Tentangsinopsis.com – Sinopsis So I Married an Anti-Fan Ep 1 Part 1, Untuk melihat daftar lengkap selengkapnya di tulisan yang ini.
Bagaimana Seseorang Bisa Begitu Berbeda denganku?
Hujun sedang berjalan di karpet merah sambil melambaikan tangannya. Albumnya diharapkan akan menjadi album terbaik dalam sejarah. Lebih dari 100 juta penayangan di MyuTube. Dia adalah artis terfavorit Amerika, di posisi ketujuh bulan Agustus. Hujun mencatat sejarah dengan tujuh pekan di Fillboard. Artis solo pertama yang tampil di Fillboard selama 17 pekan. Tur Dunia Hujun, Sukses! Tur Dunia Hujun Menggemparkan!
Tanggal 31 Desember, Konser Hujun.
Hujun sedang di make up. Manajernya masuk dan menunjukkan berita tentangnya. Dia dapat kiriman bunga juga. Dan setelah membaca kartunya dan tahu kalo itu dari JJ, senyumnya langsung hilang.
Di kantornya Geunyoung sedang memfotocopy majalah. Rekannya tahu-tahu datang dan nambahin kerjaannya. Bu Cha datang dan nyuruh semuanya untuk lembut atau kalo enggak mereka harus mengirimkan surat pengunduran diri untuk tahun depan.
Semuanya mengiyakan tapi habis bu Cha pergi semuanya pada mengeluh. Padahal sekarang adalah malam tahun baru. Rekan Geunyoung yang tadi ngasih pekerjaannya ke Geunyoung. Begitu juga sama yang lain dan Geunyoung sama sekali nggak bisa nolak. Ia menulis semuanya dan menempelkan memonya di pinggir laptop.
Suhwan sampai merasa kalo perjalanan Geunyoung untuk sukses penuh sama memo berwarna. Geunyoung membenarkan kalo semua orang ingin mewarnainya dengan cantik.
JJ, Jaejun bersiap untuk pulang ngantor. Dia yakin kalo Hujun sudah menerima bunganya dan pingin ke sana buat melihat wajah marahnya. Sampai luar malah dia yang marah gegara lihat karyawannya yang mengagumi Hujun melihat beritanya. Dia bahkan nyuruh mereka untuk pulang biar nggak kena macet.
Hujun sudah selesai di make up. Ia kedatangan tamu dan berfoto bersama mereka. Dan habis itu mukanya kembali masam saat mereka pergi. Bae Daepyo ngasih tahu kalo Bu pimpinan ngasih hadiah kontrak iklan selama 3 tahun untuk ulang tahunnya.
Hujun menanggapinya dengan sinis. Apa bu pimpinan tahu kalo ini adalah ulang tahun palsunya? Bae Daepyo melarang Hujun untuk bilang seperti itu. Nanti di dengar orang.
Hujun pergi ke belakang panggung dan nelpon ibunya. Sayang ibu nggak menjawabnya sehingga ia hanya bisa meninggalkan pesan suara. Hari ini ulang tahunku. Ibu tahu, tanggal yang dikarang CEO-ku. Katanya aku akan menjadi bintang dunia kalo hari ini hari ulang tahunku. Ibu melihatnya? Kudengar ada artikel tentang aku yang diterbitkan di Amerika. Bagaimana bisa dia sedingin itu? Nggak bisakah Ibu mengangkat telepon saat ini? Hhh
Geunyoung menyelesaikan satu tugasnya dan mengirimkannya. Ia lalu melihat fotonya bersama Roy, pacarnya. Ingat saat mereka membuat kue bersama tapi setelah jadi malah dihancurin. Ingat saat Roy menjemputnya dan ngasih bunga sebagasi. Ingat saat mereka makan malam bersama dan Roy ngasih sepatu berkilau cantik banget.
Dan hari ini adalah harinya. Dia bersiap untuk pulang tapi bu Cha malah ngasih pekerjaan lagi dan harus diselesaikan hari ini juga. Geunyoung mau bilang nggak bisa tapi ia nggak bisa melakukannya. Dan habis itu dia malah melihat pekerjaan yang barusan tadi dia kirim diaku sama bu Cha.
