Tentangsinopsis.com – Sinopsis Start Up Episode 16 Part 2, Yuk silahkan disimak bagian recap keseluruhan EP ada pada tulisan yang ini! Untuk membuka dan baca lengkap Eps sebelumnya ada di sini.
Dal Mi cs masih bekerja.
Yong San sudah mulai mengantuk. Dia menguap, lalu terkejut menyadari sudah pukul sepuluh malam.
Yong San : Semuanya, sudah pukul 22.00. Tak pulang?
Tapi tak ada yang menjawab pertanyaannya. Semua fokus dengan tugas mereka.
Yong San mengambil tasnya lalu mendekati Do San yang sedang diskusi dengan Chul San.
Yong San : Kalian tak pulang?
Tapi pertanyaannya lagi-lagi tak dijawab.
Do San : Jika masih tak bisa, mau ambil video lagi ke sana?
Yong San : Selarut ini?
Do San : Pulang lebih dulu saja. Jangan pedulikan kami.
Yong San : Kau mau botak?
Chul San : Ya. Sangat.
Sa Ha tersenyum menatap Chul San yang gigih berusaha.
Yong San berjalan ke pintu tapi akhirnya dia balik lagi ke mejanya.
Mereka kemudian rapat.
Dal Mi : Yang harus membedakan kita dalam tender kali ini adalah pengawasan keamanan ini. Kita bisa mendeteksi pengemudi yang mengantuk dengan pengenalan wajah. Deteksi gerakan aneh mobil juga.
Besoknya, Trio San mencoba lagi mobil kemudi otomatis mereka.
Chul San pura-pura tidur, lalu Chul San yang tidur terdeteksi di laptop Do San.
Malam harinya, DoDal masih di kantor. Yang lain sudah pulang.
Do San minta memeriksa dengan teliti karena besok pengumpulan proposal untuk tender.
Dal Mi : Semuanya bisa mendeteksi keadaan kemudi. Jika tak mau sama dengan yang lain, kita harus berbeda. Haruskah bagian menentukan keputusan menjadi prioritas utama? Atau kedua?
Do San : Dal Mi-ya, menurutmu Tarzan bisa sampai kemana?
Dal Mi : Tarzan? Aku mau sampai level lima. Tapi kita hebat pun belum tentu bisa. Masih ada hukum dan keadaan jalan. Fasilitas itu juga menentukan.
Do San : Bukan itu maksudku.
Dal Mi : Kenapa? Kau akan buatkan jika aku katakan?
Do San : Tentu.
Dal Mi : Aku mau Tarzan seperti di film. Bisa mencari jalan sendiri, dan terbang di langit.
Do San : Apa?
Dal Mi : Aku bercanda.
Do San : Jangan yang begitu.
Dal Mi : Ayahku meninggal karena kecelakaan. Dan nenekku juga hampir buta. Jika ada Tarzan, aku tak mau ada lagi kecelakaan seperti yang menimpa ayahku dan Nenek juga bisa ke mana pun dengan nyaman. Apakah mungkin?
Do San : Tentu. Itu bisa diwujudkan dalam lima setengah tahun. Jika meningkatkan skala usaha, investasi di litbang, bisa dalam tiga tahun.
Dal Mi : Apa kita bisa menang tender?
Do San : Tentu saja.
Dal Mi : Tapi katamu, ini hanya untuk pengalaman.
Do San : Aku berubah pikiran. Kita bukan sekadar mencobanya atau mencari pengalaman. Aku akan mewujudkannya.
Dal Mi : Membual tanpa hasil nyata menjadikanmu penipu.
Do San : Aku akan buat itu menjadi nyata dengan berusaha.
DoDal kemudian saling menatap. Do San berniat mencium Dal Mi. Tapi Chul San muncul tiba-tiba mengejutkan mereka.
Dal Mi pun langsung mendorong Do San ke rak buku.
Chul San bilang dia gak berniat mengganggu mereka.
Chul San : Aku sudah beri tanda dari tadi, tapi kalian tak mendengar. Kalian terlalu fokus dengan dunia kalian.
DoDal pura-pura sibuk.
Chul San menatap Do San.
Do San : Kenapa?
Chul San : Aku kalah darimu. Aku sangat iri.
Bersambung ke part 3…