tapi ditahan Dal Mi. Dal Mi tanya, kapan ultah Ji Pyeong.

Ji Pyeong : Kenapa bertanya begitu?

Dal Mi : Aku suka berlebihan, jadi, mau berikan kau kado. Kapan ulang tahunmu?

Ji Pyeong : Tanggal tujuh Mei.

Dal Mi : Ternyata sudah lewat.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN
Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Tapi Dal Mi kemudian menyadari sesuatu.

Dal Mi : Apa? Tanggal tujuh Mei?

Ji Pyeong : Ya, sama dengan Do San. Ulang tahunku.

Start Up Ep 8 Part 1
Foto tvN

Ji Pyeong lalu beranjak pergi.

Dari lantai atas, Do San melihat mereka dan terlihat cemburu.

Bersambung ke part 2…

55 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like