Biarpun gitu Geunyoung masih bersabar dan mulai mengerjakan pekerjaannya. Ia yakin kalo orang sabar bisa pulang awal.
Hujun berjalan ke panggung dengan diantar sama stafnya. Di atas panggung ia berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya dan semua penonton berteriak untuknya.
Sementara itu Geunyoung sedang bersiap-siap di mobil sementara Mijung sedang menyetir. Setelah rapi ia memakai bando kelinci. Mijung mengejek penampilannya tapi Geunyoung bilang itu tema klasik di Amerika dan sekali ada di film komedi romantis Hollywood. Ia mengaku punya firasat bahwa Roy mengharapkan sesuatu yang sangat istimewa malam ini makanya menyuruhnya datang ke rumahnya.
Mijung pikir itu karena Geunyoung selalu lebur mendadak di kantor. Geunyoung jadi ingat sama Munhi, atasannya yang hampir membuatnya g*la.
Mereka sampai. Geunyoung turun dari mobil dan berterima kasih sama Mijung. Mijung mendoakan agar dia sukses mendapatkan prianya.
Saat sedang berjalan tanpa sengaja dia ditabrak sama seorang pria asing yang juga bawa bunga. Pria itu malah mengambil bunga milik Geunyoung lalu masuk lift.
Geunyoung yang sudah keluar dari lift memakai bandonya melihat bunga miliknya sedang dibawa sama pria asing tadi. Pria itu sedang ciuman sama… Roy???
Ia lalu teriak sambil berlari ke arah mereka dan mukulin Roy pakai bunganya sampai kelopaknya berjatuhan. Tapi ternyata itu hanya khayalannya. Dia juga nggak tahu kenapa ia harus sembunyi dan jantungnya berdetak kencang. Ia sudah membayangkan momen itu berkali-kali. Ia akan datang dan memarahinya saat memergoki pacarnya selingkuh. Ia melihat mereka lagi dan itu nghak seperti yang ja bayangkan. Dan meski ia marah, nggak akan ada yang berubah.
Akhirnya Geunyoung menghampiri mereka. Roy kaget lihat Geunyoung memergoki apa yang ia lakukan. Mata Geunyoung merah. Ia nggak tahu kenapa ka gemetar padahal ia nggak salah. Ia menjatuhkan bunganya dan mengambil bunganya yang ada di tangan Roy dan menunjukkan kalo itu bunganya.
Ia lalu berbalik dan pergi ninggalin mereka sambil melepas bandonya dan nangis.
Hujun kembali ke ruang make up. Siaran langsung acara penghargaan 10 menit lagi dan manajernya menyuruhnya untuk menyiapkan pidato. Hujun menanyakan apa ia menang Anugerah Utama? Manajernya menenangkan kalo mereka akan terhubung begitu ia menang.
Penata busananya nyuruh dia untuk ganti baju karena semua orang di acara itu memakai setelan hitam. Hujun menegurnya yang nghak ngasih tahu dari awal. Ia rasa nggak akan sempat karena ia akan tampil 10 menit lagi. Manajernya menyuruhnya untuk bergegas karena waktu mereka kurang dari 5 menit lagi.
Roy mengejar Geunyoung dan menarik tangannya. Nggak nyangka kalo ternyata Geunyoung memakai pakaian yang sangat terbuka dibalik mantelnya. Ia berusaha untuk menjelaskan kalo ia juga sangat ingin jatuh cinta padanya. Ia pikir ia bisa mencintai seorang wanita. Ia ingin mencari tahu apa ia nggak akan bisa jatuh cinta lagi kepada wanita.
Geunyoung protes. Kenapa ia harus mencari tahu melalui dirinya? Apa ia terlihat seperti kertas litmus? Apa ia harus mendeteksi apakah Roy pria suka pria atau bi?
Roy merasa nggak enak. Ia nyuruh Geunyoung untuk diam karena ada banyak orang yang melintas dan menatapnya saat Geunyoung mengatakannya. Geunyoung merasa nggak habis pikir. Roy khawatir orang akan mendengarnya?
Roy menyudahi. Ia mengungkit kalo selama ini Geunyoung selalu bersikap seperti orang baik tapi kanapa kenapa ia seperti itu padanya? Apa ia selalu nggak logis?
Geunyoung sakit banget dengar nya. Seenggaknya Roy harus minta maaf dulu padanya. Roy menanggapinya dengan santai. Kalo ia melakukannya apa Geunyoung akan merasa lebih baik? Ia mengingatkan kalo Geunyoung adalah wanita yang sangat baik jadi ia harus jadi wanita baik sampai akhir.
Geunyoung nggak bisa berkata-kata. Ia sungguh… . Ia berbalik dan pergi meninggalkan Roy sambil membatin kalo ia nggak sabar. Ia hanya berusaha keras untuk mengerti.
Jaejun sedang bersama Inhyung. Ia lupa sudah berapa lama mereka pacaran. 5 tahun? 6 tahun? Waktu cepat berlalu. Inhyung membenarkan dan menanyakan apa yang mereka lakukan tahun lalu?
Jaejun mengambil ponselnya dan melihat anugerah musik. Hujun mendapat anugerah utama sebagai artis yang banyak dicintai. Ia yang sedang berada dalam konsernya naik ke atas panggung dan menyampaikan terima kasihnya pada semua penggemarnya dan hilang kalo ia mencintai mereka semua.
Jaejun kesal lihatnya. Ia nggak suka ulang tahunnya tanggal 31. Kenapa dia selalu menerima Anugerah Utama seolah-olah itu kue ulang tahunnya? Inhyung pikit ia juga punya kesempatan tahun depan. Ia menanyakan kapan Jaejun punya lagu baru untuknya?
Jaejun menanyakan apa Inhyung sudah mengirim pesan ucapan selamat? Inhyung nggak paham. Untuk merayakan apa? Jaejun hanya menganggap kalo Inhyung pura-pura nggak tahu kalo hari ini adalah ulang tahunnya Hujun.
Inhyung mengaku nggak mengirimkannya. Ia mengalihkan dengan membicarakan tentang pertemuannya dengan studio film kemarin? Ia pikir akan bagus jika merilis album bersamaan dengan filmnya?
Jaejun rasa harusnya Inhyung marah karena hanya Hujun yang sukses. Inhyung menyudahi. Ia muak Jaejun selalu membicarakannya. Bagi Jaejun, lebih aneh lagi ia duduk di sana dengan wajah datar seolah nggak terjadi apa-apa.nggak bisakah ia ikut menjelek-jelekkan Hujun bersamanya?
Inhyung nggak nyangka kalo inikah alasannya menemuinya. Agar ia bisa cemburu. Jaejun membantahnya. Ia mengklaim kalo Inhyung adalah miliknya. Agensinya adalah miliknya dan semuanya adalah miliknya. Apa yang harus ia cemburui? Tapi apa Inhyung benar-benar miliknya? Inhyung terdiam menatapnya.
Geunyoung nangis-nangis di depan Mijung dan mengeluhkan tentang yang terjadi padanya. Dia sangat senang Roy mengajaknya ke pesta pasangan. Ia menyemir sepatu itu tiap hari seolah-olah itu harta karunnya karena bedebah itu membelikannya untuknya.
Mijung melanjutkan kalo Geunyoung juga membeli gaun dan tas bermerek di luar kesanggupannya. Tapi ia bersabar dengannya dan membawa pulang bunga itu.
Geunyoung membantahnya. Ia nggak bersabar. Mijung mengiyakan. Geunyoung mengambil gaun dan tas itu. Ia menunggu dengan bersemangat untuk memakainya dan pergi ke pesta itu. Tapi sekarang ia nggak membutuhkannya lagi. Ia mau membuangnya melalui jendela tapi Mijung menahannya.
Mijung memintanya untuk bersikap lebih realistis. Tagihan kartu kreditnya akan tetap ada meski kau membuangnya. Masih ada 11 bulan lagi untuk melunasinya. Apa ia mau mmembayarnya tanpa mencoba gaun atau memakai tas itu? Ia juga memperingatkan kalo anginnya kencang.
Geunyoung kembali dan terduduk. Ia merasa kalo hidupnya berakhir hari ini. Ia bertekad kalo ia akan lahir kembali setelah lonceng Tahun Baru berbunyi. Ia akan menjadi orang yang sangat berbeda… . Geunyoung menunggu lonceng berbunyi tapi nggak juga terjadi.
Mijung ngasih tahu kalo loncengnya sudah berbunyi tadi. Geunyoung nangis lagi. Mereka membunyikannya sekali setahun dan ia melewatkannya juga? Ia merasa kalo hidupnya sangat menyedihkan. Mijung menyuapinya makanan. Ih Geunyoung biarpun nangis tapi masih punya selera untuk makan. Ia bahkan minya disuapin kimchi sama Mijung.
Hujun mandi di kamarnya setelah menyelesaikan semua jadwalnya hari ini. Teringat saat Bae Daepyo menjemputnya di bandara dan menunjukkan ruang latihannya. Hhh
6 bulan kemudian
Hujun yang tiba di bandara disambut sama penggemar dan para wartawan. Mendadak ada wartawan wanita yang terjatuh saat mewawancarainya. Hujun dengan sabar menolongnya dan membuat para penggemarnya jadi histeris.
Hujun sedang di mobil sama manajernya. Dia nggak tidur saat di pesawat. Katanya untuk menyelamatkan wajahnya. Dan satu-satunya tempatnya bersantai adalah di mobil. Manajernya Hujun menenangkan kalo Ia tetap tampan seperti itu. Ia adalah bintang terbesar saat ini.
Hujun melihat ig-nya. Hujun, Yama. Ia merasa kalo Tama susah ditebak. Haruskah kutunjukkan cincinnya? Manajernya menanyakan apa ia akan menunjukkannya dan berkata, “Pemilik cincin ini adalah ayahku, jadi, datanglah mencariku”?
Menurutmu akan banyak orang datang dan bilang, “Dia memang putraku”? Tanya Hujun. Ia berpikir untuk mengadakan audisi. Manajernya tersenyum dan mengejeknya. Payah.
Di kantor Bu Cha marah-marah karena nggak ada yang mau pergi sebuah acara yang diadakan oleh JJ. JJ memanfaatkan kekayaan orang tuanya untuk mendirikan agensi hiburan, dan kini dia membuat klub untuk bergaul dengan anak kaya seperti dia.
Geunyoung baru aja kembali bersama Suhwan. Bu chan terus mrngimel. Bahkan di sana juga akan ada Hujun. Ia nyuruh mereka untuk mendapatkan fotonya Hujun juga. Rekan Geunyoung merekomendasikan Geunyoung agar melakukan tugas itu. Yang lain ikut membenarkan. Sudah waktunya Geunyoung melakukannya.
Bu Cha memberikan undangan itu ke Geunyoung dan menyuruhnya pergi. Geunyoung mengambilnya dan mengajak Suhwan juga untuk memotret.
Hujun juga melihat undangan itu. Ia membayangkan hadir di sana dan melihat Jaejun berciuman dengan Inhyung.
Di rumahnya Geunyoung juga sedang bersiap untuk berangkat. Ia mau memakai sepatu dan pakaian yang ia siapkan untuk ke pesta bersama Roy. Ia mencicilnya selama 7 bulan. Kalo nggak dipakai sekarang nggak ada kesempatan lagi untuk memakainya.
Akhirnya ia berangkat bersama Sunhwan. Sepatunya kurang nyaman. Ia mengeluhkan Roy yang nggak tahu ukurannya. Itu cukup besar untuk pria. Sunhwa nyeletuk kalo mungkin itu untuk pacarnya. Kalo dia tipe feminim.. . Geunyoung langsung membantahnya. Ia memberi tahu kalo dia pria yang tinggi.
Geunyoung melihat di undangan ada nama Benny dan ingat kalo Benny adalah nama Inggris Hujun. Ia jadi mikir kalo mungkin mereka berdua juga pasangan pria yang suka pria.
Sunhwa meriksa kameranya. Baterai nya habis. Padahal ia susah memeriksanya sebelum mereka berangkat tadi. Ia lalu memberikannya pada Geunyoung sementara ia kembali ke mobil. Geunyoung menilai kalo Sunhwa tipe yang agak ceroboh.
Geunyoung mengarahkan kameranya ke sekitar. Mendadak ia melihat mobil Hujun fan menghampirinya. Ia mengintip ke dalamnya. Tiba-tiba pintu terbuka. Geunyoung yang kaget sampai mundur dan hampir jatuh.
Hujun yang turun dari mobil menahan tangannya dan menariknya.
Bersambung…
